Rong Zhan Menghancurkan Keharmonisan (7)
Rong Zhan Menghancurkan Keharmonisan (7)
Sementara di kamar di belakangnya, putrinya telah terlelap dengan sisa tangis di wajah.
Sungguh, Rong Zhan masih memikirkan bagaimana cara memberitahu istrinya tentang hal itu, tetapi melihat bagaimana penampilan Sang Xia ketika ia kembali, Rong Zhan tahu bahwa istrinya sudah tahu.
Kini, Sang Xia naik ke atas dengan Xiao Ba Wanghua dalam pelukan, sedangkan tubuh tinggi Rong Zhan berjalan mendekat perlahan.
"Ayah..." Xiao Ba Wanghua berbalik untuk memanggilnya dengan suara lembut.
Tanpa ragu, Rong Zhan mengangkatnya dan mengambil alih tubuh kecilnya. Sekarang, suaranya sudah sedikit tenang, "Nak, maukah kamu masuk ke dalam dan tidur dengan adikmu sebentar? Ayah harus tinggal sebentar di sini bersama Ibu."
Lalu ia menepuk pantat Xiao Ba Wanghua dengan lembut.
Tentu Xiao Ba Wanghua mengangguk patuh. Sembari membawa Superman di tangan, ia mendorong pintu terbuka, masuk, naik ke tempat tidur, melepaskan sepatunya, dan berbaring diam di sebelah adiknya.
Kali ini, Xiao Ba Wanghua memandangi wajah kecil adiknya, matanya yang merah dan bengkak, yang membuatnya turut merasa sakit, dan kemudian dengan lembut mengulurkan tangan kecilnya untuk memeluknya.
Karena mereka lahir bersamaan, jadi induksi psikologis keduanya selalu sangat kuat.
Lalu, pintu ditutup dengan lembut oleh Rong Zhan.
Untuk sesaat, Rong Zhan dan Sang Xia berdiri di koridor di lantai dua.
Kini, Rong Zhan sedikit menundukkan kepala sembari mencubit bagian tengah alisnya. Begitu ia ingin mengatakan sesuatu, Sang Xia lebih dulu mengulurkan tangan dan tiba-tiba memeluknya.
Rong Zhan terkejut dan membeku di tempat.
Tak lama, Sang Xia menyandarkan kepalanya di bahu Rong Zhan, perlahan menutup matanya dan kemudian berbisik, "Rong Zhan, tidak peduli apa yang kamu katakan kepada Su Li sebelumnya, aku bisa mengerti... Bagaimanapun, kamu adalah seorang ayah dan bisa melakukan apa saja untuk anak-anakmu, tapi... aku juga percaya bahwa kamu akan menangani masalah ini dan tidak membiarkan keluarga Su Li merasa terasing, bukan…?"
Setelah kata-kata itu jatuh perlahan, Rong Zhan terdiam sejenak.
Kemudian ia mengangkat tangannya, memeluk erat pinggang Sang Xia, menundukkan kepalanya dan menciumnya dengan lembut di sisi wajahnya. "Aku pasti akan menangani masalah ini dengan serius, tapi... setidaknya sampai kita mengetahuinya secara terperinci, kita tidak bisa membiarkan anak-anak ini bersama. Akan ada banyak faktor yang tidak bisa diprediksi."
Meski permasalahan ini benar-benar membuat wajahnya mendung, tapi mau tak mau, Rong Zhan harus tetap menanganinya.
Bagaimanapun, istrinya bisa memaafkannya dan itu yang membuat hatinya benar-benar meresa lega. Sungguh, ia tidak ingin terlihat begitu berdarah dingin dan kejam di depan kerabat dan teman dekatnya.
Tentu saja Sang Xia mengangguk yakin. Jika Xiaobai benar-benar melakukan kesalahan, jika ia menyakiti seseorang, itu pasti sesuatu yang tidak ingin dilihat Su Li.
"Hanya saja—"
"Hanya saja apa?" tatap Sang Xia dengan penuh tanda tanya.
Sebelum mengatakannya, mata elang Rong Zhan yang panjang dan sempit berubah sedikit lembut. Meski wajahnya membeku selama beberapa menit, tapi ia berusaha mengendalikannya, kemudian ia berbalik dan berjalan ke tangga, melihat ke bawah, dan berkata, "Tidak peduli apa yang terjadi pada anak kecil itu, yang pasti, jangan biarkan dia terlalu dekat dengan putri kita di masa depan. Putriku tidak bisa bersama seseorang dengan genetik yang tidak normal."
Setelah mengatakannya, ia menatap lurus ke arah Sang Xia.
Seketika wajah Sang Xia memucat dan sorot mata yang rumit.
Tak lama berselang, Rong Zhan melanjutkan, "Aku tahu mungkin akan sulit bagimu untuk menerima ini, tetapi apa kamu pikir aku ingin semuanya seperti ini? Aku harap anak itu normal. Jika demikian, tentu aku tidak akan mengatakan apa-apa! Tapi dia tidak normal!"