Halo Suamiku!

Segera setelah Youyou melihat pria itu, terlebih setelah dengan jelas menatap wajahnya, kaki dan darahnya seolah membeku seketika.     

Itu, pria itu… apa ia tidak salah lihat…      

Di tempatnya berdiri, Youyou tampak konyol, mengangkat tangannya dan menggosok matanya kuat-kuat, berharap apa yang dilihatnya benar-benar nyata. Namun ia masih sulit untuk mempercayainya.      

Kemudian sebuah ledakan tawa menawan tiba-tiba membangunkan Youyou dari lamunannya.     

Di sana, Moxi tersenyum dan berkata, "Jenderal Dale, pasti karena Tuan Jun yang terlihat luar biasa dan tampan ini telah membuat temanku menjadi tampak konyol untuk sesaat."     

Saat mengatakannya, Moxi memandang Jenderal Dale dan pemuda itu.     

Sementara Youyou yang melihat Moxi berkata demikian sambil tersenyum, entah kenapa ia merasakan punggungnya berdesir dingin.     

Youyou jelas tahu.     

Moxi hanya berusaha membuat segalanya menjadi lebih baik.      

Saat melirik ke arah dirinya, ada kilatan tajam dari mata Moxi yang seolah mampu menghunus dada Youyou.      

Namun, Youyou sama sekali tidak menyangka jika pria itu akan muncul di sini dengan status tinggi.     

Lagi pula, hanya ada tiga orang di meja panjang itu. Ia tidak akan berpikir bahwa pria tidak berambut yang menatap lurus ke arahnya adalah tamu terhormat yang dimaksud, karena ia tidak lain dan tidak bukan adalah Jenderal Dale.     

Ya.      

Tamu terhormat yang disebutkan Moxi tidak lain adalah Jun Hang.     

Itu Jun Hang... Kali ini, Youyou benar-benar tidak bisa berpikir apa-apa lagi. Tidak nyaman bagi Jun Hang untuk tinggal di tempat seperti ini, bukan?     

Tapi yang paling penting, mengapa ia datang?     

Apa… ia datang karena mengkhawatirkan Youyou?      

Memikirkan hal ini, hatinya bergetar, tetapi segera, ia mengenyahkan pemikiran itu.     

Saat ini, Jun Hang hanya menatapnya dengan sorot mata yang tajam. Matanya yang dingin, acuh tak acuh, dan tanpa jejak seperti tak mengenalnya. Bahkan sekarang, ia menyesap teh dengan sopan santun yang luar biasa.     

Kemudian ia berkata kepada Moxi, "Karena sepasang temanmu itu juga tamumu, bukankah sebaiknya kamu juga meminta mereka untuk datang dan duduk bersama. Jika tidak, semua hidangan enak di meja ini hanya akan terbuang sia-sia saja karena kita bertiga tidak mungkin bisa menghabiskan semuanya."     

Kata-kata Jun Hang tampak masuk akal dan nadanya terdengar sangat acuh tak acuh, tetapi Moxi bisa merasa ada sesuatu yang kejam dan tak terkatakan. Setelah mendengarkan ini, Moxi sedikit terkejut. Jelas, ia tidak menyangka pria itu akan membuat permintaan seperti itu, yang membuatnya selalu merasa berada dalam posisi dilema. Kali ini, sudut bibirnya tertarik terlalu jauh, "Tidak, tidak, Tuan Jun, identitas mereka tidak sebanding untuk makan malam dengan Anda. Saya khawatir itu akan menjadi sesuatu yang salah..."     

Mereka berdua adalah teman yang diperkenalkan oleh Carl. Dan siapa Carl? Ia hanya pencuri yang tak terlihat dan tidak dikenal.     

Dan orang-orang yang ia kenal mana mungkin memiliki identitas yang lebih baik.     

Bibir Jun Hang yang terkatup bergerak sedikit. Saat ingin mengatakan sesuatu, ia melihat sosok mungil di sana membuka mulutnya.     

Ketika gadis mungil itu akhirnya menatap ke arah Jun Hang, meskipun ia terkejut, tapi sekarang ia telah pulih seperti biasa. Lalu, ia berjalan kembali sambil tersenyum, "Ya, ya, itu salah. Sebaiknya saya kembali dulu."     

Setelah mengatakannya, tubuh kecilnya hendak melangkah mundur.     

"Berhenti!"     

Suara di belakangnya terdengar ringan tapi kuat.     

Tubuh Youyou yang membelakanginya menunjukkan warna pahit di wajahnya.     

Faktanya, ketika melihat Jun Hang saat ini, ia dapat dengan jujur ​​mengatakan bahwa dirinya sangat merindukan kekasihnya. Ia merindukannya setiap menit dan setiap detik setelah meninggalkannya.     

Tapi ia tidak ingin melihat Jun Hang saat ini.     

Karena kedatangannya kemari——