Perjuangan Menembus Surga

Formasi Segel Seribu Lapis



Formasi Segel Seribu Lapis

0Aliran magma panas itu seperti sebuah pilar api yang meletus dari bagian atas 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara' dengan tegak lurus. Dalam sekejap, energi alami di seluruh Akademi Dalam mulai merajalela ke seluruh tempat.     

Setelah mendobrak segel dari 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara', sebuah desisan tajam yang bersemangat tiba - tiba terdengar dari aliran magma seketika itu juga. Seketika, magma itu hancur berkeping - keping dari segala arah dan sebuah api ganas akan muncul di manapun hal itu lewat. Karena itu, dalam waktu yang singkat, area yang hampir dua puluh lima meter sekitar di sekitar menara berubah menjadi sebuah lautan api.     

Sembari magma itu tumpah ke bawah, python api tak kasat mata raksasa sepanjang puluhan meter itu seketika melesat keluar dengan meledak - ledak dari dalam. Hal itu merasakan kebebasan yang sudah tak dirasakannya untuk waktu yang lama dan mata segitiga raksasa itu penuh dengan kegembiraan liar layaknya manusia.     

Banyak sekali murid yang berada di atas beberapa ujung pohon yang berjarak lebih dari seratus meter dari 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara'. Wajah mereka penuh dengan keterkejutan saat mereka memandang makhluk raksasa itu menerjang keluar dari bagian atas menara. Tidak ada yang menduga bahwa tempat yang sering mereka gunakan untuk berlatih ternyata memiliki makhluk seganas itu.     

"Di mana Xiao Yan?" Lin Xiuya dan yang lainnya yang baru saja meninggalkan menara berada di atas sebuah atap, sebelum Lin Xiuya tiba - tiba memandang ke sekitarnya dan bergegas bertanya.     

"Ia di sana." Zi Yan menjulur jari kecilnya dan menunjuk ke sebuah area di langit di sekitar 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara'. Terdapat sebuah sosok hitam yang sedang mengepakkan sepasang sayap gelap keunguan, sembari melayang di udara.     

"Orang itu. Tidakkah Tetua Pertama memberitahu semua orang untuk meninggalkan tempat itu? Kenapa ia masih berada di sana di mana ada sebuah masalah yang bahkan Tetua Kepala dan yang lainnya tidak bisa selesaikan?" Raut muka Lin Yan seketika berubah ketika ia bergegas bertanya saat melihat hal ini.     

Zi Yan menarik rambut ekor kuda ungu pucatnya. Ia memiliki suara yang seperti anak - anak, tetapi ia dengan sengaja bertingkah dewasa, "Orang itu tidaklah bodoh. Tenang. Ia pasti akan kabur lebih cepat daripada seekor kelinci jika ada sesuatu yang terjadi. Ia masih harus memurnikan banyak hal untukku. Bagaimana bisa ia mati begitu mudahnya?"     

Lin Yan seketika kebingungan saat ia mendengar hal ini. Ia dengan tak berdaya menggelengkan kepalanya dan hanya bisa menghentikan usahanya untuk menjawab dengan sia - sia. Ia berpaling menuju makhluk raksasa yang telah bergegas keluar dari menara dan keterkejutan seketika menggelora di wajahnya. Ia bergumam, "Binatang Magic apa ini? Makhluk itu ternyata semengerikan ini…"     

Lin Xiuya, Lin Yan, dan yang lainnya menggelengkan kepala mereka. Dengan pengetahuan mereka, mereka masih tidak bisa melihat asal mula python api tak kasat mata itu.     

"Hal ini bukanlah Binatang Magic… itu… itu… bahkan aku tidak tahu apa makhluk itu." Zi Yan menggelengkan kepalanya saat ia menggigit ujung jarinya dan berpikir sesaat hanya untuk berakhir tertawa. Wujud aslinya adalah seekor Binatang Magic, oleh karena itu, ia tentu saja dapat merasakan python api kasat mata itu tidak memiliki seekor Binatang Magic. Jika seseorang menanyakan alasannya kepadanya, hal itu akan membuat otak kecilnya, yang biasanya hanya digunakan untuk berpikir tentang makanan seharian penuh, menjadi pusing.     

Semua orang menggelengkan kepalanya. 'Ratu Kekuatan Kasar' ini sungguh bertahan hanya dengan bergantung pada kekuatannya…     

Sembari semua orang berbincang, Su Qian sedang memandang python api tak kasat mata yang telah mendobrak 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara' di langit. Raut mukanya juga sedikit berubah. Namun, segera setelah itu, ia mengeluarkan teriakan keras yang tegas, "Seluruh Tetua, dengarkan. Bentuk 'Formasi Segel Seribu Lapis!"     

Saat teriakan Su Qian terdengar, delapan belas Tetua yang melayang di udara seketika mengeluarkan jawaban serentak. Seketika, delapan belas Dou Qi kuat menggelora keluar secara eksplosif, sebelum terjalin satu dengan yang lainnya secepat kilat. Mereka terjalin, energi kecil berjumlah banyak, dipantulkan seperti cahaya. Energi ini terjalin satu dengan yang lainnya dan sesaat kemudian, membentuk sebuah jaring energi yang sangat rapat di langit.     

Jaring energi penuh warna ini berulang kali memantulkan bayangan. Karena itu, hal itu pada dasarnya tertutup lapisan demi lapisan. Gerakan itu seperti ribuan lapisan yang ditumpangkan satu dengan yang lainnya dan semuanya memiliki kekuatan pertahanan yang sangat mengejutkan.     

Raut muka Xiao Yan serius saat ia memandang jaring energi penuh warna yang telah terbentuk di angkasa. Tangan Su Qian dengan cepat membentuk beberapa segel. Seketika, jarinya menunjuk menuju tengah jaring energi itu. Energi berjumlah besar menggelora keluar sebelum tumpah ke dalamnya!     

Setelah menerima sokongan energi besar ini, Su Qian menarik tangannya sekali lagi dan jaring energi yang hampir selebar seratus meter tiba - tiba melesat turun dari ujung, membentuk sebuah lapisan penghalang energi warna warni. Saat penghalang energi ini terjatuh, sebuah jaring pertahanan yang sangat kuat kembali menghalangi kepala 'Api Hati Gugur'.     

Karena makhluk itu telah menghabiskan banyak energi ketika mendobrak 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara' tadi, api di tubuh python api tak kasat mata itu untuk sementara waktu tampak agak redup setelah makhluk itu menerjang keluar dari menara. Setelah waktu yang agak lama setelah 'Formasi Segel Seribu Lapis' terbentuk di angkasa, api - api ganas kembali bangkit dari badan besar python api tersebut.     

Energi liar dan ganas dari python api tak kasat mata tampak telah kembali pulih dengan hebat setelah munculnya api itu. Hal itu perlahan mengangkat kepala raksasanya, dan dengan ganas memandang jaring energi warna - warni di angkasa. Setelah merasakan manisnya kebebasan, makhluk itu tentu saja enggan kembali ke dunia yang penuh dengan magma dan racun api.     

"Sss!"     

Makhluk itu berdesis menuju angkasa. Gelombang suara tajam itu tampak seperti zat saat dengan cepat menyebar. Akhirnya hal itu mengguncang tembok energi tegak lurus di sekitar, membawa gelombang - gelombang riak yang dengan cepat berguncang.     

Karena jaring energi membungkus sebuah area yang terlalu besar, Xiao Yan yang terhenti di dekatnya juga terbungkus ke dalamnya. Beruntung Xiao Yan waspada dan cerdas. Ia dengan cepat turun ke bawah lautan api di bawah ketika python api tak kasat mata mengeluarkan serangan gelombang suaranya. Dengan bantuan 'Api Inti Teratai Hijau' membungkus sekujur tubuhnya, tidak hanya lautan api di sekitarnya tidak membuatnya terluka sedikitpun, tetapi hal itu malah menyediakan kondisi terbaik untuk menyembunyikan dirinya.     

"Mereka hendak bertarung…" Raut muka Xiao Yan bersemangat ketika ia melihat dua sisi di langit yang hendak memulai bertarung. Ia telah menunggu hampir satu tahun untuk hari ini, dan tampaknya ia hendak mencapai alasannya datang ke Akademi Jia Nan.     

"Berhati - hatilah. Aktivitas ketika mereka mulai bertarung tidak akan kecil." Peringatan Yao Lao berbunyi di hati Xiao Yan. Meskipun ia sedang mengingatkan Xiao Yan, suarnaya juga mengandung rasa bahagia yang sulit disembunyikan.     

Xiao Yan mengangguk. Ia menyembunyikan tubuhnya di belakang sebuah batu raksasa dan tidak menghiraukan api membara ganas di sekitarnya, saat tatapannya memandang langit.     

Python api tak kasat mata itu memancarkan suara tajam di angkasa, sebelum makhluk itu berangsur - angsur meringkung menjadi sebuah bentuk ular. Mata - mata segitiganya yang benar - benar putih menatap dengan serius kepada Su Qian yang berada di tengah jaringan energi tersebut.     

Saat ular itu melengkung, api pada badan python api tak kasat mata itu mulai bangkit dengan lebih hebat lagi. Bahkan udara di sekitar telah menjadi piuh hingga tatpan yang melihat kepada python api itu hanya bisa melihat sebuah badan raksasa yang samar.     

"Semuanya awas. Hati - hati terhadap serangan balasannya. Aku telah melepaskan sinyalnya. Selama kita bertahan sebentar, wakil kepala sekolah Akademi Luar dan Tetua lainnya akan bergegas kemari. Pada saat itu, kita pasti akan bisa menyegelnya lagi dengan menggabungkan seluruh kekuatan kita!" Su Qian seketika mengeluarkan teriakan tegas ketika ia melihat sikap tubuh python api itu yang tampak hendak menyerang.     

"Kita paham!" Raut muka para Tetua menjadi serius saat mereka menjawab dengan suara dalam setelah mendengar teriakan tersebut.     

"Hsss!"     

Jawaban serentak itu baru saja berbunyi, ketika python api tak kasat mata yang menempati tempat itu tiba - tiba memanjangkan tubuhnya. Tubuh raksasa itu seketika melesat keluar secara eksplosif secepat kilat. Kecepatannya tidak melambat sedikitpun karena badan raksasanya.     

Di manapun python api lewat akan meninggalkan jejak kehampaan di udara. Suhu membakar yang panas mampu membuat raut muka beberapa Tetua sedikit berubah meskipun mereka berada jauh. Baru setelah secara pribadi bertukar serangan dengannya, mereka paham bahwa 'Api Hati Gugur' ini tampak telah menjadi jauh lebih kuat daripada sebelumnya.     

"Hah!"     

Python api tak kasat mata dengan cepat membesar di pantulan mata Su Qian. Dalam sekejap kemudian, segel tangan Su Qian bergerak mendadak dan ia adalah yang pertama berteriak lantang. Ketika teriakan itu terdengar, jaring energi warna - warni juga memancarkan cahaya terang penuh warna yang menyilaukan!     

"Bum!"     

Tubuh besarnya membawa tenaga yang menerjang yang luar biasa ganas, saat hal itu dengan hebat bertabrakan dengan jaring energi warna - warni. Tenaga ganas dan kuat itu menerjang jaring energi hingga mencuat hampir sepuluh meter. Jaring - jaring yang berada di ambang penghancuran itu membuat para murid di kejauhan menyeka keringat dingin mereka.     

"Mundurlah!"     

Mata Su Qian dengan dingin dan tegas mengamati python api yang berusaha dengan liar melawan jaring energi tersebut. Tangannya menekan ke bawah dengan keras dan seluruh ruang itu seketika tampak ditekan ke bawah dengan keras.     

Setelah Su Qian menekan kedua telapak tangannya ke bawah, jaring energi yang ditekan hingga mencuat keluar mendadak memancarkan cahaya intens. Sebuah pantulan yang sangat kuat menggelora keluar dan melesatkan tubuh raksasa python api tak kasat mata itu. Kekuatan raksasa itu dengan hebat menghantam ke bawah pada makhluk tersebut.     

Ekornya yang besar itu bergoyang di udara, sebelum akhirnya berhenti mendadak ketika berada kurang dari sepuluh meter dari tanah.     

Python api tak kasat mata itu tidak berhenti ketika serangan pertamanya tidak menunjukkan pengaruh. Ekor raksasanya bergoyang dan tubuhnya kembali melesat dengan meledak - ledak ke arah garis langit. Ketika hal itu kurang dari lima puluh meter dari jaring energi, makhluk itu melebarkan mulutnya dan sebuah api tak kasat mata menggelora keluar dengan meledak - ledak ke segala arah!     

Raut wajah Su Qian sedikit berubah ketika ia melihat api tak kasat mata yang datang menggelora. Tangannya dengan cepat membentuk beberapa segel dan sebuah Dou Qi yang luar biasa kuat tertuang tanpa henti ke dalam jaring energi tersebut.     

Api tak kasat mata tadi dengan cepat bertabrakan dengan jaring energi. Suhu yang sangat mengerikan seketika membuat riak - riak bangkit di permukaan jaring energi tersebut.     

Meskipun api tak kasat mata itu ganas, jaring energi yang terbentuk dari delapan belas Dou Wang tingkat tinggi dan seorang Dou Zong tentu saja bukanlah sebuah hal yang biasa. Karena itu, keduanya berangsur - angsur mengalami kebuntuan, dimana tidak ada yang bisa melakukan apapun kepada lawannya.     

"Hss!"     

Gelombang suara tajam lainnya tiba - tiba muncul. Api tak kasat mata yang datang menyapu dari segala arah mulai menggeliat. Akhirnya, api itu terbentuk menjadi seekor ular api kecil yang setebal sebuah lengan di depan wajah Su Qian yang berubah secara drastis.     

Ketika ular api kecil itu terbentuk, hal itu memiliki kecepatan yang sangat mengerikan saat menghantam keras jaring energi tadi. Seketika… api itu meledak dengan keras!     

Jaring energi itu mulai berguncang dengan kencang ketika ledakan itu menyapu ke depan. Sebuah lubang yang sangat kecil diam - diam muncul…     

Karena kecepatan reaksi Su Qian dan yang lainnya, lubang ini tidak menjadi faktor utama runtuhnya jaring energi itu. Namun, ketika lubang ini muncul, sebuah energi yang sangat liar dan hebat melesat keluar secara eksplosif dari titik ini dan melesat ke ufuk langit. Riak energi agung itu adalah sesuatu yang dapat dirasakan dengan jelas, bahkan dari ribuan kilometer jauhnya!     

"Oh tidak…" Hati Su Qian seketika merasa putus asa ketika energi liar dan ganas ini bangkit dan menyebar.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.