Perubahan Tidak Terduga di dalam Klan
Perubahan Tidak Terduga di dalam Klan
Mata Xiao Yan memandang dengan serius wajah pucat Xiao Li. Beberapa saat yang agak lama kemudian, ia menghirup napas dalam - dalam dan memaksa menekan amarah di dalam hatinya. Ia berbalik dan berbicara kepada Xiao Yu yang bermata merah dengan suara yang dalam, "Apa yang terjadi? Tidakkah seharusnya kakak kedua berada di Kekaisaran Jia Ma? Kenapa ia mendadak tiba di Akademi Jia Nan?"
Dua hari lalu, kakak Xiao Li mendadak muncul di pintu masuk Akademi Jia Nan dan meminta seseorang memberitahunya kepadaku. Ketika aku bergegas kelar, aku telah melihatnya dengan begitu lemah. Setelah melihatku, ia hanya mengatakan satu kalimat, sebelum jatuh tak sadarkan diri." Xiao Yu berkata lembut.
"Kalimat apa?" Hati Xiao Yan melompat ketika ia bertanya dengan suara yang kasar.
"Beritahu Xiao Yan, sesuatu telah terjadi pada klan Xiao!"
"Bum!"
Tenaga yang kuat mendadak bergelora dengan hebat dari ruangan itu. Xiao Yu, yang berada paling dekat dengan Xiao Yan terguncang dan terpaksa mundur beberapa langkah. Seketika, wajahnya yang cantik terkejut ketika ia memandang Xiao Yan, yang raut wajahnya mendadak menjadi serius dan kelam dengan begitu mengerikan. Aura ini… bahkan lebih kuat daripada Instruktur Ruo Ling! Mereka baru tidak berjumpa setengah tahun, tetapi kekuatan Xiao Yan telah menjadi sekuat ini?
"Xiao Yan ge - ge, jangan gelisah!" Sesosok bergegas ke sisi Xiao Yan dengan tergesa - gesa. Tangannya yang lembut memegang lengan Xiao Yan saat cahaya emas samar muncul. Ketika disinari oleh cahaya emas ini, aura Xiao Yan yang agak tak terkendali, mulai berangsur - angsur menjadi tenang.
Xiao Yan terengah - engah beberapa kali. Tangannya masih bergetar lembut secara refleks. Klan Xiao diam - diam telah dipindahkan oleh Xiao Yan ke Markas Perusahaan Tentara Bayaran di mana kakak Xiao Ding berada, sebelum Xiao Yan pergi. Kini, Xiao Li, yang merupakan Pemimpin Kelompok Kedua dari 'Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun' ternyata telah muncul di Akademi Jia Nan, yang lebih dari sepuluh ribu kilometer jauhnya dari Kekaisaran Jia Nan. Hal itu berarti seluruh perusahaan tentara bayaran, bersama dengan klan Xiao, seharusnya telah menerima pukulan yang sangat mengerikan.
Jari kuku Xiao Yan menusuk dalam ke telapak tangannya. Darah segar mengalir dari sela - sela jemarinya dan menetes turun. Xiao Yan memandang Xiao Li di atas kasur, yang wajahnya seputih selimut. Penyesalan tepat seperti sebuah belati, membuat hatinya memancarkan gelombang - gelombang rasa sakit. Sungguh tidak terduga bahwa dengan memindahkan klan Xiao ke tempat kakaknya, Xiao Yan malah mencelakakan mereka…
Suasana di ruangan itu telah menjadi mendung karena tekanan yang ada. Mata Xiao Yu telah berubah menjadi sedikit merah. Dengan permasalahan yang dihadapi klan Xiao, kemungkinan besar, ayahnya akan kesulitan terlepas dari tangan - tangan pembunuh itu. Pergantian kejadian semacam ini juga membuatnya benar - benar kehilangan pikirannya sendiri. Mereka tidak tahu seberapa banyak anggota klan Xiao yang masih selamat. Mungkin, dengan situasi yang paling buruk, mungkin hanya ada mereka, para generasi muda, yang berada di luar… Xiao Yu tidak bisa menahan perasaan sengsara di dalam hatinya, ketika ia memikirkan klan yang awalnya besar, telah berakhir dalam situasi yang menyedihkan seperti itu. Ia mulai menangis pelan.
Xiao Yan duduk dengan lembut di sisi kasur itu. Ia menekan tangannya yang gemetar dan menggenggam lengan Xiao Li. Seutas Dou Qi terpancar ke tubuh Xiao Li dan ia baru melepaskan tangan Xiao Li sesaat kemudian. Kemuraman di wajahnya akhirnya menjadi sedikit memudar. Akan tetapi, suaranya masih parau, dingin dan tegas, "Kakak kedua menderita cedera dalam yang cukup parah. Kemungkinan besar, ia dilukai dengan serius ketika bertarung dengan lawannya. Untungnya, nyawanya tidak dalam bahaya."
Xiao Yan mengeluarkan sebuah obat untuk mengobati cedera dalam dari cincin penyimpanannya dan memasukkan benda itu ke dalam mulut Xiao Li. Sesaat kemudian, kulit putih pucat Xiao Li menjadi jauh lebih baik. Baru setelah itu Xiao Yan menghela napas lega.
"Kini, mari kita tunggu sebentar agar dia bangun. Setelah ia terbangun, kita akan tahu apa yang sebenarnya terjadi kepada klan Xiao." Wajah Xiao Yan gelap dan kelam. Di suaranya yang lembut terdapat niat membunuh yang kelam dan dingin, yang membuat tulang orang berubah menjadi dingin.
"Jangan bilang hal ini dilakukan oleh Sekte Misty Cloud?" Xun Er berkata dengan sikap lembut yang ragu.
"Jika memang Sekte Misty Cloud, Xiao Yan akan bertarung dengan mereka hingga akhir, sampai sekte itu dihancurkan!" Senyum ganas mendadak terangkat di sudut mulut Xiao Yan. Suaranya tampak seperti datang dari neraka dan tidak mengandung sedikitpun perasaan.
Xun Er menghela napas pelan. Di dalam Kekaisaran Jia Ma, kemungkinan, hampir tidak ada faksi lain selain Sekte Misty Cloud, yang berani bertindak seganas itu terhadap klan Xiao…
Selama kurun waktu di mana mereka menunggu Xiao Li terbangun, suasana di dalam ruangan itu begitu menekan dan muram. Hal itu membuat Hu Jia dan yang lainnya menghela napas diam - diam, sebelum diam - diam pergi dengan enggan, meninggalkan ruangan ini bagi para saudara Xiao Yan.
"*Uhuk*…"
Suara terbatuk yang hebat muncul di dalam ruangan yang hening itu. Xiao Yan, yang duduk di sisi samping Kasur, mendadak mendongak dan mendapati Xiao Li perlahan membuka matanya.
Dua pasang mata melihat satu sama lain. Hubungan di antara saudara laki - laki yang terikat darah itu membuat raut wajah mereka berdua menjadi lebih hangat secara diam - diam.
"Aku akhirnya bisa melihatmu, xiao - Yan - zi aku kira, aku tidak akan bisa berjalan kemari." Xiao Li bersandar pada bantal yang empuk. Kegembiraan liar yang ada di wajah Xiao Li ketika ia melihat Xiao Yan, berangsur - angsur ditarik. Ia tersenyum sebelum menghela napas, "Tiga bulan. Jika bukan karena aku bergantung pada seekor Binatang Magic, aku khawatir, setidaknya akan membutuhkan satu tahun untuk sampai di sini dari Kekaisaran Jia Ma."
TL: xiao - Zan - zi – nama panggilan – xiao (artinya kecil, bukan nama marga itu) Yan (dari Xiao Yan) zi (anak laki - laki)
Xiao Yan memandang wajah pucat pasi Xiao Li. Hidungnya secara refleks mengembang dan mengempis. Setengah tahun lalu, kakak keduanya ini masih sangat bersemangat dan penuh dengan niat bertarung. Namun kini, yang tersisa di matanya adalah kekejaman yang semakin pekat.
"Kakak kedua, apa yang terjadi? Di mana kakak pertama?" Xiao Yan menggenggam tangan Xiao Li dan bertanya lembut.
Senyum di wajah Xiao Li menghilang. Sesaat kemudian, ia mendongak dan tertawa. Tawa itu penuh dengan kesedihan dan amarah. Di hadapan tawa yang sesedih itu, air mata Xiao Yu yang berada di samping, mengalir turun.
"Apakah ini ulah Sekte Misty Cloud?" Punggung tangan Xiao Yan bergetar dengan cemat. Amarah dan niat membunuh memenuhi hatinya, dan hampir memendam akal sehatnya.
"Semuanya tenang selama dua bulan setelah klan Xiao berpindah ke Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun. Pencarian Sekte Misty Cloud tidak menyebar ke area perbatasan. Akan tetapi, mereka datang diam - diam, tepat saat kami pikir suasana tegang itu hendak mencapai akhirnya."
"Malam itu, secara kebetulan adalah waktu di mana Perusahaan Logam Gurun kita akan bergembira tiap bulannya. Akan tetapi, hal itu berubah menjadi pembantaian. Ada banyak orang yang mengepung dan membunuh anggota Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun malam itu. Meskipun mereka menyembunyikan identitas mereka, bagaimana aura pedang Metode Qi unik milik Sekte Misty Cloud bisa disembunyikan?" Xiao Li tertawa pelan. Wajahnya memperlihatkan perasaan dendam yang tak terlupakan. "Orang - orang yang mengepung dan menyerang Perusahaan Tentara Bayaran Logam Gurun kita juga sangat kuat. Hampir semua saudara di Perusahaan Tentara Bayaran terbunuh ataupun cedera. Meskipun klan Xiao memiliki beberapa Tetua yang bertarung hingga mati untuk melindunginya, mereka juga menderita cedera yang cukup serius."
"Sekte... Misty... Cloud… sepertinya keparat tua Yun Shan itu sungguh berencana untuk membasmi kita semua!" Mata hitam gelap Xiao Yan penuh dengan jejak - jejak darah. Wajahnya begitu buas hingga terlihat mengerikan. Tubuh Xiao Yan gemetar kencang, saat niat membunuh yang besar memenuhi seluruh ruangan itu. Sesaat kemudian, ia berdiri mendadak, namun segera ditahan oleh Xun Er. "Xiao Yan ge - ge, ke mana kau berencana pergi?"
"Aku akan kembali ke Kaisaran Jia Ma! Aku ingin membiarkan seluruh anggota Sekte Misty Cloud dikubur bersama orang - orang yang mati!" Suara kelam Xiao Yan membawa rasa haus darah dan keganasan yang besar.
"Selain berakhir mati jika kau kembali sekarang, apa lagi yang akan kau lakukan? Klan Xiao sedang berhadapan dengan bencana besar. Siapa lagi selain dirimu yang bisa menyelamatkan mereka? Jika kau mati, bagaimana aku melapor kepada Paman Xiao?" Xun Er paham bahwa Xiao Yan telah mulai hilang kendali karena amarahnya, ketika ia melihat sikap buas Xiao Yan ini. Ia langsung berteriak keras.
"Xiao Yan, diamlah! Alasan kakak mempertaruhkan nyawaku untuk pergi sejauh ini demi mencarimu bukan agar kau bisa langsung berlari kembali seperti ini!" Xiao Li dengan marah menegur, "Balas dendam darah ganti darah ini adalah sesuatu yang harus kita balaskan dan kau punya kewajiban yang kau tak boleh hindari. Akan tetapi, apakah dirimu yang sekarang mampu membunuh Yun Shan ketika kau kembali?"
Tubuh Xiao Yan membeku. Rambutnya terjuntai turun dari keningnya. Amarah dan niat membunuh yang telah ditekan hingga batasnya, hampir membuatnya menjadi gila.
"Terlebih lagi, masalah ini tidaklah begitu sederhana." Xiao Li berkata dengan suara yang kelam dan serius.
Xiao Yan baru memulihkan sebagian perasaan tenangnya setelah mendengar hal ini. Suaranya yang parau tepat seperti sebuah puputan yang rusak. "Apa?"
"Malam itu, tampaknya ada sesuatu selain Sekte Misty Cloud yang bersembunyi di antara mereka yang datang untuk menghancurkan perusahaan tentara bayaran kita…" Cahaya tegas berkerlip di mata Xiao Li. Ia tidak menyembunyikan kebencian yang terukir di wajahnya yang pucat pasi. "Orang - orang itu mungkin bersembunyi di kegelapan, tetapi aku masih bisa merasakan semacam aura gelap dan dingin. Mereka seperti sebuah gumpalan bayangan hitam dengan wajah yang tak terlihat. Terlebih lagi, mereka memiliki sasaran yang sangat jelas. Mereka semua mengincar para anggota klan Xiao. Serangan mereka tidak bisa dihalangi. Terkadang, sebuah rantai gelap - hitam akan melesat keluar dari kegelapan. Rantai - rantai berwarna hitam ini sangatlah aneh. Hal itu bahkan bisa menembus Dou Qi. Setiap kali rantai logam itu bordering di dalam kegelapan malam, akan ada seorang anggota klan yang tubuhnya dikoyak dan ditarik."
"Setiap kali setelah bayangan - bayangan hitam misterius ini menarik seorang anggota klan Xiao, mereka akan mencari tubuhnya. Dilihat dari tindakan mereka, mereka tampaknya tidak disewa untuk membunuh. Alih - alih, mereka sepertinya mencari sesuatu."
"Bayangan hitam? Serangan rantai logam?" Istilah - istilah asing ini masuk ke benak Xiao Yan, hanya membuat benaknya yang telah penuh dengan niat membunuh mendadak merasakan sebuah gelombang sedingin es. Pikirannya bergerak dengan cepat, dan satu per satu kejadian dengan cepat melesat lewat. Akhirnya, gambar itu terhenti secara mendadak!
Hal itu adalah bayangan hitam, rantai - rantai berwarna hitam… yang ia secara tidak sengaja lihat di dalam badai hitam di 'Dataran Pelosok - Hitam'.
Hawa dingin berangsur - angsur bangit di dalam tubuhnya. Suara Yao Lao dan Xiao Yan membawa keseriusan saat mereka hampir terdengar secara bersamaan, "Aula Jiwa!"
"Mengapa mereka mengincar klan Xiao? Klan Xiao tidak sedikitpun berhubungan dengan mereka!" Tubuh Xiao Yan terpaku. Rambutnya telah terjatuh dan menutupi wajahnya, ketika ia menggumam dalam hati sembari merasakan seutas hawa dingin yang kelam.
Yao Lao juga terdiam saat ini. Ia juga tidak mengerti mengapa faksi sebesar dan semisterius seperti 'Aula Jiwa' akan terlibat dengan klan Xiao yang kecil. Terlebih lagi, sepertinya, tidak mungkin bahwa alasan penyerangan itu adalah dirinya. Karena, mustahil bagi 'Aula Jiwa' untuk tahu bahwa ia berada di sisi Xiao Yan.
"Kita tidak tahu pasti apa yang mereka cari. Akan tetapi, Tetua Kepala telah berbicara kepada kakak dan diriku, tepat sebelum ia meninggal." Xiao Li mendadak mendongak dan memandang Xiao Yan ketika ia bicara hingga mencapai titik ini. Ia berkata, "Ia meminta bahwa kau harus menyimpan giok dari klan Xiao dan kau tidak boleh membiarkan hal itu jatuh ke tangan orang asing!"
Perasaan sedingin es mendadak muncul di benak Xiao Yan. Seutas angin dingin dimuntahkan dari mulut Xiao Yan saat suara yang terpesona perlahan terdengar di hatinya, "Jadi itulah… sasaran mereka adalah…'Batu Giok Dewa Kuno Tou She'!"