Halo Suamiku!

Terlalu Memalukan! (2) 



Terlalu Memalukan! (2) 

1Sang Xia menyadarinya dalam sekejap dan segera menatap Rong Zhan.     

Namun, Rong Zhan sengaja tidak melihatnya. Sang Xia merasa malu. Orang ini pasti menyimpan sesuatu darinya.     

Alhasil, Rong Zhan menghindar dengan cepat, lalu membawanya jatuh ke pelukannya, dan membisikkan sesuatu di telinganya dengan senyum buruk.     

Setelah mendengarkan apa yang Rong Zhan katakan, sontak Sang Xia terhenyak.     

Sangat memalukan.     

Sialan.      

Ternyata hanya Rong Zhan yang mengetahui identitasnya. Rupanya, Sang Xia tidak bisa menyembunyikan apa pun darinya?     

Melihat tatapan bingung mereka.     

Apakah ia harus menjelaskannya atau tidak?      

Ini salah Rong Zhan dan Sang Xia benar-benar malu.     

Tepat ketika Sang Xia dilanda kebimbangan, sebuah suara terdengar.      

Langsung dan tenang.      

"Dia adalah peretas Joy."      

Sebuah kalimat pendek yang meledak seperti petir.     

"Apa??" Ye Zi adalah satu-satunya yang tak bisa menutupi keterkejutannya.     

Apakah yang dikatakan Jun Hang benar? Kenapa ia bisa tidak mengetahui apa-apa?     

Sementara Youyou juga menatap Sang Xia dengan kaget dan menarik sudut mulutnya ke arah Jun Hang, "Sang Xia ... Dia, dia ..."     

"Peretas misterius Joy dari komunitas peretas yang diundang oleh grup kita." Jun Hang menjelaskannya dengan tenang seperti air dan kemudian melanjutkan, "Identitasnya benar-benar lebih dari sekedar istri Hugh."     

Ternyata Jun Hang sudah tahu itu.      

Tidak ada identitas yang bisa lolos dari matanya.     

Dan begitu kata-kata ini terlontar, semua orang terkejut. Sepertinya mereka semua ingin mengenal Sang Xia lebih dalam lagi. Fakta itu hampir tak terbayangkan.     

Sebenarnya Sang Xia tidak menyangka jika Jun Hang mengetahui identitasnya. Sekarang setelah terungkap, ia tidak bisa mengatakan apa-apa. Ia hanya bisa berdehem beberapa kali sebelum akhirnya berucap, "Maaf, semuanya, bagaimanapun juga, pekerjaanku hanya tergantung pada komputer dan jaringan kecil. Menurutku, tidak perlu juga mengetahui identitasku yang nyata. Dan sepertinya tidak ada masalah dengan itu, jadi..."     

Sebelum kembali melanjutkan, Sang Xia menarik sudut bibirnya, "Jika itu membuat kalian takut, maafkan aku."     

"Tidak, tidak, tidak, Tidak. Tidak perlu minta maaf, ini adalah kebebasan semua orang. Hanya saja, ini terlalu tidak terduga. Aku tidak menyangka Kak Rong Zhan benar-benar menjaga agar rahasia itu hingga tidak mengalir ke orang luar." Ye Zi segera memberikan penjelasan.     

"Ya, ya, aku selalu berpikir jika hubungan kalian hanya sekedar hubungan suami istri biasa. Aku sama sekali tidak menyangka ..." Di sisi lain, Youyou juga itu tidak bisa menahan keterkejutannya.     

Tapi saat ini.      

Su Xun mengerutkan alisnya dan berkata dengan heran, "Sang Xia... adalah peretas Joy. Saat Rong Zhan kembali, dia berkata bahwa Peretas Joy adalah seorang wanita bernama Qiu Ci. Apa yang sebenarnya terjadi? Aku bingung."     

Begitu kalimat itu terlontar, selesai sudah semuanya.      

Masalah baru akan dimulai.      

Sang Xia segera membuka matanya sedikit dan menatap Rong Zhan. Kemudian sudut bibirnya mengangkat senyum dengan arti yang tidak diketahui, "Qiu Ci? Kamu kenal dia? Kamu bilang dia Peretas Joy?"     

Rong Zhan melihat bahwa bibit api mulai membakar mata Sang Xia. Ia segera meletakkan rokok elektrik dan menggelengkan kepalanya. "Tidak. Kamulah yang tidak masuk akal. Ini bukan salahku. Kamu yang tidak ingin memperlihatkan wajah aslimu dan mencari seseorang untuk menggantikanmu."     

Kemudian ia menatap wajah istrinya sambil berkata, "Kalau tidak, bagaimana mungkin aku bisa mengenal Qiu Ci. Aku benar-benar tidak bersalah"     

Namun, Sang Xia tidak mau repot-repot mendengarkan penjelasan itu. Ia hanya mendengus dingin dan berbalik.     

Dan Rong Zhan segera mengejarnya untuk menjelaskan.     

Benar-benar konyol. Ia mengalami amnesia dan itu sangat membuatnya menderita.      

Sementara Jun Hang yang melihat penampilan Sang Xia, hatinya sudah dapat menebak dengan jelas--     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.