Masa Lalu, Masa Depan (12)
Masa Lalu, Masa Depan (12)
"Kemudian kita masuk tahun keempat. Tekanan kuliah dan rasa bimbang mengenai masa depan telah menyelimuti kita. Terutama di semester 8 .…" Ketika Gu Qingqing bercerita sampai sini, ia tertegun sejenak.
Melalui layar tv, sebenarnya Leng Sicheng dapat melihat bahwa grafik yang menunjukkan gelombang detak jantung Nie Zhining menunjukkan gelombang yang berbeda saat Gu Qingqing bercerita. Tetapi kali ini berbeda dengan yang tadi, saat mereka semua masih di dalam ruang ICU. Kali ini Zhen Xiaoya, bahkan Xu Zijin yang tadinya masih merasa dendam pun terdiam.
Mereka semua menunjukkan wajah yang canggung, tegang dan ingin menghindar.
Dan alasannya sangat sederhana, karena di semester 8 adalah ketika Gu Qingqing dan Nie Zhining mulai berpacaran, tapi juga dengan cepat dipisahkan oleh mereka!
Tetapi yang aneh adalah, meskipun Gu Qingqing tidak mengatakan apa pun, gelombang detak jantung Nie Zhining seolah mengikuti Gu Qingqing bereaksi, bahkan reaksinya jauh lebih kuat dibandingkan dengan ketika tadi Gu Qingqing sedang bercerita!
Beberapa saat kemudian, Gu Qingqing baru menghela napas, dan melanjutkan, "Ketika baru memasuki tahun keempat, waktu itu sedang perayaan white day …."
Ketika masuk tahun keempat masa kuliah, waktu itu mereka yang merasa menyesal, yang memiliki orang yang disukai, ketika mereka berpikir akan berpisah dengan orang yang disukai, menjalani perjalanan yang berbeda, kedepannya mungkin tidak akan bertemu lagi, semua ini malah mendorong mereka untuk mengungkapkan perasaan mereka kepada orang yang mereka sukai, walaupun hanya dapat menjalani hubungan selama setengah tahun pun, mereka akan merasa puas.
Leng Sicheng juga memiliki kesan mengenai hari tersebut yang terjadi 3 tahun lalu. Waktu itu semester dimulai agak lambat, bulan Maret baru masuk semester baru. Waktu Imlek tahun itu, keluarga Xu menjenguk keluarga di luar negeri, Xu Zijin sangat berharap dapat menghabiskan white day yang sempurna dengan Nie Zhining, begitu juga dengan Xu Zipei.
Waktu itu keluarga Xu dan keluarga Leng masih bekerja sama dengan baik. Waktu itu Xu Boxian sudah berkunjung ke rumah beberapa kali, dan ia selalu mengatakan, "Alangkah baiknya kalau Sicheng dapat menjadi anakku".
Walaupun hubungan Xu Zipei dan Leng Sicheng selalu ambigu, namun mereka tidak pernah ingin menjelaskan hubungan di antara mereka berdua.
Sebaliknya, Xu Zipei selalu ingin memperjelas perasaannya mengenai Nie Zhining. Ketika masih SMA, Xu Zijin sudah pernah mengumumkan di depan kelas bahwa siapa yang berani merebut Nie Zhining darinya, maka ia tidak akan melepaskan orang itu. Apalagi ketika sudah masuk kuliah, Xu Zijin bisa dikatakan menempel pada Nie Zhining terus.
Hubungan Zhen Xiaoya dan Li Hongrui juga menjadi dekat. Waktu itu Gu Qingqing masih tinggal di rumah keluarga Xu, sebelum masuk semester, Zhen Xiaoya hampir setiap hari membawa Nie Zhining bertamu ke rumah keluarga Xu, dan ia selalu mengatakan bahwa ia berharap mereka berdua dapat cepat-cepat bertunangan.
Beberapa hari setelah masuk semester baru, tanggal sudah menunjukkan tanggal 14 Maret.
Pagi-pagi, Xu Zijin sudah berdandan cantik, dengan gembira ia berkata kepada semua teman satu asramanya bahwa keluarganya akan makan bersama dengan keluarga Nie dan keluarga Leng. Dan jelas-jelas ia sedang memberikan petunjuk bahwa dirinya dan Nie Zhining, Xu Zipei dan Leng Sicheng akan bersiap-siap untuk bertunangan.
Sedangkan Gu Qingqing waktu itu sedang menulis skripsinya di perpustakaan seorang diri.
Waktu itu nilainya sangat bagus, sebenarnya ia memiliki kesempatan untuk melanjutkan S2, namun karena kondisi ekonomi yang tidak mendukung, dan situasi yang tidak memungkinkan, ia hanya bisa melepaskan kesempatan ini dan bekerja mencari uang untuk menghidupi keluarganya.
Gu Qingqing juga tidak tahu, malam itu ia akan menerima dua pernyataan cinta, yang satu telah membuat seluruh kampus mengetahui hal ini, dan yang satu lagi ….