Serigala Hanya Akan Memiliki Satu Pasangan dalam Hidupnya (2)
Serigala Hanya Akan Memiliki Satu Pasangan dalam Hidupnya (2)
Di sana, hanya ada tiga peneliti, Ye Zi, Rong Zhan, dan Su Chen, yang dikejutkan oleh penampilan Xiao Xiaobai saat itu.
Tak terkecuali Su Li. Bahkan ia yang terlihat paling tercengang.
Saat rangsangan mulai memancing emosinya, kuku dan mata putranya telah berubah.
Tiba-tiba saja, kukunya mengeras, tajam, dengan lapisan cahaya putih bulan, sebening kristal.
Pupil matanya yang unik pun berubah menjadi hijau tua yang berbahaya, seperti sejenis binatang yang mengintai kesempatan saat malam.
Saat menyerang umpan, tubuh kecilnya dipenuhi amarah yang haus darah dan ketika ia bergegas, kecepatannya benar-benar luar biasa.
Tentu sangat sulit bagi siapa pun untuk melihat dengan mata telanjang. Bahkan meski para peneliti telah mengenakan pakaian isolasi, cakar yang tajam itu tetap mampu menembus. Dan jika ia tumbuh dewasa kelak, sudah pasti kekuatannya akan lebih besar.
Diperkirakan ia bisa saja merobek daging manusia dan mengucurkan darah semudah itu sehingga menimbulkan korban jiwa.
Saat ia masih kecil saja sudah sangat cepat, kuat, kejam, dan liar, apalagi jika dewasa nanti!
Jadi, saat inilah Su Li mengambil kesempatan untuk secara aktif mencoba berkomunikasi dengannya.
Ia ingin melihat apakah putranya masih memiliki akal manusia yang sadar saat ini.
Juga, inilah yang paling ingin diketahui semua orang.
Dan kenyataannya, saat ini monster kecil sangat sulit mengontrol emosinya. Sesaat setelah berubah, ia seperti tidak mengenal dirinya sendiri.
Ia tidak akan berbicara pada saat berubah, bahkan meski Su Li berbicara dengannya.
Di laboratorium kaca tertutup itu, semua peneliti, kecuali Su Li, diserang olehnya tanpa ampun.
Karena tubuh Xiao Xiaobai ditempel dengan pendeteksi detak jantung, juga sesuatu di pelipisnya.
Jadi apa yang terekam terlampir di layar microchip probe komputer dengan semua jenis data.
Melalui pengujian ini, semua hasil uji akhirnya keluar.
Ternyata, terbukti bahwa ketika monster kecil berubah, masih tersisa akal manusia di sana. Ia tahu tujuannya dengan sangat baik dan sangat cerdas, tetapi ia masih terlalu muda untuk mengendalikan emosinya dengan lebih baik.
Bahkan sekarang, ia hanya bisa terangsang melalui emosi yang ekstrem.
Sedangkan manusia serigala yang benar-benar dewasa, dapat mengontrol variasi gennya sesuka hati.
Dan setelah hasilnya keluar, bisa dibilang bahwa hal yang paling mengkhawatirkan di hati setiap orang seketika menghilang.
Meskipun dari luar Xiao Xiaobai terlihat lemah, tapi sebenarnya ia sangat kuat. Apalagi ketika ia tumbuh dewasa nanti, dirinya hanya akan semakin keji.
Tentu saja, tujuan yang harus difokuskan saat ini adalah ia bisa tumbuh dengan lancar.
Terlebih setelah fakta terkuak jika ia tidak akan menyerang kerabat dekatnya, juga tidak akan melukai dirinya sendiri.
Jadi tidak perlu khawatir jika ia akan kehilangan akal sehatnya dan menyakiti kerabat juga teman-temannya.
Mungkin ia memang memiliki gen mutan dari serigala, tapi sejatinya, ia tetap memiliki perasaan yang mendalam untuk orang-orang yang ia kasihi.
Di dunia nyata, khususnya di dunia binatang, jika seekor serigala terbunuh dalam kawanan serigala, seluruh klan serigalanya akan mengejar pemburu itu sampai ke ujung bumi sampai hutang darahnya terbayar.
Dan ada satu poin lagi yang lebih penting.
Serigala hanya akan memiliki satu pasangan, kesetiaan mereka terhadap cinta tidak bisa dibandingkan dengan makhluk apa pun.
Jadi dapat disimpulkan, Xiao Xiaobai sepenuhnya mewarisi gen ini.
Ketika staf peneliti akhirnya menguak semuanya, Rong Zhan yang juga berdiri di sana.
Ia hanya merasakan perubahan mendadak di hatinya dan kelopak matanya sontak terbelalak cukup lebar.
Xiao Xiao hanya akan memiliki satu pasangan dalam hidupnya, dan jika ia telah memilih putrinya, maka tidak ada yang bisa mengganggu gugat. Kini, setelah diidentifikasi, ia juga tidak bisa mengubah hidupnya, kan?!
Tak pelak lagi.
Rong Zhan benar-benar memucat saat itu.