Merekrut Gu He
Merekrut Gu He
Gu He tentu saja telah meninggalkan Sekte Misty Cloud setelah Sekte Misty Cloud dibubarkan kala itu. Namun, ia tidak meninggalkan Kekaisaran Jia Ma. Alih - alih, ia memilih untuk tinggal di sebuah pegunungan terpencil tidak jauh dari Gunung Misty Cloud. Tempat itu adalah tujuan regu Xiao Yan saat ini.
Tempat di mana Gu He tinggal menyendiri tidaklah begitu jauh dari ibukota. Dengan kecepatan regu Xiao Yan, mereka tiba sekitar setengah jam kemudian. Mereka dengan mudah menemukan gubuk jerami yang tersembunyi di dalam hutan pegunungan, dengan Fa Ma yang memimpin jalan.
Xiao Yan bertemu orang yang tak asing dari masa lalunya, di tempat ini. Orang itu adalah Liu Ling, yang pernah bertarung dengannya untuk posisi pemenang dalam Pertemuan Besar Ahli Kimia di ibu kota kala itu. Liu Ling jelas tertegun ketika ia melihat beberapa orang yang tiba - tiba telah muncul itu. Baru ketika tatapan matanya terarah ke wajah Xiao Yan, ia berbicara dengan terkejut, "Xiao Yan? Mengapa kau kemari?"
Liu Ling memiliki perasaan yang cukup rumit terhadap Xiao Yan. Mereka berdua berada di tingkat yang sama kala itu. Namun sekarang, ia hanyalah seorang ahli kimia tingkat 4 yang berusaha keras untuk mencapai tingkat 5, sementara Xiao yan sudah memiliki kemampuan untuk bersaing dengan gurunya, Gu He. Perbedaan semacam ini tentu saja membuatnya merasa sedikit putus asa.
"He he, saudara Liu, bisakah aku merepotkanmu untuk mengirim pesan kepada grandmaster Gu He. Bilang saja Xiao Yan ingin bertemu dengannya." Xiao Yan tersenyum ke arah Liu Ling saat ia berbicara dengan cukup sopan.
Liu Ling ragu - ragu setelah mendengar nada sopan Xiao Yan itu. Ia mengangguk sekali, sebelum berbalik untuk berjalan ke dalam gubuk jerami tadi. Ia sangat memahami status Xiao Yan saat ini di dalam Kekaisaran Jia Ma, dan tentu saja tahu bahwa dia tidak lagi pemuda yang tidak memiliki banyak latar belakang.
Xiao Yan menghantarkan Liu Ling ke dalam gubuk jerami itu dengan matanya, sebelum regunya menatap ke seluruh tempat itu. Mereka seketika mengangguk. Gu He ini benar - benar tahu bagaimana cara untuk memilih sebuah tempat. Lokasi ini terpencil dengan hanya beberapa orang di sekitar. Biasanya hampir tidak ada orang yang bisa tiba di tempat ini. Ini dianggap sebagai tempat yang bagus untuk hidup terasing.
Pintu gubuk jerami itu perlahan terbuka saat mereka memandang kesana kemari. Sebuah sosok manusia perlahan mulai berjalan keluar. Ia melirik regu Xiao Yan dengan cuek sebelum berbicara, "Kalian semua ternyata berhasil menemukan tempat ini. Sepertinya faksi Aliansi Yan yang sekarang benar - benar telah menyebar ke seluruh Kekaisaran Jia Ma. Bolehkah aku tahu apakah kalian kemari untuk mencari masalah hari ini, atau adakah masalah lain?"
Orang yang menunjukkan dirinya itu tentu saja adalah Raja - Pil Gu He yang telah menghilang lama. Liu Ling sedang berdiri di belakangnya dengan tubuh yang sedikit membungkuk. Tatapan mata Gu He menatap regu Xiao Yan dan merasa sedikit tidak yakin mengenai tujuan mereka dalam perjalanan ini.
"Kau benar - benar masih menunjukkan sikap yang membuat orang membencimu." Fa Ma secara refleks menggelengkan kepala dan mengombel sambil tersenyum ketika mendengar hal ini.
"Pak tua, kau pasti yang membawa mereka kemari." Gu He melirik Fa Ma, sebelum tatapan matanya seketika bergerak ke tubuh Xiao Yan. Ia dengan cuek berkata, "Ketua Aliansi Yan, katakan saja masalah yang kau punya. Aku masih punya sebuah ladang bahan obat yang belum aku kelola hari ini. Aku tak akan menemani kalian semua untuk menunggu di sini jika tidak ada apa - apa."
"Tetua Fa Ma telah berkata bahwa grandmaster Gu He bukanlah orang yang berpikiran sempit. Jika begitu, aku tidak akan bertele - tele. Tujuan utamaku datang kemari adalah untuk mengundang grandmaster untuk bergabung dengan Aula Pil Aliansi Yan." Xiao Yan tersenyum. Ia tidak mengatakan hal - hal yang tidak penting. Alih - alih ia memulai dengan topik utama. Ia tahu bertele - tele akan membuat seseorang seperti Gu He merasa tidak sabar.
"Bergabung dengan Aliansi Yan?" Sebuah raut wajah aneh seketika muncul di wajah Gu He ketika ia mendengar hal ini. Ia dengan malas melambaikan tangannya dan berkata, "Lupakan saja. Aku cukup senang dengan kehidupanku yang sekarang. Aku tidak akan bergabung dengan kesenangan faksi - faksi besar itu. Mereka begitu bersisik hingga menjengkelkan."
"Ugh, kau.... Tidakkah kau berharap untuk masuk ke 'Menara Pil' untuk berlatih? Potensi Aula Pil saat ini jauh melampaui Asosiasi Ahli Kimia. Jika kau bergabung, kemungkinan harapan ini tidak akan sulit untuk dicapai di masa depan." Fa Ma langsung berbicara dengan sikap yang tak berdaya ketika ia mendengar jawaban Gu He.
"Pak Tua… kau bisa lupakan saja jika ingin menggunakan cara ini untuk membujukku. Apakah kau benar - benar berpikir aku tidak memiliki jalan sama sekali untuk memasuki 'Menara Pil' itu? Jika aku tidak menganggap diriku sebagai warga Kekaisaran Jia Ma, apakah kau berpikir bahwa mengingat keterampilan ahli kimiaku, tidak akan ada organisasi ahli kimia kuat yang berusaha merekrutku jika aku meninggalkan tempat ini?" Gu He mengerutkan mulutnya dan tertawa dingin.
"Ugh…" Fa Ma seketika terbungkam ketika ia mendengar hal ini. Ia memandang Xiao Yan dengan agak malu. Ia tentu saja tahu bahwa orang - orang akan mencoba merekrut Gu He kemanapun ia pergi, di mana pun di benua Dou Qi. Lagipula, seorang ahli kimia tingkat 6 bukanlah komoditas biasa yang dapat ditemukan di mana - mana.
Xiao Yan juga agak terbungkam ketika ia mendengar tawaran yang tampak memiliki daya pikat besar di mulut Fa Ma, ternyata tidak sedikitpun memberikan daya tarik bagi Gu He. Orang tua ini memang tidak bisa diandalkan…
Rasa malu di wajah Fa Ma menjadi lebih pekat ketika ia melihat wajah Xiao Yan.
"Grandmaster Gu he, kau sepertinya tidak begitu tertarik dengan asosiasi ahli kimia lain dari kekaisaran lain. Karena itu, mengapa kau tidak mempertimbangkan Aliansi Yan? Apakah ini karena masalah di antara kita berdua?" Mata Xiao Yan meluncur ke Gu He saat ia berbicara perlahan.
Gu He menyipitkan matanya dan mengamati Xiao Yan. Suaranya mendadak tenang saat ia bertanya, "Kau benar - benar ingin aku bergabung dengan Aliansi Yan?"
"Mengingat keterampilan pemurnian obat grandmaster Gu He, aku percaya tidak ada faksi yang akan menyerah begitu saja." Xiao Yan melambaikan tangannya dan tertawa.
"Tidaklah mustahil bagiku untuk ikut denganmu. Namun, kau harus setuju dengan sebuah persayaratan dariku." Mata Gu He perlahan menatap tubuh Xiao Yan. Sesaat kemudian, ia menyipitkan matanya saat ia menjawab.
"Persyaratan apa?" Xiao Yan mengangkat salah satu alisnya. Ia tidak segera setuju dan alih - alih menanyakan sebuah pertanyaan dengan berhati - hati.
"Bertanding dalam pemurnian obat denganku! Aku akan bergabung dengan Aliansi Yan jika kau menang. Bagaimana?" Mata Gu He bersinar saat ia memandang Xiao Yan. Sebuah api liar mendadak menggelora ke dalam nadanya. Kekalahannya oleh Xiao Yan kala itu sangat berdampak di dalam hatinya. Hari ini, ia ingin menggunakan keterampilan ahli kimia yang menjadi keunggulannya untuk bersaing dengan Xiao Yan.
Wajah - wajah semua orang yang hadir, kecuali Xiao Yan, berubah ketika mereka mendengar kata - kata Gu He. Keterampilan pemurnian obat Gu He sangat terkenal di Kekaisaran Jia Ma. Bahkan Fa Ma tidak begitu yakin ketika ia bersaing keterampilan pemurnian obat dengannya.
"Kau… mengapa kau mengubahnya menjadi persyaratan lain? Dengan statusmu, tidakkah ini seperti penganiayaan jika kau bersaing dengan Xiao Yan dalam hal keterampilan pemurnian obat." Fa Ma mengernyitkan alisnya saat ia berseru.
Gu He mengabaikan kata - kata Fa Ma. Matanya bersinar saat terpusat pada Xiao Yan yang sedang berpikir keras. Ia menggumam, "Menganiaya? Semenjak aku dikalahkan di tangannya kala itu, aku berhenti menganggapnya sebagai seseorang dari generasi muda. Pak tua, jangan bilang kau berani menganggap orang ini sebagai seseorang dari generasi muda? Menurutku, kemungkinan besar, keterampilan pemurnian obatnya tidak lebih lemah daripada kau."
Fa Ma mengerutkan mulutnya saat mendengar hal ini. Baru - baru ini, ia telah melihat Xiao Yan memurnikan pil obat dengan cukup sering dan jelas paham tingkat apa yang telah dicapai Xiao Yan dalam keterampilan pemurnian obat. Jika dilihat dari permukaan, keterampilan pemurnian obat Xiao Yan setidaknya tidak lebih buruk daripada dirinya.
"Xiao Yan, bagaimana? Bertandinglah denganku. Jika kau menang, aku akan bergabung dengan Aliansi Yan. Jika kau kalah, kau akan berhenti menggangguku kedepannya." Tatapan mata Gu He tenang saat ia mengamati Xiao Yan dan berbicara.
Xiao Yan merenung sesaat sembari menjadi pusat perhatian beberapa tatapan mata di sekitarnya. Seketika, ia tersenyum dan mengangguk. Ia berkata, "Karena grandmaster Gu He berpikir demikian, Xiao Yan akan melakukan apa katamu. Namun, aku harap kau tidak akan mencari alasan lain untuk menolakku setelah pemenangnya ditentukan."
"Kau memang layak menjadi ketua Aliansi Yan. Belum ada ahli kimia di dalam Kekaisaran Jia Ma yang berani mengatakan kata - kata itu kepadaku selama bertahun - tahun." Gu he tertawa alih - alih marah ketika ia mendengar kata - kata Xiao Yan. Ia memberikan isyarat mengundang dengan tangannya dan tertawa, "Jika begitu, tolong masuk ke rumah. Pak Tua Fa Ma, kalian semua bisa tunggu saja di sini. Liu Ling, urus mereka."
Gu He mendahului berbalik dan berjalan ke dalam rumah jerami itu setelah selesai berbicara. Xiao Yan tidak ragu saat ia dengan cepat mengangkat kakinya untuk mengikuti di belakang.
Fa Ma dan Hai Bo Dong hanya bisa dengan tak berdaya menggelengkan kepala mereka saat mereka memandang dua orang berjalan ke dalam rumah jerami dan menutup pintu rapat - rapat. Hai Bo Dong duduk di sebuah batu dan menggumam, "Pak tua, menurutmu siapa yang memiliki kesempatan menang lebih besar?"
Fa Ma menggelengkan kepalanya ketika mendengar hal ini. Ia tertawa kecut, "Bagaimana bisa dengan mudah diketahui? Gu He tentu saja memiliki hal - hal uniknya sendiri hingga bisa disebut sebagai seorang Raja - Pil. Namun, Xiao Yan si anak muda itu bukanlah orang biasa. Setelah melihat percobaannya dalam pemurnian pil, kemungkinan besar, ia juga memiliki keterampilan seorang ahli kimia tingkat 6. Oleh karena itu… sulit untuk memprediksi akhirnya."
Mendengar hal ini, cangkir teh di tangan Liu Ling yang berada di samping mendadak menjadi kaku ketika ia sedang dengan berhati - hati menuang teh bagi mereka berdua. Teh itu berakhir tumpah ke atas sebuah batu di samping. Ia menoleh dan memandang pintu yang tertutup rapat dengan mata yang terkejut. Ia tidak pernah berpikir bahwa ahli kimia kecil kala itu ternyata akan bisa mencapai taraf yang sama dengan gurunya setelah bepergian selama beberapa tahun…
"Aku bertanya - tanya apakah ia bisa melampaui guru?"
Pertandingan Ahli Kimia tersebut berlangsung selama dua hari penuh. Orang - orang di luar tak ada yang tahu pertandingan intens macam apa yang sedang dilakukan Xiao Yan dan Gu He selama kurun waktu ini. Namun, dilihat dari gelombang - gelombang panas aroma obat yang berulang kali menggelora dari rumah jerami itu, dapat diketahui bahwa pertandingan itu tidak setenang yang dibayangkan.
Pada malam kedua, pintu rumah jerami yang tertutup rapat itu perlahan terbuka di hadapan orang - orang yang menunggu dengan pahit. Dua sosok manusia yang tampak agak menyedihkan perlahan berjalan keluar.
Fa Ma dan dua orang lainnya segera menyerbu mendekat ketika mereka melihat penampilan dua orang itu. Mereka bertanya dengan gelisah, "Siapa yang menang?"
Xiao Yan dan Gu He tidak menunjukkan jawaban mengenai siapa pemenang dari pertandingan ini. Namun, Gu He membawa Liu Ling dan meninggalkan tempat yang telah ia tinggali itu di kemudian hari setelah regu Xiao Yan pergi. Tempat yang mereka tuju adalah ibukota.
Fa Ma dan Hai Bo Dong merasakan sedikit ketakjuban di dalam hati mereka ketika Gu He mengumumkan bahwa ia akan bergabung dengan Aliansi Yan. Mata mereka menunjukkan ketidakpercayaan saat mereka memandang pemuda berjubah hitam yang sedang tersenyum. Sepertinya orang ini memang memperoleh keunggulan dalam pertandingan itu…
Dengan adanya Gu He yang bergabung dengan Aula Pil, kekuatan Aula Pil tentu saja bahkan menjadi lebih hebat. Beberapa ahli kimia bebas di dalam kekaisaran juga mulai bergabung dengan Aula Pil satu per satu setelah Gu He masuk. Dalam kurun waktu singkat, ukuran Aula Pil dengan cepat berkembang.
Sekitar satu bulan setelah Gu He mengumumkan bahwa ia telah bergabung dengan Aula Pil, Xiao Yan, yang tak punya pekerjaan, akhirnya menerima seekor burung pembawa pesan dari Kekaisaran Chu Yun. Ia mengambil gulungan dari burung itu dan perlahan membukanya. Raut wajahnya berubah drastis.
"Seseorang dari 'Aula Jiwa' telah muncul. Kemarilah cepat!"