Perjuangan Menembus Surga

Pelindung Tie



Pelindung Tie

1Sebuah aura agung yang samar-samar mengandung hawa dingin gelap merembes keluar dari dalam puncak gunung Gerbang Sepuluh Ribu Kalajengking. Pertempuran baik di angkasa dan tanah berangsur-angsur berhenti. Para ahli dari kedua belah pihak sedang memandang ke arah sumber aura dengan terkejut dan merasa tidak yakin. Selain beberapa orang, nyaris tidak orang yang tahu asal dari pemilik aura ini.     

Bahkan, wajah-wajah beberapa ahli di kelas Dou Huang menjadi begitu buruk ketika mereka merasakan aura ini. Ini karena mereka mendapati bahwa tingkat agung arua ini jauh melampaui mereka. Hal itu bahkan bisa dibandingkan dengan Dokter Peri Kecil dan Xie Bu Yan. Kemunculan seorang ahli kelas tinggi semacam itu pada saat seperti ini cukup untuk membalikan kemenangan dan kekalahan di dalam pertempuran besar ini!     

Dua sosok manusia yang saling menyilang di langit di kejauhan mendadak berhenti. Pertempuran di antara Dokter Peri Kecil dan Xie Bi Yan juga berhenti untuk sementara waktu. Setelah pertarungan hebat tadi, aura keduanya sedikit tidak stabil. Dou Qi mengerikan berdiam di seluruh tubuh mereka, mengguncang udara hingga gemetar.      

Mata Dokter Peri Kecil menatap sumber aura agung itu. Matanya menyusut ketika ia diam-diam bertanya-tanya di dalam hati, "Apakah orang itu akhirnya hendak menunjukkan dirinya…"     

"Hei, Wanita Racun Langit, kau pasti tidak menduga bahwa Gerbang Sepuluh Ribu Kalajengking kami ternyata masih memiliki satu Dou Zong elit lagi. Hari ini, diriku yang tua ini akan melihat apakah kau bisa melawan dua orang sendirian!" Tongkat Xie Bi Yan menghantam udara kosong saat ia tertawa dengan suara yang kelam dan dingin.     

Dokter Peri Kecil meliriknya. Setelah itu, matanya berpaling ke posisi di mana Xiao Yan berada. Secara kebetulan, ia juga memandang kemari. Mata mereka berpapasan satu dengan yang lain, dan Xiao Yan mengangguk sekali kepadanya, menunjukkan bahwa ia tidak perlu terganggu karena hal ini.     

Ketika tatapan Xiao Yan berpapasan dengan Dokter Peri Kecil, sebuah asap pekat berwarna hitam mendadak menggelora keluar dari dalam Gerbang Sepuluh Ribu Kalajengking. Hal itu dengan cepat terbang mendekat ke medan pertempuran ini layaknya sesosok iblis yang mengendarai awan. Dalam beberapa kilatan, hal itu berhenti di langit. Kabut hitam itu perlahan ditarik sebelum akhirnya berubah menjadi sebuah sosok hitam dengan wajah yang tak bisa terlihat jelas.      

"Ck ck, Xie Bi Yan, tak terduga bahwa kau benar-benar tidak bisa menghadapinya…" Sosok hitam itu muncul di langit entah dari mana dan berbicara dengan tawa aneh saat ia menatap ke langit.     

"He he, Pelindung Tie bercanda. Pemimpin Sekte Racun ini bukanlah orang biasa. Bahkan diriku yang tua ini harus mengakui bahwa tidaklah mudah untuk mencapai taraf ini dengan umur semua itu. Namun, pertempuran besar hari ini sangatlah penting bagi Gerbang Sepuluh Ribu Kalajengking. Jadi, kita tidak punya pilihan lain selain mengundang Pelindung Tie untuk mengulurkan tangan." Xie Bi Yan tertawa. Nadanya terdengar sangat penuh rasa takut terhadap sosok hitam misterius ini.     

"Tentu saja bukan masalah jika kau menginginkan pelindung ini untuk turut campur tangan. Namun, kau seharusnya menyadari imbalan untukku setelah ini, bukan?" Kabut hitam yang menyelimuti sosok hitam itu terkadang terangkat saat suaranya yang agak rendah dan dingin bergema di langit.     

Raut wajah Xie Bi Yan sedikit berubah saat mendengar hal ini. Namun, ia seketika menggertakkan giginya dan tertawa, "Pelindung Tie, kau bisa yakin bahwa aku akan mengirimkan semua yang kau perlukan ketika waktunya tiba."     

"Ya." Pelindung Tie menjawab pelan. Setelah itu, matanya perlahan menatap medan pertempuran yang kacau itu. Ia tersenyum gelap dan dingin sebelum tubuhnya bergerak. Rantai-rantai hitam pekat melesat keluar dari tubuhnya layaknya ular berbisa di tengah-tengah suara berdentang. Rantai itu tetap berada di dekatnya dan membungkus di sekitar tubuhnya.     

"Tak terduga ternyata ini dirimu." mata Dokter Peri Kecil sedingin es. Ia memandang sosok hitam ini saat ia berbicara perlahan.     

"Aku telah memberimu kesempatan. Sayangnya, kau tidak mengambilnya. Semula, kita punya kesempatan yang sangat bagus untuk bekerja sama, tetapi kau bersikeras ingin membatalkan kerjasama ini. Jika begitu, aku hanya bisa mencari sekutu lain untuk bekerja sama." Pelindung Tie melirik Dokter Peri Kecil dan menjawab dengan suara pelan.     

"Aku khawatir kau tidak akan sempat!" Dokter Peri Kecil tertawa dingin.     

"Begitukah?" Pelindung Tie juga tertawa dingin. Suaranya gelap dan dingin saat ia seketika berkata kepada Xie Bi Yan, "Kau sebaiknya hambat dia dahulu. Aku akan datang dan menangkapnya setelah aku menangkap semua jiwa para ahli dari Sekte Racun ini!" Tangan Pelindung Tie tiba-tiba bergerak setelah kata-katanya terdengar. Dua rantai berwarna hitam yang berdiam di tubuhnya mendadak melesat keluar. Rantai itu dalam sekejap memotong menembus langit. Kecepatannya begitu cepat hingga membuat mata seseorang silau.     

Chi! Chi!     

Ketika dua rantai itu melesat keluar, banyak ahli dari Sekte Racun bergegas menghindarinya. Namun, rantai-rantai berwarna hitam itu seperti memiliki kecerdasan saat hal itu dengan aneh berbelok beberapa kali di angkasa. Setelah itu, rantai-rantai itu menembus dada dua Dou Wang ahli.     

Rantai berwarna hitam itu perlahan berguncang, dan dua mayat dengan mata yang membelalak dan wajah yang ketakutan tiba-tiba terangkat tinggi-tinggi. Sebuah kabut hitam berdiam di rantai itu dan menghisap dua tubuh roh bayangan dari tubuh jasmani dua Dou Wang tadi dengan paksa. Akhirnya, mereka ditelan oleh rantai itu. Mayat-mayat yang telah kehilangan jiwa mereka secara acak dilemparkan ke samping olehnya.     

"Jiwa seorang ahli biasa memang tidak sebagus para ahli kimia. Jika ada begitu banyak orang dari 'Menara Pil' di bagian tengah benua, kemungkinan, ia akan bisa menyelesaikan misinya dengan sangat cepat. Yang harus ia lakukan adalah pergi ke sana dan melakukan pembantaian…" Pelindung Tie menyerap jiwa itu ke dalam rantai, sebelum menggelengkan kepala saat ia berbicara dengan penuh penyesalan.     

Ketika Pelindung Tie sedang menggumam pada dirinya sendiri, para ahli dari Sekte Racun begitu ketakutan oleh pemandangan menyeramkan tadi hingga mereka bergegas mundur. Seorang Dou Zong elit memang bukanlah seseorang yang bisa mereka tandingi. Bahkan, jika mereka semua menyerbu mendekat, kemungkinan besar mereka hanya akan menjadi mayat di rantai itu satu demi satu.     

Mata Xiao Yan tampak serius saat ia mengamati Pelindung Tie, yang melayang di langit. Mendengar cara Xie Bi Yan memanggil orang ini, sepertinya ia memiliki tingkat yang sama dengan Pelindung Tie. Meskipun mereka berada di tingkat yang sama, Xiao Yan bisa bergantung pada Penglihatan Spiritualnya untuk mengetahui bahwa kekuatan Pelindung Tie ini sepertinya sedikit lebih lemah daripada Pelindung Tie. Tentu saja, seberapa lemahpun dirinya, ia juga merupakan seorang Dou Zong elit. Terlebih lagi, dengan banyaknya taktik aneh dari 'Aula Jiwa', akan sangat merepotkan untuk mengalahkannya.     

"Hee hee, bocah, apakah kau akhirnya merasa takut? Aku bilang bahwa Sekte Racun akan kesulitan melarikan diri dari tangan Gerbang Sepuluh Ribu Kalajengking kami hari ini, apapun yang terjadi!" Xie Shan berpikir bahwa Xiao Yan terguncang oleh cara Pelindung Tie ketika ia melihat wajah muramnya. Ia seketika tertawa gelap.     

Xiao Yan mengernyitkan alisnya sedikit saat ia melirik orang yang agak menyombong itu, dan yang hanya ia lakukan adalah tertawa dingin.     

Amarah yang tak diketahui di dalam Xie Shan menjadi lebih pekat ketika ia melihat Xiao Yan ternyata berani memiliki mulut setajam itu, bahkan di saat segenting ini. Ia tersenyum buas ke arah Xiao Yan sebelum seketika mendongak dan berbicara dengan hormat, "Tuan Tie, orang ini adalah seseorang dari Sekte Racun. Kekuatannya cukup dahsyat dan sudah membunuh dua Dou Huang ahli dari Gerbang Sepuluh Ribu Kalajengking. Tuan, tolong ulurkan bantuan dan tangkap dia!"     

"Tuan Yan Xiao, cepat kabur!" Para ahli dari Sekte Racun bergegas mengingatkan ketika mereka mendengar permintaan Xie Shan.     

"Orang-orang dari Gerbang Sepuluh Ribu Kalajengking sungguh menjadi lebih tak berguna… kau ternyata bahkan tidak bisa menghabisi seorang bocah Dou Huang bintang satu." Pelindung Tie melirik Xiao Yan samar dari langit dan seketika mencemooh.     

Wajah Xie Bi Yan berganti-ganti antara hijau dan pucat ketika ia mendengar kata-kata Pelindung Tie ini. Namun, karena kekuatan Pelindung Tie, ia tidak berani membantah. Yang bisa ia lakukan hanyalah mengarahkan amarahnya menuju Xiao Yan. Matanya penuh dengan keganasan yang sulit untuk digambarkan.     

Pelindung Tie tidak menambahkan apapun setelah mencemooh. Matanya secara acak menatap Xiao Yan. Ia menjentikkan sebuah jari dan rantai hitam pekat yang berdiam di sekitar tubuhnya seketika melesat keluar.     

Rantai itu berubah menjadi sebuah sosok hitam yang melesat ke langit. Suara rantai-rantai yang berdentang tempat seperti pedang lengkung sesosok dewa kematian, berusaha untuk mencabut nyawa.      

Xiao Yan hanya tertawa dingin saat rantai hitam itu mendadak melesat ke arahnya. Sebuah sinar perak menggelora di tubuhnya, dan dengan aneh kembali melesat kembali dalam sekejap. Banyak bayangan-bayangan samar muncul berulang kali ketika ia melakukannya.     

"Chi!"     

Rantai itu bergegas turun tetapi tidak menerjang Xiao Yan. Rantai itu hanya menerjang sebuah bayangan.     

"Hah?"     

Pelindung Tie terkesiap ketika serangan rantai itu dihindari oleh Xiao Yan dengan begitu mudahnya. Ia seketika tertawa saat menjentikkan jarinya. Rantai yang telah meleset itu seketika mengangkat dirinya layaknya seekor ular berbisa dan mengejar Xiao Yan secepat kilat. Seluruh tubuh Xiao Yan dibungkus oleh sebuah sinar perak saat bergegas mundur. Pedang penguasa di tangannya kembali ke Cincin Penyimpanannya. Kakinya menggunakan gerakan aneh yang menghindari tipis setiap serangan rantai tersebut.      

Banyak ahli dari kedua belah pihak di langit menunjukkan wajah-wajah tertegun ketika mereka melihat Xiao Yan ternyata bisa bertahan untuk waktu selama itu di tangan seorang Dou Zong elit. Wajah Xie Shan menjadi semakin muram setelah melongo.     

Wajah Pelindung Tie berangsur-angsur menjadi buruk saat rantai itu dengan sia-sia berlanjut. Ia tidak menduga Xiao Yan begitu licin. Di hadapan serangannya itu, bahkan seorang ahli biasa di puncak kelas Dou Huang akan tampak sangat mengerikan. Namun, orang ini ternyata bisa menghindar dengan begitu lincah.     

"Ck ck, bocah, aku memang telah meremehkanmu. Tidak heran kau adalah seseorang yang mampu membunuh dua Dou Huang."     

Pelindung Tie akhirnya tertawa dingin di tengah-tengah amarah besarnya. Segel tangannya pun terbentuk dan kabut hitam yang berdiam di seluruh tubuhnya seketika mengeluarkan gelombang-gelomnang berdentang. Seketika, tujuh hingga delapan rantai mendadak melesat keluar dari tubuhnya. Akhirnya, mereka terjalin dan berdiam di langit, sebelum mengejar Xiao Yan yang menghindar ke segala arah.     

"Namun, aku ingin lihat sebenarnya bagaimana kau akan kabur berikutnya!     

Di hadapan Teriakan Pelindung Tie yang mengandung niat membunuh, rantai berwarna hitam itu membentuk formasi sebuah jaring naga yang menyegel semua jalan mundur Xiao Yan. Dengan begini, Xiao Yan hanya memiliki pilihan untuk menghadapi serangan itu secara langsung. Namun, tentu saja tidak perlu menggambarkan nasib seorang Dou Huang yang menahan serangan langsung dari seorang Dou Zong elit.     

Xiao Yan juga menghentikan perjuangannya yang sia-sia. Ia sadar bahwa ia tidak bisa menghindari serangan itu. Ia sedikit mengernyitkan alisnya saat ia memandang rantai-rantai berwarna hitam yang dengan cepat membesar di matanya.      

Para ahli dari Sekte Racun seketika menghela nafas di dalam hati mereka ketika melihat Xiao Yan berhadapan dengan jalan buntu, namun, mereka tak berdaya untuk melakukan apapun. Ketika Dou Zong elit itu menunjukkan dirinya, semangat mereka sudah anjlok. Ini karena mereka tahu bahwa meskipun Dokter Peri Kecil adalah seorang Dou Zong, masih sulit baginya untuk melawan dua orang sendirian. Setelah ia dikalahkan, nasib Sekte Racun tentu saja adalah sesuatu yang tak perlu dikatakan lagi.     

Sebuah tampang buas melintas di wajah Xie Shan ketika ia melihat situasi di mana Xiao Yan berada. Ia pada dasarnya bisa membayangkan Xiao Yan yang akan mati dengan menyedihkan…     

Rantai berwarna hitam itu tiba-tiba muncul di hadapan banyak sekali tatapan mata, yang mana semuanya mengandung pergerakan yang berbeda-beda. Rantai berwarna hitam tersebut mendadak tiba. Namun, ketika hendak menerjang XIao Yan, ruang di mana tubuhnya berada mendadak menjadi piuh. Jalur dari rantai yang semula sempurna, melayang menjauh seiring piuhnya ruang. Hal itu pada akhirnya menyapu melewati tubuh Xiao Yan dan melesat menjauh.      

Kejadian mendadak ini seketika menyebabkan seluruh tempat itu gempar. Pelindung Tie tertegun sekejap sebelum teriakan galaknya terdengar, "Bolehkah aku tahu siapa Dou Zong yang bersembunyi di sini? Tolong jangan ikut campur dalam masalah orang lain, jika tidak…"     

"Jika tidak apa? Apa yang bisa kau lakukan?"     

Sesosok manusia perlahan muncul di hadapan Xiao Yan saat suara samar yang sedingin es terdengar.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.