Halo Suamiku!

Balap Mobil yang Tak Terduga (3)



Balap Mobil yang Tak Terduga (3)

1Tepat ketika matanya masih mengikuti wanita yang berjalan ke tempat parkir Nomor 11, Barton menunjukkan ekspresi aneh di wajahnya yang jelek.     

Nomor 11, itu adalah nomor yang diminta wanita dalam pelukannya untuk disingkirkan.     

Kebetulan sekali.     

Ditambah lagi, wanita inilah yang membuatnya merasa sosoknya seperti Kimi.     

Sementara di lain sisi, setelah Josh mengambil mobil, ia bergegas melaju ke landasan.     

Tapi tampaknya, kali ini ia tidak terburu-buru untuk memulai, apalagi berambisi untuk menjadi yang pertama. Hanya saja, mobil yang sama lambatnya dengan miliknya kini adalah mobil Barton.     

Saat ini, mobil Barton terdengar begitu berisik di belakangnya. Mau tak mau, Josh menoleh ke belakang, "Ada masalah?"     

Detik setelahnya, mobil Barton muncul dari samping dan berdiri berdampingan dengannya. Kemudian, ia menatapnya dengan pandangan rumit. Sampai akhirnya, Barton tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya, "Nona, apa aku pernah bertemu denganmu di suatu tempat?"     

"Ppffttt!"     

Josh yang baru saja minum seteguk air sontak menyemprotkannya.     

Barton hanya terdiam, "..."     

"Maaf, aku sudah terlalu banyak menelan basa-basi seperti itu."     

Josh sengaja berbicara dengan begitu pelan.     

Yang membuat wajah Barton seketika berubah menggelap dan sudut matanya berkedut.     

Ia juga menyumpah serapah dalam hati karena bersikap dengan begitu tidak elite.     

Bukankah hanya karena punggung wanita itu mirip dengan Kimi sehingga ia curiga dan khawatir seperti ini?     

Bahkan menggunakan basa-basi paling tidak bermutu macam itu sebagai obrolan.     

Tapi tetap saja, karena ia telah berjanji pada teman jalangnya bahwa ia akan menyingkirkan pengemudi mobil nomor 11 di trek, ia akan menepatinya. Hanya saja, ia menganggap wanita itu benar-benar aneh. Apalagi, pemilik mobil nomor urut 11 ini benar-benar menawan hingga membuat siapa pun tidak tega untuk menyakitinya.     

Tapi tak bisa disangkal, ia pernah kalah dari Kimi. Jadi tidak mungkin jika ia tidak dibayang-bayangi oleh kejadian itu sekarang.     

Kekuatan Kimi sangat luar biasa. Ia adalah pembalap wanita langka di tangan mobil balap profesional dan menjadi yang teratas di dunia.     

Ditambah lagi, Barton sendiri telah kalah. Jadi sekali digigit, bayang-bayang ketakutan itu akan tetap menghantuinya..     

Alhasil…     

Untungnya, ia mengenali orang yang salah.     

Tak lama berselang, pertandingan akan segera dimulai.     

Begitu satu mobil naik di jalur pasir yang luas dan mengelilingi pulau terbesar di Bahama ini, maka dibutuhkan kurang lebih 2 jam dengan kecepatan biasa.     

Namun jika dalam kondisi balapan, maka tidak ada yang bisa memastikan.     

Dan sebelum pertandingan dimulai, Linda juga secara khusus mengantarkan air untuk Barton. Ketika sampai di tempat, ia melirik ke samping dengan penuh arti. Sepertinya ia memang sengaja menekannya untuk membuat Josh memiliki ketakutan psikologis.     

Lagi pula, di jalan yang panjang ini, sepertinya akan ada banyak kecelakaan yang tak terhindarkan.     

Sementara Josh hanya tampak pucat dan tidak bergerak.     

Sedangkan Bo Jing sama sekali tidak mendekat dan hanya melihatnya dari kejauhan. Bagaimanapun, meski Barton tidak mengenal Josh, tapi ia mengenal Bo Jing. Bo Jing sendiri adalah sosok misterius dari para pembalap non profesional.     

Dari jauh, Bo Jing terus memantau pertandingan di sana yang telah dimulai. Dengan satu tembakan, mobil-mobil di setiap landasan siap meluncur.     

Siapa yang bisa menyalip itu tergantung pada kemampuannya.     

Awalnya, Josh berada di belakang garis. Setelah setiap mobil melaju, kecepatan mereka benar-benar cukup kencang hingga menghalangi bagian belakang selama beberapa waktu.     

Namun, Josh tidak ingin menghabiskan waktu di belakang, apalagi memberi Barton kesempatan untuk berurusan dengan dirinya.     

Jarak antara dua mobil di depan sangat sempit sehingga satu mobil pun tidak bisa melewatinya.     

Selama sesaat, mata Josh sedikit menyipit. Tapi kemudian, ia tiba-tiba membuat atraksi yang tak terduga!     

Bahkan kendaraan di sekitarnya dikejutkan oleh aksinya yang tiba-tiba.     

Karena tidak bisa membuka celah sebelumnya, alhasil ia harus beraksi untuk mendapat jalan.     

"Benar saja, itu pembalap wanita!"     

Seorang pria sontak melontarkan kalimat itu sembari menatap Josh dengan mata yang sama seperti seseorang yang memiliki keterbelakangan mental.     

Benar.      

Pria itu benar-benar tampak bodoh.     

Tapi tidak hanya dirinya, tetapi juga kendaraan di depan Josh yang tidak membuka celah di awal.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.