Perjuangan Menembus Surga

Kaisar Kuno Tou She



Kaisar Kuno Tou She

2Xiao Yan sedikit mengerutkan dahinya ketika ia mendengar kata - kata asing ini yang keluar dari mulut Xun Er, dan memandang raut wajah terkaget yang terpampang di wajahnya. Tangannya dengan erat menggenggam giok kuno misterius yang dingin itu dan berkata, "Kau mengenali benda ini?"     

Xun Er menghirup udara sejuk dalam - dalam. Raut wajahnya berubah dengan cepat. Butuh waktu yang agak lama sebelum ia menggertakkan giginya dan dengan sigap berjalan ke sisi Xiao Yan. Dia berkata pelan, "Xiao Yan ge - ge. Dari mana kau dapatkan ini?"     

"Ketika seluruh klan berpindah, para Tetua memberikannya kepadaku untuk kusimpan dengan aman." Xiao Yan memandang raut muka Xun Er yang aneh dan ia mengerutkan keningnya lebih dalam lagi. Dia bertanya dengan suara yang dalam, "Ada apa?"     

"Jadi benda ini… sebagian kunci yang dimiliki klan Xiao ternyata adalah Batu Giok Kaisar Kuno Tou She…" Mata Xun Er menatap batu giok kuno di tangan Xiao Yan itu dengan saksama. Sebuah pemikiran di benaknya dengan cepat muncul dan menggulung layaknya air banjir. Sesaat kemudian, ia perlahan menutup matanya, sebelum seketika membuka mata. Keterkejutan di matanya berangsur - angsur menjadi tenang, ketika ia melakukan hal tersebut.     

"Xiao Yan ge - ge jangan keluarkan batu giok itu di depan siapapun lagi. Ingat. Siapapun!" Xun Er memegang tangan Xiao Yan dengan erat. Terdapat keseriusan yang tidak pernah muncul sebelumnya di wajahnya.     

"Meskipun mungkin ada sangat sedikit orang di benua ini yang dapat mengenali benda itu, jika orang lain tahu, bahwa kau memiliki Batu Giok Kaisar Kuno Tou She, aku khawatir, kau akan langsung mengundang bencana yang serius. Bahkan… Akademi Jia Nan ini akan menyerangmu karena hasratnya untuk memiliki benda tersebut." Suara Xun Er sangatlah lembut, tampak takut ada orang yang menguping.     

Melihat raut wajah Xun Er yang khidmat, muka Xiao Yan juga menjadi lebih serius. Tangannya memegang batu giok kuno misterius ini. Sebuah hawa sejuk terpancar dari benda itu, membuat hatinya tetap dingin setiap saat. Ia mengangguk dan berkata pelan, "Kenapa benda ini dinamai Batu Giok Kaisar Kuno Tou She? Tidakkah ini hanyalah simbol kepala klan dari klan Xiao?"     

Xun Er mengangguk pelan dan berkata lembut, "Setelah waktu yang lama, mungkin, saat ini, tidak ada lagi seseorang di klan Xiao Yan tahu mengenai asal - usul kepingan batu giok ini. Karena itu, benda ini hanya dianggap sebagai simbol kepala klan yang turun - menurun dari mulut ke mulut. Terlebih lagi, benda ini digunakan untuk menyimpan jejak roh kecil di dalamnya, untuk bisa dengan mudah memberitahu para anggota klan tentang hidup dan mati kepala klan."     

"Apa sebenarnya sejarahnya? Mendengarmu berbicara seperti ini, benda yang disebut Batu Giok Kaisar Kuno Tou She ini tampaknya adalah sesuatu yang sangat luar biasa? Kenapa benda itu ada di klan Xiao kita?" Tanya Xiao Yan dengan suara yang dalam.     

"Hal itu lebih dari luar biasa…" Xun Er tertawa kecut di hatinya, tetapi, ia menggelengkan kepalanya, "Xiao Yan ge - ge. Karena beberapa alasan, aku saat ini tidak bisa memberitahumu terlalu banyak. Jika tidak, hal itu tidak akan bermanfaat bagimu sama sekali. Jika kau mempercayai Xun Er, dengarkan aku saat ini juga. Kedepannya, jangan keluarkan kepingan batu giok ini di depan siapapun!"     

Xiao Yan mengernyitkan alisnya hingga membentuk sebuah garis. Ia memandang wajah Xun Er yang agak memohon dan hatinya melunak, sesaat kemudian dan yang bisa dia lakukan hanyalah menghela napas dan mengangguk. Dengan satu putaran tangannya, ia menyimpan giok kuno misterius yang tiada banding itu ke dalam cincin penyimpanannya.     

Xun Er menghela napas lega setelah melihat Xiao Yan menyimpan batu giok itu dengan benar. Dia berkata dengan lembut, "Xiao Yan ge - ge. Tetap sembunyikanlah. Walaupun kepingan Batu Giok Kaisar Kuno Tou She di tanganmu ini tidak utuh, benda itu masih menyembunyikan kekuatan hebat dan magis. Namun, hingga saat ini, para tetua di klan Xiao hanya meneliti dan mendapati, bahwa kemampuan kecilnya bisa menyimpan jejak roh. Di masa depan, hal itu mungkin akan sangat membantumu."     

Xiao Yan mengangguk pelan. Matanya bersinar, saat ia menatap Xun Er. Dalam sekejap, mereka berdua tiba - tiba menjadi sunyi.     

Suasana hening ini membuat Xun Er merasa tidak nyaman. Ini terlebih lagi di hadapan pandangan Xiao Yan yang bersinar. Sebuah tawa kecut, tanpa disadari, muncul di hati Xiao Yan. Ia menghela napas, mendongak dan memandang lurus ke mata Xiao Yan. Suaranya pelan dan lemah lembut ketika ia berbicara, "Xiao Yan ge - ge. Ada beberapa hal yang aku sembunyikan darimu, tetapi, percayalah kepada Xun Er. Hal - hal itu sungguh tidak sedikitpun berbahaya bagimu…"     

"Percaya padaku. Selama Xiao Yan ge - ge memiliki kekuatan untuk bersaing dengan Sekte Misty Cloud, aku akan memberitahumu tentang semuanya, termasuk faksi yang mendukung Xun Er dan relasinya dengan klan Xiao."     

Mata Xiao Yan menatap Xun Er dengan saksama. Beberapa saat kemudian, ia mengangguk perlahan. Tangannya mengusap kepala Xun Er dan ia berkata dengan suara dalam dan lembut, "Baiklah, aku akan menunggu hari dimana kau mengungkapkan semuanya padaku." Setelah ia mengatakan hal ini, ia berbalik dan berjalan langsung menuruni tangga.     

Xun Er sekali lagi tertawa kecut, ketika dirinya memandang punggung Xiao Yan yang telah menghilang di tangga itu. Ia menggertakkan giginya dan berkata dengan lembut, "Ah, lupakan saja. Aku tidak perlu mengkhawatirkan misi dari klan. Membuatku mengambil Batu Giok Kaisar Kuno Tou She dari tangan Xiao Yan ge - ge adalah sesuatu yang tidak bisa kulakukan… Bagaimanapun juga, tidak ada satupun orang yang mengetahui tentang hal ini. Orang - orang di klan seharusnya tidak bisa menebak apa yang ada di tangan Xiao Yan ge - ge."     

…..     

Cahaya bulan, samar - samar menyebar ke dalam ruangan hitam yang gelap, menyinarinya hingga ruangan itu menjadi remang.     

Xiao Yan duduk bersila di atas tempat tidur. Kekuatan spiritual-nya benar - benar keluar dari tubuhnya, saat persepsi spiritualnya menyelimuti seluruh isi ruangan. Setiap sudut gelap di dalam ruangan berulangkali digeledah oleh penglihatannya. Kehati - hatian semacam itu berlanjut selama sepuluh menit, sebelum Xiao Yan menepuk cincin hitam gelapnya. Seketika, sebuah benang cahaya samar melesat keluar dan menggumpal menjadi sesosok orang tua, sesaat kemudian.     

"Guru…" Mulut Xiao Yan bergerak, ketika ia melihat sosok Yao Lao. Yao Lao melambaikan tangannya dan menyuarakan pikirannya, "Aku tahu, kau ingin bertanya mengenai 'Batu Giok Kaisar Kuno Tou She'. Namun, bahkan diriku hanya mendengar sedikit tentang hal ini dan tidak pernah melihatnya…"     

Xiao Yan sedikit kecewa ketika ia mendengar hal ini. Ia lalu bertanya, "Lalu apakah Guru tahu apa sebenarnya benda itu?"     

"Aku hanya bisa memberitahumu, bahwa Batu Giok Kaisar Kuno Tou She ini mungkin berhubungan dengan Kaisar Kuno Tou She seribu tahun yang lalu…" Yao Lao terdiam untuk waktu yang cukup lama, sebelum akhirnya, berbicara perlahan.     

"Kaisar Kuno Tou She?"     

Xiao Yan terkejut. Ia menggumamkan kata - kata itu sekali lagi dari mulutnya. Sesaat kemudian, ia berkata dengan tidak yakin, "Itu adalah seseorang?"     

"Mungkin, tidak keterlaluan memanggilnya sebagai seorang Dewa." Yao Lao menghela napas. Terdapat perasaan hormat yang tidak bisa dijelaskan di dalam suaranya.     

Hati Xiao Yan terguncang, saat ia menelan ludah. Ia tentu saja tahu, bahwa tidak ada yang namanya Dewa di dunia ini. Jika ada yang memaksakan bahwa hal itu ada, maka, itu adalah suatu makhluk hidup yang melatih Dou Qi-nya hingga mencapai tahap puncak, dimana mereka bisa bersaing dengan Langit dan Bumi.     

"Jangan bilang, dia… dia adalah seorang… Dou Di?"     

Suara Xiao Yan bergetar sedikit, ketika ia mengutarakan dua kata terakhir. Di benua ini, siapapun itu, tanpa sadar, dia akan berbicara dengan rasa hormat, ketika menyebutkan dua kata ini, yang menggambarkan puncak tak tertandingi yang agung.     

"Ya."     

Roh Yao Lao juga bergetar sedikit, saat ini. Suaranya yang rendah dan dalam, menggema di seluruh ruangan ini, "Di benua Dou Qi, seorang Dou Sheng tingkat tinggi mungkin bisa dianggap selangka sebuah tanduk unicorn ataupun bulu phoenix. Namun, Dou Di… adalah sesuatu yang sangat sulit ditemui. Penghalang yang tidak bisa ditembus itu adalah sebuah penghalang raksasa, yang menantang banyak orang dengan bakat yang sangat luar biasa, yang bahkan membuat Langit dan Bumi takjub. Banyak orang hanya bisa diam - diam mundur. Menghiraukan zaman kuno yang sudah hilang, di era yang sekarang ini, dengan pengecualian Kaisar Kuno Tou She seribu tahun lalu, sepengetahuanku, benua ini belum menyaksikan adanya Dou Di lain yang muncul…"     

"Dou Sheng dan Dou Di… meskipun mereka hanya berbeda satu tingkat, hal itu seperti perbedaan antara Langit dan Bumi. Setelah bertahun - tahun, para orang kuat yang memiliki kemampuan untuk bertahan di puncak dunia ini, akhirnya berakhir gagal, ketika berusaha mencapai tingkat itu."     

"'Batu Giok Kaisar Kuno Tou She' di tanganmu mungkin adalah benda, yang bisa dikatakan, ditinggalkan oleh Kaisar Kuno Tou She? Meskipun aku tidak terlalu yakin tentang apa sebenarnya guna benda itu, dilihat dari penampilannya, sepertinya, itu hanyalah sebagian kecil… Namun, hanya nama dari pemiliknya saja cukup untuk menarik orang - orang kuat di benua untuk bergegas kemari dan merebutnya. Karena itu, masuk akal memang, jika pacarmu itu tidak membiarkanmu mengeluarkan benda ini di hadapan siapapun."     

Raut muka Yao Lao agak serius. Ia tidak pernah menduga, bahwa klan Xiao ternyata memiliki sebuah objek misterius seperti itu yang dapat menggemparkan seluruh benua. Terlebih lagi, ia tahu benar situasi parah seperti apa yang akan dihadapi Xiao Yan jika berita ini bocor. Orang - orang kuat yang akan ditarik benda ini bukanlah orang - orang yang dapat disandingkan dengan Sekte Misty Cloud. Kemungkinan, bahkan salah satu dari mereka yang datang, sudah mencapai kekuatan yang sebanding dengan ketika dirinya berada pada puncaknya. Dengan kekuatan Xiao Yan, ia sudah pasti tidak memiliki kemampuan sedikitpun untuk melawan.     

"Kaisar Kuno Tou She…"     

Xiao Yan menghela napas dan tertawa kecut. Ia mendadak merasakan sesuatu yang samar. Awalnya, apa yang ia anggap tanda mata biasa milik klan, kini mendadak adalah sesuatu yang memiliki hubungan dengan seorang legendaris yang seperti seorang Kaisar. Perubahan yang tampak mendadak ini, telah membuat Xiao Yan merasa, bahwa hal itu agak sulit dipercaya.     

"Aku tahu dampak hal ini sedikit terlalu besar. Kau bisa menganggapnya, seolah - olah tidak terjadi apapun hari ini. Hanya kita bertiga yang mengetahui masalah ini dan aku rasa hal ini tidak akan bocor. Kedepannya, Batu Giok Kaisar Kuno Tou She mungkin akan memiliki manfaat bagimu. Namun kini, kekuatanmu jauh dari kata bisa untuk menyentuh kedalaman benda itu. Karena itu, biarkanlah hal itu tetap berada di dalam cincin penyimpananmu." Yao Lao hanya dapat menggelengkan kepalanya dan berbicara, ketika ia memandang raut muka Xiao Yan.     

Xiao Yan tertawa kecut dan mengangguk. Hanya ini yang bisa ia lakukan saat ini. Akan tetapi, tak terelakkan bagi hatinya untuk merasa tidak yakin, kini setelah ia mendadak memiliki harta berharga semacam ini.     

"Mulai besok, kau harus masuk ke 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara' untuk bertapa dan maju ke kelas Dou Ling secepat mungkin, agar bisa sedikit meningkatkan kemungkinan keberhasilan untuk merenggut 'Api Hati Gugur'." Yao Lao tersenyum dan menyarankan.     

Xiao Yan menganggukkan kepalanya. Ia merenung untuk sesaat, sebelum hatinya menjadi sedikit lega. Yang disebut sebagai Dou Di itu memang jauh darinya, yang bahkan tidak bisa dicapainya, meskipun berusaha keras. Kini, hal yang paling penting baginya adalah 'Api Hati Gugur' di dalam 'Menara Pemurnian Qi Langit Membara'. Benda itu bisa memberinya kekuatan nyata. Bahkan jika seseorang berasumsi bahwa Batu Giok Kaisar Kuno Tou She ini adalah sesuatu yang ditinggalkan Dou Di legendaris Tou She, tanpa membahas kebenaran klaim ini, Xiao Yan tidak percaya, bahwa ia dapat benar - benar memahaminya setelah beberapa pelajaran singkat diberikan, yang bahkan, tidak dapat dilakukan banyak leluhur klan Xiao. Karena itu, daripada menaruh harapannya pada Batu Giok Kaisar Kuno Tou She dengan kegunaan yang ia tidak ketahui, lebih baik ia meningkatkan kekuatannya dan meletakkan pikirannya kepada 'Api Hati Gugur'…     

Hal ini lebih bisa diandalkan dan nyata adanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.