Resep Obat
Resep Obat
Tatapan mata Xiao Yan menatap pil obat merah darah itu dengan saksama. Dengan bantuan Penglihatan Spiritual - nya yang luar biasa, ia sepertinya bisa dengan samar merasakan bahwa pil obat ini memiliki beberapa perbedaan dari sebuah benda biasa. Akan tetapi, ia tidak bisa mengenali bagian mana yang berbeda. Terlepas dari apapun itu, 'Pil Pelahap Kehidupan' ini adalah pil obat dengan taraf paling tinggi yang pernah Xiao Yan lihat selama bertahun - tahun!
"Guru pernah bilang bahwa ketika sebuah pil obat telah mencapai tingkat tertentu, hal itu akan memiliki semacam roh. Aku ingin tahu apakah 'Pil Pelahap Kehidupan' ini juga seperti itu?" Sebuah pemikiran melintas di benak Xiao Yan. Ia dengan berhati - hati mengambil botol itu dan menatap ke atas mulut botol dan ia sedikit terkejut. Sejenis jejak energi tertentu terukir di tutup botol tersebut. Jika dilihat dengan lebih cermat lagi, sepertinya hal itu memiliki semacam efek penyegelan.
"Ini memang pantas menjadi sebuah pil obat tingkat 7 puncak. Tak terduga bahwa hal yang digunakan untuk menyimpannya harus diberikan energi untuk menekannya. Sepertinya yang dikatakan guru memang benar." Xiao Yan sedikit mengernyitkan alisnya, tetapi tidak mengambil pil obat itu keluar dari botolnya. Sebuah pil obat setingkat itu tidak bisa dikeluarkan dengan asal. Jika tidak, hal itu akan menimbulkan fenomena yang tidak biasa.
"Apakah ada hal lain yang diperoleh kakak kedua selain pil obat ini?" Xiao Yan menggenggam botol itu saat ia mendongak dan bertanya kepada Xiao Li.
Xiao Li terkejut ketika ia mendengar hal ini. Tatapan matanya seketika mulai memandang ke sekitarnya dengan berhati - hati. Setelah itu, ia mengangguk dan mengeluarkan sebuah gulungan merah darah dari cincin penyimpanannya. Gulungan itu memiliki cahaya merah samar yang merembes keluar. Bahkan, tidak ada satupun tempat di seluruh tubuh gulungan tersebut untuk membukanya. Seluruhnya tepat seperti sebuah tiang giok yang rapat.
"Ini adalah sesuatu yang aku dapatkan dengan pil - pil tersebut, tetapi aku tak bisa membukanya." Xiao Li menyerahkan gulungan berwarna darah itu kepada Xiao Yan saat ia berbicara sambil mengerutkan dahinya.
Xiao Yan dengan cepat meletakkan botol giok di tangannya dan menerima gulungan tersebut. Ia menaruhnya di tangannya dan memeriksanya agak lama. Akhirnya, ia dengan lembut menghembuskan nafas dan menyuarakan pemikirannya, "Jika aku tidak salah, ini seharusnya adalah resep obat 'Pil Pelahap Kehidupan'."
Raut muka Xiao Li tidak berubah banyak ketika ia mendengar hal ini. Ia dengan samar menduga sesuatu yang mirip dengan hal itu, ketika ia memperoleh pil - pil obat tadi kala itu. Namun, ia hanya tidak terlalu yakin.
Hati Xiao Li menjadi panas mendidih ketika ia mendengar penegasan Xiao Yan. Ia terlihat bersemangat dan berbicara dengan suara yang sangat lirih, "Jika ini benar - benar merupakan resep obat 'Pil Pelahap Kehidupan', klan Xiao kita mungkin punya harapan untuk menjadi makmur. Dengan bisa menciptakan puluhan Dou Wang ahli, Sekte Misty Cloud itu tak akan ada apa - apanya!"
Xiao Yan merenung sesaat sebelum ia seketika menggelengkan kepalanya dan berkata, "Sulit… bahkan jika 'Pil Pelahap Kehidupan' ini bisa menguras nyawa seseorang untuk memperoleh tiga tahun kekuatan Dou Wang, ini juga merupakan pil obat tingkat 7 puncak. Bagaimana bisa dibuat begitu mudahnya? Kemungkinan, hampir tak ada satupun orang di benua yang dapat menciptakan pil obat tingkat 7 semacam itu dalam jumlah besar."
Yao Lao harus berusaha sekuat tenaga untuk bisa dengan beruntung berhasil memurnikan pil obat tingkat enam, 'Pil Roh Tanah', kala itu, apalagi 'Pil Pelahap Kehidupan' yang bisa dianggap di antara yang teratas di dalam tingkat ke-tujuh. Jangankan masalah mungkin atau tidaknya untuk menemukan bahan obat yang cukup, bahkan jika berhasil ditemukan, memurnikan pil tingkat enam saja sudah menciptakan fenomena yang luar biasa. Jika seseorang memurnikan pil obat tingkat tujuh, tidakkah Surga akan mengirimkan petir yang akan menghancurkan baik orangnya dan pil tersebut?
Bahkan, meskipun petir itu tidak membunuhmu tidakkah nasib orang itu akan menjadi lebih buruk, jika hal itu menarik perhatian beberapa orang kuat?
Di dalam benua Dou Qi saat ini, para ahli kimia yang mampu memurnikan sebuah pil obat di tingkat tujuh puncak sudah merupakan sesuatu yang selangka sebuah bulu burung phoenix dan tanduk unicorn. Mungkin, bahkan Yao Lao yang sekarang akan sangat kesulitan memurnikannya, kecuali ia memulihkan kekuatan puncaknya…
Bahkan dengan kekuatan Xiao Yan saat ini, yang baru saja melonjak besar dan fakta bahwa dirinya dapat mengendalikan 'Api Hati Gugur', kesempatan untuk berhasil memurnikan 'Pil Pelahap Kehidupan' ini mungkin bahkan tidak mencapai sepuluh persen. Terlebih lagi, sudah pasti merupakan keputusan yang bodoh jika ia menyerahkan resep obat itu kepada seorang ahli kimia yang memiliki kemampuan untuk memurnikan pil obat sejenis ini. Karena itu, mencoba untuk bergantung pada 'Pil Pelahap Kehidupan' untuk menciptakan puluhan Dou Wang ahli sudah pasti tidak mungkin.
Xiao Li pun terbangun dari angan - angannya dengan agak kecewa ketika ia mendengar kata - kata Xiao Yan. Ia dengan tak berdaya menghela nafas dan berkata, "Kau harus simpan benda ini. Aku bukanlah seorang ahli kimia, jadi, ini tak terlalu berguna bagiku jika aku menyimpannya."
Xiao Yan sedikit mengangguk. Ia tidak menolaknya. Memang tidak cocok untuk menaruh benda kontroversial semacam ini di tangan Xiao Li. Xiao Yan menjentikkan jarinya lembut pada gulungan itu. Sesaat kemudian, ia berbicara dengan raut muka yang serius, "Kau jangan sampai menyebutkan 'Pil Pelahap Kehidupan' ataupun resep obatnya kepada siapapun. Jika tidak, akan ada cukup banyak masalah jika informasi ini sampai bocor."
"Tenang, aku bukanlah seseorang yang sembrono. Selama dua tahun ini, tidak ada orang lain selain dirimu dan aku yang mengetahui tentang hal ini." Xiao Li tersenyum saat ia menjawab. Ia menunjuk ke arah botol giok di atas meja dan berkata, "Kau juga harus bawa 'Pil Pelahap Kehidupan' yang terakhir bersamamu. Itu tak lagi berguna bagiku."
Xiao Yan sedikit ragu sebelum membawanya. Ia menyuarakan pemikirannya, "Aku akan mencari waktu untuk mempelajari 'Pil Pelahap Kehidupan' dan resep obatnya ini, untuk mencari cara mengatasinya dalam setahun, agar bisa menyingkirkan hal ini darimu."
Xiao Li tersenyum cuek mendengar hal ini. "Semuanya akan baik - baik saja selama kau hidup. Tak masalah jika aku masih ada atau tidak."
Xiao Yan memutar matanya mendengar kata - kata Xiao Li. Ia berdiri dan berkata, "Aku akan kembali ke Akademi Jia Nan sekarang. Dua hari lagi, aku akan menyelesaikan masalah dengan Han Feng."
"Han Feng?" Alis Xiao Li sedikit mengernyit ketika ia mendengar nama yang dikenal oleh semua orang di 'Daerah Pelosok Hitam' itu. Ia berkata, "Kau ingin mencarinya? Orang itu merupakan Dou Huang elit sejati tingkat puncak. Bahkan, ia punya sejenis 'Api Surgawi'. Ia akan mampu bertarung, bahkan jika ia bertemu dengan seorang Dou Zong biasa. Tidakkah terlalu beresiko bagimu untuk mencarinya? Bahkan, 'Aliansi Hitam' punya banyak orang kuat sebanyak awan di langit. Kau…"
"He he, kau tak perlu khawatir. Mungkin ada banyak orang di dalam 'Aliansi Hitam', tetapi juga ada cukup banyak orang kuat di Akademi Jia Nan. Kali ini, kita bertindak bersama dan bukan hanya diriku sendiri." Xiao Yan melambaikan tangannya dan berkata. "Terlebih lagi, Han Feng itu mungkin punya sebuah 'Api Surgawi', tetapi aku juga. Bahkan, aku punya lebih banyak darinya."
"Tingkat apa kekuatanmu sekarang sebenarnya?" Xiao Li mengamati Xiao Yan dari atas ke bawah sebelum mendadak bertanya.
"Aku seharusnya berada di puncak kelas Dou Wang dan tidak jauh dari penerobosan menjadi seorang Dou Huang." Xiao Yan tersenyum. Ia sedikit melebih - lebihkan untuk meyakinkan Xiao Li. Ia mungkin saat ini berada di puncak kelas Dou Wang, tetapi ia belum benar - benar mengendalikan kekuatan tingkat ini. Selain jika ada semacam situasi spesial, ia masih membutuhkan waktu sebelum ia bisa meningkat ke Dou Huang.
"Perbedaan satu kelas penuh…" Xiao Li mengerutkan dahinya. Ia ingin mengatakan sesuatu, tetapi ketika ia melihat wajah tersenyum Xiao Yan, ia seketika mengingat masalah Fan Lao yang mati di tangannya. Baru setelah itu ia perlahan menganggukan kepala dan berakta, "Berhati - hatilah. Dan juga, sebaiknya kau membawaku bersamamu kali ini. Aku seharusnya tak menjadi beban, mengingat kekuatanku sekarang."
"He he, aku juga akan khawatir jika aku meninggalkanmu di 'Daerah Pelosok Hitam'. Kakak ke-dua, kau harus meluruskan situasinya. Aku akan membawamu ke akademi untuk tinggal selama dua tahun." Xiao Yan tersenyum dan mengangguk. Ia meletakkan 'Pil Pelahap Kehidupan' dan resep obatnya ke dalam cincin penyimpanannya, sebelum berbalik dan berjalan keluar dari aula.
Xiao Li biasanya bertindak dengan tegas dan cepat. Oleh karena itu, kurang dari satu jam, ia telah benar - benar membereskan masalah semua orang. Meskipun beberapa anggota mati dalam pertempuran besar tadi, masih ada sekitar seratus orang. Walaupun ini tidak bisa disandingkan dengan faksi besar seperti 'Sekte Darah', seratus orang tak bisa dianggap sebagai kekuatan yang lemah di dalam 'Daerah Pelosok Hitam'.
Xiao Yan tidak begitu ragu setelah semuanya diatur. Belasan griffin yang penuh dengan orang mengepakkan sayap mereka dan terbang tinggi di angkasa, membawa sekelompok besar orang saat mereka kembali terbang ke Akademi Jia Nan.
Untuk beberapa alasan, Xiao Yan mampu membuat Xiao Li menempatkan anak buahnya di Kota Jia Nan di luar akademi. Mereka tinggal di sana, sembari Xiao Li sendiri dibawa ke Akademi Dalam milik Akademi Jia Nan.
Terdapat kegaduhan ketika Xiao Yan dan yang lainnya kembali. Kegaduhan ini menjadi semakin jelas ketika beberapa dari anggota 'Gerbang Pan', yang ikut serta dalam pertempuran besar, menyebarkan berita bahwa pemimpin 'Sekte Darah', Fan Lao, terbunuh oleh Xiao Yan. Seluruh Akademi Dalam menjadi terlibat dalam masalah ini. Tingkat Dou Huang elit adalah tingkat yang hanya bisa mereka dambakan. Akan tetapi, seorang ahli semacam itu bahkan tidak meninggalkan mayat setelah mati di tangan Xiao Yan.
Tentu saja, Xiao Yan tidak memperdulikan kegaduhan yang telah ia bangkitkan di Akademi Dalam. Ia mencari Tetua Kepala, Su Qian, setelah ia kembali ke Akademi Dalam. Su Qian pun merasa terkejut mendengar Xiao Yan membunuh Fan Lao. Akan tetapi, ia tidak tampak terlalu terkejut. Ia jelas paham seberapa mengerikan kekuatan bertarung Xiao Yan, mengingat ia mengendalikan dua jenis 'Api Surgawi'.
Meskipun agak melanggar aturan, dimana Xiao Yan membawa Xiao Li ke dalam Akademi Dalam, Su Qian menyetujuinya dengan tenang. Lagipula, status Xiao Yan kini adalah sesuatu yang tak mungkin bisa ditandingi oleh murid biasa. Xiao Yan, yang memiliki dua jenis 'Api Surgawi', adalah seseorang yang bahkan dirinya tak berani remehkan dengan mudah.
Oleh karena itu, setelah menegurnya sedikit dengan tegas, Su Qian melepaskan Xiao Yan. Ia bahkan secara khusus mengingatkan Xiao Yan mengenai aktivitas besar dua hari lagi.
Aktivitas besar ini adalah sesuatu yang Xiao Yan juga sangat nanti - nantikan.
Dua hari terlampaui sembari ia berharap - harap. Langit di hari kedua baru saja menjadi terang, ketika beberapa murid merasakan bahwa atmosfer di Akademi Dalam agak tidak biasa. Baru setelah mereka sosok - sosok manusia yang terbang di angkasa dari Akademi Dalam, mereka akhirnya memahaminya. Sepertinya, Akademi Dalam berniat melakukan sesuatu yang besar…
Para murid di Akademi Dalam telah melihat kejadian besar semacam itu selama dua tahun ini. Setiap kali orang kuat dari Akademi Dalam bergerak, mereka pasti akan bertarung dengan orang - orang dari 'Daerah Pelosok Hitam'. Akan tetapi, terdapat beberapa orang bermata tajam yang mendapati bahwa skalanya kali ini lebih besar daripada kejadian manapun sebelumnya!
Suara keras mendadak terdengar dari dalam Akademi Dalam saat banyak murid menatap para ahli Akademi Dalam yang mengepakkan sayap mereka di langit dengan wajah yang iri. Seketika, sepasang api hijau - giok yang sangat indah, membawa sesosok hitam saat mereka melesat di langit, sebelum sosok itu muncul.
Banyak sekali tatapan mata mengikuti lolongan itu dan menoleh. Mata mereka menjadi panas dan liar ketika mereka melihat pemuda berjubah hitam yang telah muncul.
Xiao Yan adalah orang pertama yang berpartisipasi dalam pertempuran besar Akademi Dalam seperti itu sebagai seorang murid. Ini adalah kejayaan besar di mata para murid muda ini.
Ini karena, memiliki kelayakan semacam itu menunjukkan bahwa Xiao Yan telah menjadi seorang yang benar - benar kuat, yang bahkan telah dikenali oleh para petinggi Akademi Dalam!
Xiao Yan mengabaikan tatapan membara yang liar di bawahnya, saat ia berdiri di angkasa. Tatapan matanya berpaling menuju langit utara dan sebuah senyuman yang penuh dengan hawa dingin muncul di wajahnya.
"Kali ini, biarkan aku membantu guru membuang sampah!"