Kedatangannya Mengejutkan Hadirin Pesta Makan Malam (3)
Kedatangannya Mengejutkan Hadirin Pesta Makan Malam (3)
Apa ia juga melihatnya?
Dan setelah Charles tidak mendapat tanggapan ketika memanggil Yang Mulia, alhasil ia berbalik sembari terbatuk, baru kemudian merapikan jasnya untuk menutupi kecanggungan.
Ya, ia pasti tidak salah lihat.
Lima menit berselang, Charles menunjukkan undangan pada pengawal pintu, lalu masuk bersama dengan Yang Mulia. Beberapa langkah kemudian, Putri Anne dan menteri kabinet juga ingin berjalan beriringan dengan Jun Hang, tetapi karena Putri Anne tidak bisa berjalan cepat dengan gaunnya, dan Jun Hang pun juga tidak mau repot-repot menunggunya, jadi mau tak mau, ia harus berpuas diri dengan hanya berjalan bersama menteri kabinet.
Setelah masuk, seseorang segera memimpin perwakilan Kerajaan Jerman untuk menemui Perdana Menteri.
Pemandangan di istana saat ini benar-benar ramai dan megah. Pastilah banyak orang yang hadir, di mana mayoritas dari mereka adalah selebriti dari seluruh dunia. Tak hanya itu, pelayan yang mondar mandir di antara orang-orang besar ini juga sibuk menawarkan semua jenis minuman yang disajikan.
Kini, Putri Anne berjalan di belakang Jun Hang dengan penampilannya yang anggun sekaligus bermartabat. Hanya saja, hatinya benar-benar tidak sesantai sebelumnya.
"Putri Anne, Tuan Putri telah meminta Anda untuk mengikuti Yang Mulia. Jadi Anda tidak bisa membiarkannya pergi sendirian."
Menteri kabinet itu diam-diam mengingatkan Putri Anne.
Tepat setelah perihal ini disebutkan, wajah Putri Anne tiba-tiba sedikit berubah, baru kemudian ia berkata sambil menyunggingkan sebuah senyum sinis, "Tentu aku tahu itu, tetapi hatiku sedang kacau. Wanita yang dari luar terlihat sederhana itu, ternyata sebenarnya sangat licik. Bisa sekali dia bermain-main dengan Yang Mulia. Dia hanya memanfaatkan kesempatan ini untuk benar-benar menghilang sekarang."
Padahal ibunya hanyalah seorang aktor dan memiliki ayah seorang pengusaha. Harusnya ia bersyukur telah mendapatkan pengalaman hidup yang tidak biasa, di mana ia bisa berhubungan dengan Jun Hang. Tapi ia masih juga belum puas?!
Bodoh!
Pasti ia ingin ditemukan dengan keadaan yang begitu baik nantinya!
Dan sesaat setelah menteri kabinet hendak menanggapi, tiba-tiba ia mendengar orang lain di sekitarnya berseru, "Aku tidak menyangka bahwa ternyata ratu film superstar internasional adalah adik dari Kepala Negara Inggris. Sungguh, ini benar-benar cukup mencengangkan."
"Ya, dan apa kamu sudah melihat keponakan Perdana Menteri? Baru saja, anakku telah dibuat terpana olehnya dan berkata bahwa dia belum pernah melihat wajah cantik oriental yang begitu menawan seperti sosoknya."
Tampak Putri Anne sedikit mengernyit ketika mendengar ini.
Wajah cantik oriental?
Entah kenapa, jika menyangkut kecantikan Oriental, satu-satunya kesan di benak Putri Anne adalah kekasih Jun Hang yang selalu memainkan trik licik dan berpura-pura menjadi sosok yang malang.
Meskipun membencinya.
Tapi Putri Anne harus mengakui bahwa, jika perempuan jalang itu tidak cantik, tentu ia tidak akan bisa mengikat hati Jun Hang, sosok pria yang dingin dan terasing seperti itu.
Ya, ia benar-benar rubah kecil!
Sementara itu, Jun Hang yang telah bertemu Perdana Menteri Inggris langsung berbincang satu sama lain. Mereka tampak sangat akrab dan sudah saling mengenal sejak lama.
Melihat itu, Putri Anne juga ingin segera memperkenalkan diri kepada Perdana Menteri, sehingga Jun Hang dapat membuktikan identitasnya saat itu.
Langkah Putri Anne tampak sedikit bergegas saat memikirkannya.
Tapi tepat di detik berikutnya.
Tiba-tiba ada seseorang yang berjalan di belakang Putri Anne dan sesuatu terjadi.
"Aaahh!"
Putri Anne berteriak kaget dan langsung jatuh menimpa pelayan yang membawa nampan gelas anggur.
Sontak, kejadian itu menyebabkan kepanikan sesaat. Banyak orang memandangnya dengan iba, dan Menteri Kabinet serta pelayan buru-buru membantunya, "Putri, apakah Anda baik-baik saja?"
Saat ini, wajah Putri Anne benar-benar merah padam karena ia tidak menyangka akan ada orang yang menginjak gaunnya!
Seketika itu juga, ia menggertakkan gigi dengan marah namun berusaha sekuat tenaga untuk tidak menunjukkannya. Alhasil, ia hanya tersenyum canggung, "Terima kasih, terima kasih. Aku baik-baik saja."
Sedangkan di lain sisi, seorang gadis dengan rambut keriting panjang yang mengenakan perpaduan Cheongsam biru dan putih telah berbalik dan menyelinap ke kerumunan. Bahkan senyum di bibirnya juga terlihat sangat jahat.
Tapi ternyata, mata Putri Anne sempat menangkap sosoknya begitu ia melihat ke belakang!