Halo Suamiku!

Kecemburuan Jun Hang (1) 



Kecemburuan Jun Hang (1) 

1Seorang pelayan menunjukkan jalan pada Youyou dan Leng Yuchen menuju kamar tamu.      

Selain hal-hal kecil yang berhubungan dengan pria dan wanita, harus diakui jika ruangan ini adalah tempat terbaik yang Youyou tinggali sejak ia tiba di Afrika.     

Kamar tamunya besar. Lagi pula, memang ada kesenjangan besar antara si kaya dan si miskin di sini.     

Semakin kaya orang, tentu semakin makmur hidupnya. Tampaknya mereka yang memiliki lebih banyak uang dapat membakar dan menghabiskannya dengan semena-mena, sementara mereka yang tidak memiliki uang hanya bisa meratap. Bahkan ketika si kaya keluar, mereka akan dikelilingi oleh lapisan pengawal.     

Dekorasi kamar tamu di sini juga penuh dengan emas dan tiran lokal yang mewah.     

"Makan malam akan diantarkan nanti. Kalian ingin makan di luar atau diantar ke kamar?" Pelayan bertanya kepada mereka dengan hormat.     

Begitu mendengarnya, tanpa menunggu jawaban Leng Yunchen, Youyou lebih dulu menjawab, "Tolong antar ke kamar saja."     

Youyou benar-benar tidak ingin keluar.     

Lebih tepatnya, ia tidak ingin melihat wajah wanita itu lagi.      

Wanita itu memang terlihat dewasa, anggun dan sopan. Tapi sebenarnya auranya penuh dengan keangkuhan dan penghinaan.     

Namun, Leng Yunchen tampaknya memiliki beberapa ketidakpedulian dalam hal ini. Ia jarang melihat proses dan hanya akan memperhatikan hasilnya. Tidak peduli seberapa sulit proses itu, ia akan tetap menjalaninya hingga mendapat hasil yang maksimal.     

Yang paling penting, mereka bisa mencapai tujuan yang diharapkan.      

Sebagai seorang militer, karakter pekerja kerasnya selalu dapat direfleksikan secara tajam dan gamblang saat menjalankan tugas.     

Tak berselang lama, makan malam segera diantar. Saat melihatnya, mata Youyou melebar seketika.     

Ia lalu menarik napas, "Yah, demi makan malam ini, aku tidak akan mengatakan apa-apa tentang dia."     

Harus diakui, di tempat yang malang ini, apa lagi yang bisa mereka lihat selain roti? Jagung? Bahkan uang pun tidak bisa dipergunakan untuk membeli sesuatu yang lebih baik, apalagi mereka harus tetap bersikap low profile. Orang miskin tidak akan diawasi dengan santai di sini.     

Sementara itu, Leng Yunchen tersenyum sambil memotong sebuah steak besar untuk Youyou, "Lihatlah tubuhmu akhir-akhir ini. Kamu sangat kurus dan terlihat kelaparan. Makanlah lebih banyak."     

"Oh, tidak, tidak, aku sudah cukup makan. Sebaliknya, kamu adalah pria besar. Kamu pasti memiliki nafsu makan yang besar. Makanlah lebih banyak." Youyou mengatakannya dengan sangat sopan.     

Makan malam kali ini sangat mewah, termasuk steak daging, steak ikan, dan salad. Makanan pokoknya adalah roti. Bahkan Youyou berencana untuk membawa roti yang tidak termakan nantinya dan menyimpannya ketika mereka berencana untuk pergi.     

Ketika Leng Yunchen melihat adegan ini, ia hanya mengangkat alisnya sedikit, menarik lengkungan kecil di sudut bibirnya, dan tidak mengatakan apa-apa.     

Sebenarnya, hanya ada sedikit perbedaan antara makan makanan lezat dan makan sayuran baginya. Terlebih di tempat ini, bahan makanan sangat langka, dan roti yang dijual di luar rasanya tidak enak. Jadi, ia sudah terbiasa melakukan latihan dengan keadaan semacam itu.     

Namun, entah apa yang ia pikirkan, tiba-tiba ia berkata, "Youyou, jika kamu tidak sibuk, aku akan mengundangmu makan besar saat kita sudah kembali. Aku akan menebus apa yang ingin kamu makan."     

Sejujurnya, tidak ada masalah saat Youyou mengikuti dirinya di sini, tetapi ia adalah wanita yang lembut. Penderitaan yang dialami Youyou selama di sini membuat Leng Yuchen merasa bersalah.     

Namun, Youyou segera menyanggah, "Itu tidak perlu. Sama sekali tidak. Sekarang kita di sini untuk melakukan tugas. Jika kondisinya sulit, saatnya kita untuk berjuang."     

Karena saat memikirkan mereka akan menghabiskan malam bersama nanti, Youyou secara pribadi ingin membuat jarak di antara mereka lebih lebar.     

Dan mengundangnya makan malam setelah kembali? Tentu tidak.      

Youyou tidak ingin berpura-pura.     

Sementara Leng Yunchen tidak mengatakan apa-apa ketika Youyou menolak, tetapi matanya tampak berkedip ketika gadis itu menundukkan kepalanya dan melanjutkan makan malamnya——     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.