Letusan Pertempuran Dou Zong
Letusan Pertempuran Dou Zong
"Ia ternyata adalah VIP lain yang telah diundang oleh pemimpin sekte… tak terduga… ia ternyata seorang Dou Zong elit?"
Wajah para ahli dari Sekte Racun tertegun ketika mereka melihat wanita itu menunjukkan wajahnya. Tidak ada yang menduga bahwa orang yang menyela tadi ternyata dirinya. Setelah tertegun, kegembiraan liar menjalar jauh dari dalam hati mereka. Dari mendengar teriakan Pelindung Tie tadi, sepertinya orang ini juga merupakan seorang Dou Zong elit. Terlebih lagi, tindakan mengacaukan udara kosong dengan satu tangan adalah sesuatu yang hanya bisa dicapai oleh seorang Dou Zong ahli. Hal ini adalah sesuatu yang sangat dipahami oleh para Dou Huang ahli yang hadir.
Pada saat ini, semangat juang orang-orang dari Sekte Racun, yang sudah sangat terkuras dari adanya campur tangan Pelindung Tie tadi, seketika melonjak. Lawan Mereka memiliki dua Dou Zong elit, mereka juga punya dua. Mereka masih memiliki keunggulan yang cukup besar dalam pertempuran ini.
Orang yang menyela tentu saja adalah Medusa yang sedari tadi bersembunyi. Ia masih ditutupi oleh Kulit Hewan Buas Misterius itu, dan wajah menyihirnya yang tak terlupakan telah menjadi jauh lebih biasa. Meskipun begitu, aura menyihir yang terpancar dari tulang-tulangnya masih menyebabkan mata cukup banyak orang berhenti padanya sedikit lebih lama lagi.
"Sepertinya kau sungguh berniat campur tangan dalam masalah ini?" Mata Pelindung Tie gelap dan dingin saat menatap tubuh Medusa. Hatinya merasa sedikit terpesona. Ia dapat merasakan bahwa ahli misterius yang datang entah dari mana ini memiliki kekuatan yang tidak lebih lemah darinya.
"Serahkan dia padaku." Medusa samar-samar melirik Pelindung Tie. Ia mengepalkan tangan lembutnya dan sebuah pedang panjang muncul. Ia khawatir bahwa ia akan menunjukkan tanda-tanda jati dirinya yang sebenarnya, tetapi ia tidak pernah menggunakan pedang panjang berbentuk ular di dalam pertempuran besar empat kekaisaran.
"Ya, berhati-hatilah. Aku akan datang dan membantumu setelah aku menghabisi orang itu." Xiao Yan mengangguk. Tatapan matanya yang jahat melirik Xie Shan yang terpaku karena kemunculan Medusa.
"Tenang, aku tidak akan membiarkannya lari. Aku tahu sasaran perjalananmu ini adalah dirinya." Wajah Medusa membentuk sebuah senyum tipis. Meskipun penampilannya sekarang tidak bisa dibandingkan dengan penampilan aslinya yang menyihir, wajahnya itu masih memiliki pesona.
Xiao Yan tersenyum dan mengangguk. Tatapan matanya yang gelap dan pekat menatap Pelindung Tie, sebelum perlahan melangkah mundur.
"Ck ck, wanita yang angkuh. Meskipun kau adalah seorang Dou Zong elit, kau bukanlah apa-apa di mata 'Aula Jiwa' kami. Di masa depan, kau mungkin akan menyesali keputusanmu untuk menyinggung 'Aula Jiwa' kami!" Sikap Medusa menyebabkan amarah menggelora di hati Pelindung Tie. Ia seketika menunjukkan senyum dingin.
"Orang-orang dari 'Aula Jiwa'- mu selalu suka mengatakan kata-kata tak berarti semacam itu…" Medusa menjentikkan jarinya lembut pada pedang panjang itu. Ia mendengar sebuah dentang jernih, sebelum mendongak untuk menjawab pelan kepada Pelindung Tie.
"Kau bahkan telah melihat orang lain dari 'Aula Jiwa'?" Mata Pelindung Tie mengkilat sedikit saat ia berteriak terkejut saat mendengar maksud yang terkandung di dalam kata-kata Medusa.
Medusa tidak menjawab pertanyaan Pelindung Tie. Dou Qi agung beredar layaknya sungai gunung di dalam tubuhnya. Banyak sekali gejolak yang terlihat bangkit di sekitarnya. Ia bisa membangkitkan perubahan di dunia luar hanya dengan bergantung pada peredaran Dou Qi di dalam tubuhnya. Selain seorang Dou Zong elit, tidak ada seorangpun di kelas Dou Huang yang bisa melakukan hal ini.
Hawa membunuh pun melintas melalui mata Pelindung Tie ketika ia melihat Medusa telah kembali menjadi diam. Ia mendengus dingin, "Pelindung ini akan melihat apakah kau punya kelayakan untuk menjadi seangkuh ini!'
Jari Pelindung Tie bergerak saat dengusan dinginnya terdengar. Sebuah suara tabrakan yang jernih seketika bergema di langit. Rantai-rantainya mengeluarkan suara berdentang saat mereka bergerak, menyerupai bentuk seekor gurita. Hal itu pun dengan keras dilemparkan menuju Medusa.
Wajah Medusa tidak berubah di hadapan tindakan dengan momentum yang mengejutkan ini. Pedang panjang di tangannya tiba-tiba menusuk keluar, dan pedang itu seketika menusuk titik tertentu pada rantai tersebut secepat kilat. Sebuah kekuatan liar yang ganas meletus dan melemparkan rantai raksasa itu dengan paksa. Ia bukanlah seorang Dou Wang ataupun Dou Huang. Serangan oleh Pelindung Tie semacam itu tidak begitu membuatnya merasa terancam.
Meskipun hal itu hanyalah serangan awal, titik di mana pedang panjang dan rantai tadi bertemu sudah meledak, menghasilkan suara keras yang mengguncang jiwa. Sebuah riak energi yang menggelora menyebar ke segala arah…
Melihat bahwa dua Dou Zong elit sudah memasuki pertempuran yang panas membara, para ahli dari kedua sisi mulai bergegas mundur. Mereka semua takut bahwa mereka akan terkena dampaknya, yang akan meninggalkan mereka dengan nasib, yang mana sudah pasti tidak akan membiarkan mereka melarikan diri dari kata 'kematian'.
Raut wajah Xie Bi Yan di langit di kejauhan, yang masih tampak menyombong, dalam sekejap menjadi kaku karena kemunculan Medusa. Ini terlebih lagi setelah ia melihat bahwa orang itu ternyata bisa bertarung dengan Pelindung Tie. Sudut matanya mendadak berkedut. Sesaat kemudian, ia akhirnya berpaling menuju Dokter Peri Kecil saat ia berkata dengan suara yang gelap dan dalam, "Tidak terduga bahwa kau juga telah mengundang bantuan. Tidak heran kau sungguh berani bertindak sembrono."
"Kau juga begitu." Dokter Peri Kecil tersenyum samar. Mata ungu keabu-abuannya menatap ke bawahnya saat ia mencemooh, "Sepertinya, harapan Gerbang Sepuluh Ribu Kalajengking-mu untuk menelan Sekte Racun-ku akan segera gagal."
"Hei, aku khawatir ini masih terlalu dini bagimu untuk berbahagia. Diriku yang tua ini sudah berlatih bertahun-tahun. Aku tidak percaya bahwa aku tidak bisa menghabisi generasi muda sepertimu." Xie Bi Yan tertawa dari amarahnya. Tongkatnya dengan keras menghempaskan udara kosong saat jubahnya robek.
Tato kalajengking raksasa berwarna darah tampak di dadanya setelah bajunya terkoyak. Kalajengking darah ini seperti makhluk hidup dan penuh dengan aura ganas dan jahat. Tingkat kekejamannya sepertinya lebih hebat daripada Kalajengking Iblis Langit Bersayap Empat yang tadi. Terlebih lagi, ini hanyalah sebuah tato. Jika ini adalah makhluk yang asli, kemungkinan, ini akan menjadi lebih mengerikan.
"Kaisar Kalajengking Iblis Darah?" Mata Dokter Peri Kecil mengamati tato berwarna darah itu. Hal itu tidak tampak jauh berbeda dari seekor kalajengking biasa. Alisnya mengernyit sebelum wajahnya berubah secara drastis.
"Hee hee, tidak lama setelah diriku yang tua ini meningkat ke kelas Dou Zong kala itu, aku beruntung untuk bertemu dengan seekor Kaisar Kalajengking Iblis Darah yang cedera serius, yang kebetulan juga hendak mendobrak ke kelas Dou Zong. Setelah menghabiskan usaha yang besar untuk membunuhnya, aku memurnikan darah dan dagingnya, sebelum menyegel rohnya ke dalam tubuhku. Teknik yang akan kugunakan ini telah berangsur-angsur disempurnakan selama bertahun-tahun. Hari ini, aku akan membiarkanmu menjadi yang pertama untuk mencoba kekuatan 'Teknik Roh Darah' dari Gerbang Sepuluh Ribu Kalajengking kami dalam penguasaan penuhnya!" Jia Bu Yan seketika tertawa saat melihat tatapan mata tertegun pada wajah Dokter Peri Kecil.
Segel tangan Xie Bi Yan mendadak berubah saat tawa dinginnya terdengar. Dapat dilihat tato kalajengking darah di dadanya semakin menggeliat. Uliran-uliran tato itu mulai memasuki tubuhnya. Setelah masuknya tato itu, tubuh Xie Bi Yan menjadi bengkak. Kedua tangannya bergetar hebat. Dalam sekejap kemudian, sebuah tulang putih pekat mendobrak kulitnya. Hal itu menggeliat, sebelum berubah menjadi dua penjepit raksasa berwarna darah.
Pemurniannya masih berlanjut. Ketika hal itu perlahan berhenti. Xie Bi Yan sudah berubah menjadi sesosok monster yang merupakan setengah manusia, setengah kalajengking. Seluruh tubuhnya bermandikan darah. Sebuah aura yang hebat dan brutal menggelora ke langit.
Wajah Dokter Peri Kecil menjadi serius saat ia memandang Xie Bi Yan, yang auranya telah menggelora dengan pesat. Xie Bi Yan yang sekarang kemungkinan sebanding dengan seorang Dou Zong bintang lima.
"Wanita Racun Langit. Hari ini, aku akan membiarkanmu menjadi tumbal pertama bagi penguasan utuh 'Teknik Roh Darah' milikku!" Sebuah penjepit raksasa berwarna darah raksasa diarahkan kepada Dokter Peri Kecil. Wajah Xie Bi Yan menunjukkan kebuasan. Mungkin ini karena Metode Qi-nya, tetapi suaranya terdengar semakin bernada mendesis.
Aura jahat yang mendadak menggelora ke langit tentu saja menarik perhatian semua orang di bawah. Banyak tatapan mata seketika diarahkan ke atas. Wajah mereka berubah ketika mereka melihat badan Xie Bi Yan, yang mana bukanlah manusia maupun kalajengking. Sangat mudah bagi semua orang untuk melihat perubahan itu, terlebih lagi setelah merasakan aura mengerikan yang menggelora keluar dari tubuhnya. Raut wajah semua orang dari Sekte Racun berubah pucat.
"Aura orang tua itu saat ini mendorong ke puncak Dou Zong bintang lima. Auranya itu sudah melampaui Dokter Peri Kecil. Dengan begini, Dokter Peri Kecil pasti akan kesulitan menandinginya…" Xiao Yan menggunakan Penglihatan Spiritualnya yang tajam, dan ia bisa merasakan perubahan Xie Bi Yan lebih dahulu daripada orang lain. Hatinya sedikit merasa putus asa. Ia tidak menduga bahwa Xie Bi Yan ternyata menyembunyikan taktiknya.
"Aku harus pergi dan membantu Dokter Peri Kecil terlebih dahulu! Jika tidak, akhirnya tidak akan bagus…"
Tubuh Xiao Yan tiba-tiba bergerak saat pemikiran ini melintas di benaknya. Namun, ketika ia hendak terbang ke atas, sesosok manusia datang menghalangi di depannya. Sebuah tawa dingin dengan cepat terpancar, "Bocah, kau sebaiknya tetap diam di sini dengan tenang."
Sebuah hawa dingin melintas di mata Xiao Yan saat ia memandang Xie Shan yang sedang menghalanginya. Ia tidak menyia-nyiakan nafasnya. Sebuah pedang penguasa melesat muncul saat ia mengepalkan tangannya. Seketika, ia menerjang maju dengan sikap yang sangat ganas. Aura ganas itu menekan Xie Shan hingga ia terpaku untuk sesaat.
Ketika Xiao Yan terjerat dengan Xie Shan, Xie Bi Yan itu juga melepaskan serangannya. Dapat dilihat tubuhnya melesat muncul di depan Dokter Peri Kecil. Penjepit besar berwarna darah itu menarik saat menjepit menuju pinggang lawannya.
Kuku tajam Dokter Peri Kecil mendadak melonjak sebelum seketika menebas ke arah penjepit besar berwarna darah itu. Percikan api yang menyilaukan meletus. Namun, serangannya tidak menyebabkan luka apapun pada lawannya.
"Hee hee…"
Penjepit raksasa itu terpilin secara aneh setelah tawa dingin Xie Bi Yan terdengar. Sebuah gerakan menjepit yang keras seketika mengikuti. Terdengar gelombang-gelombang suara logam saat kuku-kuku yang keras seperti logam milik Dokter Peri Kecil ternyata dipatahkan.
Tubuh Dokter Peri Kecil bergegas bergerak mundur setelah ia menderita kekalahan, tampak sedikit menyedihkan.
"Anak muda, diriku yang tua ini akan melihat, sebenarnya seberapa angkuh kau bisa bertindak!" Xie Bi Yan seketika tertawa dengan sikap menyombong yang dingin, setelah menyebabkan lawannya menderita kekalahan.
Mata dingin dan tak acuh Dokter Peri Kecil perlahan bergerak ke atas setelah melirik kuku-kukunya yang patah. Setelah itu, ia menatap Xie Bi Yan yang tersenyum buas. Tangan halusnya dengan lembut menjulur sebelum diletakkan ke mulutnya. Bagian belakang giginya menggigit ke bawah dan darah merah terang merembes keluar.
Jarinya yang mengandung bercak darah perlahan bergeser ke keningnya yang halus. Jarinya itu perlahan kembali bergerak, dan sebuah segel aneh muncul di keningnya sesaat kemudian.
Senyum buas di wajah Xie Bi Yan berangsur-angsur berkurang setelah ia melihat pergerakan tidak biasa dari Dokter Peri Kecil. Ia mengerutkan dahinya, sembari hatinya merasa sedikit gelisah.
Mata ungu keabu-abuan Dokter Peri Kecil mendadak melepaskan sinar yang tidak biasa setelah kemunculan segel itu. Matanya berputar dan mata kirinya berubah menjadi berwarna ungu tua sembari mata kanannya menjadi berwarna keabu-abuan yang tidak biasa.
"Kau juga adalah orang pertama yang bisa membuatku benar-benar melepaskan 'Tubuh Racun Sedih' milikku. Mati oleh tubuh racun ini sepertinya cukup pantas bagi statusmu…"