Perjuangan Menembus Surga

2Setelah memanggil keluar Sayap Awan Ungu, Xiao Yan bergegas secepat kilat ke arah di mana auman binatang buas tadi terdengar. Dalam waktu kurang dari sepuluh menit, ia sudah berada di dekat tempat di mana auman binatang buas itu menggema. Terlebih lagi, ia sepertinya bisa merasakan beberapa aura kuat selain mendengar auman itu. Aura itu kuat dan bahkan kekuatannya terasa hampir sama dengan Lin Yan. Mungkin, bahkan ada satu atau dua orang di antara mereka yang lebih kuat daripada Lin Yan.     

Keterkejutan diam - diam muncul di hati Xiao Yan saat ia merasakan aura ini. Lin Yan itu adalah seorang yang kuat yang telah masuk ke kelas Dou Ling puncak. Jika mereka lebih kuat darinya, tidakkah itu berarti… tempat ini sungguh memiliki para Dou Wang kuat?     

Xiao Yan menjadi sedikit berhati - hati, saat pemikiran ini melintas di hatinya. Ia dengan berhati - hati menekan gejolak Dou Qi di dalam tubuhnya dan napasnya juga berangsur - angsur melambat. Sayap Awan Ungu di punggungnya mengepak pelan dan ia dengan tenang bergegas ke dalam hutan hijau yang lebat.     

Xiao Yan dengan cepat menarik kembali Sayap Awan Ungu itu, setelah ia memasuki hutan. Setelah itu, tangannya melesat dengan lincah seperti seekor monyet. Setelah berhati - hati seperti ini untuk waktu yang lama, pemandangan di depannya mendadak melebar. Terlebih lagi, ketika mata Xiao Yan menyapu melintasi lembah gunung kecil di luar hutan, keterkejutan di wajahnya secara refleks menjadi lebih pekat.     

Di luar hutan itu, terdapat sebuah lembah kecil di bawah sebuah gunung. Jalan masuk ke dalam lembah gunung itu seperti sebuah labu. Saat ini, terdapat sebuah kera putih raksasa berbadan kekar, berukuran sekitar sembilan hingga dua belas meter, yang berdiri pada pintu masuk lembah gunung ini. Seluruh tubuh kera putih itu memancarkan aura sedingin es, yang sangat tajam. Napas berat dan kasar yang dihembuskan dari lubang hidungnya yang besar, keluar seperti dua sulur kabut putih. Kedua lengannya juga cukup panjang, tiap tangannya berukuran dua kali kepala manusia. Ketika tangan cakar itu sesekali terayun, akan ada dua bilah angin yang melesat keluar dengan dahsyat, yang cukup kuat untuk menghancurkan batu raksasa di sebelahnya, sambil menghamburkan pecahan - pecahan batu ke segala arah. Di kepalanya, terdapat sepasang mata merah darah, penuh dengan niat membunuh liar dan ganas. Saat ini, sepasang mata semerah darah ini dengan ganas menatap enam sosok manusia di sekitarnya.     

"Ternyata, adalah seekor 'Kera Salju Iblis Langit'. Orang - orang ini sungguh cukup berani. Kekuatan dari 'Kera Salju Iblis Langit' dewasa cukup untuk menghancurkan emas dan membelah gunung. Meskipun makhluk besar di depan ini tampaknya telah memasuki umur dewasa, makhluk itu setidaknya bisa dibandingkan dengan Dou Wang bintang tiga…" Xiao Yan segera berbicara dengan keterkejutan di hatinya, begitu dia melihat kera raksasa yang sangat menarik pada pintu masuk lembah itu.     

"Orang - orang itu tidaklah lemah." Suara Yao Lao terdengar pelan.     

Xiao Yan bergegas mengarahkan pandangannya kepada enam orang yang mengepung 'Kera Salju Iblis Langit'. Ketika matanya menatap lencana di dada satu orang dari mereka, raut mukanya tanpa sengaja sedikit berubah. "Orang - orang ini semuanya adalah murid dari Akademi Dalam? Mengapa mereka sekuat ini? Hah? Kakak Tingkat Han Yue juga berada di sini?"     

Di ujung kata - katanya itu, ia mendadak mengeluarkan suara 'huh'. Ini karena, ia tiba - tiba melihat wanita menawan itu berdiri di sisi paling kiri. Orang bergaun perak, yang dingin, namun memikat dan berambut perak terang itu, tidak lain adalah Han Yue, yang bisa dianggap memiliki hubungan cukup baik dengan Xiao Yan saat di dalam Akademi Dalam dulu.     

"Kenapa mereka semua berkumpul di sini?" Xiao Yan sedikit mengerutkan dahi. Meskipun ia tidak mengenal orang - orang itu selain Han Yue, ia mendapatkan petunjuk dari lencana mereka. Di dalam Akademi Dalam ini, para murid mana, selain para ahli yang berada di sepuluh besar 'Peringkat Kuat', yang memiliki keberanian untuk datang dan mengepung seekor Binatang Magic kelas Dou Wang?"     

"Hei, makhluk besar ini benar - benar hebat. Han Yue, apakah di dalamnya benar - benar ada benda yang kau katakan itu? Kau sebaiknya tidak membohongi kami, untuk bisa menggunakan kami sebagai tentara gratismu. 'Kera Salju Iblis Langit' ini adalah seekor binatang buas yang bahkan beberapa Tetua di Akademi Dalam tidak bisa kalahkan. Jika salah satu dari kita bertarung melawannya sendirian, tidak akan ada yang mampu mengalahkannya. Setelah makhluk itu menggila, kita pasti mendapat masalah." Ketika Xiao Yan merasakan keraguan di dalam hatinya, sebuah suara kasar yang menggerutu, tiba - tiba terdengar. Matanya melirik ke arah suara itu dan ia mendapati, orang yang baru saja berbicara adalah seorang pria berbadan kekar dan beberapa pangkal janggut di wajahnya. Badan orang itu sangat besar, hingga ia lebih tinggi sepanjang dua kepala daripada orang - orang biasa. Akan tetapi, hal yang paling menarik perhatian adalah sebuah palu logam besar di tangan kanannya. Di bawah sinar matahari, warna hitam dari palu logam itu memantulkan cahaya terang.     

Melihat dari pembuluh darah yang menggembung di tangan orang itu, berat dari palu logam hitam gelap ini kemungkinan tidaklah ringan.     

"Kakak Tingkat Yan Hao, kau tidak perlu khawatir tentang masalah ini. Aku mengerti mengenai bahaya yang ada dan tidak akan bergurau dengan hal seperti ini. Jika ada kesalahan setelah ini, Han Yue tidak akan mundur jika Kakak Tingkat Yan Hao mengadukanku." Han Yue berkata lembut. Suaranya sejelas air mata gunung yang dingin, membuat orang merasakan persaan dingin yang aneh, yang mengalir melewati hati mereka.     

"Ha ha, Yan Hao. Han Yue tahu bagaimana mengukur hal - hal ketika menyangkut masalah seperti itu. Kau tidak perlu terlalu curiga. Jika memang ada benda itu di lembah, keuntungan yang akan kita dapatkan akan cukup besar. Kompetisi besar akan diadakan setelah empat bulan lagi. Jika kita bisa meningkatkan kekuatan kita selama kurun waktu itu, kita memiliki kemungkinan untuk menjadi seorang Tetua." Sebuah tawa jernih terdengar. Mata Xiao Yan mengikuti suara itu dan memandang ke arahnya dan hatinya secara refleks sedikit memuji. Orang yang berbicara adalah seorang pemuda tampan yang mengenakan baju berwarna hijau. Umur pemuda itu sekitar dua puluh enam hingga dua puluh tujuh tahun. Pada umur itu, kebanyakan orang sudah mulai kehilangan keangkuhan liar seorang pria muda. Terlebih lagi, hal itu karena sikap tersenyumnya yang membuat orang lain berpandangan baik terhadapnya. Ia mengenakan kain hijaunya dengan baik dan menunjukkan sikap elegan yang membuat orang terus menerus terkejut.     

"Yan Hao?" Xiao Yan diam - diam menggumamkan namanya di hatinya. Ia samar - samar merasa, bahwa nama itu sedikit tidak asing.     

"Lin Xiuya, mudah bagimu berkata seperti itu. Ini adalah seekor Binatang Magic yang dapat setara dengan seorang Dou Wang tingkat tinggi. Bahkan, dengan kekuatan kita, kita akan cedera serius dan mati jika kita tidak berhati - hati. Terlebih lagi, Yan Hao hanya ingin memastikan. Lagipula, tidak ada yang ingin menghabiskan begitu banyak usaha dan berakhir dengan tangan kosong." Seorang pria yang wajahnya sedikit kelam, memutar matanya saat ia menjelaskan.     

"Lin Xiuya? Sungguh tak terduga, bahwa dia adalah Lin Xiuya yang dibicarakan Lin Yan. Melihat dari sifatnya, tidak begitu mengherankan mengapa bahkan Lin Yan sedikit ketakutan ketika menyebut namanya." Hati Xiao Yan sedikit merasa bahagia. Nama ini adalah nama yang cukup sering ia dengar. Kebanyakan murid di Akademi Dalam akan menunjukkan sedikit kekaguman dan rasa hormat ,ketika menyebutkan nama ini. Mungkin, orang ini bukanlah yang paling kuat di Akademi Dalam, tetapi jika membahas pesona, kemungkinan, tidak ada orang di seluruh Akademi Dalam yang dapat bersaing dengannya.     

"He he, tidak ada seorangpun yang tidak berguna, yang bisa berada di peringkat sepuluh besar 'Peringkat Kekuatan'. Meskipun kekuatan sejati kita mungkin tidak bisa dibandingkan dengan 'Kera Salju Iblis Langit', binatang buas itu kemungkinan akan kewalahan, jika kita bertarung dengan kekuatan penuh." Lin Xiuya tertawa. Jarinya yang panjang dengan lembut mengibaskan sebuah pedang panjang hijau yang ia genggam di tangan satunya. Sebuah suara jernih seketika terdengar dengan tenang. Setelah suara itu berbunyi, benang - benang angin yang berputar, mendadak muncul di sekitar tubuhnya entah dari mana, berputar tanpa henti, sembari memancarkan suara 'hu hu'.     

"Kalian semua agak kekanak - kanakan untuk berdebat seperti ini. Karena kalian semua telah mengikutiku ke sini, itu artinya, benda itu sama menariknya bagi kalian semua. Oleh karena itu, hal yang paling penting sekarang, pertama - tama, adalah untuk mengalahkan 'Kera Salju Iblis Langit' ini… kalian semua jelas tahu mengenai nilai benda itu. Jika berita ini tersebar, kemungkinan ada banyak orang dari 'Daerah Pelosok - Hitam' yang akan datang untuk mencurinya. Pada saat itu, akan terlalu terlambat untuk menyesalinya." Han Yue mengernyitkan alisnya sedikit, saat ia berbicara dengan suara dingin yang acuh, ketika ia mendengar pendapat - pendapat yang agak tidak seragam tadi.     

Beberapa orang di samping, tertawa ketika mendengar kata - kata dari mulut Han Yue. Mereka mengangkat pundak mereka dan tidak lanjut bertengkar. Alih - alih, mereka mengalihkan pandangan mereka ke arah 'Kera Salju Iblis Langit' yang berada di tengah.     

"Nanti, kita berlima akan bertindak untuk menghentikannya. Semuanya gunakan saja keterampilan apapun yang kalian punya. Makhluk ini tidak mudah untuk ditangani. Kekuatan Han Yue sedikit lemah dan dirinya sebaiknya tidak ikut menyerbu seperti ini. Alih - alih, kau harus membantu kami memperhatikan pergerakan di sekitar." Lin Xiuya memiringkan pedang panjang di tangannya dan mengarahkannya ke tanah saat ia berbicara sambil tersenyum.     

"Baik." Han Yue agak ragu - ragu ketika ia mendengar hal ini sebelum dengan lembut memiringkan dagunya. Jari kakinya menekan sebuah batu besar dan sosoknya mundur dengan ringan. Akhirnya, tubuhnya yang menawan berdiri tegap di atas sebuah pohon, dengan pandangan luas yang tak terhalangi.     

"He he, semuanya. Kita sudah tidak bekerjasama untuk waktu yang agak lama. Aku penasaran apakah kekuatan kalian sudah meningkat." Lin Xiuya tertawa pelan, ketika ia melihat Han Yue mundur. Pakaian hijaunya sedikit bergetar, saat sebuah aura kuat mendadak melonjak keluar dari tubuhnya. Saat dirasakan, kekuatan dari aura ini terasa seperti telah melampaui aura seorang Dou Ling.     

"Sungguh tidak terduga, bahwa satu langkah lagi kau telah menuju kelas Dou Wang. Kau memang pantas menjadi juara di antara angkatan murid baru kita, kala itu." Yan Hao yang berbadan besar, secara refleks menghela napas terkejut, saat ia merasakan aura kuat yang merembes keluar dari Lin Xiuya.     

"Tidakkah kau juga sudah menyentuh batasan kelas itu…" Lin Xiuya memutar matanya kepada Yan Hao saat ia berbicara.     

"Aku hanya baru menyentuh batas itu dan tidak bisa dibandingkan denganmu." Yan Yao tertawa kecut dan menggelengkan kepalanya. Ia memegang palu logam hitam pekat di tangannya dan dengan hebat memutar benda itu di depannya. Seketika, sebuah aura mengerikan, merobek udara dan memancarkan sebuah suara yang tajam.     

Ketiga orang lainnya juga membiarkan Qi mereka meledak, setelah Lin Xiuya dan Yan Hao. Orang - orang ini ternyata adalah para orang kuat yang berada di puncak kelas Dou Ling. Dilihat dari Qi mereka, mereka ternyata tidak sedikitpun lebih lemah daripada Lin Yan.     

"Akademi Dalam ini memang pantas menjadi tempat di benua ini, dimana para orang berbakat berkumpul. Semua orang ini hanya berumur sekitar dua puluh lima tahun, tetapi mereka tidak lama lagi akan masuk ke kelas Dou Wang. Bakat semacam ini bisa dianggap hebat, sungguh para orang berbakat yang akan dimanjakan oleh Surga, dimanapun mereka berada…" Xiao Yan secara refleks menghela napas terkejut, saat ia merasakan lima aura kuat itu.     

Tampak telah merasakan aura besar yang menyebar dari sekitarnya, warna kemerahan di mata besar 'Kera Salju Iblis Langit' di medan pertempuran menjadi semakin pekat. Cakarnya yang hitam seperti logam, dengan keras menghantam dadanya yang diselimuti dengan bulu berwarna putih. Seketika, sebuah riak dengan kekuatan, yang dapat dilihat dengan mata telanjang, mendadak menyebar. Dimanapun tenaga itu menyebar, bebatuan besar di sekitarnya akan mengeluarkan suara 'ka cha' dan akan hampir pecah, menunjukkan banyak sekali garis retakan.     

"Manusia bodoh. Jangan bermimpi untuk merenggut 'Salep Pengeras Tubuh'. Jika kalian pergi sekarang, aku akan membiarkan kalian hidup!"'Kera Salju Iblis Langit' itu mengangkat kepalanya yang besar. Tatapan semerah darahnya menatap dengan serius ke arah beberapa orang tadi. Setelah terdiam untuk beberapa saat, suara seperti petir yang liar, angkuh, dalam dan rendah mendadak terdengar di telinga semua orang yang ada.     

"Hah? 'Kera Salju Iblis Langit' ini hanya berada pada kelas Dou Wang, tetapi ternyata, ia bisa berbicara?" Hati Xiao Yan merasa terkejut oleh tindakan binatang buas itu, sesaat sebelum ia terkejut mendadak, "'Salep Pengeras Tubuh'?"     

Xiao Yan berulangkali mengutarakan nama ini di mulutnya. Sesaat kemudian, tubuhnya mendadak bergetar. Wajahnya penuh dengan pandangan tertegun, namun begitu riang.     

"Tempat ini ternyata memiliki 'Salep Pengeras Tubuh', apakah itu semacam harta spiritual tempat ini?"