Perjuangan Menembus Surga

Melawan Tiga Tetua Mulan



Melawan Tiga Tetua Mulan

1Hai Bo Dong dan yang lainnya di dalam benteng itu menghela nafas. Medusa cedera, dan kini, ia masih harus melawan dua orang sendirian. Bagaimana bisa situasi ini bagus? Namun, di dalam situasi ini, siapa lagi yang bisa mereka andalkan selain dirinya?     

Pertarungan besar di langit secara mendadak meledak ketika mereka menghela nafas diam - diam di dalam hati. Tepat ketika energi kedua belah pihak hendak menarik satu sama lain, sebuah raungan bergemuruh samar mendesing turun dari langit. Sebuah tawa yang jernih dengan hebat bergema.     

"Ha ha, bagaimana bisa diriku, ketua dari Aliansi Yan, tidak menghadiri pertempuran besar ini?"     

Sebuah tawa yang keras dan hebat itu bergema di angkasa, sebelum akhirnya menyebar ke mana - mana layaknya gemuruh guntur yang murka. Tawa itu bergema di telinga banyak sekali orang.     

Xiao Ding dan yang lainnya di benteng itu semula terkejut saat mendengar tawa yang agak tak asing ini. Kegembiraan liar seketika menggelora di dalam mata mereka.     

"Itu Xiao Yan! Orang ini akhirnya bergegas kembali!" Hai Bo Dong tidak bisa mengendalikan kegirangan di dalam hatinya saat ia tertawa lantang.     

Jia Xing Tian di sampingnya juga diam - diam menyeka keringat dingin dari keningnya. Orang ini selalu saja suka muncul di saat - saat terakhir. Namun, untungnya ia tepat waktu.     

Xiao Ding perlahan bersandar di sandaran kursi rodanya. Ia menghembuskan nafas panjang saat ia berkata, "Kita akhirnya bisa menyelesaikan pertempuran besar ini…"     

Semua orang di sampingnya juga menghela nafas lega dan menganggukkan kepala mereka. Dengan kemampuan Xiao Yan, ia akan bisa menghalangi Yan Luo Tian atau tiga Tetua Mulan jika ia melepaskan kekuatan penuhnya. Dengan kekuatan Medusa, tidak akan sulit untuk mengalahkan orang yang tersisa. Setelah dua Dou Zong elit ini dikalahkan, semangat Kekaisaran Jia Ma pasti akan melonjak. Mereka juga akan benar - benar memiliki sebuah kartu as untuk bersaing dengan tiga sekte kedepannya.     

Raungan bergemuruh itu kembali terdengar ketika semua orang berbincang. Tiga sinar cahaya bergegas mendekat dari langit di hadapan mata banyak sekali orang. Cahaya itu muncul di udara di atas benteng dalam beberapa kali hembusan nafas singkat.     

Orang pertama dari tiga orang yang muncul adalah seorang pemuda berjubah hitam. Di belakangnya, terdapat seorang gadis kecil cantik yang menawan, yang memiliki rambut ungu panjang, dan juga seorang Manusia - Ular wanita. Mereka tentu saja adalah Xiao Yan, Zi Yan, dan Yue Mei yang telah bergegas kemari.     

Benteng itu seketika meletus menjadi seruan yang mengguncang bumi saat mereka memandang pemuda berjubah hitam di langit, yang telah tiba di saat - saat genting. Sebagai orang - orang dari Kekaisaran Jia Ma, tidak ada satupun dari mereka yang tidak mengenal nama ini. Meskipun Kekaisaran Jia Ma berulang kali telah dikalahkan dalam pertempuran - pertempuran besar dalam satu tahun terakhir, banyak orang tidak menyerah. Ini karena mereka memiliki sebuah harapan samar di dalam hati mereka. Itu adalah ketua dari Aliansi Yan, Xiao Yan!     

Banyak orang menaruh harapan mereka pada pemuda ini, yang berulang kali menciptakan keajaiban. Mereka berharap bahwa ia akan muncul dan memimpin kekaisaran ini keluar dari kehancurannya ini.     

Kini, setelah orang yang mereka harapkan di dalam hati mereka muncul, bagaimana bisa orang - orang ini, yang telah ditekan oleh potensi kehancuran hingga mereka nyaris tak bisa bernafas, tidak menjadi sangat bergembira?     

Medusa terkejut saat ia memandang pemuda berjubah hitam yang telah melesat muncul. Sesaat kemudian, ia sangat merasa lega di dalam hatinya. Orang ini akhirnya telah bergegas kemari… Tubuh Medusa bergerak ketika ia menghela nafas lega, muncul di sebelah Xiao Yan. Matanya menatapnya saat ia bertanya, "Kau telah menerobos?"     

Xiao Yan tersenyum dan mengangguk. Ia bertanya pelan, "Kau sedikit cedera?"     

"Ini hanya luka ringan. Bukan masalah." Nada Medusa cukup santai. Tatapan matanya melirik Yan Luo Tian dan Tiga Tetua Mulan yang telah menghentikan serangan mereka karena kemunculan Xiao Yan. Ia bertanya, "Apakah kau yakin kau bisa menghentikan salah satu dari mereka? Tentu saja, tiga pria tua itu hanya bisa dianggap satu orang."     

Xiao Yan tersenyum ketika ia mendengar hal ini. Ia mendongak. Biji mata hitam pekatnya yang menyipit menatap regu Yan Lui Tian saat ia tersenyum dan berkata, "Ya. Kau bisa tenang dan pilih satu. Aku akan mengurus satunya…"     

"He he, kata - kata yang begitu angkuh. Seorang Dou Huang biasa ternyata berani membuat pernyataan seberani dan sekurang ajar itu di hadapan kami. Tidakkah kau takut kau akan menggigit lidahmu sendiri?" Yan Luo Tian di sisi yang lain gemetar dan tertawa dingin saat mendengar perkataan XiaoYan.     

"Anak bandel, siapa kau? Aku sarankan kau tidak campur tangan dalam pertarungan sekelas ini. Kami, tiga Tetua sudah melihat cukup banyak pahlawan muda yang angkuh. Sayangnya, tidak ada dari mereka yang bernasib baik." Tetua Lembah Mulan yang telah berubah menjadi seseorang berkepala macam mengarahkan tatapan mata berdarahnya ke tubuh Xiao Yan. Mungkin ini karena Metode Qi mereka telah mengaruniai mereka naluri yang bahkan lebih tajam daripada orang lain di kelas yang sama, tetapi ia terus merasa bahwa pemuda di depan mereka ini tidak biasa. Karena itu, ia hanya bisa menekan kehausan akan darah di dalam hatinya dan membuka mulutnya untuk berbicara dengan sikap yang kelam dan serius.     

Keterkejutan melintas di mata Yan Luo Tian di samping ketika ia mendengar kata - kata Tetua berkepala macan itu. Ia seketika kembali mengamati Xiao Yan sebelum berbicara dengan sedikit mengerutkan dahinya, "Ketua Yan? Apakah kau ketua Aliansi Yan yang telah bersembunyi setahun penuh?"     

Jari Xiao Yan dengan lembut menjentikkan lengan bajunya. Tak terduga pertapaan satu tahunya ternyata dianggap sebagai usaha untuk bersembunyi dengan menyedihkan di mata orang - orang dari tiga sekte itu. Sepertinya ia berkewajiban untuk memperbaiki namanya hari ini…     

"Kalian berdua sebaiknya mundur dahulu." Xiao Yan menoleh dan berbicara kepada Yue Mei dan Zi Yan di belakangnya.     

"Kau… kau bisa melakukannya? Pihak lawan sebanding dengan dua Dou Zong elit." Zi Yan tidak ragu ketika ia mendengar kata - kata Xiao Yan. Ia bebalik dan bergegas ke benteng. Di sisi lain, Yue Mei ragu sesaat sebelum berbicara. Sepertinya menurutnya, meskipun kekuatan Xiao Yan cukup kuat, ia pada akhirnya berhadapan dengan seorang Dou Zong elit. Perbedaan di antara seorang Dou Huang dan seorang Dou Zong…     

Xiao Yan hanya tersenyum dan melambaikan tangannya di hadapan kegelisahan Yue Mei. Ia berkata, "Tenang…"     

Yue Mei hanya bisa mengangguk dengan tak berdaya ketika ia melihatnya bersikeras. Ketika ia sedang mundur, tatapannya kemudian terarah kepada Medusa, sembari hatinya diam - diam bertanya - tanya mengapa Yang Mulia akan mempercayai orang ini untuk menangani seorang Dou Zong elit.     

"Serahkan Yan Luo Tian padaku. Kau bisa tahan Tiga Tetua Mulan itu. Berhati - hatilah, mereka menggunakan teknik bertarung gabungan. Ketika mereka bekerjasama, mereka tidak lebih lemah dari seorang Dou Zong elit." kata Medusa. Tatapan matanya bergeser kepada Yan Luo Tian di depannya setelah melihat Zi Yan dan Yue Mei mundur.     

Meskipun Yan Luo Tian dan Tiga Tetua Mulan memiliki kekuatan untuk bisa bertarung melawan seorang Dou Zong elit, Yan Luo Tian pada akhirnya memiliki kekuatan sejati, sementara yang satunya hanya bisa bergantung pada Metode Qi mereka untuk menggabungkan kekuatan mereka secara misterius. Jika mereka dibandingkan, tiga tetua itu tak dapat dipungkiri lebih mudah untuk dihadapi. Karena itu, Medusa pun menyerahkan lawan yang sedikit lebih mudah ini kepada Xiao Yan.     

"Baik." Xiao Yan tersenyum dan mengangguk. Ia melirik tiga Tetua Mulan itu. Mereka mengenakan tiga kepala hewan buas ganas di atas kepala manusia mereka. Ia berkata, "Kau bisa tenang dan menghadapi Yan Luo Tian itu. Tiga orang ini tak akan mengganggumu lagi, bahkan sedikitpun."     

Wajah Yan Luo Tian jelas gemetar saat melihat tatapan mata Medusa mengunci ke arahnya. Ia seketika tertawa datar, "Karena kau ingin membiarkan pemuda ini mencari mati, kami akan menerimanya." Ia berpaling kepada tiga Tetua Mulan setelah mengatakan hal ini dan berbicara dengan suara yang kejam, "Tiga Tetua, seharusnya tidak terlalu sulit untuk menghadapi seorang anak bandel di kelas Dou Huang, kan?"     

Tetua berkepala macan itu ragu sesaat ketika mendengar hal ini. Akhirnya, ia mengangguk dan berkata, "Meskipun anak bandel ini sedikit aneh, kita seharusnya bisa menghabisinya dalam sepuluh serangan. Setelah itu, kami akan membantumu menghadapi Medusa."     

Meskipun Xiao Yan di depan mereka memberikan mereka perasaan yang tidak biasa, bagaimanapun juga ia adalah seorang Dou Huang. Selama ini, jumlah Dou Huang elit yang dibunuh di tangan mereka adalah sesuatu yang mereka tidak bisa hitung dengan dua tangan saja. Karena itu, mereka tidak terlalu mengkhawatirkan Xiao Yan.     

Yan Luo Tian akhirnya mengangguk puas ketika ia mendengar perkataan Tetua berkepala macan itu. Matanya menatap Medusa saat ia tertawa dingin. Sebuah Dou Qi agung secara eksplosif menggelora keluar dari tubuhnya dan sayap angsa besar di punggungnya mengepak. Ia ternyata mendahului untuk menyerang Medusa.     

"Berhati - hatilah." Wajah Medusa serius ketika ia melihat gerakan Yan Luo Tian.      

Ia menoleh dan mengingatkan Xiao Yan, sebelum tiba - tiba bergegas maju. Ketika tubuhnya bergerak cepat melewati Xiao Yan, ia jelas merasakan sebuah benda bundar disodorkan ke dalam telapak tangannya. Tawa Xiao Yan terdengar di samping telinganya ketika ia sedang ragu, "Makanlah. Hal itu akan memungkinkanmu pulih dari cederamu dengan lebih cepat. Kau juga tidak akan begitu khawatir ketika ia bertarung."     

Medusa sedikit tertegun. Sebuah senyum seketika muncul di wajah cantiknya yang dingin. Ia dengan cepat memasukan pil obat itu ke dalam mulutnya dan matanya kembali menjadi tajam dan tegas. Tubuhnya melesat dan bertemu dengan Yan Luo Tian.     

Sebuah riak energi kuat meledak ketika dua sosok itu berbenturan. Mungkin ini karena mereka berdua ingin menjauhkan lingkaran pertempuran mereka, tetapi dua tubuh itu melayang menjauh beberapa saat dalam pertukaran serangan mereka yang cepat kilat, meninggalkan ruang yang cukup bagi Xiao yan dan tiga Tetua Mulan.     

Mata Xiao Yan menatap medan pertempuran, di mana sebuah riak yang sangat kuat menyebar. Ia seketika melirik tiga Tetua Mulan di depannya saat sebuah hawa misterius melintas di matanya. Emas Perak Bersaudara dari 'Daerah Pelosok Hitam' mampu bergantung pada Metode Qi mereka yang mulus untuk bertarung dengan seorang Dou Zong elit karena mereka kembar. Namun, tiga orang di depannya ini jelas mendapatkan keterampilan itu dari berlatih. Namun, metode bertarung semacam ini memiliki persyaratan latihan yang sangat keras. Hal itu juga sangat merepotkan untuk dilatih. Seseorang harus mengatasi berbagai macam batasan. Namun, jika seseorang berhasil melatih sebuah regu, kekuatan bertarung mereka memang akan menjadi sangat mengerikan.     

"Hee hee. Tak terduga seorang anak bandel seperti ini ternyata adalah ketua Aliansi Yan. Tidak heran Kekaisaran Jia Ma berakhir seperti ini…" tatapan mata Tetua berkepala singa yang kelam dan dingin menatap Xiao Yan. Ia secara refleks menggelengkan kepalanya dan tertawa dingin.     

"Jangan buang - buang nafasmu. Cepat habisi dia. Yan Luo Tian sendirian akan kesulitan menghadapi Medusa." Tetua berkepala macam berbicara dengan suara yang dalam.     

Dua Tetua lainnya mengangguk. Mereka tertawa dingin dan kekuatan mereka mulai melebur menjadi satu. Sebuah Dou Qi agung seketika meletus dan menyapu ke langit.     

"Ini memang aura kelas Dou Zong…"     

Xiao Yan mengangkat alisnya saat ia merasakan aura ini. Ia tidak menduga bahwa ia akan bertemu orang sekuat ini, tepat setelah ia menerobos ke kelas berikutnya. Pihak lawan merupakan seorang lawan yang benar - benar hebat.      

Orang - orang di benteng menahan nafas mereka saat mereka menatap dua pihak yang sedang berhadapan satu sama lain di langit. Kemampuan Xiao Yan untuk menghambat tiga Tetua Mulan akan menjadi faktor yang paling krusial dari pertempuran ini!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.