Halo Suamiku!

Begitu Sang Xia mendengarnya, sakit di hatinya seolah kembali mencuat. Samar-samar ia memeluknya, membenamkan wajahnya di leher Rong Zhan, saling berpelukan erat, terengah-engah, dan bergumam: "... Jangan sedih ... Jangan bersedih ... Aku ... mencintaimu..."     

  ＊＊     

Memori Sang Xia masih tersebar dengan kepingan-kepingan dan tidak dapat disatukan sepenuhnya.     

Keesokan harinya, Rong Zhan membawa Sang Xia ke markas.     

Sementara di markas saat ini.      

Su Xun juga ada di sana. Dalam proses pemulihan, otak Su Xun juga masih perlu melakukan beberapa pelatihan yang sesuai.     

Dan Ye Zi menemaninya. Mereka terkadang berkelahi dan membuat keributan. Dalam sekejap, tampaknya semuanya telah kembali seperti dulu.     

Tetapi saat ini, suasana hati kedua orang itu tidak lagi jauh berbeda.     

Sementara di sisi lain, pasukan helikopter Leng Yunchen sedang berputar di lantai atas markas. Ia naik lift dari atas gedung, memakai pakaian latihan pada beberapa bagian khusus dengan tubuhnya yang ramping. Ia memang sangat heroik dan keren.     

Setelah memasuki markas, ia melihat semua anggota tampak sibuk. Akhirnya, ia datang ke sisi Su Xun, lalu bertanya dengan alis membeku, "Di mana Youyou?"     

Ya, Youyou.      

Hari ini adalah hari di mana ia harus pergi ke Afrika bersamanya.     

Beberapa bagian di Afrika sedang berada dalam masa peperangan, jadi Leng Yuchen akan menempatkannya di tempat yang lebih aman.     

Ye Zi lah yang justru menunjuk dengan jarinya dan matanya yang besar sekaligus cerah memancarkan senyum penuh arti, "Seharusnya di atas, sedang latihan."     

Leng Yunchen mendongak dan memikirkan hubungan antara Youyou dan seseorang, yang tampaknya sudah sangat jelas.     

Tetapi saat memikirkan bahwa waktunya hampir habis, ia memasukkan tangan ke dalam sakunya dan berjalan perlahan melewatinya.     

Menuju ke ruang belajar di lantai atas.     

Tas milik Youyou diletakkan di atas meja. Sementara Jun Hang terus mengeluarkan makanan ringan dari ranselnya dan memasukkan barang-barang ke dalamnya. Nada suaranya terdengar lemah, "Apa menurutmu tempat itu adalah tempat di mana kamu bisa bepergian? Kosmetik dan makanan ringan tidak diperbolehkan ada di sana. Aku telah mengisi kotak obat kecil, cokelat, biskuit terkompresi, dan air. Ini diperlukan."     

Di depannya, Yoyou menghentakkan kakinya, "Kak Jun Hang! Kamu belum pernah ke sana. Bagaimana kamu tahu bagaimana rasanya di sana? Sedangkan aku sudah pernah ke sana. Selain itu, kamu mengambil tabir suryaku. Kulitku akan berubah hitam ketika aku kembali lagi nanti."     

Setelah mengatakannya, Youyou mengambil tabir surya itu.      

Jun Hang tidak berdaya dan membiarkannya dengan cepat mengambil seluruh tas riasnya. Youyou menyukai kecantikan dan kulitnya perlu dirawat setiap hari.     

Setelah selesai berkemas, ia mengenakan sepatu bot kulit hitam kecil, celana dan mantel kamuflase, mengenakan topi baseball, kacamata hitam, rambutnya dikepang dua, yang menjuntai di atas bahunya.     

Tak pelak lagi, penampilannya sangat menarik. Kali ini, penampilannya cukup berbeda dari biasanya. Ia terlihat sedikit bersih dan rapi.     

"Kakak Jun Hang, berikan tasku. Sepertinya Ah Chen akan segera datang." Youyou mengatakannya dengan santai.     

Lalu, Jun Hang meletakkan tasnya di pangkuannya sendiri. Entah kenapa, Ia hanya mengepal kuat dan tidak memberikan tas itu pada Youyou, "Jangan khawatir, dia mungkin belum datang. Aku akan mengantarmu dulu."     

Begitu kalimat itu terlontar.      

"Tok tok tok!"      

"You You, apa kamu sudah siap? Helikopter sudah menunggu di lantai paling atas." Suara magnetik Leng Yunchen terdengar di sana.     

Sontak Youyou segera membuka matanya dan berteriak ke pintu, "Oke, aku akan segera datang."     

Setelahnya, ia mengambil tas itu dari atas pangkuan Jun Hang--