Meninggalkan Akademi Dalam
Meninggalkan Akademi Dalam
"Apakah kau telah memutuskan untuk pergi hari ini?" Su Qian memandang Xiao Yan di depannya dan menghela nafas.
"He he, masalah kakak kedua sudah diurus. Sudah waktunya aku untuk pergi." Xiao Yan sedikit mengangguk. Tatapan matanya perlahan mengarah ke wajah - wajah yang tak asing di dalam area gunung yang terpencil ini. Sesaat kemudian, ia tertawa lirih dan berkata, "Alasan aku memanggil semua orang kemari karena aku tidak ingin kabar keberangkatanku menyebar di Akademi Dalam dan membuat semua orang di 'Gerbang Pan' menjadi tertekan."
Wu Hao, Hu Jia, dan yang lainnya mengangguk tanpa suara. Keberangkatan Xiao Yan yang semakin dekat juga membuat mereka merasa agak murung.
"Tetua Kepala, terima kasih karena telah mengurusku beberapa tahun ini. Xiao Yan tidak akan melupakan kebaikan hati ini." Xiao Yan sekali lagi membungkuk memberi hormat kepada Su Qian dan berbicara dengan tulus.
Su Qian tersenyum dan mengangguk. Ia seketika menepuk pundak Xiao Yan dan berkata, "Anak muda, kau harus berhati - hati dalam perjalanan ini! Aku akan mengirim seseorang untuk mengurus 'Gerbang Xiao'-mu itu. Kau pasti akan bisa melihat 'Gerbang Xiao' yang sempurna ketika kau kembali nanti."
Xiao Yan sedikit mengangguk. Ia melangkah dua kali ke belakang, mengepalkan tangannya menuju semua orang, dan berkata dengan suara yang serius, "Semuanya, Xiao Yan tak akan melupakan ikatan kita yang terbentuk dari tinggal bersama selama tiga tahun. Selama Xiao Yan masih hidup, siapapun bisa datang mencariku di Kekaisaran Jia Ma jika membutuhkan bantuan di masa depan!"
Kata - kata Xiao Yan yang memancarkan sedikit sifat 'Daerah Pelosok Hitam' membuat semua orang menjadi senang. Suasana murung karena perpisahan yang ada juga telah menjadi sedikit lebih rileks.
"Xiao Yan, kita akan pergi ke Kekaisaran Jia Ma untuk mencarimu setelah Hu Jia dan aku berhasil mendobrak ke kelas Dou Wang. Kita akan datang dan membantumu saat itu!" Senyum hangat dan lembut terungkap di wajah Wu Hao saat ia berbicara.
"Xiao Yan pasti akan minum dengan kalian semua hingga kita mabuk, untuk meminta maaf karena harus pergi dengan tergesa - gesa hari ini!" Xiao Yan tertawa keras.
"Bisakah kita pergi sekarang?" Suara dingin terpancar dari sebuah puncak pohon. Semua orang mendongak dan hati mereka memuji ketika mereka melihat wajah sempurna dan mempesona Medusa yang dingin dan mereka pun bergegas berpaling. Wanita ini bahkan ditakuti oleh seorang ahli seperti Su Qian, apalagi semua orang lainnya.
Xiao Yan tersenyum dan tidak terus menunda - nunda setelah mendengar desakan Medusa. Ia mengepalkan tangannya memberi hormat ke arah semua orang dan berbicara dengan tawa yang jernih, "Semuanya, selamat tinggal. Kita akan berpisah di sini. Mari bertemu lagi di masa depan!" Xiao Yan menoleh ke arah Lin Yan, Lin Xiuya, Liu Qing, dan Zi Yan di samping dan melambaikan tangannya saat ia berbicara.
"Ayo pergi!"
Mereka berempat sedikit menganggukkan kepala mereka ketika mendengar suara Xiao Yan. Kemudian, mereka seketika mengepalkan tangan memberi hormat kepada semua orang dan sayap Dou Qi mereka berangsur - angsur muncul di punggungnya. Sayap mereka mengepak dan tubuh mereka perlahan terangkat ke angkasa.
"Xiao Yan… berhati - hatilah. Jangan sembrono jika kau menghadapi masalah apapun!" Xiao Yu tidak dapat menahan untuk melangkah maju. Ia berbicara dengan mata memerah ketika ia melihat Xiao Yan mengeluarkan sayap api hijau gioknya yang indah itu.
"He he, tenang. Aku akan mengirim seseorang untuk memberitahu kalian semua, setelah aku menyelesaikan masalah di Kekaisaran Jia Ma." Xiao Yan tersenyum dan mengangguk. Ia segera berbalik dengan menawan dan mengepakan sayap apinya. Tanpa menunda - nunda, ia berubah menjadi sosok api hijau tua yang terbang menuju pegunungan yang dalam. Setelah itu, Medusa, Lin Yan, Zi Yan, dan dua lainnya mengikuti dekat di belakangnya.
Semua orang memandang sosok - sosok manusia itu lambat laun menghilang dari pandangan mereka dan pada akhirnya berpaling sesaat kemudian. Mereka menghela nafas lirih. Mereka tahu bahwa bahaya yang dihadapi Xiao Yan ketika ia kembali ke Kekaisaran Jia Ma cukup besar. Sekte Misty Cloud telah berdiri di Kekaisaran Jia Ma bertahun - tahun lamanya dan pondasinya luar biasa kuat. Meskipun Xiao Yan memiliki bantuan dari orang kuat seperti Medusa, kemungkinan, ia akan kesulitan mendapatkan keunggulan mutlak. Hal yang menunggu Xiao Yan kali ini mungkin saja merupakan sebuah pertarungan yang sangat hebat dan ganas!
Kemenangan atau kekalahan, semuanya bergantung pada Xiao Yan saja.
"Tetua Kepala, bisakah Xiao Yan berhasil kali ini?" Hu Jia berpaling dan mendadak bertanya dengan suara yang lirih. Ketika mendengar hal ini, semua orang memandang Su Qian yang berdiri dengan kedua tangan di belakang punggungnya.
"Sulit untuk dikatakan…" Su Qian menghela nafas dan berkata, "Kekaisaran Jia Ma tidak menyukai orang asing. Karena itu, ini menyebabkan seluruh kekaisaran hanya memiliki satu faksi tunggal seperti Sekte Misty Cloud. Karena sejarah panjang sekte itu, sekte itu dapat dianggap cukup bagus, bahkan ketika dibandingkan dengan seluruh bagian barat daya benua ini. Meskipun Xiao Yan memiliki bakat yang luar biasa, kekuatan dasarnya terlalu lemah. Ia mungkin telah mengumpulkan cukup banyak orang kali ini, tetapi masih saja tidak diketahui siapa yang akan kalah nantinya."
Raut wajah Wu Hao dan yang lain menjadi agak muram ketika mereka mendengar Su Qian berbicara seperti ini. Namun, mereka pun tahu sekhawatir apapun mereka terhadap Xiao Yan, hal itu tak berdampak. Meskipun mereka mengikuti Xiao Yan ke Kekaisaran Jia Ma, kemungkinan besar, mereka hanya akan menjadi beban pada akhirnya.
"He he, baiklah, kalian semua tidak perlu khawatir. Kita akhirnya akan tahu apakah ia gagal atau berhasil di masa depan. Jika Xiao Yan sungguh menghancurkan Sekte Misty Cloud, kemungkinan, namanya akan menyebar di seluruh bagian barat daya benua ini." Su Qian tertawa pelan. Ia seketika berbalik dan perlahan berjalan menuju Akademi Dalam. Di belakangnya, Wu Hao dan yang lainnya saling menatap satu sama lain, sebelum mengikuti dengan tampang yang muram.
"Anak muda, kali ini, antara kau akan berhasil atau membayar harganya. Kau harus bergantung pada dirimu sendiri untuk semuanya. Semoga saja, kabar baikmu akan menyebar kemari dalam waktu singkat…" Langkah kaki Su Qian terhenti tepat ketika ia hendak memasuki hutan. Ia kembali berbalik, memandang ke arah di mana Xiao Yan telah menghilang dan ia pun menghela nafas di dalam hatinya.
Terdapat sosok - sosok manusia yang bergerak di sebuah puncak gunung, tidak jauh dari Kota Feng di dalam 'Daerah Pelosok Hitam. Sesekali, suara raungan binatang buas akan terdengar.
"Ketua kedua, pasukan dari 'Gerbang Xiao' telah dikumpulkan. Dengan pasukan ini dan juga para ahli yang telah kita kumpulkan dalam kurun waktu ini, dan juga kita tiga bersaudara, kita secara keseluruhan memiliki delapan Dou Wang elit. Kebanyakan sisanya adalah Dou Ling ahli yang telah kita pilih secara ketat menurut persyaratan yang ada. Tidak hanya mereka tidak takut mati, tetapi sebagian besar dari mereka berada di puncak kelas Dou Ling." Seorang pria kekar berbicara dengan suara yang dalam kepada pria yang sedang berdiri di tepi puncak gunung.
Pria itu perlahan berpaling ketika ia mendengar kata - kata pria kekar itu. Dari sikap dingin dan tegasnya, itu jelas adalah Xiao Li yang sedang mengumpulkan para ahli dari Kota Feng. Ia melirik pria kekar tadi, sebelum menganggukan kepala dan berkata, "Kerja yang bagus."
Mata Xiao Li berpaling menuju lereng puncak gunung setelah mengatakan kata - kata itu. Terdapat lebih dari seratus sosok hitam berdiri di sana tanpa bersuara. Di depan sosok - sosok hitam ini, ada tujuh sosok manusia dengan ukuran tubuh, tinggi dan lebar yang berbeda - beda. Dengan merasakan aura kuat yang secara samar merembes keluar dari tubuh mereka, tujuh orang ini semuanya ternyata adalah para orang di kelas Dou Wang.
Meskipun banyak orang berkumpul di lereng gunung itu, tempat itu sunyi senyap. Hawa menekan yang samar menyelimuti di sekitar mereka. Bahkan, raungan - raungan binatang buas yang terpancar dari hutan diam - diam menjadi jauh lebih lemah.
"Apakah ada kabar dari Sekte Langit Gelap, Gerbang Lou Sha, dan Geng Singa Liar? Mengapa mereka belum tiba?" Xiao Li berpaling dari sosok - sosok hitam itu saat ia tiba - tiba mengerutkan dahi dan berkata.
Yao Besar hendak menjawab setelah mendengar ini, ketika tawa seorang wanita terdengar di langit, "He he, adik kecil Xiao sungguh gelisah. Kita setidaknya akan membutuhkan beberapa bulan dalam perjalanan keluar dari 'Daerah Pelosok Hitam' ini. Jika kita tidak bersiap dengan benar, tidakkah rumah lama kita akan dirampas oleh orang lain?
Sebuah gelombang angin kencang besar dengan cepat tiba, setelah tawa itu terdengar. Seketika, lebih dari sepuluh binatang buas terbang terbang mendekat dari langit di kejauhan. Dalam beberapa kedipan mata, binatang - binatang buas terbang itu berhenti di puncak gunung ini dan banyak sosok manusia bergegas turun. Akhirnya, mereka semua berhamburan ke atas pepohonan di sekitar. Sekilas, ada setidaknya seratus orang yang datang. Masing - masing dari mereka memiliki aura yang luar biasa. Jelas, mereka semua cukup kuat.
Tiga aura yang sangat kuat akhirnya bergegas turun, seiring kepakan sayap Dou Qi, setelah banyak sosok hitam bergegas turun. Akhirnya, mereka tergantung di udara di atas puncak gunung. Tatapan mata mereka menyapu barisan di belakang Xiao Li dan keterkejutan melesat di mata mereka. Mereka tersenyum dan berkata, "Adik kecil Xiao sungguh hebat. Tak terduga bahwa kau ternyata mampu mengumpulkan begitu banyak ahli hanya dalam waktu satu bulan. Sungguh membuat iri."
Xiao Li tersenyum dan berbicara dengan agak cuek, "Dengan status saudara ketigaku sebagai seorang ahli kimia tingkat 6, seharusnya tidak mengejutkan bahwa ia memiliki kemampuan mengumpulkan orang seperti ini."
Mata Tie Wu dan dua orang lainnya berkedip ketika mereka mendengar hal ini. Mereka seketika tersenyum dan setuju, "Adik Xiao memang benar. Jika ketua Xiao bersedia mengumumkan identitasnya sebagai ahli kimia tingkat 6, lupakan mengenai beberapa Dou Wang, kemungkinan, bahkan para Dou Huang elit akan menyerbu kemari."
Xiao Li tersenyum dan berbicara dengan suara yang samar, "Bolehkah aku tahu kekuatan orang - orang yang kalian bertiga bawa?"
Tie Wu, Pak Tua Yin Gu, dan Su Mei menatap satu sama lain setelah mendengar kata - kata Xiao Li. Mereka seketika tertawa dan berkata, "Masing - masing dari kita telah membawa dua Dou Wang ahli. Termasuk diri kami, terdapat tiga Dou Huang elit. Sisanya semua adalah pada elit di dalam faksi kami. Aku rasa, mereka pasti tidak lemah daripada para murid inti Sekte Misty Cloud."
"Enam Dou Wang? Ini sepertinya tidak sebanding dengan status kalian bertiga di 'Daerah Pelosok Hitam'." Xiao Li secara asal tersenyum dan menjawab. Sekte Langit Gelap, Gerbang Lou Sha, dan Geng Singa Liar semuanya adalah faksi tingkat atas di dalam 'Daerah Pelosok Hitam'. Kini, mereka yang hanya membawa dua Dou Wang ahli memang tampak sedikit lemah.
"Adik Xiao harus memikirkan kami. 'Daerah Pelosok Hitam' tidak bisa dibandingkan dengan tempat lain. Jika kita membawa terlalu banyak elit dari faksi kami, kemungkinan, markas kami sudah dijarah oleh orang lain ketika kami kembali." Su Mei dan dua orang lainnya berkata dengan tak berdaya.
Xiao Li mengerutkan dahi dan hanya bisa menganggukan kepalanya. Kata - kata ini memang benar. Oleh karena itu, tidak banyak lagi yang bisa ia katakan. Beruntung bahwa ketiga orang ini semuanya adalah ahli di kelas Dou Huang dan bisa dianggap sebagai bantuan terbesar.
"He he, adik Xiao, orang - orang kami telah tiba. Bolehkah aku tahu mengapa ketua Xiao belum juga muncul?" Pak Tua Yin Gu tertawa dan mendadak bertanya, saat matanya menyapu ke segala arah.
Su Mei dan Tie Wu pun juga melayangkan pandangan mereka menuju Xiao Li, setelah mendengar perkataan Pak Tua Yin Gu. Kali ini, mereka akan bepergian sangat jauh ke Kekaisaran Jia Ma untuk melawan sebuah faksi bernama Sekte Misty Cloud. Bahkan, jika Xiao Yan, orang yang berkuasa, tidak hadir, mereka tidak akan punya keberanian untuk melakukannya…
"Aku sudah memberitahu adik ke-tiga, aku rasa..." Xiao Li tersenyum. Namun, sebelum ia menyelesaikan kalimatnya, sebuah tawa samar dengan cepat terpancar dari langit, sebelum bergema di puncak gunung ini.
Sebuah gelombang suara angin kencang segera mengikuti, tak lama setelah tawa itu terdengar. Seketika, beberapa sosok manusia muncul di ujung langit. Dalam beberapa kedipan mata, mereka telah melesat muncul di atas puncak gunung itu.
Pemuda berjubah hitam di depan mendongak kepada Tie Wu dan yang lainnya dan kemudian tertawa, ketika sosok - sosok manusia itu muncul.
"He he, maafkan aku karena telah merepotkan semuanya untuk menunggu di sini!"