Halo Suamiku!

Serangan Balik (1)



Serangan Balik (1)

1Balasan apa yang akan diberikan oleh Josh?     

Bahkan mata Linda pun masih mengikuti mereka. Tentu ia juga mendengar percakapan tadi. Dan sekarang, ia tidak bisa menahan diri untuk tidak berbicara dengan lembut, "Aduh! Kenapa dia bilang dia tidak punya pacar? Ada apa dengan kalian berdua? Apa dia memang berhubungan dengan pria lain di depanmu? Ini benar-benar keterlaluan. Bo Jing, dia sama sekali tidak memperhatikanmu. katakan—-"     

"Diam!"     

Tiba-tiba, sebuah suara rendah menginterupsi kata-katanya, yang membuat Linda terkejut dan sontak terdiam.     

Sejak hari pertama melihat Bo Jing, menurutnya Bo Jing adalah pria yang elegan dan tenang. Meskipun ia sedikit acuh tak acuh, tapi sosoknya tetap saja elegan. Pada dasarnya, Linda sama sekali tidak melihat bahwa pria ini adalah sosok yang emosional.     

Hanya saja sekarang.     

Karena istri barunya, Bo Jing menunjukkan sisi lain dari dirinya.     

Mau tak mau, Linda menatap Bo Jing dengan binar keterkejutan. Apalagi setelah mendapati bahwa wajahnya sangat muram dan mengerikan saat itu, ia benar-benar terpana. Belum lagi pembuluh darah di punggung tangannya yang tampak samar-samar. Sepertinya, kemarahannya saat ini tidak lagi disembunyikan.     

"Bo—"     

Tepat ketika Linda hendak mengatakan sesuatu, di detik berikutnya, ia merasakan sosok di depannya berjalan ke arah istri barunya melangkah.     

Sontak, Linda mengangkat alisnya sedikit, meletakkan tangannya di dada, dan mendengus dingin.     

Kini, gelombang kecemburuan menyebar di hatinya. Dengan bibir merah menyala dan sosok iblis, Linda, sebagai bos wanita seksi di bar lokal tentu memiliki banyak pelamar. Namun, ia memiliki standar yang tinggi.     

Dan sekarang, bagaimana bisa ia diabaikan oleh pria yang begitu ia inginkan? Ya, ia tidak percaya jika dirinya tidak bisa mendapatkan pria ini!     

Bagaimanapun, semua pria sama saja!     

 ...     

Di lain sisi, Josh sedang sibuk mengobrol bersama dengan kedua pria itu. Koktail di tangannya telah disesap beberapa, yang membuat pipinya sedikit merah, dan matanya tampak sedikit berbinar cerah.     

Kemudian, salah satu pria mendekatinya dan ingin melingkarkan tangannya di bahu Josh. sembari berbalik, ia menunjuk ke satu arah, "Bersedia naik kapal pesiar?"     

Karena ingin mendinginkan hawa panas di tubuhnya, alhasil, Josh menyetujui tanpa berdebat.     

Dan begitu usulan salah satu pria itu telah disetujui, mereka bertiga segera bangkit untuk pergi.     

Namun, ketika Josh hendak bangun, ia benar-benar terkejut. Pasalnya, ia merasakan sebuah tusukan yang diiringi dengan tarikan. Begitu melihat ke bawah, ia mendapati ekor gaun panjang Bohemiannya tersangkut di salah satu paku kursi kayu retro, dan menyebabkan potongan panjang di gaun yang ia kenakan.     

"Ini—"     

Salah satu pria itu membuat suara.     

Sementara Josh segera mengangkat alisnya.     

Apa artinya ini? Bukankah ia tidak bisa pergi seperti ini?     

Tepat ketika ia mendongak, ia terkejut mendapati Bo Jing datang dan berjalan menuju ke arahnya.     

Sontak, ia segera menyipitkan mata sembari menahan napas.     

Kenapa? Apa pria itu datang mencarinya?     

Maaf. meskipun ia tidak mengizinkan, Josh akan tetap pergi.     

Lagi pula, Bo Jing benar-benar telah membuatnya kesal.     

Bisa-bisanya ia masih memperhatikan wanita lain di depan istrinya sendiri.     

"Tidak apa-apa. Ini hanya masalah kecil."     

Ini adalah tepi laut, jadi ada banyak wanita yang memakai bikini. Tentu saja, dengan pakaiannya yang seperti ini bukan menjadi suatu persoalan yang berarti.     

Sembari Josh mengatakannya, ia menarik gaun panjangnya dari tubuh dan merobeknya dalam sekejap, yang seketika memperlihatkan bra suspender yang diikatkan di lehernya, terbungkus dengan begitu menawan, dan secara alami memperlihatkan dua kaki putih ramping dan lembut di bawahnya.     

Sangat cantik.     

Dan seksi.     

Sebagai seorang pembalap, ia memiliki postur yang bagus. Ditambah dengan perawatan yang sangat baik dan jiwa mudanya yang terpancar kuat.     

Kedua pria di sampingnya seketika tampak mematung dan terdengar seruan kekaguman dari sekitarnya.     

Dan sepertinya Josh menyadari sosok tinggi yang berjalan ke arahnya saat ini tampak menghentikan langkahnya.     

Tanpa memikirkan apa pun, ia harus terlihat baik-baik saja sekarang.     

Ya, sangat baik-baik saja!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.