Halo Suamiku!

Romantisme Jun Hang (2) 



Romantisme Jun Hang (2) 

2Ia tidak akan berani mengatakan hal-hal buruk padanya demi menjadi seorang kenalan.     

Itu sebabnya ia dapat sampai di titik ini dengan melaju selangkah demi selangkah.     

Hanya saja, mungkin Youyou tidak berpikir bahwa saat Jun Hang tidak ingin benar-benar melihat siapa pun, mungkin tidak ada yang bisa memaksanya, kecuali ia sendiri secara pribadi memiliki beberapa pemikiran dan ide yang tidak diketahui oleh orang lain.     

Lalu Youyou menyiapkan beberapa peralatan makan dan memberikan sebuah sumpit khusus untuk Jun Hang.      

Saat ini Youyou menyodorkan semangkok ubi rebus sambil bergumam, "Makanlah yang banyak, aku sudah membuat sedikit lebih banyak hari ini. Aku akan menaruh sup iga nanti."     

Setelah mengatakannya, Youyou meletakkan sumpit yang digunakan untuk mengambil makanan dan kemudian menyantap makanannya sendiri.      

Jun Hang selalu tidak suka mengatakan apa pun saat makan, jadi Youyou berencana mengutarakan apa yang ada di hatinya setelah mereka selesai.     

Hanya saja saat itu.      

Ketika Youyou sedang menyantap makanannya, sesuatu yang sama sekali tidak ia duga terjadi.      

Jun Hang berinisiatif untuk memberikan makanan ke piring Youyou.      

Sontak Youyou sedikit tertegun dan tiba-tiba merasa sedikit bingung.     

Karena bukan hanya itu...     

Youyou hanya bisa menatap daging di depannya sambil dengan susah payah menelan makanannya.      

Pasti matanya sudah salah melihat.      

Jun Hang memberinya makanan saja itu sudah sangat sesuatu namun sekarang ia bahkan mengambilkan makanannya menggunakan sumpitnya sendiri.      

Selama ini Jun Hang selalu menggunakan sumpit khusus karena dirinya sangatlah peduli terhadap kebersihan. Terlebih lagi, mereka juga belum pernah berciuman.      

Tapi, tapi ini…      

Masuk akal untuk mengatakan bahwa sumpit khusus tidak dapat digunakan di antara dua kekasih sekalipun.     

Lagipula, menggunakan sumpit yang sama itu sama seperti saling berciuman. Padahal selama ini, mereka selalu melakukan segalanya dengan malu-malu. Jadi, bagaimana bisa mereka menggunakan satu sumpit untuk makan berdua?      

Tepat ketika Youyou menatap daging di depannya, entah mengapa wajahnya memerah.      

Saat ini Youyou menatap daging itu dengan hati-hati, menjepitnya perlahan, dan langsung duduk tegak. Lalu wanita itu memasukkannya ke dalam mulut, mengerucutkan mulut kecilnya, dan tanpa sadar menunjukkan penampilannya yang malu-malu. Semua itu tercermin dengan tajam dan jelas dalam setiap gerakannya.     

Setelah menelannya, ia sedikit menundukkan kepalanya. Diam-diam ia melirik ke arah Jun Hang lalu mengambil sumpitnya sendiri dan dengan cepat menjepit satu daging untuk diberikan pada Jun Hang.     

Ia tidak berani mengatakan sepatah kata pun.     

Kemudian ia duduk kembali dan buru-buru mengambil setumpuk daging untuk dirinya sendiri dan mengubur dirinya untuk makan.     

Tapi sejujurnya, ia menahan napas sedikit, dan matanya terus mengintip ke arah Jun Hang dari waktu ke waktu untuk melihat apakah Jun Hang telah memakan makanan yang baru saja ia berikan.     

Wajah kecil yang murni itu memerah dengan rona yang mencurigakan.     

Dan saat itu juga, ia melihat bahwa Jun Hang tampak tidak ragu-ragu. Ketika ia mengambilnya dengan santai dan memakannya, wajahnya langsung memerah dan seperti dapat meneteskan darah kapanpun.     

Ternyata Jun Hang telah mengisyaratkan hubungan mereka...     

Setelah selesai makan, ia melihat Jun Hang langsung membaca koran dan buku lagi. Setelah mengambil napas dalam-dalam, ia mengambil keberanian yang sudah ia tekadkan saat sedang makan barusan dan berjalan ke arahnya untuk mengutarakan apa yang ia rasakan.     

"Kak Jun Hang, apa kamu tidak istirahat? Apa yang kamu baca?"     

Akhirnya Youyou memiliki alasan untuk mendekatinya.      

Tanpa diduga, Jun Hang meletakkan korannya dan menatap Youyou dengan tatapan ringan, "Kenapa kamu mencariku?"     

Youyou terdiam, "..."      

Pertanyaan yang Jun Hang ajukan terlalu frontal dan tanpa basa-basi. Tentu saja, itu membuat tubuh Youyou serasa kering dalam sekejap.      

"Itu, itu ... " Youyou mencoba memeras otaknya sebelum akhirnya mulut kecil itu berani membuka suaranya. Sepertinya ada beberapa keluhan kecil dan ia langsung mengatakannya, "Kak Jun Hang, kenapa kita tidak terlihat seperti sepasang kekasih, tidak ada romansa dan tidak ada keintiman."     

Seketika, Youyou sedikit menyesal setelah mengatakan ini. Padahal Jun Hang sudah bersedia untuk bersamanya…      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.