Peringkat pada ‘Peringkat Kekuatan’
Peringkat pada ‘Peringkat Kekuatan’
"Luka Hu Jia bagaimana?" Xiao Yan tersenyum dan bertanya. Semangatnya sedikit terangkat ketika ia melihat Xun Er berhenti berbicara tanpa daya.
"Cederanya cukup serius kali ini. Namun, dengan pil obat yang telah kau murnikan, hanya masalah waktu sebelum ia benar - benar pulih. Terlebih lagi, dilihat dari pergerakan naik turun napasnya, sepertinya ada jejak samar bahwa ia hendak menembus Da Dou Shi bintang sembilan." Xun Er tersenyum dan menjawab.
Keterkejutan melintas di wajah Xiao Yan ketika ia mendengar hal ini. Ia seketika mengangguk pelan. Bakat berlatih Hu Jia dan Wu Hao termasuk dalam kategori yang sangat bagus. Jika Xiao Yan tidak menyokong dirinya dengan banyak obat - obatan, kemungkinan ia tidak akan bisa melewati mereka secepat ini.
"Sudahkah dunia luar menjadi lebih tenang selama dua hari ini?" Xiao Yan mendadak tersenyum pahit dan bertanya ketika ia mengangkat cangkir teh di sampingnya dan meneguknya.
Dua hari penuh telah terlewatkan semenjak ia mengalahkan Bai Cheng di Arena Pertarungan kala itu. Xiao Yan pada dasarnya berdiam di rumah tanpa melangkah keluar sekalipun selama dua hari ini. Salah satu alasannya adalah karena pertarungan itu telah menghabiskan semangatnya, sementara alasan lainnya adalah ia telah mengalahkan Bai Cheng dan melonjak menjadi seorang ahli di 'Peringkat Kekuatan'.
Menurut peraturan yang ada, selama ada seseorang yang bisa mengalahkan seseorang di 'Peringkat Kekuatan' di dalam Akademi Dalam, pemenangnya akan bisa menggantikan peringkat orang yang kalah. Bai Cheng berada pada peringkat tiga puluh empat di 'Peringkat Kekuatan'. Kini, setelah Xiao Yan mengalahkannya, ia telah terlontar ke atas dan menjadi seorang ahli pada 'Peringkat Kekuatan', menduduki posisi ini.
Tiga puluh empat. Hasil ini mungkin tidak dekat dengan bagian teratas, tetapi di dalam Akademi Dalam ini, dimana bakat ada sebanyak awan, hal itu cukup untuk menunjukkan kehebatannya. Seseorang akan mengalami pertarungan berat setiap kali peringkatnya naik pada 'Peringkat Kekuatan'. Meskipun sangat sulit untuk melonjak menjadi seorang ahli pada 'Peringkat Kekuatan', perlakuan yang istimewa sudah cukup untuk membuat banyak orang memandang dengan iri. Menurut sepengetahuan Xiao Yan, peringkat tiga puluh delapan pada 'Peringkat Kekuatan' ini akan bisa mendapatkan dua ratus hari 'Energi Api' dari Akademi Dalam setiap bulannya. Meskipun Xiao Yan saat ini tidak kekurangan 'Energi Api' untuk dihambur - hamburkan karena penjualan pil obat, hal ini adalah hadiah yang sangat mewah di mata orang lain.
Saat seseorang meningkatkan peringkatnya sedikit pada 'Peringkat Kekuatan', perlakuan yang ia terima pun akan menjadi semakin mewah. Oleh karena itu, ada orang yang mulai muncul satu per satu setelah Xiao Yan mengalahkan Bai Cheng, yang telah menduduki peringkat tiga puluh empat pada 'Peringkat Kekuatan'. Tumpukan surat tantangan dikirim ke 'Gerbang Pan' satu per satu. Meskipun kekuatan yang telah ditunjukkan Xiao Yan di Arena Pertarungan sangatlah hebat kala itu, bagaimanapun juga, kekuatannya hanyalah sebatas Dou Ling bintang satu. Oleh karena itu, banyak orang secara bawah sadar berpikir bahwa mungkin tidak terlalu susah untuk mengalahkan Xiao Yan. Lagipula, ia tidak memiliki 'Pil Kekuatan Naga' kedua untuk dikonsumsi.
Alasan Xiao Yan belum keluar rumah adalah sebagian karena tumpukan surat tantangan itu telah membuatnya sakit kepala. Ia memberi alasan kepada dunia luar bahwa ia sedang berusaha pulih. Hal ini membuat orang - orang itu yang ingin meminjam Xiao Yan sebagai pegas untuk melontarkan posisi mereka, putus asa. Lagipula, Akademi Dalam juga memiliki beberapa peraturan. Mereka yang terluka memiliki hak untuk menolak tantangan orang lain. Terlebih lagi, mereka tidak memiliki beban apapun.
"He he, ada banyak orang lagi yang ingin menantangmu dibanding kemarin. Aku rasa jika Xiao Yan ge - ge keluar dari markas 'Gerbang Pan', aku khawatir, akan ada tujuh atau delapan orang yang menantangmu." Xun Er menutupi mulutnya, saat ia tertawa.
Xiao Yan menggelengkan kepalanya tak berdaya. Ia tidak menduga bahwa posisi sebagai seorang ahli pada 'Peringkat Kekuatan' akan memberinya banyak sekali masalah. Ia melihat Lin Xiuya dan yang lainnya tampak tenang setiap hari. Mereka tidak sedikitpun mirip dengannya, yang sangat terpukul oleh surat - surat tantangan ini.
Xiao Yan mengeluh di dalam hatinya. Namun, ia telah melupakan sesuatu yang penting, berapa banyak orang di Akademi Dalam yang berani menantang Lin Xiuya dan yang lainnya, mengingat kekuatan mereka? Perlakuan yang ia terima bisa dianggap sebagai sesuatu yang cukup spesial di dalam 'Peringkat Kekuatan'.
"Ah." Xiao Yan berbaring di kursi, merasa bosan. Ia menggumam pelan, "Aku penasaran kapan Kompetisi Besar akan dimulai…"
"Ha ha, Xiao Yan, sungguh tidak terduga, bahwa kau ternyata telah mendobrak kelas Dou Ling setelah aku tidak melihatmu selama dua bulan. Bahkan, kau juga mengalahkan Bai Cheng. Berita ini sungguh agak mengejutkan. Aku tidak percaya ketika aku mendengar hal ini dari dalam 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara'." Pintu yang tertutup rapat mendadak terdorong terbuka, dan suara yang tidak asing terdengar masuk ke dalam rumah. Sosok Lin Yan seketika berjalan masuk.
Xiao Yan terkejut ketika ia mendengar tawa ini. Ia seketika bergembira ketika ia mendongak dan memandang Lin Yan yang sedang berjalan masuk dengan muka yang tersenyum - senyum. Dengan sebuah senyuman, ia berkata, "Ternyata Kakak Tingkat Lin Yan. Bagaimana kabarmu? Apakah kau telah sembuh dari racun api di dalam tubuhmu?"
"Berkat cairan obatmu itu, racun apinya telah hilang." Lin Yan menyambut Xun Er sebelum dengan santai mencari sebuah kursi untuk diduduki. Tidak ada warna merah berapi - api di matanya saat ini, menunjukkan bahwa hal itu telah benar - benar hilang. Hal itu benar - benar berbeda dari warna kemerahan terang dua bulan lalu. Bahkan, sikap Lin Yan juga tidak begitu mudah marah setelah pembuangan racun api. Ia tampak tenang dan biasa. Melihat dari auranya, tampaknya, kekuatannya juga telah meningkat cukup banyak.
"Ck ck, kau ternyata benar - benar telah mencapai kelas Dou Ling. Kecepatan berlatihmu ini sungguh membuat orang terpana." Lin Yan tidak dapat menahan helaan nafasnya. Matanya dengan cermat menatap tubuh Xiao Yan, ketika ia merasakan aura di dalam tubuh Xiao Yan yang beberapa kali lebih kuat dibanding sebelumnya.
Xiao Yan tersenyum dan melambai ke arah Xun Er dan Xun Er pun seketika mengambil teh dengan patuh di samping dan menyerahkannya kepada Lin Yan.
"Hee hee, aku dengar, Adik Tingkat Xun Er bahkan tidak melirik Liu Qing di Arena Pertarungan. Namun kini, ia membawakan teh untukku. Xiao Yan, kau memang handal." Lin Yan bergegas menerima teh itu dan mengangkat jempolnya ke arah Xiao Yan. Xiao Yan mampu berpasangan dengan seorang wanita seluar biasa itu, yang hanya patuh padanya. Kemampuan ini sungguh membuat Lin Yan merasa takjub.
Xiao Yan menggelengkan kepalanya tak berdaya. Lin Yan ini mungkin tidak mudah marah setelah menghilangkan racun api itu, tetapi, tampaknya mulutnya tidak bisa mengendalikan kata - katanya yang keluar.
"Aku juga mendengar permasalahan di Arena Pertarungan. Sungguh tidak terduga bahwa kau telah benar - benar bermasalah dengan Liu Qing. Orang itu bukanlah seseorang yang biasa." Senyum Lin Yan memudar sedikit, ketika ia berbicara dengan agak serius.
"Memangnya ada orang yang biasa saja di sepuluh besar 'Peringkat Kekuatan'?" Xiao Yan tersenyum. Ia tidak terlalu khawatir. Meskipun kekuatannya sekarang hanyalah seorang Dou Ling bintang satu, ia tidak terlalu takut kepada Liu Qing dan yang lainnya, setelah menyebrangi jurang tingkatan yang sangat besar itu. Jika hal ini terjadi di masa lalu, dimana Xiao Yan masih hanyalah seorang Da Dou Shi, ia akan menahan dan tidak bertarung secara langsung dengan Bai Cheng, meskipun ia memiliki kartu as seperti 'Api Teratai Buddha Marah'. Ini karena, ia tahu jarak di antara dua kelas mereka memang terlalu besar. Bahkan, jika ia memiliki Teknik Dou yang kuat, kemungkinan ia akan berakhir dalam masalah, jika ia gagal mengalahkan lawannya dengan serangannya. Tetapi, sekarang benar - benar berbeda. Ia kini telah meningkat ke kelas Dou Ling. Meskipun ia memiliki jarak tingkatan yang cukup jauh dengan Liu Qing, yang berada di puncak kelas Dou Ling, kemungkinan, Liu Qing hanya akan menang tipis dalam pertarungan mereka berdua.
Ini adalah jarak di antara kelas - kelas!
Lin Yan terkejut ketika ia melihat raut wajah Xiao Yan yang tidak khawatir. Ia seketika tersenyum dan berkata, "Sungguh berani. Memang sulit bagi siapapun untuk memahamimu, anak bandel. Aku rasa, kau memiliki sesuatu yang tersembunyi untuk bisa sesombong ini. Aku mungkin terlalu khawatir."
Xiao Yan tersenyum. Ia tidak berlama - lama mengenai topik ini. Alih - alih, ia merenung sesaat sebelum berkata, "Apakah Kakak Tingkat Lin Yan tahu, kapan 'Kompetisi Besar Peringkat Kekuatan' akan dimulai?"
"Oh, he he. Kini setelah kau memiliki nama pada 'Peringkat Kekuatan', kompetisi besar ini memang berhubungan denganmu." Lin Yan tersenyum dan mengangguk saat ia melanjutkan, "Dihitung dari waktunya, kompetisi besar ini seharusnya dimulai satu bulan lagi. Kenapa? Jangan bilang kau mengincar peringkat sepuluh besar?"
Xiao Yan tersenyum tanpa mengatakan pendapatnya. Ia memegang cangkir teh dan memutarnya di tangan, saat ia berkata pelan, "Aku ingin tahu, peringkat berapa Liu Qing itu?"
Senyum Lin Yan membeku. Ia terdiam sejenak sebelum menjulurkan tiga jari.
"Ketiga?" Xiao Yan agak terkejut. Xiao Yan pun juga terdiam. Kekuatan Liu Qing ini ternyata telah melampaui dugaannya.
"Yang kedua adalah Lin Xiuya, keempat Yan Hao, kelima hingga posisi ke delapan adalah orang - orang terkenal di dalam Akademi Dalam. Sedangkan diriku, aku bergerak maju mundur di antara kesembilan dan kesepuluh. Tentu saja, itu adalah peringkat di masa lalu. Kini, setelah racun api di tubuhku telah benar - benar dibuang, kekuatanku sedikit melonjak. Jika diperingkat ulang, aku percaya, aku bisa masuk ke enam besar." Lin Yan tertawa ketika ia menjelaskan situasi yang ada.
"Lin Xiuya ternyata kedua?" Keterkejutan melintas di wajah Xiao Yan. Sungguh tidak terduga bawah peringkat Lin Xiuya ternyata satu langkah lebih tinggi daripada Liu Qing. Namun, ia juga merasa lega saat ia berpikir di dalam hati. Dahulu, Lin Xiuya masih melompat ke sana kemari dengan semangat, setelah menerima sebuah pukulan dari 'Kera Langit Iblis Salju' yang telah membangkitkan garis keturunannya yang lair dan ganas, saat di pegunungan. Jika hal itu adalah orang lain di puncak kelas Dou Ling, kemungkinan, ia akan kehilangan nyawanya di tempat. Orang ini memang memiliki kekuatan yang cukup besar.
"Jangan meremehkan Lin Xiuya. Orang ini melatih Dou Qi afinitas anginnya hingga hampir mencapai puncaknya. Terlebih lagi, ia memiliki latar belakang yang cukup hebat. Teknik Qi dan Keterampilan Dou yang ia miliki, tak dapat dipungkiri, merupakan kelas tinggi, yang orang biasa hanya bisa impikan." Lin Yan berbicara dengan seirus. Bahkan, seseorang seangkuh dirinya memiliki perasaan kagum untuk nama itu. Dari sini, sudah bisa dilihat kekuatan Lin Xiuya.
Xiao Yan mengangguk pelan. Karena telah melihat pertarungan antara Lin Xiuya dan 'Kera Langit Iblis Salju', Xiao Yan tentu saja tidak meremehkan orang sekuat itu. Ia merenung sejenak di dalam hati, sebelum mendadak tertawa, "Ada peringkat kedua dan ketiga. Jika begitu, siapa yang pertama?"
Kata - kata Xiao Yan ini awalnya hanyalah pertanyaan basa - basi. Namun, setelah kata - kata itu terlepas dari mulutnya, tangan Lin Yan di depannya mendadak membeku. Perasaan takut melintas di wajahnya. Ia membuka mulutnya, tetapi gagal untuk menyebutkan nama yang ditakuti para murid senior seperti seekor harimau itu…