Ia Menyukai Adik Iparnya (3)
Ia Menyukai Adik Iparnya (3)
Kali ini, anak-anak telah diserahkan kepada Rong Zhan sepenuhnya. Sementara Sang Xia bersedekap dada sembari melihat kepala dua orang di sisi lain yang sedang memperbaiki mobil bersama. Kemudian, ia membuka suara, "Aku tidak tahu apa-apa lagi, tapi setidaknya, kamu harus mencari tahu siapa yang disukai kakakmu. Lusa adalah hari pernikahannya. Jangan biarkan kakakmu melakukan sesuatu yang salah. Sekali melangkah, dia tidak akan pernah bisa menarik kembali langkahnya."
"Ya, ya, benar. Youyou kamu bisa bertanya. Jika orang yang dicintai kakakmu itu benar-benar bukan kakak gadis itu, kamu tidak bisa membiarkan kakakmu menikahinya. Apa tujuan kami datang? Bukankah untuk ini? Kita harus menghilangkan kebencian abadi. Ada apa sebenarnya antara kakakmu dan adik iparnya itu." Pada akhirnya, kata-kata Ye Zi benar-benar mematahkan tali terakhir di benak Youyou!
Ya, setelah menikah semua itu akan berakhir.
Akhirnya, Youyou menarik napas dalam-dalam sebelum akhirnya kembali membuka suara, "Oke, aku akan mempertaruhkan hidupku untuk menanyakannya. Jika semuanya benar-benar seperti yang kita pikirkan, hal berikutnya tergantung pada kalian. Aku tidak bisa melihat kakakku dan wanita yang dia sukai harus memilih jalan yang salah."
"Kita juga tidak bisa melihatnya seperti itu."
"Tidak boleh ada perasaan yang harus tersakiti." ujar Ye Zi sembari merentangkan tangan.
Ketika Bo Jing kembali, waktu hanya tersisa sepuluh menit sebelum pertandingan dimulai. Di sana, semua orang sudah bersiap untuk masuk ke mobil balap mereka masing-masing.
Beberapa mobil telah meluncur keluar. Setelah keluar dari sini, ada lolongan gila dan teriakan penggemar yang tak terhitung jumlahnya di luar, dikombinasikan dengan musik yang mengejutkan. Ini benar-benar permainan yang layak untuk digilai oleh penonton dan penggemar.
Mobil Bo Jing ada di depan. Ketika kembali ke mobilnya dan siap untuk memulai permainan, tiba-tiba Youyou berteriak dan bergegas berlari ke arah kakaknya.
Sontak, Bo Jing memandangnya dengan tatapan serius, "Bukankah kamu datang untuk melihat pertandingan? Jangan khawatir tentang hal-hal lain. Cepat keluar. Aku akan mengurus permainannya..."
"Tidak, tidak, aku tidak ingin menyarankanmu untuk berhenti mengikuti kompetisi ini. Aku hanya ingin mengajukan pertanyaan." Setelahnya, Youyou tiba-tiba menggenggam pergelangan tangan kakaknya dan sorot matanya terlihat rumit, "Tolong, katakan padaku."
Diam-diam Bo Jing menarik tangannya. Namun ketika memandang tampilan Youyou yang seperti itu, dengan enggan ia menghadiahinya sedikit kesabaran dan hanya melontarkan satu kata dari mulutnya, "Katakan."
Kini, karena Youyou benar-benar melihat kegentingan dalam masalah ini, jadi ia tidak bisa menunda lebih lama lagi. Alhasil, ia merendahkan suaranya, lalu mendekat ke arah kakaknya sembari berkata langsung, "Kakak, aku tahu wanita yang kamu sukai adalah Kimi, tapi mengapa kamu justru ingin menikah dengan kakaknya? Apa kamu tahu dengan kamu yang seperti ini..."
"Kenapa?"
Kali ni, Youyou benar-benar tidak berkutik, "..."
Tidak satu patah kata pun yang mampu terucap dari bibirnya.
Kakaknya benar-benar tidak membantah. Bahkan tidak tampak ekspresi yang berbeda dari wajahnya ketika orang lain menemukan kebenaran itu.
Hanya saja, sorot matanya yang sedikit familiar melirik Youyou dan mencoba menepisnya dengan acuh tak acuh, "Sudah sejauh ini. Semuanya adalah keputusanku sendiri. Kamu tidak harus mengurusnya."
Setelah itu, mobilnya menghilang di depan Youyou dalam sekejap dan hanya menyisakan debu yang berterbangan di udara.
Kini, Youyou hanya mampu menutupi hidungnya sembari melihat ke arah kepergian kakaknya. Saat itu, ia benar-benar marah sekaligus tertekan.
Kemudian mobil Josh juga melaju dan melewati mereka. Karena mengenali Youyou dan Su Li yang ia lihat hari itu, ia tersenyum pada mereka. Detik berikutnya, ia mendarat di kursi kemudi dengan sarung tangan hitam, dan mobil itu menghilang dalam sekejap mata.
Mereka hanya mampu terdiam, "..."
Dalam sekejap, terdengar teriakan dan jeritan silih berganti i lapangan luar..
Dan pada titik ini, di luar, di jalur Monza.