Kedatangannya Mengejutkan Hadirin Pesta Makan Malam (1)
Kedatangannya Mengejutkan Hadirin Pesta Makan Malam (1)
"Ok, terima kasih."
Seketika, Youyou duduk tegak setelah mengucapkan terima kasih sambil tersenyum. Kemudian ia mengambil piring dan pergi menemui ibunya. Kala itu, ibunya sedang membuat video dengan ayahnya, di mana semua jaringan di sini langsung disediakan oleh satelit.
"Bu, cepat cobalah. Ini kue khusus dari Jerman dan rasanya sangat enak. Ini adalah favoritku selama di Jerman."
Bahkan ia lebih menyukainya daripada menyukai Jun Hang.
Tentu.
Setelah dipikir-pikir, sepertinya benar demikian.
Dan kini, Ibu youyou yang tampak menawan dan lembut menatap ke arah kue yang dibawa oleh putrinya. Namun, Nyonya Ann tidak langsung memakannya, melainkan tiba-tiba bertanya, "Mengapa kamu sama sekali tidak membahas tentang Jun Hang setelah naik ke pesawat? Ada apa? Karena kemarahanmu setelah kembali terakhir kali dan kalian belum baikan?"
Sesaat setelah mendengarnya, wajah Youyou benar-benar tampak bodoh.
"Ibu…"
"Kenapa?" Tampak Nyonya An mengangkat alisnya tinggi-tinggi.
Karena malu, Youyou hanya mampu menggigit bibir bawahnya dengan rona kemerahan.
Sejujurnya, ia tidak menyangka jika ibunya akan menyadari sesuatu yang mencurigakan ketika mereka kembali terakhir kali. Ia pikir dirinya telah menutupi semuanya dengan cukup baik.
Sekarang, ketika ia kembali mengingat akan dirinya yang tidak mengatakan sepatah kata pun kepada Jun Hang ketika meninggalkan istana, juga tidak menunjukkan gerakan sama sekali, tiba-tiba saja ia menurunkan kelopak matanya dan menghela napas samar.
Jika Jun Hang menemukan bahwa ia tidak ada di sana, akankah ia mengira dirinya telah pergi dan menghilang?
Dan apakah ia akan tetap menghadiri makan malam internasional itu?
Atau, apakah ia terlalu sibuk untuk memisahkan diri dan kembali untuk mengucapkan selamat tinggal pada dirinya?
Mau tak mau, Youyou dengan lembut menarik sudut mulutnya yang penuh dengan ejekan untuk dirinya diri.
"Bu... Aku benar-benar tidak mengerti mengapa semakin banyak orang hidup, semakin sekuler dan kompleks mereka."
Setelah duduk, Youyou meringkuk ke arah ibunya seraya berkata perlahan.
Benar saja, begitu kalimat ini terlontar, sama saja ia mengungkapkan masalah emosionalnya saat ini dengan Jun Hang pada ibunya.
Tapi fakta ini memang benar-benar tidak bisa disangkal.
Apa yang Youyou sukai adalah cinta sederhana antara dua orang.
Saat dua orang bersama, kamu menyukaiku, dan aku menyukaimu, bukankah itu cukup?
Tapi mengapa orang-orang itu harus peduli dengan kondisi ini, kondisi itu, yang membuat segalanya begitu menguntungkan.
Sungguh mengerikan dan menjengkelkan.
Kemudian, Nyonya Ann dengan sayang membelai rambut panjang putrinya, "Aku mengerti, dan Ibu akan selalu menghormati semua pemikiranmu. Yah, semua orang memang terbagi dengan pemikiran masing-masing. Jika kamu menyukai anak laki-laki yang malang, selama kamu saling mencintai, dia pasti rela berjuang untukmu. Lalu, apa yang salah dengan ini? Dunia ini benar-benar buruk, tetapi kita tidak bisa melepaskan mata untuk menemukan hal-hal baik."
Kali ini, Youyou benar-benar bungkam.
Karena kenyataannya, Jun Hang bukanlah anak yang malang. Seseorang yang Youyou cintai adalah Pangeran masa depan dari suatu negara.
Sedangkan di mata para bangsawan itu, Youyou benar-benar dipandang rendah dan mereka tidak menyukainya.
Lebih tepatnya, mungkin mereka tidak menyukainya, sebelum ia akan muncul untuk pesta makan malam nanti.
Tak lama kemudian, pesawat tiba di London dan mendarat di bandara kerajaan Inggris. Segera setelah turun, mereka dijemput secara pribadi oleh utusan kantor perdana menteri.
Sudah waktunya untuk datang dan akhirnya mereka benar-benar telah tiba.
**
Makan malam itu diadakan di kediaman Perdana Menteri, di sebuah istana mewah yang menjulang tinggi.
Ini adalah tempat di mana makan malam akbar internasional telah diadakan selama bertahun-tahun, juga digunakan untuk berkumpulnya selebriti internasional, orang-orang top dunia, dan keluarga bangsawan.
Di luar istana yang padat berisi, mobil-mobil mewah silih berganti di malam hari. Namun, ratusan mil jauhnya, orang-orang yang tidak berkepentingan telah sepenuhnya dilarang untuk melintas, dan tentara yang tak terhitung jumlahnya menjaga serta berpatroli dengan ketat.