Serigala yang Sedikit Hangat (2)
Serigala yang Sedikit Hangat (2)
Entah kenapa jantungnya berdenyut.
Tangannya juga mencengkram erat leher Rong Zhan.
Yang Sang Xia rasakan saat ini hanyalah kepalanya yang seperti ditekan kuat hingga terasa pusing.
Saat ini, ketika ia kembali ke tempat tidur, Sang Xia kembali memikirkan bekas luka di perutnya, lalu ia mengalihkan pandangannya kepada kedua anaknya.
Seketika hatinya melembut. Matanya menunjukkan kebaikan dan kelembutan. Sampai akhirnya, ia mendekati mereka. Sontak, kedua bayi itu bergegas ingin memanjat ke tubuh ibunya, tapi untuk sekarang, kondisi Sang Xia masih tidak mengizinkan mereka melakukannya.
Akhirnya, saat Rong Zhan melihat itu, ia tidak membiarkan anak-anak mereka membuat banyak gerakan yang bisa mengganggu kondisi Sang Xia.
Sementara Sang Xia menatap lekat-lekat penampilan mereka. Bocah laki-laki itu tampak seperti Rong Zhan, sedangkan putri kecil itu sedikit mirip dengan dirinya.
Sejujurnya, Sang Xia benar-benar tidak menyangka bahwa ia bisa melahirkan sepasang putra putri kembar yang begitu menawan. Itu benar-benar anugerah luar biasa. Bagaimana Rong Zhan bisa memiliki kehidupan yang begitu baik?
Sementara itu, Sang Xia tidak tahu bahwa Rong Zhan telah mengamati tindakannya dengan cermat, terutama apa yang terlintas di matanya saat ini.
Ketika bangun, ia seperti benar-benar lupa bahwa dirinya pernah menderita amnesia wajah. Bahkan ketika Rong Zhan menyebutkannya, ia seolah lupa bahwa dirinya tidak bisa mengenali wajah orang lain kecuali Rong Zhan. Namun demi kedua bayi kecil itu, Sang Xia bertekad melakukan operasi. Sekarang, sorot matanya benar-benar berbeda dari sebelumnya saat ia melihat kedua anaknya itu.
Ia seperti dapat mengidentifikasi dengan jelas, tidak seperti sebelumnya.
Tentu saja, Rong Zhan sedikit senang ketika melihat ini, tetapi ia masih tidak yakin. Akhirnya, ia berkata dengan ragu-ragu, "Sayang, dapatkah kamu mengenali mereka, melihat wajah mereka dengan jelas, dan mengingat mereka dalam pikiranmu?"
Untuk sesaat, Sang Xia tidak mengerti apa yang Rong Zhan maksud, tetapi ia tetap memberikan senyum hangat sambil berkata, "Bagaimana bisa aku tidak mengingatnya? Mereka sangat imut. Lihat mulut gadis kecil itu… matanya mirip seperti milikku. Dan lihat mata bocah laki-laki ini, matanya sipit, panjang, sangat mirip denganmu..."
Benar saja. Sang Xia lupa jika ia pernah menderita amnesia wajah. Jadi ia tidak mengerti situasi seperti apa yang ia alami saat menghadapi amnesia wajah untuk sementara waktu.
Hanya saja, kata-kata yang baru saja terlontar dari mulutnya membuat Rong Zhan menyadari bahwa mungkin ia telah benar-benar pulih.
Tapi... mengapa, setelah ia benar-benar pulih, samar-samar Rong Zhan merasa ada sesuatu yang tidak beres.
Karena sepertinya tidak banyak yang ia lakukan pada anak-anaknya setelah dirinya benar-benar sembuh?
Tapi saat itu, Rong Zhan merasa mungkin dirinya saja yang terlalu banyak berpikir.
Sedangkan Sang Xia merasa aneh saat Rong Zhan menyebutkan tentang anak barusan. Anakmu, anakmu…
Begitu Sang Xia mengingat bahwa ia telah melahirkan dua anak milik Rong Zhan, ia merasa itu berbeda. Ini benar-benar berbeda dari sikap Rong Zhan yang menyebalkan sebelumnya.
Keduanya telah mencapai titik ini.
Tak lama berselang, Jun Hang melakukan panggilan video.
Dan Rong Zhan menjawabnya secara langsung.
Begitu wajah Jun Hang muncul di ponsel, suara dingin dan acuh tak acuhnya terdengar, "Bagaimana keadaannya? Bagaimana kondisinya sekarang?"
Saat itu, Rong Zhan tidak segera menjawab.
Di sisi lain, Sang Xia sedang berbaring di tempat tidur dengan selimut tertutup. Jadi, Rong Zhan lebih dulu membantunya menyesuaikan kepala tempat tidur agar lebih tinggi. Baru setelahnya, ia berkata pada Sang Xia, "Sayang, lihat, apa kamu mengenal orang ini?"
Sekilas, Sang Xia tiba-tiba melihat wajah dingin dan acuh tak acuh dari ponselnya. Pria itu tampak bermartabat dan terasing. Lalu, ia melirik Rong Zhan dan kemudian berkata pada seseorang yang ada di dalam video, "... Jun Hang???"
Ia telah bertemu Jun Hang sebelum ia tergabung dalam kelompok senjata dan hanya berinteraksi lewat internet. Sebelumnya, beberapa orang juga akan menampilkan video dirinya saat melakukan pertemuan kelompok senjata.