Perubahan Kehidupan (1)
Perubahan Kehidupan (1)
Meski kata-kata itu terlontar dari mulut Sang Xia dengan sangat ringan, namun terdengar seperti memiliki makna yang berbeda.
Ternyata pria jahat yang dulunya sangat suka menyakiti perasaan para gadis telah menikah.
Hampir selama beberapa detik berselang, wajah Su Li seolah mencerminkan hal itu. Kemudian, sebuah seringai tipis muncul di sudut bibirnya setelah ia berkedip samar, "Oh? Gadis mana yang begitu sial menikahi kuda jantan seperti dia?"
"Kuda jantan" memang sebutan yang tepat untuk Tang Ye. Lagi pula, pria ini telah bermain-main dengan wanita sejak masih remaja. Namun, sebagian besar memang para wanita itu sendiri yang menginginkannya.
Harus diakui, Su Li merasa benar-benar jijik dengan pria semacam itu. Meski Tang Ye begitu menyukainya daripada wanita-wanita lain, tetapi itu adalah dua hal yang berbeda.
Dan setelah Sang Xia mendengar kalimat itu, ia tersenyum perlahan, "Sekarang, kamu pasti tidak akan menyangka, seorang Tang Ye yang suka bermain-main, kini hanya ada satu wanita di sisinya, yaitu istrinya."
Begitu Sang Xia mengatakan ini, Su Li benar-benar melebarkan matanya dan tampak terkejut, "Kamu serius?"
Apa pria itu telah berencana untuk membersihkan dirinya atau ia telah menemukan cinta sejati dan fokus pada satu orang saja?
"Yah, aku dengar dari apa yang dikatakan Rong Zhan, tapi aku khawatir itu berbeda dari apa yang kamu pikirkan. Istrinya sangat kuat dan orang yang jahat."
Kalimat Sang Xia kali ini diucapkan dengan lemah. Tak bisa disangkal, ketika ia dengan tenang membahas hal ini, ia masih merasa bahwa Tang Ye sangat rendah.
Namun, Su Li justru tampak semakin terkejut. Sejujurnya, ia sama sekali tidak tertarik dengan kehidupan pribadi Tang Ye. Hanya saja, Su Li selalu merasa ada yang salah saat ia bertatap mata dengan pria itu.
Itulah mengapa ia ingin berjaga-jaga.
"Apa yang terjadi? Katakan padaku." Su Li memajukan tubuhnya sembari menawarkan secangkir teh panas pada Sang Xia.
Jika ia tidak salah ingat, bukankah Tang Ye menyukai penampilan wanita yang anggun dan penurut?
Karena dengan demikian, akan sangat mudah baginya untuk mengontrol.
Jadi, kata-kata yang diucapkan Sang Xia barusan sangat di luar dugaannya.
Kini, Sang Xia akhirnya menjawab dengan pandangan yang tidak berubah, "Katanya, tahun lalu, ayah Tang Ye sakit parah hingga koma. Setelah bangun, ayahnya hanya memiliki satu permintaan, yaitu ingin menggendong cucu sebelum dia meninggal. Jadi dia mendesak Tang Ye untuk menikah dan memiliki anak sesegera mungkin. Aku yakin kamu tahu siapa yang disukai Tang Ye sebenarnya..."
Sampai di titik ini, Sang Xia berhenti sejenak, baru kemudian melanjutkan, "Saat itu, ada seorang wanita yang mengejar-ngejar Tang Ye. Awalnya, mereka tidak saling mengenal. Ketika Tang Ye dipaksa untuk melakukan kencan buta dengannya, wanita itu jatuh cinta pada Tang Ye pada pandangan pertama, bahkan dia begitu tergila-gila. Tanpa memedulikan penolakan Tang Ye, wanita itu bersikeras menikah dengannya. Wanita itu juga dengan sukarela merawat ayah Tang yang sakit setiap hari. Jadi karena itulah Ayah Tang sangat puas dengan wanita itu."
"Sangat puas? Jika seorang wanita bersedia menjadi buta dan ingin menikah dengan keluarga mereka, dia pasti memiliki penampilan yang tidak biasa." Kali ini, Su Li tidak bisa menahan diri untuk tidak mengerutkan bibirnya.
Sebelum kembali menanggapi, Sang Xia menyesap tehnya lebih dulu, "Penampilan wanita itu sama seperti wanita pada umumnya. Lagipula, sebelum ini bukankah Tang Ye menyukai model gadis yang anggun dan penurut? Tapi nyatanya, wanita itu berwajah cukup bisa dipandang meski tidak tinggi, sedikit gemuk, dan terlihat biasa-biasa saja. Tapi dia begitu tergila-gila pada Tang Ye, memiliki latar belakang keluarga yang baik, dan berbakti kepada ayah Tang Ye."
Su Li tidak bisa berkata apa-apa saat mendengar ini.
Sungguh, ia tidak meremehkan penampilan siapa pun——