Menguping Rahasia (2)
Menguping Rahasia (2)
Setelah menarik napas dalam-dalam, Youyou memejamkan mata, meringkuk di dekatnya dan berkata dengan lembut, "Tapi bukankah aku sudah banyak menunda pekerjaanmu... Biasanya kamu sudah sejak tadi pergi jam segini."
Sebenarnya Jun Hang memang lah sangat sibuk, tetapi Youyou sama sekali tidak tahu kesibukan apa yang selalu memakan banyak waktu Jun Hang.
Apalagi karena semua permasalahan itu mengenai politik negara, jadi tentu saja mereka tidak bisa mengatakan padanya mengenai hal-hal itu.
Dan kali ini, Jun Hang tidak menanggapi. Sebaliknya, ia hanya mengangkat wajah kecil Youyou, baru kemudian mengecup bibirnya dengan lembut dan penuh kasih sayang.
Sebuah rona merah tipis seketika muncul di wajah Youyou yang polos, diiringi dengan kelopak matanya yang jatuh malu-malu. Melihat itu, tangan ramping Jun Hang mengusap wajahnya dengan lembut, dan setelah beberapa waktu berlalu, Youyou akhirnya mendengar Jun Hang berkata, "Youyou, kamu sangat cantik."
Memang, dengan mengesampingkan segalanya, Youyou benar-benar cantik dan polos, yang membuat Jun Hang terpesona hingga di luar kendalinya sendiri. Bahkan hanya dengan melihatnya saja hampir bisa melupakan segalanya, melupakan identitasnya dan negaranya. Terlebih lagi, ia sangat menikmati momen-momen indah seperti saat mereka berkutat di perpustakaan asli di markas, saat Youyou membaca dan belajar dengan tenang, dan juga ia yang bekerja sebagai asisten untuk dirinya.
Sungguh, Jun Hang sangat merindukan saat-saat itu.
Apalagi Youyou adalah kekasihnya dan satu-satunya wanita yang mampu membuatnya terpikat. Ditambah karena ia datang ke sini bersamanya, jadi Jun Hang akan memberikan yang terbaik untuknya. Youyou memang begitu baik sehingga ia pun tidak layak menderita hanya karenanya.
"Segera, Youyou, aku berjanji, aku akan segera menyelesaikan semuanya."
Awalnya, Youyou ingin bertanya bagaimana menyelesaikan semuanya. Terlebih, apa yang dihadapi Jun Hang saat ini adalah ujian tingkat tinggi yang menyangkut urusan negara Jerman, belum lagi menghadapi identitas mereka yang berbeda. Padahal sekarang, di depan mereka telah berdiri dengan gagah Putri Anne yang memiliki identitas bangsawan, jadi ia sangat memenuhi syarat untuk menikahi Pangeran Jun.
Tapi Youyou benar-benar takut menanyakannya karena mungkin saja itu bisa menghambat Jun Hang.
Dan sepertinya Jun Hang sangat terburu-buru kali ini. Alhasil, Youyou hanya membantunya merapikan diri dan kemudian mereka menikmati sarapan bersama.
Segera setelah sarapan selesai, Charles datang untuk membisikkan sesuatu di telinga Jun Hang dengan sebuah tiang emas halus di tangannya.
Itu adalah sebuah undangan.
Sampai akhirnya, Jun Hang mengangguk pada Charles dan langsung bangkit berdiri.
"Orang-orang kabinet akan datang. Youyou, kembali dan istirahatlah dulu." ucap Jun Hang sembari menoleh menatap Youyou.
Tanpa membantah, Youyou mengangguk dan bergegas pergi, tetapi ketika ia hendak melangkah keluar dari ruang makan besar itu dan naik ke atas, ia melihat Charles berbincang dengan beberapa pria berjas dan sepatu formal.
Entah kenapa, ketika melihat orang-orang itu, langkah kaki Youyou tanpa sadar melambat.
Apa yang sedang mereka bicarakan?
Setelah melihat situasi dan mendapati bahwa tidak ada yang memerhatikan, Youyou segera bersembunyi di koridor tidak jauh dari lantai pertama dan bersandar pada sebuah pilar untuk mendengarkan percakapan mereka di lantai bawah.
Suara-suara itu tidak terdengar dengan jelas, tetapi samar-samar terdengar bahwa mereka akan segera menikahi sang putri. Tampaknya mereka berusaha memenangkan kekuatan keluarga Putri Anne dan kekayaan ekonomi keluarganya.
Sedangkan apa yang dikatakan Jun Hang di sana, Youyou benar-benar tidak bisa mendengarnya.
Tetapi kekhawatiran Youyou sontak melonjak tepat ketika ia tiba-tiba mendengar seseorang meneriaki Charles. Kemudian ia melihat Charles bergegas dengan undangan di tangannya.
Tampak Charles dengan hormat menyerahkannya. Kemudian, terlihat juga Jun Hang yang dikelilingi oleh beberapa anggota kabinet, tetapi jika dilihat dari luar, mereka tampak berbeda dari tampilan para perdana menteri.
Tapi jelas, apa yang paling mereka pedulikan adalah kepentingan negara.
"Makan malam akhir pekan ini sangat penting. Perdana Menteri Inggris baru saja menjabat. Jadi Yang Mulia, Anda harus lebih banyak mengobrol dengannya. Ada banyak tempat di Inggris yang perlu kita ajak bekerja sama. Kita tidak boleh menganggap enteng. Selain itu, karena Putri Anne adalah Putri masa depan, kalian sebaiknya hadir bersama."
Saat mendengar ini samar-samar, Youyou mengangkat alisnya yang panjang.
Makan malam internasional yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Inggris…
Di mana itu adalah paman Youyou sendiri.