Halo Suamiku!

Karena pihak lain telah berbuat tidak baik, jadi kelompok senjata yang terkenal sederhana sekaligus kasar, juga tidak akan bersikap sopan kepada mereka.      

Hanya saja, Leng Yuchen dan orang-orang yang berasal dari kelompoknya hanya merespon secara diam-diam. Di permukaan, mereka tampak seperti dua "kelompok" yang berbeda.     

Melakukan tugas mereka masing-masing.     

Hari berikutnya adalah hari untuk bertemu Rong Zhan.     

Di malam itu, Youyou sedang bersiap untuk berganti pakaian di hotel sederhana. Tapi Leng Yunchen tiba-tiba datang mengetuk pintu dan berkata dari luar, "Youyou, kita harus pergi. Kita tidak boleh terlambat ke sana. Tidak mudah untuk menghubungi wanita ini."     

Segera setelah Youyou mendengarnya, ia segera berganti pakaian dan menjawab, "Ya, segera!"     

Dalam waktu kurang dari dua menit, akhirnya Youyou membuka pintu dan keluar bersama Leng Yuchen.     

Keduanya keluar dari hotel kecil dan berkendara di sepanjang jalan yang tampak kacau. Lingkungan yang panas, kotor, dan bising membuat Youyou sedikit mengernyit, lalu dengan tenang mencoba menerimanya.     

Inilah yang terjadi setelah mereka datang ke Guinea.     

Sebenarnya, meskipun ini bukan kunjungan pertamanya ke Afrika, tapi ini adalah pertama kalinya Youyou sampai di Guinea..     

Dalam hati Youyou berpikir, selama ini ia telah pergi ke banyak negara, tetapi negara ini sendiri telah memberinya kesan buruk yang belum pernah terjadi sebelumnya.     

Terlebih dengan adanya perang, negara ini menjadi semakin kotor, berantakan, semakin menderita, banyak kebakaran di mana-mana, pembunuhan, penjarah, dan segala macam kejahatan lainnya.     

Polisi setempat juga sangat busuk. Kali ini, ia dan Leng Yunchen mengendarai mobil bercat hijau dan tidak tahu berapa banyak biaya yang telah polisi di sana minta selama ini.     

Namun, yang membuat Youyou terdiam adalah polisi di tempat ini sama sekali tidak bermartabat. Polisi sendiri sangat bobrok dengan korupsi di sana sini, dan penduduk setempat juga bertindak kasar dan biadab. Mereka menembak dan memukul polisi. Bahkan Youyou bisa melihat dua atau tiga hal seperti itu di sepanjang jalan dengan matanya sendiri.     

Ketika seorang polisi nasional tidak dapat memainkan peran apa pun, kita dapat membayangkan apa yang akan terjadi di sini.     

Dengan wajah terperangah dan konyol, Youyou menoleh ke arah Leng Yuchen, "Tempat ini memiliki kekayaan sumber daya dan mineral yang tak tertandingi. Sangat sulit untuk dibayangkan. Tapi kenyataannya, mereka adalah salah satu negara termiskin di dunia."     

Di sisinya, Leng Yunchen mengendarai mobil dengan kacamata hitam dan berkata, "Jadi kamu bisa membayangkan siapa yang mengambil uang itu, betapa tidak kompeten dan korupsinya para pejabat berpangkat tinggi di sini."     

Youyou hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan tak berdaya. Ia terdiam. Negara ini, setidaknya tempat di mana ia pijaki sekarang, tapi sama sekali tidak terlihat seperti sebuah negara, melainkan seperti neraka.     

Malam itu, Youyou harus mengikuti Leng Yunchen ke sebuah tempat tujuan.     

Tempat ini adalah daerah kaya yang langka di negara Afrika, tetapi siapa pun dapat melihat bahwa kesenjangan antara si kaya dan si miskin terlalu mencolok. Dekorasi villa ini sangat mewah, jauh berbeda dari tempat-tempat kotor sebelumnya.     

"Ah Chen, apakah orang yang akan kamu perkenalkan benar-benar bisa diandalkan?"     

Youyou bertanya dengan santai.     

Sementara itu, Leng Yunchen menarik sudut bibirnya, "Apa dia bisa diandalkan, kita lihat saja."     

Orang ini diperkenalkan oleh teman Leng Yuchen, karena ia dan Youyou perlu menghubungi "pelanggan" yang sengaja merugikan kelompoknya untuk mencari cara mendapatkan kembali senjata yang akan dijual dengan harga murah.     

Salah satu temannya mengatakan bahwa orang yang diperkenalkan kepadanya memiliki nama lokal dan tidak ada orang yang tidak dikenalnya di sini.     

Apalagi orang ini lebih dari mampu. Lawan mereka adalah pelanggan kecil yang tidak memiliki asal, sehingga mereka ingin menghubungi pihak lain melalui pengantar wanita ini dan mendapatkan semua senjata mereka kembali.     

Setelah Leng Yunchen turun dari mobil——