Kisah Istri Bayaran

"Tetapi keluarga Liu …."     

Leng Sicheng menurunkan pandangannya dan meliriknya, "Keluarga Liu? Tidak apa-apa jika kamu ingin berteman, jangan peduli jika tidak ingin berteman."      

"Jika mereka masih ingin memberi hadiah …."     

"Biarkan mereka memberikan hadiah, terimalah jika menginginkannya, jika tidak mau menerimanya, tidak menyukainya, maka buang. Seberapa mahal hadiah yang bisa mereka berikan? Jika harga hadiahnya di bawah 5 juta, kamu tidak perlu datang mencariku."     

Gu Qingqing kehilangan kata-kata, setelah memikirkannya, ia merasa benar juga. Keluarga Liu memohon untuk datang ke keluarga mereka, itu hanya karena ingin mengejar Leng Sicheng, untuk mendapatkan keuntungan lebih besar dari keluarga Leng.     

100 juta pasti adalah harga langit bagi orang biasa. Tetapi bagi Leng Sicheng, mobil yang dikendarainya tak ada yang harganya di bawah 5 juta. Bahkan jika ia menyimpan uangnya di bank, bunga sehari juga mencapai puluhan juta, bagaimana mungkin ia peduli dengan uang dengan nominal yang begitu kecil?     

Kamu merasa orang yang mengendarai mobil BMW adalah orang kaya, kan? Tetapi di pandangan Wang Congcong generasi kedua terkaya di Tiongkok, ia tidak membiarkan anjing peliharaannya duduk di mobil di bawah harga 5 juta, merasa itu membuang anjing.     

Ketika orang memberi Anda hadiah, Anda bersedia menerimanya berarti menghargainya. Apa yang bisa Anda lakukan jika orang itu menerima uang dan tidak melakukan sesuatu?     

"Tetapi aku merasa niat keluarga Liu tidak baik, aku tidak ingin kakakku bersama dengan Nona Liu itu. Tuan Liu, begitu bertemu dengan kakakku, ia memberikan rumah kemudian memberikan mobil, dan memberikan hadiah yang begitu besar pada ibuku. Selain itu, pusat investasi keuangan itu jelas adalah penipuan, kakak tidak mengerti apa pun, dan masih dikirim untuk menjadi manajer, bukankah itu lelucon?"     

Beberapa saat kemudian, Leng Sicheng baru berkata, "Terakhir kali makan bersama keluargamu, sepertinya tiga tahun yang lalu. Setelah aku menyelesaikan pekerjaan, kita harus makan bersama."     

Gu Qingqing menoleh dan meliriknya, mata Leng Sicheng tampak tenang. Memang, makan bersama dengan keluarga Gu adalah saat mereka menikah tiga tahun lalu. Setelah menikah, mereka tidak pernah makan bersama dengan dengan keluarga Gu lagi.     

Namun, ia juga tidak bisa menyalahkan Leng Sicheng, bahkan Gu Qingqing sendiri juga tidak bersedia berkomunikasi sendirian dengan ibu dan kakaknya. Bukan karena ia tidak suka kemiskinan dan menyukai kekayaan, tetapi begitu ibu dan kakaknya melihatnya, jika tidak meminta uang padanya, pasti akan menyuruhnya mengurus masalah yang disebabkan oleh kakaknya, atau saat Leng Sicheng memiliki skandal, mereka akan memintanya untuk lebih memperhatikan Leng Sicheng, jangan membiarkannya sampai diusir. Setelah berbagai hal, bahkan ia sendiri pun tidak ingin berkomunikasi dengan ibu dan kakaknya, apalagi Leng Sicheng yang hubungannya sama sekali tidak pernah dekat dengannya?     

"Terima kasih." Gu Qingqing tahu, Leng Sicheng bersedia untuk pergi mengurus masalah keluarganya, semua itu untuknya.     

"Kamu berterima kasih padaku karena aku membantumu, tidakkah kamu juga harus berjanji padaku tiga hal?" Leng Sicheng mengangkat sudut bibirnya sedikit.     

Gu Qingqing juga mengangguk tanpa berpikir, "Selama bukan pembunuhan dan pembakaran, aku setuju."     

"Sangat bagus." Leng Sicheng mengangguk, "Pertama, jaga jarak dari Lin Zhouyi di masa depan."     

"Aku tidak dekat dengannya!" Gu Qingqing menggelengkan kepalanya, "selain itu, hubungan Presiden Lin denganku hanyalah hubungan biasa antara atasan dan bawahan, tidak ada hubungan pribadi sama sekali. Kamu kira semua orang itu sepertimu? Tidak berinisiatif, tidak menolak dan juga tidak bertanggung jawab terhadap para wanita itu."     

Meskipun Leng Sicheng sekarang setuju tidak pergi ke luar untuk bermain, tetapi memikirkan situasinya di tahun-tahun sebelumnya, hati Gu Qingqing tetapi masih merasa tidak nyaman.