Halo Suamiku!

Seluruh Keluarga (2) 



Seluruh Keluarga (2) 

0Hanya saja, begitu ia memegang Su Li, air yang ada di tangan Su Li tumpah ruah ke tubuhnya.      

Namun, Ye Zi tidak punya waktu untuk memedulikan itu.      

"Tidak apa-apa, tidak apa-apa, aku baik-baik saja ... Tapi, oh, Ye Zi, aku yang harus disalahkan atas pakaianmu. Semua air telah tumpah. Air itu hangat. Ayo lepaskan pakaianmu dan aku akan mengeringkannya untukmu."     

Setelah Su Li mengatakannya, Ye Zi baru menyadari itu.      

Segelas air itu mengguyur tubuhnya hingga membasahi pakaian dalamnya.      

Ye Zi tidak mengatakan apa-apa. Ia hanya mengangguk. Kemudian, ia berjalan dan duduk di satu sisi, "Tidak masalah seperti ini. Kak Su Li, apa yang membuatmu terburu-buru di rumah? Berhati-hatilah. Kandunganmu sudah memasuki usia tujuh bulan. Kamu tidak bisa mengabaikannya."     

Sementara itu, ibu Su Xun datang ke sini sekarang dan mengatakan sesuatu tentang Su Li secara langsung. Akhirnya ia berkata berkata pada Ye Zi, "Nak, Su Li mengenakan pakaian hamil, sementara pakaianku tidak cocok untukmu. Aku akan membawa pakaian Su Xun. Jika kamu tidak menyukainya, aku akan mencarikan ganti yang lain?"     

"Ini ... Bibi, aku masih memiliki beberapa pekerjaan rumah malam ini."     

"Oh, baiklah, kamu harus berganti pakaian dulu dan aku akan menjemur pakaianmu? Aku akan memberikannya kepadamu setelah kering. Aku bisa melakukannya dalam waktu sekitar satu atau dua jam. Aku tidak akan menahanmu."      

Sepertinya ibu Su Xun tidak bermaksud memaksanya untuk tinggal, jadi Ye Zi mengikuti sarannya.     

Awalnya, Ye Zi berencana untuk mengeringkannya sendiri, tapi begitu ia berganti pakaian, ia melihat ibu Su Xun mengambilnya dan hendak mengeringkannya.      

Seketika wajahnya menjadi sedikit memerah.      

Akhirnya, ia hanya bisa memakai pakaian kasual longgar milik Su Xun dan berbincang dengan Su Li di lantai bawah.     

Tapi Su Li mengantuk dan menguap terus menerus hingga matanya berair. Hingga akhirnya, ia berpamitan untuk naik ke atas untuk beristirahat.     

Tentu saja Ye Zi tidak bisa mengatakan apa-apa, tetapi dengan begini, ia dibiarkan sendirian di lantai bawah.     

Setelah berpikir sejenak, ia bangkit untuk melihat pakaiannya. Saat melihat punggung Bibi Fu Jiu seolah-olah sedang mengeringkan pakaiannya dengan serius, ia tidak bisa menahan diri untuk tidak menggelengkan kepalanya. Akhirnya, ia naik perlahan untuk melihat Su Xun.     

Begitu masuk, mata Su Xun tertuju padanya.     

"Kenapa kamu belum tidur?" Ye Zi tanpa sadar bertanya demikian.     

Namun, Su Xun masih dibuat terpana dengan penampilan Ye Zi yang mengenakan pakaiannya.      

Ia, bukankah ia sudah pergi?      

Bukankah ia sudah pulang?      

Betapa tak terduganya sekarang ia ada di sini? Gadis itu tidak hanya belum pergi, tetapi juga mengenakan pakaian kasual rumah miliknya, lalu datang ke kamarnya begitu saja.      

Ye Zi, apa yang ingin ia lakukan?     

Saat memikirkannya, Su Xun tidak bisa menahan rasa penasaran di hatinya, "Ye, Ye Zi, kenapa kamu bisa berpakaian seperti ini? Kamu, kamu, apa kamu akan tidur di sini, di sini malam ini..."     

Tak bisa dipungkiri, Su Xun sangat gugup sekarang.      

Entah benar atau salah, tapi yang pasti, sebelum acara pesta hari ini, Ye Zi telah menjaga jarak tertentu dari dirinya. Tapi hari ini, mereka tidak hanya saling menjauh, tetapi ia bahkan harus menghabiskan malam bersamanya?     

Bagaimanapun, ia bukan hanya seorang pasien, tetapi juga seorang pria.     

Lalu, di mana Ye Zi akan tidur?      

Sebenarnya, Ye Zi ingin menjelaskan, tapi saat melihat wajah Su Xun yang tercengang dan memerah, itu terlihat sangat lucu.     

"Bolehkah?"      

Matanya yang cerah bersorot penuh cahaya.     

Tiba-tiba saja, hati Su Xun seperti ditabuh dengan keras, "Ini, ini tidak terlalu bagus."     

Jantungnya yang gugup mulai berdetak lebih cepat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.