Pertemuan Malam Hari
Pertemuan Malam Hari
Benteng itu meletupkan sorakan yang mengguncang bumi ketika mereka tertegun. Banyak sekali orang, yang semula berpikir bahwa negara dan rumah mereka akan dihancurkan pada hari ini, tidak bisa mengendalikan kebahagiaan di dalam hati mereka. Sorakan karena telah selamat membumbung tinggi ke angkasa.
"Sepertinya aliansi tiga kekaisaran akhirnya telah mundur…" Hai Bo Dong menghela nafas panjang saat ia berbicara dengan sikap yang menunjukkan bahwa ia telah menyingkirkan sebuah beban berat.
"Aku penasaran bagaimana Xiao Yan berhasil meyakinkan pemimpin Sekte Racun. Wanita itu tampaknya tidak masuk akal." Jia Xing Tian berdecak dan bertanya - tanya. Namun, wajahnya masih mengandung kebahagian yang sulit untuk disembunyikan. Mereka jelas memahami bahwa kekuatan raksasa aliansi tiga sekte masih membuat pihak mereka tidak unggul. Ini akan tetap sama bahkan jika Xiao Yan dan Medusa berada di sana.
"Bagaimanapun, pertempuran besar ini yang telah berlangsung satu tahun akhirnya berakhir. Kekaisaran Jia Ma akan tetapi berdiri." Xiao Ding mengusap keningnya dan tertawa.
"Hee hee, hee hee… hee hee… namun, setelah hari ini, reputasi Aliansi Yan dan Kekaisaran Jia Ma bisa dianggap telah menyebar. Pertarungan tiga sekte besar dan satu aliansi. Prestasi ini cukup untuk menyebabkan orang - orang yang mengejek kita akan memandang kita dengan berbeda ketika kita mengikuti Pertemuan Besar Faksi - Faksi Wilayah Barat Laut." Hai Bo Dong tersenyum saat ia berbicara. Seharusnya diketahui bahwa bahkan ketika Sekte Misty Cloud dari Kekaisaran Jia Ma mengikuti Pertemuan Besar Faksi - Faksi Wilayah Barat Daya, mereka akan dicemooh oleh cukup banyak kelompok. Lagi pula, di mata faksi - faksi dengan kekuatan mengerikan ini, Sekte Misty Cloud, yang bahkan tidak memiliki satupun Dou Zong elit, kesulitan memiliki kelayakan untuk duduk dengan mereka.
Jia Xing Tian dan Fa Ma tersenyum dan mengangguk ketika mendengar hal ini. Kekaisaran Jia Ma kemungkinan akan berdiri dengan bangga pada hari itu.
Xiao Yan, yang mendengar sorakan mengguncang bumi dari benteng di langit, juga menghela nafas lega. Ia menoleh dan tersenyum saat berkata kepada Medusa, "Satu tahun ini sudah berat bagimu."
"Tak terduga kau punya begitu banyak teman lama yang bisa kau temui di mana - mana." Medusa menjawab pelan. Kata - katanya ternodai dengan sedikit rasa masam yang sulit untuk dijelaskan.
Xiao Yan hanya bisa tertawa kecut ketika ia mendengar kata - katanya ini. Ia berkata, "Ia hanyalah seorang teman dari masa lalu. Hanya saja, aku tidak menduga ia akan berakhir di tahap hari ini."
"Ia seharusnya adalah orang yang kita temui di 'Pegunungan Binatang Magic' kala itu, bukan? Aku samar - samar merasakannya ketika kita saling serang dalam kurun waktu ini." Medusa meliriknya saat ia berbicara.
"Ya." Xiao Yan tersenyum dan mengangguk. Matanya melirik benteng itu dan ia berkata, "Ayo. Pertempuran besar ini sudah selesai dan Kekaisaran Jia Ma akhirnya bisa beristirahat." Tubuhnya bergerak setelah mengatakan kata - kata ini. Ia mendahului terbang menuju benteng. Medusa mengikuti dekat di belakangnya.
…
Kabar gembira itu dengan cepat menyebar di seluruh Kekaisaran Jia Ma ketika pertempuran besar tadi selesai. Dalam waktu singkat, setiap tempat mulai menyingkirkan keputusasaan dan kegelapan yang ada di masa lalu. Tidak perlu meninggalkan negara mereka tentu saja adalah harapan banyak orang. Sebuah kehidupan gelandangan adalah sesuatu yang enggan dirasakan semua orang bahkan sekalipun untuk alasan yang tak jelas.
Dalam pertempuran besar ini, nama Xiao Yan dan Medusa tentu saja tersebar ke telinga setiap orang. Dengan bantuan hal ini, reputasi Aliansi Yan kembali melonjak. Banyak orang ataupun faksi - faksi kecil yang bergabung dengan Aliansi Yan merasa sangat bangga. Mereka juga lebih percaya diri ketika berbicara kepada orang lain.
Ketika dunia luar penuh dengan kegembiraan, Hai Bo Dong dan yang lainnya, yang telah berada di pertempuran untuk waktu yang lama, akhirnya duduk untuk beristirahat. Mereka tidak perlu khawatir jika tentara aliansi akan muncul tiba - tiba.
Tidak banyak orang di dalam aula itu. Namun, mereka yang hadir adalah anggota inti Aliansi Yan.
Xiao Yan duduk di kursi pemimpin yang telah kosong untuk waktu yang lama. Matanya memandang seluruh aula itu. Ia memilih untuk berbincang santai sejenak, sebelum menolehkan kepala menuju Hai Bo Dong dan bertanya dengan sikap yang serius, "Tidak ada orang dari 'Aula Jiwa' yang telah muncul selama satu tahun belakangan, benarkan?" Hal yang Xiao Yan paling perhatikan tentu saja adalah 'Aula Jiwa'. Alasan ia mendirikan Aliansi Yan adalah untuk menggunakannya agar ia bisa melindungi klan Xiao.
"Ya." Hai Bo Dong menganggukan kepala dan berkata, "Untuk alasan tertentu, kabar mengenai 'Aula Jiwa' telah berhenti datang dari kekaisaran, semenjak Sekte Misty Cloud dibubarkan."
Xiao Yan menghela nafas lega ketika ia mendengar hal ini. Ia seketika berpikir keras. 'Aula Jiwa' jelas sangat tertarik dengan 'Giok Dewa Kuno Tou She' milik klan Xiao. Jadi, kemungkinan besar mereka tidak akan menyerah semudah itu. Sudah hampir satu tahun tetapi mengapa tidak ada pergerakan lain? Apakah itu karena masalah lain telah membuat mereka tidak sempat memperdulikan mereka?
Xiao Yan merenung sesaat di dalam hatinya, tetapi itu percuma saja. Ia hanya bisa menggelengkan kepalanya, mendongak, dan menatap Hai Bo Dong. Ia secara refleks berkata sambil tersenyum, "Tidak terduga Pak Tua Hai juga telah mencapai puncak kelas Dou Huang. Aku rasa kau seharusnya akan segera bisa mencapai kelas Dou Zong."
Hai Bo Dong seketika menggelengkan kepalanya dengan tidak berdaya ketika mendengar hal ini. Ia berkata, "Anak muda… bagaimana bisa semudah itu? Tidakkah kau lihat Si Tua Jia sudah berada di tahap ini selama bertahun - tahun dan belum pernah mendobrak."
Xiao Yan tersenyum. Matanya berpaling menuju Xiao Ding yang tersenyum di sampingnya saat ia bertanya, "Kakak pertama, bagaimana Aliansi Yan sekarang? Apakah baik - baik saja?"
"Kita pada dasarnya telah berkembang ke bagian paling pelosok Kekaisaran Jia Ma. Saat ini, hampir setiap kota besar dan menengah memiliki keberadaan Aliansi Yan di dalamnya. Bahkan, Aliansi Yan juga telah bercabang ke banyak sekali industri dalam satu tahun ini dan telah menjadi sangat rumit." Xiao Yan tertawa. "Aliansi Yan sekarang bahkan bisa dikatakan lebih besar daripada Sekte Misty Cloud kala itu. Lagipula, mereka tidak punya cabang sebanyak kita."
"Setelah satu tahun perekrutan ini, Aliansi Yan seharusnya memiliki sekitar empat puluh Dou Wang ahli. Ada lebih sedikit Dou Huang yang kita miliki, kurang dari sepuluh. Terlebih lagi, Aliansi Yan juga telah mendirikan organisasi pelatihan 'Denyut Yan'. Semua orang yang bisa memasuki kelompok ini untuk berlatih telah dipilih dengan berhati - hati, dan semuanya merupakan orang - orang yang luar biasa. Di masa depan, mereka akan menjadi anggota terbaru aliansi kita." Xiao Ding tertawa.
"Tentu saja, Aliansi Yan juga memiliki sebuah aula bisnis, yang sebagian terdiri dari klan - klan seperti klan Primer. Juga terdapat sebuah aula obat yang didirikan banyak ahli kimia dari Asosiasi Ahli Kimia. Mereka menyediakan Aliansi Yan kita dengan jumlah pil obat yang tak terbatas. He he, alasan mengapa kita bisa memperpanjang pertarungan besar begitu lama sebagian adalah karena usaha mereka."
Xiao Yan akhirnya paham kekuatan Aliansi Yan sekarang dan ukurannya di dalam Kekaisaran Jia Ma setelah mendengar ringkasan singkat itu. Ia tidak dapat menahan untuk berdecak. Meskipun ia percaya terhadap aliansi ini ketika didirikan kala itu, ia tidak menduga kakak pertama dan yang lainnya bisa mengembangkan Aliansi Yan hingga tahap seperti itu dalam waktu satu tahun singkat. Dari apa yang dikatakan kakak pertamanya, ukuran Aliansi Yan sekarang sepertinya telah jauh melampaui 'Gerbang Xiao' di 'Daerah Pelosok Hitam'.Tentu saja, 'Gerbang Xiao' di sana memiliki potensi yang hebat. Ini karena Akademi Dalam menyediakan para lulusan dengan bakat yang luar biasa bagi faksi tersebut. Orang - orang ini semuanya adalah orang - orang yang memiliki bakat latihan yang hebat.
"Apakah para anggota klan Xiao baik - baik saja?" Xiao Yan bertanya pelan.
"Bagaimana bisa mereka tidak baik - baik saja dengan seorang kepala klan sehebat dirimu?" Xiao Ding berbicara sambil tersenyum. Klan Xiao tak dapat dipungkiri telah menjadi klan terkuat di Kekaisaran Jia Ma. Ini bukan karena alasan lain, selain karena klan Xiao telah menghasilkan pemimpin dari Aliansi Yan ini, Xiao Yan!
Xiao Yan menghembuskan nafas pelan saat ia berkata, "Jika kau punya waktu, kau sebaiknya kirim seseorang untuk mengirimkan pesan ke Akademi Jia Ma. Jika Xiao Yu dan yang lainnya ingin kembali, biarkan mereka. Klan Xiao sekarang sudah memiliki kemampuan untuk melindungi dirinya sendiri."
"Baik." Xiao Ding mengangguk. Ia berkata, "Kebetulan, aku juga bisa mengirimkan pesan kepada 'Gerbang Xiao' dan memberitahu kakak kedua bahwa ia tidak perlu bergegas kemari untuk menyelamatkan kita."
Xiao Yan tersenyum. Ia seketika melambaikan tangannya dan berkata, "Karena pertarungan besarnya telah usai, aku akan menyerahkan masalah yang tersisa kepadamu. Aku sangat tenang jika aku menyerahkan Aliansi Yan ini ke kalian semua." Xiao Yan berjalan keluar dari aula di hadapan banyak mata yang tak berdaya setelah mengatakan hal ini.
"Orang ini berpikir untuk menjadi seorang pemimpin yang tak pernah hadir lagi…" Semua orang di aula besar itu menggerutu pelan.
Benteng Gunung Hitam di malam hari mungkin masih tampak seperti seekor hewan buas ganas yang terbaring di tanah dengan ukurannya yang raksasa, tetapi hal itu memancarkan aura yang tidak begitu ganas dibandingkan siang hari dan sedikit lebih hening.
Xiao Yan duduk bersila di atas puncak gunung yang rendah, tidak jauh dari benteng. Matanya sedikit tertutup saat cahaya bulan mendarat di tubuhnya. Perasaan sejuk yang samar menyebabkan hati Xiao Yan menjadi sangat jernih.
Medusa dengan santai bersandar di sebuah batang pohon di belakang Xiao Yan. Ia mengedipkan matanya yang menyihir saat berulang kali mengarahkannya kesana dan kemari. Sesaat kemudian, ia berkata dengan malas, "Ia masih belum tiba sampai selarut ini. Sepertinya kau telah menunggu dengan percuma."
Xiao Yan menggelengkan kepalanya tak berdaya ketika mendengar kata - kata ini. Ia berbicara tanpa berpaling, "Aku sudah bilang padamu kau tidak perlu datang. Apakah kau takut bahwa ia ternyata akan melahapku?"
"Siapa yang tahu jika ia benar - benar mundur atau berpura - pura. Jika ia menggunakan pertemuan satu orang ini untuk membunuhmu dan kembali besok, Kekaisaran Jia Ma akan habis." Medusa mengerutkan mulutnya saat ia menjawab.
"Begitukah…" Xiao Yan tersenyum ketika ia mendengar hal ini. Hatinya seketika tergerak saat ia menoleh dan memandang langit di kejauhan. Riak - riak sedang terpancarkan dari langit dari arah itu. Sebuah sosok putih melangkah di langit yang kosong, tampak sedang berjalan mendekat perlahan. Namun, sosok itu muncul di udara di atas puncak gunung ini hanya dalam beberapa kedipan mata.