Perjuangan Menembus Surga

Keterampilan Api Pil



Keterampilan Api Pil

1Keduanya saling bertatapan di tanah terbuka yang lapang. Tangan mereka berdua masing - masing diselubungi oleh api biru dan ungu. Ketika api berkobar, api itu menciptakan suhu yang luar biasa panasnya, yang membuat tempat di sekitar mereka berdua menjadi terlihat sedikit bergetar dan menunjukkan semacam ilusi.     

Balkon penonton sepenuhnya terdiam ketika para penonton menyaksikan dua tipe api berbeda warna di tangan mereka. Setelah beberapa saat kemudian, ada seseorang yang tak percaya dengan hal itu.     

"Kenapa Xiao Yan bisa mengeluarkan sebuah api inti? Bukankah itu teknik yang hanya bisa dilakukan oleh seorang ahli kimia atau seorang bertingkat Dou Wang dan di atasnya?"     

"Jangan bilang kalau pemuda ini juga seorang ahli kimia?"     

"Api berwarna ungu, begitu indahnya…"     

Helaan nafas terkaget - kaget dan suara keraguan semakin terdengar dari balkon penonton di sekitar area lapangan terbuka.     

"Kenapa si bocah nakal ini bisa menguasai api semacam itu?" Xiao Yu juga terperanjat ketika ia menyaksikan perubahan situasi di atas arena. Kemudian, ia menggumam, "Benar juga, dahulu, sebelum ia cuti, aku pernah mendengar bahwa pemuda ini mempunyai guru ahli kimia yang misterius. Dari penampilannya sekarang, ia pasti sudah menjadi seorang ahli kimia? Tak heran ia bisa mengeluarkan sebuah api inti mirip seperti api Lu Mu."     

Xun Er, yang tatapannya terpaku ke arena, mengangguk sedikit sambil berdiri di sampingnya. Menurut laporan Ling Ying, ia jelas tahu di benaknya bahwa jika Xiao Yan harus menampilkan semua kartu as yang ia bawa, tampaknya, tidak mungkin ada satupun murid sekelasnya di akademi ini yang mampu mengalahkannya. Lu Mu dapat dibilang sebagai seorang petarung kuat dan berbakat yang sulit ditaklukkan, tetapi ia belum memiliki kekuatan seperti Xiao Yan. Xiao Yan sekarang tidak seperti Xiao Yan tak berguna seperti dahulu, kala di klan Xiao, yang sering diremehkan dan diejek. Sekarang, bakat yang ia punya akan membuat semua orang terkejut!     

Di sisi lain balkon penonton, wajah Bai Shan tampak semakin tegang dan serius, setelah Xiao Yan menampakkan api ungu itu. Ia juga tak mengira bahwa Xiao Yan dapat menguasai sebuah benda rahasia yang begitu kuat.     

"Hee Hee, Kakak Bai Shan, kau tak perlu khawatir. Meskipun orang itu menguasai api seperti miliki Lu Mu, tak berarti bahwa ia sebanding denganmu. Bukankah Lu Mu dulu kalah melawanmu meskipun ia menggunakan Api Kristal Birunya?" Sebuah tawa penuh dengan sanjungan terdengar di sebelahnya saat Bai Shan tampak sedikit muram. Bai Shan menoleh lalu mengamatinya. Ternyata, itu adalah suara beberapa murid sekelas yang biasa mengikutinya di belakangnya. Bai Shan tak menampakan wajah bahagia sedikitpun dari pujian yang biasanya ia sukai itu. Ia hanya menganggukkan kepalanya, lalu berkata dengan pelan, "Api Kristal Biru Lu Mu memang membuat orang ketakutan. Dahulu, aku juga mengandalkan keberuntungan ketika mengalahkannya. Tetapi, aku penasaran apakah Api Kristal Biru atau api berwarna ungu itu yang lebih kuat."     

"Terlepas dari siapa pemenangnya, mereka baru akan merasakan kekalahan yang sebenarnya ketika mereka bertemu dengan Kakak Bai Shan. Ketika saatnya telah tiba, Adik Tingkat Xun Er sudah semestinya menyadari betapa kuatnya Kakak Bai Shan. Wataknya yang sederhana namun angkuh itu sudah pasti tak akan membawanya pada kegagalan. Setelah itu, keinginan Kakak pasti terwujud."     

Ujung mulut Bai Shan terangkat. Tak ada orang yang lelah mendengar kata - kata pujian. Selain itu, ia saat ini sangat menyukai jika ada orang menjelek - jelekkan Xiao Yan di depannya.     

"Xiao Yan, aku berharap kau bisa mengalahkan Lu Mu. Jika tidak, bukankah turnamen ini menjadi tidak menarik untukku? Aku benar - benar mengalahkanmu di depan Xun Er. Aku ingin membuatmu sangat malu, sampai kau tidak berani untuk bertemu Xun Er!" Sebuah tawa dingin terdengar jelas di benaknya. Senyuman di wajah Bai Shan berangsur menjadi hangat. Tangannya bersedekap di dadanya, saat ia samar - samar menyaksikan arena pertandingan.     

Di sisi lain, perempuan berbaju merah juga tampak kaget karena Api Ungu yang diciptakan Xiao Yan. Namun, rasa kagetnya dengan cepat terhenti. Ia berbisik pelan pada dirinya sendiri sebelum menatap apa yang terjadi di arena, dengan serius. Dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya hari ini, tampaknya, tak heran jika pertandingan antara Xiao Yan dan Lu Mu adalah yang paling menarik. Dirinya yang angkuh dan sombong pun tak dapat mengelak hal itu.     

"Pak Tua Huo, bagaimana? Apakah kau tahu asal muasal dari Api Ungu Xiao Yan?" Wakil Kepala Sekolah duduk di kursi tengah saat ia menatap seorang tetua yang sedikit bicara di sebelah kirinya.     

"Dari sesuatu yang ia telan sebelumnya, aku pikir itu adalah sebuah pil obat atau Yaowan yang mengandung biji api ganas. Memang sungguh tak terduga ia dapat menguasai metode seperti itu. Hal itu memang terlihat mudah digunakan, namun sangat susah untuk dikuasai. Xiao Yan mungkin akan mengalami sedikit kesusahan jika mengandalkan pil itu untuk melawan Api Kristal Biru Lu Mu." Pria tua yang dipanggil Pak Tua Huo itu menggumam beberapa saat sebelum berbicara dengan dengan lamban.     

Meskipun banyak informasi tentang Xiao Yan telah diketahui kalangan atas, informasi itu hanya menjelaskannya secara kasar saja. Mereka tidak mengetahui banyak, api macam apa yang dikuasai Xiao Yan, ataupun detail yang lebih rinci. Kendati Akademi Jia Nan memiliki jaringan informasi yang dapat membuat orang terdiam, ternyata jaringan itu tak mampu mengumpulkan informasi apapun yang terjadi di dalam Kekaisaran Jia Ma yang letaknya lebih dari sepuluh ribu kilometer dari akademi. Karena keterbatasan waktu, sumber informasi tentang Xiao Yan kebanyakan berasal dari orang biasa melalui bawahan jaringan informasi mereka. Selain itu, banyak hal tentang Xiao Yan yang belum tersebar di tempat seperti itu yang dipenuhi informasi tak berdasar. Karenanya, bahkan petinggi Kekaisaran Jia Ma yang telah mendapatkan beberapa informasi tentang Xiao Yan, tidak sadar tahap apa yang dikuasai Xiao Yan dari api itu.     

Hal itu juga adalah penyebab kaget jantung yang mereka alami hari ini.     

Di atas arena, Lu Mu, perlahan beranjak dari kejut yang disebabkan oleh api ungu di atas tangan Xiao Yan. Ia menatap pemuda berjubah hitam sesekali dengan khidmat saat ia bertanya sambil tersenyum, "Aku tak menyangka akan bertemu dengan lawan berkedudukan sama. Aku pikir kau juga seorang ahli kimia, kan?     

Xiao Yan sedikit mengangguk tanpa mengelak.     

"Meskipun aku tak mengetahui jelas tentang kau ahli kimia tingkat berapa, aku pikir kau berada di tingkat dua. Kemampuan semacam itu benar - benar mengejutkan." Lu Mu menghela nafas perlahan. Api Biru di tangannya seketika melayang perlahan ketika ketika ia menatap tajam api itu. Sesaat kemudian, kobaran semangat tempur merembes keluar dari tubuhnya.     

"Xiao Yan gunakan seluruh kekuatanmu. Biar aku lihat seberapa jauh kau telah menguasai api yang kau gunakan itu!"" Lu Mu menarik nafas panjang. Ia seketika mengangkat kepalanya lalu mengeluarkan teriakan yang amat keras. Semangat bertarung membara terlihat di matanya. Sebagai seorang ahli kimia, ia tak peduli jika ia kalah melawan orang dalam hal Dou Qi. Namun, ia memiliki keseriusan pada dirinya ketika ia berurusan dengan api!     

Saat teriakan kerasnya terhenti, api berwarna biru di telapak tangan Lu Mu tiba - tiba bergelora. Kemudian, api itu berubah menjadi dua lengkungan api berwarna biru. Lengkungan api itu mengitari tubuh Lu Mu, seolah - olah seperti dua ular yang cerdas. Ular itu merayap ke atas lalu kebawah, melindungi Lu Mu di tengah - tengah mereka.     

Kesepuluh jari Xiao Yan saling menyilang satu sama lain. Ia kemudian menarik kesepuluh jarinya. Di antara setiap jari itu, sepuluh api kecil berwarna ungu tampak seperti cambuk yang menggulung satu sama lain. Cambuk - cambuk itu menyatu menjadi pecut panjang, dimana api ungu itu keluar. Bekas hitam hangus seketika muncul di permukaan batu yang keras.     

Keduanya terlihat lihai mengendalikan api yang indah itu. Banyak penonton bersorak dari atas balkon penonton. Bahkan, banyak perempuan yang tak dapat menahan, sampai - sampai mata mereka berbinar. Metode indah bertarung seperti itu menciptakan kenangan luar biasa di benak orang - orang dengan kelas terhormat, yang dikenal sebagai ahli kimia.     

Getaran tampak di mata Lu Mu ketika ia melihat cambuk panjang di tangan Xiao Yan. Kemampuan mengendalikan apinya ternyata ada di luar perkiraannya. Namun, kemampuan itu masih berada dalam batas yang dapat ia atasi.     

Kaki Lu Mu bergerak perlahan. Tumit kakinya sedikit beranjak, lalu seketika dihentakkan ke bawah. Badannya berubah menjadi bayangan biru yang menyembur keras ke arah Xiao Yan.     

"Chi!" Tangan Xiao Yan diayunkan ketika ia melihat Lu Mu yang hendak langsung menerjang ke depan. Pecut panjang Api Ungu seketika berubah menjadi bayangan samar berwarna ungu seperti semburan. Ketika suhu panas mengarah ke udara, suara asing terdengar, seperti minyak panas bertemu es.     

Kelincahan serangan dari pecut panjang Api Ungu memang luar biasa cepat. Tetapi, saat pecut itu hendak menyerang tubuh Lu Mu, dua lengkungan api biru yang mengitari tubuh Lu Mu, tiba - tiba kecepatannya meningkat. Lengkungan itu bertubrukan keras dengan pecut Api Ungu. Seketika, pancaran cahaya meletus keluar dari dua api yang berwarna berbeda itu.     

Pijaran cahaya itu berlanjut beberapa saat ketika bayangan biru itu terpental mundur sekali lagi. Cambuk panjang Api Ungu itu sepenuhnya ditangkis oleh lengkungan api Lu Mu!     

Jempol - jempol Lu Mu ditekan, lalu ia melompat ke sebuah tempat yang berjarak tiga meter dari Xiao Yan. Ujung mulutnya mengerut dan kedua tangannya melebar lalu menciut. Api - api biru itu tiba - tiba menyatu dan seketika menyembur ke atas. Api itu berubah bentuk menjadi kerucut api yang berputar - putar berukuran setelapak tangan dalam beberapa saat.     

"Hee, hee, Xiao Yan, ini adalah teknik serangan ahli kimia yang langka di akademi kita. Merubah api menjadi Qi. Kekuatan yang dihasilkan tidak lebih lemah dari Teknik Dou! Dalam Departemen Ahli Kimia, kita menyebut hal ini 'Keterampilan Api Pil'!" Kerucut api yang berputar - putar mengeluarkan suara senandung dari telapak tangan Lu Mu. Lu Mu membuka mulutnya lalu tersenyum. Telapaknya seketika menyerang ke arah dada Xiao Yan.     

Ujung dari api kerucut adi langsung terarah ke Xiao Yan. Ujung tajamnya membuat sebuah garis angina biru melingkar karena perputaran cepatnya, merubahnya menjadi sebuah putaran angina yang muncul di ujung api itu.     

"'Keterampilan Api Pil'? Departemen Ahli Kimia di sini memang mempunyai keterampilan yang bagus. Hal itu benar - benar membuat ahli kimianya untuk bisa menggunakan api dengan cara seperti ini! Tidak heran bahkan guru sungguh memuji Akademi Jia Nan. Akademi itu memang memiliki beberapa tempat yang luar biasa!" Xiao Yan dengan jelas merasakan energi mengerikan yang terkandung di dalam api kerucut yang melesat secara eksplosif ke arahnya. Perasaan terkejut melintas di hatinya. Bergerak mengikuti pikirannya, cambuk api berwarna ungu itu dalam sekejap menciut menjadi sebuah lidah api ungu. Api itu bergoyang dengan cepat dan dengan Kekuatan Spiritual Xiao Yan yang luar biasa, gumpalan api ungu tadi dibagi menjadi dua, hanya dalam sekejap mata. Sebuah bagian besar dari api itu terbentuk dengan paksa menjadi tirai api ungu, sementara bagian kecil lainnya diam - diam menggulung di sepanjang tangan Xiao Yan. Akhirnya, api itu jatuh ke tanah seperti ular yang mati tanpa sepengetahuan orang - orang.     

Saat ini, api kerucut yang berputar itu akhirnya membawa sebuah suara tajam yang membelah angin ketika menghantam dengan keras ke dalam tirai api tadi. Sebuah ledakan hebat seketika muncul, membawa sebuah lingkaran gelombang api dua warna yang meletus dan melonjak dari tengah arena. Dalam sekejap, gelombang panas menyapu seluruh stadion. Murid - murid di sekitar balkon penonton terpaksa memutar kepala mereka ke samping untuk menghindari udara panas yang tiba - tiba muncul.     

Di dalam arena, dimana gelombang api tadi meledak, sebuah sosok biru mendadak melesat ke belakang dengan cepat. Setelah kakinya meluncur di tanah sejauh beberapa meter, ia akhirnya mendongak dan mengamati titik di mana gelombang api telah berangsur - angsur menghilang. Beberapa saat kemudian, gelombang api telah benar - benar menghilang, tetapi, ia tidak melihat sesosok manusia di dalamnya.     

Lu Mu sedikit terkejut ketika ia melihat kejadian ini. Ia memandang sekitarnya, ketika ia tiba - tiba menyadari bahwa tangan dan kakinya terasa sedikit terbakar. Ketika ia bergegas menunduk, matanya menciut, menyadari bahwa tanpa sadar tangan dan kakinya telah dijerat oleh dua rantai berwarna ungu!     

Kedua rantai api itu melingkar di kaki dan tangan Lu Mu, seperti dua ular kecil, sementara juga memancarkan panas yang samar.     

"Jangan bergerak. Jika tidak, rantai api ini akan meledak. Jika hal itu terjadi, kau tidak akan bisa menyelamatkan tangan dan kakimu." Suara yang samar mendadak terdengar dari belakang Lu Mu, membuatnya yang baru saja ingin melawan, mengeraskan seluruh tubuhnya.     

Lu Mu menoleh dengan kesusahan. Ia menatap Xiao Yan, tanpa ia sadari, muncul di belakangnya dan tersadar, kini telapak tangan kanannya sedikit terbuka. Setelah pergerakan jarinya itu, Lu Mu dapat merasakan dengan jelas suhu dari rantai api yang mengikat tangan dan kakinya telah berangsur - angsur naik.     

"Anak ini… sungguh… bisa mengendalikan api dengan cara yang begitu istimewa!" Lu Mu memandang Xiao Yan, yang berada sekitar sepuluh meter darinya, tetapi, masih bisa mengendalikan api yang telah meninggalkan tubuhnya. Rasa kaget melintas di mata Lu Mu. Jarak semacam ini bukanlah yang ahli kimia tingkat empat biasa dapat lakukan!     

Xiao Yan berdiri sejauh sepuluh meter dari Lu Mu di arena, sementara ia sedang berdiri di titik yang sama di mana tubuhnya membeku. Ada beberapa rantai yang terbentuk dari api ungu di tubuhnya, yang perlahan menjalar di tubuhnya, seperti seutas tali yang menjebaknya dan membuatnya takut untuk melawan sedikitpun.     

Di sekitar balkon penonton, murid - murid itu, yang baru saja mengalihkan pandangan mereka karena gelombang udara yang panas, sekali lagi mengarahkan mata mereka ke arena. Namun, mereka secara kebetulan melihat kejadian aneh ini yang membuat rasa takjub muncul di wajah mereka.     

Hanya ada beberapa orang di balkon penonton yang jelas - jelas melihat bagaimana Lu Mu dikalahkan. Bahkan, Bai Shan dan yang lainnya tidak mengetahui hal itu. Oleh karena itu, wajahnya kini benar - benar penuh dengan rasa terkejut.     

"Anak bandel yang hebat. Membagi api menjadi dua. Satu digunakan untuk menahan dan menarik perhatian Lu Mu, sementara yang lain tersembunyi di bawah tanah, membuat sebuah jebakan dan menunggu Lu Mu untuk menginjaknya. Meskipun jebakan itu tidak tersembunyi dengan cukup baik, hal ini terjadi di tengah - tengah pertarungan dan ada perlindungan dari api - api yang ada. Siapa yang akan repot - repot memperhatikan kaki mereka. Hal semacam ini, melakukan dua hal sekaligus, membutuhkan Kekuatan Spiritual yang cukup besar untuk dapat dilakukan. Xiao Yan ini memang pantas menjadi orang yang telah memenangkan Pertemuan Besar Ahli Kimia Kekaisaran Jia Ma." Pak Tua Huo, di tengah balkon penonton, perlahan menghela nafas. Wajahnya dipenuhi dengan perasaan takjub.     

"Aku telah kalah…" Lu Mu tidak berani menggerakkan tubuhnya. Beberapa saat kemudian, ia hanya menghela nafas, menoleh ke arah Xiao Yan dan berkata dengan kecut.     

Xiao Yan tersenyum ketika mendengar hal ini. Ia menepuk tangannya pelan dan api berwarna ungu di sekitar tubuh Lu Mu seketika menghilang. Xiao Yan yang secara tidak sengaja menunjukkan hal ini, membuat Lu Mu tertawa pahit sekali lagi.     

"'Keterampilan Api Pil' milik Departemen Ahli Kimia ini juga sangat kuat. Jika aku tidak menggunakan Dou Qi untuk membentuk sebagian kecil Baju Zirah Dou Qi di depan dadaku tadi, aku tidak akan bisa menahan Api Kerucut Spiral milik Lu Mu hanya dengan tirai Api Ungu. Sepertinya jika aku memiliki kesempatan di masa depan, aku harus mempelajari 'Keterampilan Api Pil'. Jika aku bisa menggunakannya, aku akan memiliki taktik tambahan ketika aku bertarung dengan orang lain di masa yang akan datang." Xiao Yan menunduk dan memandang jubah hitamnya, di mana sebuah lubang telah terbakar, ketika ia menggumam di dalam hati.     

"Pertandingan ini dimenangkan oleh Xiao Yan, Kelas Huang – Kelas Dua!" Sebuah suara yang jelas terdengar dari kursi para juri.     

"Dor!"     

Ketika suara juri berhenti, sebuah sorakkan terdengar dari segala penjuru stadion. Pertarungan antara dua ahli kimia hari ini membuka mata mereka!     

Nama Xiao Yan, mungkin akan mulai menyebar di seluruh akademi mulai saat ini. Baru saat ini, keraguan terhadap penilaian Xun Er mulai menghilang seutuhnya. Bagaimanapun juga, seseorang yang tidak hanya hebat dalam bakat latihan Dou Qi tetapi juga memiliki bakat dalam memurnikan obat, adalah seseorang yang susah ditemukan, bahkan di seluruh Akademi Luar!     

Xiao Yan hari ini telah benar - benar menjadi terkenal setelah satu pertarungan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.