Buah Dari Perbuatan Jahat (1)
Buah Dari Perbuatan Jahat (1)
Orang itulah yang membuat dirinya terlihat seperti ini!
Meski demikian, Linda sangat mengerti jika pria itu bukan dalang sebenarnya. Ia pasti hanyalah seorang utusan.
Tapi siapa orang di baliknya?
Dan tiba-tiba saja, mata Linda memerah ketika ia memikirkan kecelakaan mobil yang tragis itu.
Itu orangnya.
Bo Jing.
Pria itu ingin membalaskan dendamnya.
Seketika, Linda merasa bahwa dirinya telah berada di neraka sekarang.
Tapi yang jelas, video yang terputar di TV milik montir yang bersamanya kini belum berakhir hingga menit terakhir.
Sampai akhirnya, ketika teks film di layar video menunjukkan bahwa wanita dalam film itu telah terinfeksi AIDS dan sifilis, Linda semakin tampak bodoh, bahkan sekujur tubuhnya seolah baru disambar petir.
Tepat ketika ia masih tidak bisa memercayainya, bayangan gelap tiba-tiba muncul di depannya.
Wajah gelap dan menjijikkan itu perlahan mulai terlihat dan suaranya mampu membuat orang bergidik ngeri.
"... Kamu mengidap AIDS?!"
Saat Linda menatapnya semakin mendekat dengan wajah mengerikan, ia gemetar hebat hingga membuatnya terbata tidak jelas, "Tidak, tidak, tidak, aku tidak... Aaahhh!"
Tiba-tiba rambut Linda ditarik keras yang diiringi dengan teriakan menyakitkan, juga badai pukulan dan tendangan yang menyusul. Pada saat yang sama, suara gemuruh pria itu melontarkan hasrat bahwa ia ingin membunuhnya.
Semua yang ada di sini adalah neraka.
Yang membuat Linda hampir gila.
Setelah dilukai oleh pria itu hingga membuatnya hampir berbentuk seperti bukan manusia, sekarang ia menderita trauma fisik dan mental yang hebat.
Betapa menyesalnya ia sekarang.
Ia benar-benar menyesal mengapa harus membuat keputusan itu saat dirinya dibakar api cemburu, juga mengapa ia harus meminta bantuan pria ini, bahkan mengapa ia harus menyakiti istri Bo Jing dan memprovokasi orang-orang yang tidak seharusnya terprovokasi. Namun, semuanya sudah terlambat.
Ia telah dihukum.
Kini, batin Linda begitu tertekan dan ia telah membuat keputusan. Setelah pemukulan hebat keesokan harinya, ia tidak bisa menahannya lagi. Ketika montir itu makan siang, ia bergegas ke arahnya seperti orang gila. Dalam pergumulan kedua orang itu, Linda mengambil sumpit untuk menusuk tenggorokan pria yang telah memenjarakannya saat ini.
Ya, ia membunuh pria itu.
Dengan segera, Linda memutuskan rantai yang membelenggunya dan bergegas melarikan diri. Karena ia masih di pulau itu, alhasil ketika ia berlari mencari bantuan dengan berteriak tanpa henti, semua orang langsung mengarahkan pandangan padanya.
Beberapa orang bahkan ikut berteriak setelah melihat dan mengenalinya, "Ini wanita yang melakukan persetubuhan dengan para negro itu. Pergi! Mejauhlah jalang kotor!"
Lebih dari satu orang saat melihatnya seperti melihat hantu, menghindari dengan jijik, bahkan mencibirnya dengan bahasa keji.
Saat itu, Linda baru menyadari dengan putus asa bahwa meski ia telah melarikan diri, tapi semuanya tetap tidak akan membaik. Semua orang tahu tentang dirinya dan benar-benar jijik padanya.
Meski ia tidak bisa mempercayainya.
Tapi ini adalah kebenarannya.
Sontak, wajah Linda pucat pasi seperti pengemis yang malu, menghindari semua orang di mana-mana, dan takut berhadapan dengan orang-orang lagi.
Akhirnya, dua hari setelah ia kabur.
Linda menyerahkan diri.
Ia menyerahkan diri dengan pengakuan bahwa dirinya telah membunuh seseorang. Ia juga tidak menyangkal jika dirinya dengan sengaja merusak mobil salah satu peserta dalam balapan mobil, yang bahkan hampir membuat orang itu terbunuh.
Dan kini, Linda merasa lega ketika polisi mendobrak pintu untuk memenjarakannya.
Sungguh, ia lebih suka masuk penjara, bahkan jika harus dieksekusi, daripada menderita saat melihat orang lain menatapnya dengan jijik. Apalagi, wajahnya kini telah rusak dan ia sudah tidak memiliki apa-apa.
Alhasil sekarang, ia benar-benar merasa bahwa penjara adalah tempat terbaik untuknya…