Berhentinya Pertempuran Besar
Berhentinya Pertempuran Besar
Hai Bo Dong telah kembali ke benteng pada saat ini. Ia hanya bisa merentangkan tangannya di hadapan banyak tatapan mata yang dilayangkan semua orang ke arahnya, menunjukkan bahwa ia tidak menyadari apa yang terjadi di langit.
"Wanita ganas dan kejam itu berhenti bertarung. Ini sungguh tidak terduga. Mungkinkah ini karena ia takut kepada XIao Yan? Namun, kini setelah Xiao Yan menggunakan teratai api sekali, ia seharusnya juga menjadi cukup lemah, bukan?" Jia Xing Tian menyuarakan pemikirannya.
"Siapa yang peduli apa alasannya. Tentu saja bagus jika wanita itu berhenti. Lagipula, teknik racunnya yang aneh dan tak terduga itu sungguh terlalu mengerikan. Ia belum benar - benar melepaskannya sekarang. Setelah ia melakukannya, racun yang ada akan melayang kemari. Para pasukan biasa ini akan mati saat bersentuhan dengan racun itu." Fa Ma menghela nafasnya. Pemimpin sekte dari Sekte Racun mungkin tidak lebih kuat daripada Medusa dalam hal kemampuan bertarung, tetapi teknik racunnya yang mengerikan bisa dengan mudah menyebabkan pihak mereka menderita kehilangan pasukan dalam jumlah yang besar. Jadi, jika mereka berusaha sebaik mungkin untuk tidak bermusuhan, ini sebenarnya merupakan hasil yang terbaik bagi Kekaisaran Jia Ma.
"Mereka sepertinya sedang mendiskusikan sesuatu… semoga saja adik ketiga akan bisa benar - benar menekan wanita ini. Dengan begitu, Kekaisaran Jia Ma juga akan bisa menghindari malapetaka dahsyat." Xiao Ding menghela nafas. Selama satu tahun ini, pemimpin Sekte Racun telah meninggalkan kesan yang terlalu dalam. Kini, setiap kali ia memikirkan cara racunnya yang tidak biasa itu membunuh orang, bahkan Xiao Ding merasa ngeri.
…
"Mengendalikan? Mengendalikan bagaimana?"
Dokter Peri Kecil juga agak terkejut ketika mendengar hal ini. Alisnya seketika menjadi tegak lurus dan tatapan matanya memandang raut wajah serius Xiao Yan. Ia sepertinya sedikit merasa tergerak.
"Selama kau bisa benar - benar mengendalikan 'Tubuh Racun Sedih', sesuatu seperti orang yang mati secara tidak sengaja karena racun itu tak akan lagi terjadi. Alih - alih, racun mematikan di dalam tubuhmu bisa digunakan sesuka hatimu." Xiao Yan menjawab dengan suara yang dalam.
Dokter Peri Kecil merasa tersentuh ketika ia mendengar kata - kata Xiao Yan. Ia berbicara dengan agak ragu, "Kau sungguh bisa melakukannya?"
"Percayalah padaku." Xiao Yan mengangguk dengan mantap. Dengan pengalamannya, ia tentu saja tidak memiliki cara apapun yang bisa mengatasi 'Tubuh Racun Sedih'. Namun, Xiao Yan telah menemukan cara ini ketika ia membolak - balikkan informasi berjumlah luar biasa banyak yang ditinggalkan Yao Lao sembari ia memurnikan pil. Cara ini memiliki persyaratan yang sangat sulit. Benda yang paling penting adalah seseorang harus memiliki tiga jenis 'Api Surgawi''!
Ini mungkin mustahil bagi orang biasa, tetapi hal itu tidak begitu sulit bagi Xiao Yan. 'Api Hati Gugur' dan 'Api Inti Teratai Hijau' di dalam tubuhnya, bersamaan dengan 'Api Pembeku Tulang' Yao Lao, secara kebetulan memenuhi jumlah ini.
Mata abu - abu keunguan itu menatap wajah serius Xiao Yan dengan saksama. Mata yang dingin dan tak acuh dari Dokter Peri Kecil itu perlahan menunjukan sebagian kelembutan. Ia samar - samar mengangguk dan matanya seketika berpaling kepada Medusa di samping yang sedang menggertakkan giginya erat dan menahan rasa sakit di dalam tubuhnya. Ia mengisyaratkan dengan tangan lembutnya dan beberapa kepingan darah abu - abu keunguan aneh keluar dari tubuhnya, sebelum akhirnya diserap kembali ke dalam tubuh Dokter Peri Kecil.
Raut wajah Medusa dengan cepat menjadi normal, setelah darah abu - abu keunguan itu meninggalkan tubuhnya. Ia berkata dingin, "Aku juga bisa memisahkannya sendiri."
Dokter Peri Kecil tak menyatakan pendapatnya. Matanya berpaling menuju Xiao Yan sebelum berbicara ragu, "Jika kau membantuku mengendalikan 'Tubuh Racun Sedih', aku akan membubarkan pasukan besar ini dan orang - orang dari tiga sekte. Bagaimana? Kali ini, tujuanku memulai perang ini adalah untuk mendapatkan cara untuk memecahkan masalah 'Tubuh Racun Sedih' ini."
"Kekaisaran Jia Ma dan Suku Manusia - Ular telah menderita kekalahan dahsyat dalam pertempuran ini. Kau ingin mengakhirinya semudah ini?" Medusa tertawa dingin.
"Jika aku memberikan perintah untuk menyerang, Kekaisaran Jia Ma dan Suku Manusia - Ular akan benar - benar dibinasakan bahkan dengan perlindunganmu. Kau bukanlah anak kecil yang dungu dan seharusnya paham masalah yang lemah dimakan yang kuat!" Sebuah kilauan dingin melintas di mata abu - abu keunguan Dokter Peri Kecil, saat ia berbicara dengan suara yang acuh.
"Jika begitu, Ratu ini akan melihat siapa yang lebih kuat dan siapa yang lebih lemah!" Wajah Medusa sedingin es. Ia kembali menyerang, namun dihentikan oleh Xiao Yan.
"Jika ia benar - benar mempertaruhkan nyawanya dan bertarung, Ras Manusia - Ular dan Kekaisaran Jia Ma memang akan menderita kekalahan dahsyat di hadapan kekuatan tiga sekte. Jangan bertindak secara acak berdasarkan emosimu sekarang." Xiao Yan berbicara pelan di sebelah telinga Medusa.
"Aku tahu kau mengenalnya. Namun, Ratu ini akan mengingat tindakan yang ia lakukan terhadap Ras Manusia - Ular. Aku pasti akan membalas dendam di masa depan!" Mata Medusa sedikit berubah. Tatapan matanya menatap kerumunan hitam tak berujung yang membentuk pasukan besar di bawah. Ia seketika menggertakkan gigi peraknya dan berbicara dingin.
Xiao Yan tertawa kecut dan hanya bisa diam - diam menghela nafasnya. Setelah semuanya yang ia alami selama beberapa tahun ini, Dokter Peri Kecil jelas bukan lagi gadis baik hati yang naif dari masa itu. Wataknya yang kejam hanya bisa dilampaui oleh Medusa. Kali ini, ia telah mengakhiri pertempuran besar karena baik Xiao Yan dan juga ketertarikan besar terhadap tawarannya untuk mengendalikan 'Tubuh Racun sedih' itu.
"Kau tadi bilang bahwa kau memulai perang ini karena menghancurkan Kekaisaran Jia Ma akan membuatmu bisa mendapatkan cara untuk memecahkan masalah 'Tubuh Racun Sedih'?" Xiao Yan memalingkan kepalanya. Ia mengerutkan dahi dan bertanya setelah tampak mengingat sesuatu.
Dokter Peri Kecil ragu sesaat setelah mendengar hal ini. Baru setelah itu wajahnya menunjukkan tampang yang aneh saat ia berkata, "Terdapat sebuah organisasi misterius yang datang mencariku. Mereka berkata bahwa jika aku bisa menduduki seluruh Kekaisaran Jia Ma dan menangkap ketua Aliansi Yan, mereka akan memberiku cara untuk menghilangkan 'Tubuh Racun Sedih'. Hanya saja tak terduga bahwa… ketua dari Aliansi Yan ternyata adalah dirimu."
Medusa dan Xiao Yan tertegun ketika mereka mendengar hal ini. Tak terduga setelah lika liku yang ada, masalah ini melibatkan Xiao Yan.
"Semula, aku punya banyak kesempatan untuk menghancurkan seluruh Kekaisaran Jia Ma dalam satu tahun ini. Namun, kau tidak pernah menunjukkan dirimu. Jadi, aku juga belum benar - benar membunuh…" Mata Dokter Peri Kecil terlihat aneh ketika menatap tubuh Xiao Yan. Ia seketika berkata, "Sepertinya kau telah meyinggung cukup banyak orang dalam beberapa tahun ini. Organisasi misterius itu sepertinya sangat kuat. Terlebih lagi, mereka tidak takut terhadap 'Tubuh Racun Sedih' milikku."
Xiao Yan dengan erat mengernyitkan alisnya. Tujuan wanita itu ternyata adalah dirinya? Ia tidak menyinggung faksi - faksi yang terlalu kuat selama beberapa tahun ini. 'Daerah Pelosok Hitam' juga begitu jauh dari tempat ini… mungkinkah… mungkinkah…
Sebuah cahaya melintas di benak Xiao Yan ketika ia memikirkan hal ini. Wajahnya kelam dan serius saat ia berkata, "Apakah itu 'Aula Jiwa'?"
"Ya, ya, ya. Organisasi misterius itu lah yang mengumpulkan tubuh - tubuh roh di seluruh benua. Hanya saja, tidak terduga mereka ternyata akan mengincarmu. Semuanya sepertinya tepat seperti yang kau katakan. Dirimu yang sekarang bukan lagi Dou Zhe kecil dari kala itu." Dokter Peri Kecil tidak menyembunyikan apapun saat ia mengangguk. Mungkin ini karena ia telah mengingat situasi di mana Xiao Yan telah dibuat menjadi menyedihkan ketika dikejar oleh Persekutuan Tentara Bayaran Kepala Serigala kala itu. Wajah dinginnya juga menunjukkan senyum yang jarang terlihat. Xiao Yan samar - samar tampak bisa melihat bayangan gadis kecil baik hati dari dalam senyum tersebut.
"Kau terlihat secantik kala itu ketika kau tersenyum." Xiao Yan juga tersenyum saat ia berbicara dengan senyum yang lembut.
Dokter Peri Kecil dengan lembut menggigit bibir bawahnya ketika ia mendengar kata - kata Xiao Yan. Ia seketika berbisik, "Ada beberapa hal yang berubah. Caraku bertindak kala itu tidak cocok bagiku."
"Tetapi aku sangat menyukainya." Xiao Yan tersenyum santai dan menjawab.
Dokter Peri Kecil sedikit terkejut. Matanya memandang wajah yang terlihat kelembutannya sedikit berkurang dibandingkan kala itu, sebelum menyeringai.
"Apakah orang - orang dari 'Aula Jiwa' masih berada di Kekaisaran Chu Yun?" Xiao Yan ragu sejenak sebelum tiba - tiba bertanya. Dirinya yang sekarang tidak tahu banyak mengenai 'Aula Jiwa'. Meskipun ia secara tidak sengaja memasuki aula batu yang luar biasa besar ketika ia meningkat ke kelas Dou Huang kala itu, dan bahkan melihat Yao Lao, ia tidak memiliki sedikitpun petunjuk mengenai di mana aula batu itu terletak.
"Aku tidak yakin. Orang - orang dari 'Aula Jiwa' sangatlah misterius. Akan sangat sulit untuk mencari mereka jika ingin mencarinya, kecuali ia adalah orang yang sangat akrab dengan mereka." Dokter Peri Kecil menggelengkan kepalanya dan menjawab.
Xiao Yan hanya bisa menghela nafas kecewa ketika mendengar hal ini. Ia telah berencana untuk menangkap seseorang dari 'Aula Jiwa' hidup - hidup dan mendapatkan informasi mengenai 'Aula Jiwa', Yao Lao, dan ayahnya.
"Jika begitu, aku akan membubarkan pasukan besar ini sekarang. Namun, kau juga sebaiknya cepat bantu aku menyelesaikan masalah 'Tubuh Racun Sedih'. Ini karena aku bisa merasakan bahwa tidak akan lama sampai tubuh ini benar - benar meletus. Semuanya akan terlambat pada saat itu." Dokter Peri Kecil berbicara dengan suara yang dalam.
Xiao Yan mengangguk pelan dan bertanya, "Bisakah kau merasakan kapan tubuh ini akan meletus?"
"Paling cepat setengah tahun, dan dua tahun maksimal." Dokter Peri Kecil tertawa kecut.
"Begitu mendesak.." Xiao Yan mengerutkan dahi saat ia menjawab. Wajahnya juga sedikit berubah ketika ia mendengar hal ini.
"Jika aku tidak dikejar waktu, aku tidak akan berjanji pada orang - orang 'Aula Jiwa' untuk memulai perang ini." Gadis Peri Kecil berbicara dengan agak bersedih.
"Baiklah, semoga saja tubuh itu akan meletus sedikit lebih lama. Selama bahan - bahannya terkumpul, aku pasti akan bisa membuatmu mengendalikan 'Tubuh Racun Sedih'-mu itu." Xiao Yan berpikir sejenak sebelum seketika menggertakkan giginya dan menjawab dengan suara yang dalam.
"Baik. Aku akan datang dan mencarimu malam ini." Dokter Peri Kecil sedikit mengangguk ketika tatapan matanya mengamti Xiao Yan dengan saksama. Setelah itu, ia berbalik dan terbang menembus udara.
Para ahli dari tiga sekte di udara bergegas membungkuk memberi hormat dan menyambutnya ketika mereka melihat Dokter Peri Kecil terbang mendekat.
Ia bergegas turun dan melirik semua orang sebelum berbicara dengan suara yang tak acuh, "Tiga tentara akan kembali ke Kekaisaran Chu Yun."
Seluruh ahli di udara tertegun ketika mereka mendengar hal ini. Meskipun mereka telah kehilangan dua Dou Zong ahli hari ini, gabungan kekuatan tiga sekte mereka masih sangat kuat. Pasti tidak akan ada banyak masalah mendobrak garis pertahanan Kekaisaran Jia Ma. Mengapa mereka mundur?
"Pemimpin Sekte…" Beberapa orang bergegas berbicara sembari merasa ragu di dalam hati mereka.
"Aku bilang mundur! Mundur sekarang!" Namun, mata abu - abu keunguan Dokter Peri kecil menatap ke arah mereka, sebelum orang - orang ini membuka mulut untuk bertanya. Suaranya sedingin es ketika ia bertanya, "Siapa yang keberatan? Majulah."
Hawa dingin muncul di dalam tubuh semua orang setelah mata abu - abu keunguan itu menatap mereka. Mereka seketika mengurungkan niat bertanya di mulut mereka dan bubar, mengirimkan perintahnya ke setiap sudut tentara besar itu.
Dari langit, Xiao Yan memandang tentara besar itu yang mengemas tenda - tenda mereka dan mundur saat diperintah oleh Dokter Peri Kecil. Ia pada akhirnya tidak bisa menahan untuk menghela nafas. Siapa yang menduga dokter kecil dari toko obat dulu itu ternyata akan menjadi penguasa sejati dari Kekaisaran Chu Yun? Perubahan seperti itu benar - benar sangat berbeda.