Halo Suamiku!

Bergabung Dalam Misi (1)



Bergabung Dalam Misi (1)

0Namun, apakah itu benar-benar seperti yang ia duga?     

Mau tak mau, Sang Xia membaca berulang kali pesan yang dikirim oleh Anthony malam itu. Tentu, pesan di dalamnya sama sekali tidak ada hubungannya dengan dirinya.     

Jadi mereka berdua memiliki rencana sendiri.     

Di dalam pesan itu, ada kalimat seperti ini: [Pemeriksaan rambut sangat sulit dilakukan. Orang itu sangat berhati-hati dan sensitif, tetapi aku tidak sengaja mendapatkan sikat gigi sekali pakai di hotel. Setelah dibawa pergi oleh petugas kebersihan, aku mencoba untuk mengorek tempat sampah itu sendiri dan hasil pemeriksaan akan keluar besok.]     

Siapa?      

Siapa yang Anthony bicarakan?     

Tetapi tidak peduli siapa itu, ia pasti orang yang ada di sekitar Anthony yang telah lama berhubungan dengannya. Jika tidak, tidak mungkin bagi Anthony untuk mendapatkan sikat gigi yang dimaksud.     

Sang Xia tidak bodoh. Ketika melihat informasi seperti itu, hal-hal dalam pikirannya seketika langsung dirangkai. Sontak, sebuah pemikiran di benaknya mulai terbentuk.     

Hanya saja, baginya itu sangat konyol. Apakah benar demikian?     

Tentu saja tujuan mengambil sikat gigi adalah untuk menguji DNA seseorang. Akankah orang yang diuji dan dicurigai itu adalah orang yang dipikirkan Sang Xia?     

Sejujurnya, Sang Xia tidak tahu tanggal spesifik transaksi Rong Zhan. Rong Zhan sendiri sebenarnya hanya sedang berusaha menemukan penawar untuk halusinogen yang dideritanya. Itulah kenapa ia mencari tahu detail orang itu.     

Selain itu, Sang Xia sama sekali tidak tahu bagaimana Rong Zhan dapat dengan berani menyelidiki seseorang yang Anthony kenal.     

Apakah ada hubungan di antara mereka?     

Hanya ada kebingungan dan ribuan pertanyaan yang dirasakan di dalam hati Sang Xia saat ini.     

Namun tidak disangka, sebuah titik balik besar tiba-tiba terjadi, seperti tirai penuh konspirasi yang terkoyak oleh sepasang tangan besar, yang pada akhirnya mengekspos semua yang ada di depan mata.     

Meski prosesnya akan mengejutkan, mendebarkan, atau berdarah.     

Tapi sudah waktunya untuk menyelesaikan semuanya.     

 **     

Dua hari kemudian.     

Sebelum tanggal transaksi Rong Zhan berlangsung, Sang Xia menerima pemberitahuan rahasia.     

Dan sumber informasi itu berasal dari Australia.     

Rong Zhan sedang sibuk di luar selama dua hari ini, sementara Sang Xia sudah tidak ingin berpartisipasi lagi. Ia takut jika bantuannya justru akan menimbulkan masalah baru. Tetapi saat itu, ia menerima informasi tentang aliansi dari markas.     

Yang membuatnya menyelinap keluar.     

Hanya saja, Sang Xia tidak menyangka jika Rong Zhan tidak memberitahunya dan justru orang lain yang ada di markas-lah yang benar-benar memberitahukan ini     

Di sebuah kapal penumpang besar yang datang ke Sydney, ada seorang pria yang menyelundupkan halusinogen ke dalam tubuhnya dan menyembunyikannya di perut.     

Orang ini adalah utusan yang dikirim oleh pihak yang dihubungi Rong Zhan sebelumnya. Seseorang juga telah dikirim datang ke kapal untuk menjemputnya, yang bukan merupakan rencana awal. Tetapi entah apa yang terjadi, tiba-tiba saja Rong Zhan memberi perintah mutlak.     

Ia harus mendapatkan halusinogen dalam tubuh pria itu dan mengambilnya.     

Tugas seperti itu tidak sulit, namun juga tidak sesederhana yang dilihat.     

Untuk memastikan keamanan, Rong Zhan meminta Su Li dan Leng Yunchen yang baru saja beristirahat.     

Untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat.     

Sedangkan Sang Xia yang telah memahami misinya.     

Dengan cepat menyalakan komputernya di vila dan menerima sinyal satelit yang dikirimkan oleh Su Li. Pada dasarnya, ini adalah sesuatu yang sudah pasti.     

Setelah data dimuat dan dikirim ke komputernya, ketika sudah 100%, gambar kapal seketika muncul di komputernya.     

Kemudian suara Su Li juga muncul dari earphone yang dipakai oleh Sang Xia.     

"Sayang, aku tahu suamimu tidak akan membiarkanmu campur tangan, tetapi saat ini, tidak ada yang bisa membuatku lebih lega. Hidupku akan kuserahkan padamu."     

Kemudian, sebelum Sang Xia menjawab, suara seorang pria juga terdengar, "Rencana A. Aku bertanggung jawab untuk menutupi. Su Li, kamu bertanggung jawab untuk menemukan apa yang kita inginkan."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.