Halo Suamiku!

Sementara di dalam, ratusan agen negara telah dikerahkan demi keamanan yang kuat.     

Dan tak lama berselang, dua mobil Lincoln yang panjang membawa perwakilan dari Jerman.     

Saat itu, Yang Mulia Jerman datang bersama Putri Anne beserta menteri senior di kabinet. Sedangkan Charles yang menyandang gelar Menteri Administrasi juga ditugaskan untuk menemani Jun Hang malam itu.     

Biasanya, saat menghadiri acara kenegaraan, Jun Hang dan Putri Anne akan berada di mobil yang sama, tetapi kali ini tidak.     

Alhasil, perwakilan dari negara mereka menurunkan dua mobil mewah yang berbeda. Jun Hang bersama Charles, sedang menteri kabinet bersama dengan Putri Anne.     

Kini, Charles dan Lincoln mereka telah melaju perlahan dan tepat ketika hendak mencapai pintu istana, tiba-tiba seorang pria dari Inggris dengan pakaian formal keluar dari pintu. Sosoknya tampak tampan dan tinggi, diikuti oleh beberapa pengawal di kanan kiri. Sontak, kemunculannya segera menyebabkan kegemparan di sana.     

Entah kenapa, ia terlihat bergegas keluar seolah ingin menyambut seseorang.     

Dan Charles yang duduk di samping kemudi pun hanya melihatnya sekilas.     

"Yang Mulia, lihat, dia putra Perdana Menteri!"     

Begitu mendengarnya, Jun Hang yang duduk di belakang seketika memandang dengan sorot mata dingin.     

Hanya saja saat ini, tampaknya kemunculan pria itu benar-benar telah menyebabkan banyak keributan, sehingga orang-orang yang turun dari mobil sebelumnya tidak dapat memasuki istana karena semua mengepungnya.     

Tentu mereka ingin melihat siapa yang bisa membuat putra Perdana Menteri keluar dari istana hanya untuk menemuinya secara langsung.     

Pastilah itu orang dengan status bangsawan dan masih memiliki kerabat dengan Perdana Menteri Inggris.     

Dan jelas, pengepungan ini tentu menghalangi pandangan dari rombongan Charles.     

Alasan inilah yang membuat mereka tidak dapat melihat siapa tamu istimewa itu dengan jelas.     

Dari jauh, sosok itu hanya menampilkan bayangan. Meski demikian, bisa dilihat bahwa saat itu, putra Perdana Menteri membuka pintu mobil secara langsung. Kemudian, terlihat ia membungkuk sembari mengulurkan tangan untuk menyambut, dan sosok itu adalah seorang wanita dengan Cheongsam (kostum tradisional perempuan Cina) merah yang elegan.     

Rambut legamnya sehitam tinta, kulitnya seputih batu giok, dan sosoknya yang tampak seksi tetap tidak menghilangkan auranya elegannya. Seketika, sosok itu kembali menciptakan kegaduhan, dan orang-orang segera mengelilinginya, karena ia tampak seperti selebriti internasional.     

Padahal kenyataannya, ia lebih dari itu.     

Setelah wanita yang begitu menawan ini keluar, sepertinya masih tersisa satu lagi di dalam mobil.     

Benar saja. Sesaat setelahnya, seorang gadis muda keluar dengan mengenakan perpaduan Cheongsam warna biru dan putih. Sungguh, ia benar-benar berbeda dari wanita dewasa dan menawan yang sebelumnya mengenakan Cheongsam merah. Gadis kali ini terlihat polos sekaligus memesona, rambutnya yang panjang tergerai dengan indah, dan tak hanya itu, matanya yang jernih namun sedikit sayu justru membuatnya semakin tampak luar biasa.     

Tak pelak lagi, banyak dari pemuda yang hadir benar-benar dibuat terpana.     

Cheongsam sendiri sudah terlihat elegan, seksi dan memesona, apalagi sekarang, pakaian itu dikenakan oleh sosok yang berwajah bidadari, yang membuat orang-orang tidak bisa berhenti menatap.     

Bisa dibilang bahwa aura misterius milik wanita Oriental telah benar-benar menghancurkan Putri Anne dalam pesona kostum mewah dan rumit yang ia kenakan saat ini.     

Bahkan meski ia belum memunculkan diri sekali pun.     

Kini, begitu banyak orang berkumpul di gerbang istana, hingga akhirnya dua sosok itu masuk di bawah pengawalan penjaga.     

Tetapi tepat di detik berikutnya, Charles seolah melihat sosok yang dikenalnya muncul dan menghilang begitu saja dari pandangan, di mana sosok itu sangat dilindungi oleh putra Perdana Menteri.     

Dan di saat itulah.     

Charles serasa kehilangan akal sehatnya.     

Tiba-tiba, ia menundukkan kepala sambil menggelengkan kepalanya. Apa yang baru saja ia lihat?     

… Mengapa ia seperti melihat Nona Youyou tadi?     

Tidak.     

Ini sama sekali tidak mungkin.     

Meskipun Nona Youyou belum ditemukan, tapi tidak mungkin ia akan muncul di Inggris, di mana tempat ini ribuan mil jauhnya dari Jerman, apalagi di acara makan malam internasional seperti itu!     

"Yang mulia..."     

Tanpa sadar Charles berbalik.     

Dan di saat itu, ia melihat wajah Jun Hang yang dingin tampak sangat dalam dan rumit.     

Sontak, Charles semakin bertanya-tanya. Ini…?