Halo Suamiku!

Sejujurnya, ia tidak ingin berhutang budi apa pun pada Leng Yuchen.     

Sementara Leng Yunchen menjawab dengan santai, "Aku juga berterima kasih untuk tempat tidur yang kamu buat di lantai semalam. Aku bangun lebih awal karena takut kalau kamu masuk angin, jadi aku memberikan selimut itu padamu."     

"Oh? Begitukah?"      

"Yah, dasar bodoh, jangan terlalu pikirkan itu." Ketika Leng Yunchen berdiri di dekat jendela dan berbalik untuk mengatakan ini padanya, meskipun tersenyum, tapi senyum di sudut bibirnya seperti mengandung sentuhan yang tak terkatakan.     

 ＊＊     

"Bagaimana? Apa kamu sudah menghubungi Hugh? Di mana dia sekarang? Bagaimana kita bisa menghubunginya secara pribadi?" Melihat bahwa pagi ini hampir berakhir, orang-orang dari kelompok mereka pasti juga sudah akan segera datang.     

Saat itu, Leng Yunchen sedang berkutat dengan komputernya dan sepertinya mencoba untuk menghubungi grup senjata, "Kudengar Su Xun mengatakan bahwa Hugh tidak bisa datang. Tapi seseorang akan datang menemui kita secara diam-diam."     

Begitu kalimat ini terlontar, dasar hati Youyou terasa bergetar.      

Untuk sesaat, sepertinya ia masih tidak mengerti, "Aneh. Siapa lagi yang mampu menangani masalah sebesar ini selain Hugh. Aku benar-benar tidak mengerti apa yang dia pikirkan."     

Masalah ini sedikit rumit dan Youyou ingin tahu siapa yang bisa mengendalikan keadaan kacau di sini jika Rong Zhan tidak datang.     

Namun, semakin ia memikirkannya, semakin terasa ketegangan yang tidak dapat dijelaskan di lubuk hatinya.     

Siapa sebenarnya yang akan datang?     

Di sisi lain, Moxi keluar pagi-pagi sekali. Sebagai seorang wanita, Moxi bangkit dari keterpurukan di tempat ini, bukan hanya karena ia memiliki otak cemerlang, tetapi juga karena ia masih menjadi "bunga sosial", bunga sosial kelas atas.     

Ia akan selalu muncul di beberapa kalangan kelas atas sebagai teman wanita, sehingga ia dapat lebih mengenal orang kaya yang berkuasa.     

Dan ia adalah teman lama Jenderal Dale. Kali ini, ia pergi pagi-pagi sekali untuk menemui tamu penting.     

Konon pria ini sangat misterius dan memiliki status yang tinggi. Ia adalah putra seorang pejabat urusan internal tingkat tinggi di negara maju dan IQ-nya tidak main-main. Tampaknya memiliki hubungan dengannya sangat menguntungkan baik secara politik maupun dalam kemampuannya sendiri, jadi tidak ada yang berani mengabaikannya.     

"Youyou, Hugh mengatakan orang yang datang akan mengambil inisiatif untuk menghubungi kita."     

Saat Leng Yuchen mengatakannya.      

Tak satu pun dari mereka tampaknya berpikir bahwa tamu terhormat yang akan disambut oleh Moxi dan jenderal akan ada hubungannya dengan mereka.     

Namun, tidak mengetahuinya saat ini bukan berarti tidak akan mengetahuinya nanti.     

Lebih dari pukul dua siang, jamuan makan siang secara khusus disiapkan. Katanya tamu terhormat itu juga akan tinggal di sini.     

Sebelum datang, pelayan secara khusus muncul untuk meminta Leng Yuchen dan Youyou tinggal di kamar dan tidak berjalan-jalan keluar sesuka hati.     

Ketika mendengar ini, Youyou tidak dapat menahan diri untuk tidak bertanya-tanya, "Kamu bilang bahwa tamu terhormat itu akan datang ke tempat yang rusak ini. Tampaknya dia benar-benar bukan sosok yang sederhana."     

Leng Yunchen menjawab dengan acuh tak acuh, "Orang-orang itu pasti tidak kekurangan uang. Mereka mungkin merencanakan hak politik yang lebih dalam. Mungkin juga mereka berasal dari beberapa negara lain."     

Setelah mendengar penuturan itu, Youyou hanya ber oh ria dan berbaring di tempat tidur untuk beristirahat.     

Sinyal di sini sangat buruk, jadi ia tidak bisa menghubungi Jun Hang. Lagi pula, waktu yang dimillikinya padat dan sibuk. Saat ini, begitu ada waktu luang, ia mencoba mengiriminya beberapa pesan dan membuat beberapa panggilan, tetapi tidak ada yang tersambung.     

Sontak hatinya semakin merasa tidak tenang dan ingin cepat-cepat kembali.      

 ...     

Dan tepat ketika mereka tidak diizinkan keluar ruangan, para tamu terhormat di sana telah tiba.     

Sepanjang perjalanan--