Halo Suamiku!

Ia segera berbalik untuk menatap Jun Hang dengan heran, "Kak Jun Hang, apa yang kamu katakan?"     

Ah Chen tidur dengan wanita yang bernama Moxi tadi malam??     

"Kenapa, sepertinya kamu tidak terlalu senang?"     

Jun Hang seperti menangkap sesuatu yang aneh di mata Youyou.     

"Tidak, tidak." Youyou mencoba menjelaskan dengan bingung.     

Akhirnya, ada sedikit ketidakberdayaan di wajahnya, "Aku hanya terlalu terkejut. Terlebih lagi wanita itu bukan wanita yang baik. Bagaimana Ah Chen bisa begitu santai melakukannya?"     

Ketika Jun Hang melihatnya berkata demikian, pandangan tajamnya mereda, lalu berbalik untuk terus menyibukkan diri sembari berkata dengan lemah, "Kamu tidak bisa mengatakan seperti itu tentang Ah Chen. Bagaimanapun, dia sedang menjalankan tugas. Dia adalah orang yang rela memikul tugas dan bersedia mengorbankan segalanya."     

 "..."     

Mendengar ini, Youyou seperti mendengar pujian dari mulut Jun Hang, tetapi ia juga masih merasakan ada sesuatu yang aneh dalam kalimat itu.     

Namun pada akhirnya, ia hanya bisa berkata, "... Ini masih terlalu rumit. Aku hanya tidak menyangka Ah Chen bisa melakukan ini demi tugas itu."     

Kemudian ia menghela napas berat sambil menggelengkan kepalanya dan kemudian pergi ke kamar mandi.     

Saat Jun Hang mendengar Youyou mengatakan ini, meski tidak terlihat ekspresi apa pun di wajahnya, tetapi sudut bibirnya seperti tertarik ringan dalam beberapa saat.     

 ...     

Kali ini, Jun Hang ingin membawa Youyou keluar bersamanya. Sementara itu, Jenderal Dale tentu tidak akan mengatakan apa-apa, tetapi ia hanya tidak menyangka jika wanita ini sangat disukai oleh tamu terhormatnya.     

Bahkan sampai membawanya pergi bersama.      

Alasan Jun Hang keluar saat ini adalah untuk mengunjungi teman. Karena itu, orang-orang utusan Jenderal Dale secara otomatis akan memberikan perlindungan, baik di dalam maupun diluar.      

Tentu saja, ketika Youyou pergi dengan Jun Hang, ia akan duduk tepat di sampingnya.     

Untungnya, Jun Hang menolak Jenderal Dale yang ingin ikut serta. Jadi Youyou dapat sedikit bersantai saat berada di sisi Jun Hang.     

Hanya saja, tiba-tiba saja Youyou menyadari satu hal yang sangat penting.     

Bagaimana bisa Jun Hang mendapatkan perlindungan setinggi itu di tempat seperti ini?     

Secara tidak sadar, ini menunjukkan bahwa "latar belakang identitas"-nya di sini tidak sederhana.     

Apakah ia memalsukan identitasnya?      

Menipu mereka yang ada di sini?      

Tapi bisakah ia benar-benar menipu mereka dengan begitu mudah?     

Karena rasa penasaran yang tak lagi bisa dibendung, akhirnya Youyou mengajukan pertanyaan, "Kak Jun Hang, aku dengar mereka mengatakan bahwa identitasmu di sini adalah sebagai orang kepercayaan pejabat politik berpangkat tinggi di suatu negara. Kenapa kamu mengeluarkan identitas ini? Itu terlalu kuat. Sangat jelas terlihat jika perlakuan mereka sangat berbeda dengan perlakuan kami terhadapmu."     

Begitu pertanyaan ini terontar, mata dingin Jun Hang sedikit berbinar.     

Kemudian ia berkata perlahan, "Seperti yang kamu pikirkan, itu hanya sebagian dari cara mereka sendiri dalam memperlakukan tamu."     

Seketika itu juga Youyou mengangkat alis dan berhenti berbicara.      

Karena ia memikirkan persis seperti apa yang Jun Hang katakan, meskipun terlihat sedikit mencurigakan, tapi itu benar.     

Karena Youyou selalu tahu segalanya tentang Jun Hang, bukan?     

 ...     

Saat ini, Youyou mengikuti Jun Hang ke tempat kediaman seorang perwira senior. Segala sesuatu di sekitarnya terasa damai. Dan lagi, ada beberapa tentara di sekitar.     

Tapi sebelum tiba, Youyou meminta izin untuk pergi berbelanja sebentar.     

Jadi Jun Hang menunggunya di dalam mobil.     

Begitu Youyou keluar, seorang pria pincang berseragam muncul dan memohon padanya dengan menyedihkan.     

Seperti yang Youyou katakan sebelumnya, kepolisian di sini tidak memiliki posisi baik di area lokal. Bahkan terkadang mereka justru takut dipukuli oleh masyarakat sekitar. Melihat pria yang lumpuh itu, tentu saja Youyou merasa kasihan. Setelahnya, ia mencoba mencari sesuatu di dalam sakunya. Dan mau tidak mau, ia memberikan satu-satunya uang yang sudah ia tukarkan.     

Pria itu mengucapkan terima kasih lagi dan lagi. Setelahnya, Youyou langsung kembali ke mobil sambil menghela napas dengan barang-barang yang telah dibeli di pasar.     

Jun Hang yang tentu saja melihat pemandangan ini tidak mengatakan apa-apa.      

Hanya saja, Youyou tidak menyangka jika--