Perjuangan Menembus Surga

Xiao Yan, Xiao Ding, dan Hai Bo Dong berdiri berdampingan di puncak gunung sambil berbicara dengan suara pelan.     

"Apa Medusa sudah tiba?" Hai Bo Dong mengernyitkan alisnya sedikit dan melihat ke arah Benteng Gunung Hitam saat ia berbicara.     

"Aku sudah memberitahunya. Kurasa ia seharusnya sedang mengumpulkan para ahli dari Suku Manusia - Ular." Xiao Yan tersenyum dan menjawab. Tidak lama setelah perkataannya terdengar, suara gemuruh seketika terdengar dari langit. Sosok - sosok dalam sebuah kelompok besar bergegas mendekat. Beberapa hembusan nafas kemudian, mereka muncul di udara di atas puncak gunung, sebelum mereka turun perlahan.     

Sosok manusia yang muncul tentu saja adalah para ahli dari Suku Manusia - Ular. Pemimpin mereka adalah Medusa.     

Hai Bo Dong dan yang lainnya menghela nafas lega ketika mereka melihat Medusa muncul. Jika penyerangan ini berjalan tanpa dirinya, hal itu tidak akan ada artinya. Hanya dengan kekuatan Xiao Yan, bahaya dari menerobos masuk ke tempat di mana tiga pasukan aliansi berkumpul pasti akan melonjak.     

Mata sayup Medusa terhenti di tubuh Xiao Yan ketika ia mendarat. Setelah itu, mereka melihat ke arah Hai Bo Dong dan yang lainnya saat ia membuka mulutnya dan berkata, "Mari pergi jika kita semua sudah siap."     

Xiao Ding mengangguk sedikit. Ia menyuarakan pikirannya, "Pembunuhan kali ini akan mengikuti rencana awal kita. Saudara ketiga dan Medusa akan diam - diam masuk ke dalam kota dan mencari kesempatan untuk membunuh Yan Luo Tian dan tiga Tetua Mulan. Jika jejak kalian ketahuan atau pembunuhan gagal, Hai Bo Dong dan yang lainnya yang bersembunyi di luar akan memimpin orang - orang untuk menyelamatkan kalian. Pada saat itu, sudah sewajarnya kita menghancurkan orang - orang itu jika kita masih mempunyai kesempatan. Jika hal itu benar - benar mustahil, kita akan mundur terlebih dahulu. Kita tidak bisa menanggung kerugian besar. Bagaimanapun, saat ini kita tidak bisa menanggungnya."     

Semua orang mengangguk ketika mendengarkan hal itu.     

"He he, jika begitu, kita akan menunggu kabar baik dengan tenang di dalam Benteng Gunung Hitam." Xiao Ding juga tersenyum ketika ia melihat itu. Ia segera menangkupkan tangannya ke semua orang untuk memberi hormat, ketika ia berbicara.     

Xiao Yan tersenyum dan mengangguk. Setelah itu, tatapannya mengarah ke Medusa. Tatapan mereka bertemu untuk sejenak, sebelum Xiao Yan berpaling. Xiao Yan hanya bisa tertawa kecut ketika ia melihat sikapnya. Sayap api di belakangnya merentang. Ia segera melambaikan tangannya dan memimpin untuk bergegas ke langit.     

Banyak ahli Aliansi Yan di tanah dengan cepat mengeluarkan sayap Dou Qi mereka. Mereka segera mengikuti, setelah melihat Xiao Yan mulai bergerak.     

"Ayo pergi juga. Ingat, kalian semua patuhi perintah Hai Bo Dong setelah aku memasuki kota. Kalian harus mematuhinya. Jika ada yang salah di tengah jalan, jangan salahkan Ratu ini jika menjalankan aturan klan kepada kalian!" Medusa memalingkan kepalanya dan berbicara dengan pelan kepada para ahli di dalam klan.     

Orang di depan para ahli klan Manusia - Ular adalah komandan kedua Hei Du yang memiliki sedikit perselisihan dengan Xiao Yan. Namun, ia segera menganggukkan kepalanya ketika mendengarkan perkataan Medusa. Martabat Medusa di dalam Suku Manusia - Ular adalah sesuatu yang tidak berani ditentang oleh siapapun.     

Medusa hanya menganggukkan kepalanya sedikit setelah melihat hal itu. Tubuhnya bergerak dan melayang ke udara tanpa menggunakan kekuatan luar. Setelah itu, ia akhirnya berubah menjadi cahaya yang mengikuti Xiao Yan dan yang lainnya ke depan. Para ahli dari Suku Manusia - Ular di belakangnya juga dengan cepat mengikuti.     

Tiga kekaisaran besar mungkin sementara ini pindah kembali di hadapan perintah Dokter Peri Kecil, tapi tidak sepenuhnya mundur. Malahan, mereka semua telah berkumpul di perbatasan kota yang menghubungkan Kekaisaran Chu Yun ke Kekaisaran Jia Ma. Mereka siap untuk melancarkan serangan lainnya kapan saja dan melahap Kekaisaran Jia Ma sekaligus.     

Bagaimanapun juga, hal itu seperti apa yang dikatakan Dokter Peri Kecil. Meskipun ia memiliki kekuasaan mutlak di dalam Sekte Racun dan tidak banyak orang yang berani untuk mempertanyakan kata - katanya di dalam seluruh Kekaisaran Chu Yun, Sekte Angsa Emas dan Lembah Mulan bukanlah faksi yang asalnya dari Kekaisaran Chu Yun. Bahkan, seluruh kekuatan kedua faksi tidak lemah dari Sekte Racun. Dua Sekte besar awalnya akan mengirimkan pasukan dan para ahli untuk mengalahkan Kekaisaran Jia Ma karena mereka menginginkan untuk mendapatkan wilayahnya. Namun, Dokter Peri Kecil benar - benar memilih untuk menyerah menyerang setelah hal - hal yang telah berkembang hingga titik ini. Kedua sekte tentu saja tidak merasa puas.     

Meskipun Yan Luo Tian dan tiga Tetua Mulan terluka parah, begitu bala bantuan kekuatan utama dari kedua sekte tiba dan mengirimkan beberapa obat penyembuh tingkat tinggi, mereka berdua tentu saja bisa mendapatkan kembali kekuatan mereka dengan cepat. Pada saat itu, mereka sekali lagi akan menjadi kekuatan yang sangat hebat. Tidaklah mustahil bagi mereka untuk menghancurkan Kekaisaran Jia Ma dan Aliansi Yan.     

Dengan harapan ini, tentu saja kedua sekte ini tidak akan menarik kembali tentara mereka pada saat ini. Karenanya, ketiga pihak saat ini berdebat sengit satu sama lain, menyebabkan Dokter Peri Kecil merasakan sakit kepala. Lagipula, mundurnya pasukan kali ini terlalu mendadak. Tidak hanya kedua sekte yang menentangnya tapi bahkan Sekte Racun dan Kekaisaran Chu Yun juga mendapat beberapa oposisi yang menentang. Namun, karena reputasinya, tidak ada yang berani memberikan suaranya.     

Oleh sebab itu, meskipun Dokter Peri Kecil telah memilih untuk menarik kembali para pasukan, bahaya yang dihadapi Kekaisaran Jia Ma dan Aliansi Yan belum sepenuhnya diselesaikan. Selama Yan Luo Tian dan tiga Tetua Mulan masih ada, kemungkinan Sekte Angsa Emas dan Lembah Mulan tidak akan menyerah!     

Oleh karena itu, kedua orang itu harus dimusnahkan!     

Momen ini adalah kesempatan terbaik untuk menyerang!     

Kota perbatasan di mana aliansi tiga negara berada hanya lima puluh kilometer dari Benteng Gunung Hitam. Dengan kecepatan Xiao Yan dan yang lainnya, mereka perlahan mendekati tujuan mereka dalam satu jam. Tempat itu adalah turunan kecil di pegunungan yang tidak jauh dari kota.     

Aliansi Yan dan Suku Manusia - Ular mulai turun dengan cepat ketika mereka masih berada di kejauhan dari kota karena mereka khawatir bahwa para ahli di dalam kota akan menemukan sejumlah besar aura. Mereka perlahan memasuki hutan sebelum berjalan menuju cekungan tanah tersembunyi di dalam pegunungan.     

Tidak ada satupun yang bertindak segera setelah mereka berjalan menuju tujuan mereka. Sebaliknya, mereka semua mulai dengan menyesuaikan aura mereka di hadapan pengaturan Xiao Yan, melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kondisi mereka menjadi yang terbaik.     

Tatapan Xiao Yan kebetulan bisa melihat kota tidak jauh dari puncak pohon yang terletak di tekanan kecil di antara pegunungan. Ia hanya bisa melihat bahwa kota sudah dipenuhi dengan pasukan yang berjaga kesana kemari. Selain itu, kadang - kadang akan ada ahli Dou Wang yang bisa terbang secara silang - menyilang di langit. Setiap pergerakan yang tidak biasa akan terlihat pertama kali oleh orang - orang ini yang berada tinggi di langit.     

"Pertahanan ini memang ketat. Sepertinya pihak lawan sudah siap…" Xiao Yan memperhatikan para ahli Dou Wang yang berpatroli. Ia mengerutkan mulutnya dan merasa agak kesusahan ketika ia berbicara.     

"Bukankah Dokter Peri Kecil itu memberikanmu piring giok? Ia tentu saja akan melepaskan sebagian pertahanan ketika kau memecahkan piring itu. Namun bagiku, tampaknya mereka yang berpatroli jelas bukan hanya para ahli dari Sekte Racun. Bahkan jika ia bisa menghilangkan beberapa penjaga, ia hanya bisa memindahkan para ahli dari Sekte Racun. para ahli dari Sekte Angsa Emas dan Lembah Mulan masih akan menjalankan tugas mereka dan menjaga tempat ini." Suara samar terdengar dari belakangnya. Xiao Yan tidak perlu memalingkan kepalanya untuk mengetahui bahwa itu pasti Medusa.     

"Iya, tapi tidak ada pilihan. Hal semacam ini pasti akan menimbulkan resiko. Kita akan bergerak ketika malam tiba. Dengan kedua kekuatan kami berdua, kemungkinan, akan sangat sulit untuk menemukan kami, bahkan dengan ahli Dou Wang yang berpatroli, selama kami sedikit berhati - hati." Xiao Yan menganggukkan kepalanya dan menjawab dengan pelan.     

Suara pelan 'iya' terdengar dari belakangnya. Jelas, Medusa tidak mempunyai pilihan yang lain.     

Xiao Yan dengan cepat mengeluarkan kepingan batu giok berwarna abu - abu dari Cincin Penyimpanannya setelah mendengar hal itu. Setelah itu, ia menghancurkannya sebelum menepuk tangannya sambil ia berkata dengan senyuman, "Sekarang, kita harus menunggu hingga malam tiba." Ia menoleh dan menatap wajah indah yang menyihir dan membuat seseorang merasakan hawa sedingin es. Setelah ragu sejenak, ia tiba - tiba berbisik, "Itu… aku minta maaf untuk yang kemarin…"     

Medusa pun terkejut ketika mendengarkan hal itu. Mata yang dipenuhi dengan daya pikat yang menyapu ke Xiao Yan. Ini adalah kali pertamanya ia mendengarkan Xiao Yan berbicara dengan sedemikian rupa setelah ia berkenalan dengan nya.     

"Kau juga tahu bagaimana untuk meminta maaf ya…" Medusa menurunkan wajahnya sedikit dan berbicara dengan suara pelan. Meskipun berbicara seperti itu dengan mulutnya, ia bahkan tidak merasakan bahwa wajahnya menjadi sedikit lembut. Jelas, permintaan maaf dari Xiao Yan memiliki pengaruh.     

Xiao Yan tersenyum agak canggung. Ia menggosok tangannya dan berkata, "Aku sekarang tidak bisa memurnikan 'Pil Tulang Darah Jiwa Surga'. Saat aku meningkatkan kemampuan pemurnianku sedikit, kemungkinan, aku akan bisa memulai memurnikannya. Namun, kau tidak perlu khawatir. Aku pasti akan berhasil dalam dua tahun.     

Medusa mengangguk. Untuk alasan tidak yang tidak diketahui, ada kesenangan di dalam hatinya ketika Xiao Yan menganggap masalah ini dengan serius di dalam hatinya. Emosi seperti ini cukup jarang untuk seseorang yang emosional sepertinya.     

Tanda - tanda kebencian terakhir yang tersisa benar - benar tersebar ketika Xiao Yan mengatakan perkataan itu. Ketika Medusa baru ingin berbicara, alisnya tiba - tiba terangkat. Tangan lembutnya seketika melambai dan kekuatan isap keluar dari sana. Kelelawar hitam gelap tertangkap di tangannya. Ia melihat terdapat gulungan kertas kecil dicengekeram di cakarnya.     

Medusa melepaskan gulungan kertas dan menjentikkan jarinya, mengirimkan kelelawar masuk ke dalam hutan lebat. Setelah itu, ia perlahan membukanya dan berbicara dengan pelan, "Ini adalah sesuatu yang dikirimkan Dokter Peri Kecil. Ini adalah peta dari kota. Menunjukkan posisi di mana Yan Luo Tan dan ketika Tetua Mulan berada."     

Xiao Yan sedikit bergembira di dalam hatinya ketika ia mendengarkan itu. Dengan peta ini, mereka akan menghemat upaya dalam pencarian secara acak. Ini memang memberikan bantuan besar terhadap tujuan mereka.     

"Yan Luo Tian berada di tengah utara sementara ketiga Tetua Mulan berada di barat. Sepertinya kita harus berpencar dan bertindak," Medusa menyuarakan pikirannya. "Meskipun Yan Luo Tian terluka parah, ia pada akhirnya masih ahli Dou Zong. Ia akan menjadi sangat sulit untuk ditangani jika ia membalas. Oleh karena itu, serahkan ia padaku. Tiga Tetua Mulan telah kehilangan satu anggota. Dengan tidak bisa menggunakan 'Teknik Tiga Hewan Buas Ganas', mereka hanya Dou Huang biasa. Karena itu, seharusnya bukan masalah bagi kekuatan penuhmu untuk menghadapinya. Bagaimana menurutmu?"     

"Ya… kau harus berhati - hati." Xiao Yan merasa sedikit terharu ketika ia melihat bahwa Medusa telah memberikan pekerjaan paling berbahaya untuk dirinya. Ia segera tersenyum dan mengangguk.     

"Jika begitu…" Medusa tersenyum. Senyumannya yang seperti bunga kaktus menyebabkan mata Xiao Yan bersinar.     

"Mari tunggu hingga malam tiba."