Halo Suamiku!

Jun Hang Telah Menjadi Ayah (1)



Jun Hang Telah Menjadi Ayah (1)

1Banyak yang beranggapan bahwa ini adalah pernikahan dua negara.     

Aliansi yang kuat antara dua negara maju.     

Terlebih lagi, Tuan Putri Lama kali ini benar-benar memanfaatkannya dengan baik. Sejak awal, ia memang sudah membenci identitas Youyou, bahkan ia benar-benar pingsan ketika mengetahui bahwa gadis itu meninggalkan Jerman meskipun ditentang, dan ternyata sosoknya muncul di pesta makan malam internasional.     

Tentu ia hanya mampu gemetar hebat.     

Awalnya, ia benar-benar akan membunuh gadis itu ketika ia kembali nanti.     

Tetapi ketika seseorang menghubunginya dan mengatakan bahwa gadis itu sebenarnya adalah keponakan Perdana Menteri Inggris, ia pun tercengang.     

Pikirannya pun diselimuti dengan kebingungan yang tak terelakkan.     

Sampai ketika mereka mengirim semua informasi identitas asli gadis itu, Tuan Putri Lama merasa wajahnya memanas seketika. Apa yang ia rasakan saat ini juga jauh lebih rumit dari yang ia rasakan sebelumnya.     

Apa gadis itu ingin bermain-main dengannya?     

Rupanya satu dari kedua orang tua gadis itu adalah penguasa raksasa ekonomi Asia dan yang lainnya adalah ratu film yang terkenal secara internasional, yang juga merupakan adik dari Perdana Menteri Inggris.     

Tentu semua informasi yang ia dapatkan saat itu berhasil memporak-porandakan hati serta pikirannya.     

Jelas, ia tidak bisa menyangkal bahwa dirinya sudah membenci gadis itu. Bahkan sejak pertemuan pertama, ia terus memberikan perlawanan. Menurut pandangannya, gadis kecil yang licik itu sama sekali bukan sosok yang lembut, bermartabat, berbudi luhur, dan dapat diandalkan.     

Meski saat itu, tepat pada malam perjamuan internasional, Jun Hang telah mengumumkan bahwa ia adalah calon Putrinya dan pernyataan itu adalah kesimpulan yang sudah pasti tanpa bisa diganggu gugat, tapi ia masih enggan menerimanya.     

Keengganan Putri Lama datang bukan dari identitasnya, melainkan dari... rencana gadis itu.     

 ...     

Setelah penobatan Jun Hang dan pesta pernikahannya, Putri Lama telah mengeluarkan titah kepada Youyou untuk melahirkan anak laki-laki.     

Kali ini, keduanya benar-benar berbeda dari keluarga orang biasa. Mereka adalah keluarga kerajaan dan telah memiliki tahta yang harus dipertanggungjawabkan di masa depan.     

Tapi Youyou begitu lelah dengan perintah ini. Tidak, lebih tepatnya, ia tidak menyukai sosok Putri Lama yang terlalu dominan, yang bahkan terus memburu keturunannya.     

Namun, Youyou tentu tidak akan mengungkapkannya secara langsung, yang nantinya justru akan membawa permasalahan yang tidak perlu bagi ibu mertua dan istri Jun Hang. Alhasil, mau tak mau, ia mengabaikannya begitu saja.     

Pikirnya, bagaimana bisa seseorang diberikan keturunan sekaligus?     

Terlebih lagi, ketika Jun Hang telah dinobatkan dan menikah, mereka tidak terlalu sering melakukan keintiman karena kesibukan yang terus bergulir. Bahkan Jun Hang pun sangat jarang menyentuhnya di bulan-bulan pertama pernikahan mereka. Setiap hari ketika kembali dari kesibukannya, ia akan langsung tidur seperti babi mati.     

Jadi sekarang, begitu Youyou terus dihujani dengan pertanyaan akan kehamilannya, ia merasa sangat tidak menyukainya.     

Bahkan ia berpikir jika dirinya hanya dimanfaatkan sebagai alat kesuburan.      

Untungnya, Jun Hang sama sekali tidak berpikir demikian. Dan karena Youyou benar-benar telah menjadi istrinya, jadi ia tidak bisa melarikan diri lagi. Tidak masalah apakah ia akan memiliki keturunan atau tidak, selama Youyou tidak meninggalkanya, maka Jun Hang bisa menerima apa saja.     

Tapi tidak ada yang menyangka—-     

Bahwa malam itu.     

Ketika Youyou terpaksa pergi menemani Tuan Putri Lama untuk bertemu dengan wanita bangsawan dari negara lain, saat di meja makan, Tuan Putri Lama berulang kali menatap perut Youyou dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Semakin cepat seorang anak dilahirkan, maka semakin baik. Kamu sudah tidak lagi muda. Selain itu, seharusnya kalian telah memiliki anak karena sudah bersama begitu lama."     

Sesaat setelah kalimat itu dilontarkan, Tuan Putri Lama menatap perut Youyou, mengamati dari atas hingga bawah sambil mengerutkan kening, seolah-olah ia begitu sulit untuk hamil.     

Tentu saja Youyou tidak bisa menunjukkan ketidaknyamanannya di hadapan orang luar meski sejujurnya ia benar-benar geram.     

Alhasil, ia hanya mengeluarkan senyum yang dibuat-buat sembari dalam hati berteriak "kurang ajar", yang pada akhirnya, kalimat itu hanya mampu ditelannya dengan pahit!     

Dan tepat ketika Youyou hendak membuka mulut, sebelum ia mampu berbicara, tiba-tiba perutnya melilit hebat, "Oh... AAWWW!"     

Saat itu, rasa mual benar-benar tak lagi mampu ditahan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.