Halo Suamiku!

Dia malas dan memiliki kekuatan fisik yang buruk, tapi dia sudah berkulit putih sejak dia masih kecil. Dia lebih seperti wanita yang datang dari gang kota Youyou Qingzhen ke Jiangnan.     

Kulit mulus dan putih, dada montok, tetapi memiliki pinggang seperti ular air, yang begitu lembut dan meliuk.     

Ini membuatnya terlihat seksi, benar-benar seksi.      

Ditambah lagi sepasang kaki yang kurus dan jenjang, wajah yang cantik, belum lagi kekhawatiran Rong Zhan akan daya tarik Sang Xia yang memikat banyak laki-laki!     

Sebelum dia mendapatkan Sang Xia, dia sudah terlebih dahulu tergila-gila padanya, tetapi setelah mendapatkannya sepenuhnya, dia tidak hanya tergila-gila padanya, tetapi tubuhnya juga membuatnya sangat terobsesi.     

Dia berharap bisa tenggelam dalam tubuhnya setiap malam dan tidak terpisah sedikit pun.     

Rong Zhan dengan brutal menyerangnya tanpa lupa bernafas, "Kuperingatkan! Di masa depan, saat kita menghadapi hal semacam ini, aku tidak akan peduli kamu mengetahuinya atau tidak!"     

Sang Xia benar-benar berani membiarkan dirinya dalam bahaya, begitu sesuatu terjadi, Sang Xia tahu, Rong Zhan pasti akan menggila!     

Sang Xia mengawasi Rong Zhan tenggelam ke dalam dadanya lagi. Bulu matanya yang basah membuatnya terangsang. Bahkan dia tidak tahu apakah itu rangsangan atau emosi batinnya. Dia memasukkan jari-jarinya yang kurus ke sela-sela rambut hitam Rong Zhan, memejamkan mata, dan berkata, "Rong Zhan, jika lain waktu terjadi lagi, aku akan tetap seperti ini..."     

Tidak peduli berapa kali kasus seperti ini akan terjadi, dia tidak akan pernah menerima kendali apa pun.     

Karena.      

Itu adalah reaksi alaminya sendiri.      

Karena.      

Itu datang dari alam bawah sadarnya untuk melindunginya.     

Dia mencintai Rong Zhan.      

Tapi Rong Zhan yang mendengar kata-kata itu, tubuh langsingnya yang menekan tubuh Sang Xia tiba-tiba membeku.     

Dengan setengah berdiri, dia menatap dalam ke arah Sang Xia.      

Mata elangnya yang sipit penuh dengan perasaan yang kompleks dan kuat. Tampaknya ada banyak emosi yang harus diluapkan, tetapi sepertinya sulit untuk menemukan kata-kata yang tepat.     

Setelah beberapa saat, dia mengepalkan tinjunya, meraung rendah, dan tiba-tiba menunduk untuk memberikan ciuman pada Sang Xia seperti badai. Membiarkannya tenggelam dalam cintanya yang dalam dan terlalu dalam untuk melepaskan dirinya!      

Sang Sang.      

Wanitanya.      

Tidak akan.      

Dia tidak akan memberinya kesempatan itu lagi!     

Kali ini, Rong Zhan tidak bisa menggambarkan sentuhan batin dan perasaannya.     

Jelas, dia selalu berpikir bahwa dirinya adalah seseorang yang berada dalam pengasingan, kesepian, dan tidak ada yang akan mencintainya.     

Tapi sekarang ada orang yang mencintainya dan bersedia membayar nyawanya untuknya.     

Dia tidak bisa menggambarkan perasaan itu.     

Terlebih lagi, itu adalah orang yang sangat dia cintai di dalam hatinya.     

"Sayang, kamu tahu… di usia 16 tahun, saat kamu muncul secara tidak sengaja, aku kagum padamu, terlebih dengan pandanganmu saat melihat hujan di malam hari. Waktu itu, aku berpikir mungkin itu hanya sesaat, tetapi siapa yang akan menyangka jika itu justru menjadi hidupku."     

Enam belas tahun, hujan itu tidak akan muncul di usianya yang ke 26, tetapi dia melihatnya, dan sejak saat itu dia merasakan kekhawatiran di lubuk hatinya.     

Rong Zhan sedikit terengah-engah, sepasang mata elangnya yang panjang dan sempit itu, pada saat ini, memudarkan kejahatan masa lalu yang sombong, dan tergantikan dengan penuh kelembutan yang memabukkan, seperti tinta tebal, bagaimana mungkin tidak ada seorangpun yang melihatnya tidak akan terpesona?     

Sang Xia yang mendengarkan pengakuannya, tidak bisa menahan sudut bibirnya untuk tidak tertarik ke atas.     

Tenggorokan Rong Zhan tergelincir sejenak, menatap wajahnya, dan tiba-tiba menyeka kepala Sang Xia. Sudut bibirnya dengan lembut ditarik. Sepertinya tiba-tiba dia memiliki sedikit ejekan terhadap dirinya sendiri——