Halo Suamiku!

Umumnya, mereka yang mengalami kerusakan mobil pada bagian belakang tidak akan bisa selamat dari kehancuran.     

Belum lagi, ada anak-anak di belakang mobil. Tiba-tiba, lubuk hati Bessie berpikir dengan muram bahwa akan lebih baik jika mereka semua mati!     

Ia paling membenci anak-anak, apalagi jika anak-anak itu berasal dari rahim Sang Xia.     

Namun, tepat ketika Bessie melakukan ini untuk melukai bagian belakang mobil Sang Xia, sesuatu yang luar biasa terjadi padanya.     

"Brak!"      

"Aahh!"      

Diiringi suara benturan dari belakang, Bessie tiba-tiba berteriak. Mobilnya seketika melambat dan terbang keluar dari jalan sejauh beberapa meter. Dalam sekejap, mobilnya menabrak sisi lain jalan yang berlawanan. Mau tak mau, ia mengerem dengan tergesa-gesa hingga gesekan bannya menimbulkan percikan api di atas aspal.     

Melihat kondisi mobil di belakangnya, Sang Xia segera mengemudi ke sisi tempat mobil Bessie berhenti, menurunkan kaca jendela, mengangkat jari tengahnya, lalu mendorong kacamata di batang hidungnya.     

Ekspresi yang tenang dan elegan itu menunjukkan penghinaannya untuk Bessie.     

Kemudian perlahan-lahan, ia kembali mengangkat kaca jendela dan berkendara ke jalan terlebih dulu.     

Bessie, dengan rambut pirangnya yang acak-acakan, tampak sangat jelek, dan wajahnya merah padam.     

Kecelakaan itu memaksa kendaraan lain yang lewat untuk berhenti, yang segera menyebabkan pemilik mobil lain menjulurkan kepala dan memarahi. Kali ini, Bessie bahkan lebih malu. Pagar pembatas belakang yang telah ditabrak kembali ia dorong ke belakang dengan tidak sopan, lalu menabrak mobil yang memarahinya, dan kemudian, ia segera mundur untuk mengejar Sang Xia.     

Pemilik mobil yang ditabrak Bessie hanya dapat meneriakinya dengan sebutan gila.     

Namun, Bessie mengabaikannya dan fokus untuk mengejar Sang Xia. Sementara itu, ibunya yang berada di kursi belakang mengalami memar di dahi. Saat ini, ia hanya bisa mencengkeram pegangan di atas kepalanya sambil menangis dan menjerit.     

Bessie sangat terpancing sekarang. Dengan gila, ia mengejar Sang Xia. Ia tidak ingin kalah seperti ini. Ia memang orang yang gila. Tidak peduli dengan konsekuensi apapun ketika ia melakukan sesuatu, yang pasti sekarang, ia hanya ingin membunuh Sang Xia yang berani menantangnya balik.     

Di sisi lain, Sang Xia sangat mengenal Bessie sehingga ia sengaja mengemudi ke arah jembatan gantung.     

Jika ia ingat dengan benar, akan ada 15 menit sebelum jembatan gantung terpisah, karena akan ada kapal kargo besar yang lewat di tengah.     

Sang Xia melirik waktu, dan setelahnya, seringai muncul di bibirnya.     

Tanpa ragu, ia menginjak akselerator. Kali ini, ia tidak akan mati. Jika ia bisa membunuh Bessie, ia tidak akan membiarkan siapa pun mengetahui bahwa dirinya yang melakukannya. Ia telah menyusup ke dalam video pengawasan, lalu menghapus, dan merusaknya.     

Tampilan mobilnya juga telah diubah. Jika ia berhasil membunuh Bessie, mereka tidak akan dapat menemukan bukti bahwa Sang Xia-lah yang melakukannya.     

Siapa suruh ayahnya tidak menjaga Bessie dengan baik? Kalau begitu, ia yang akan menanganinya sendiri!     

Di belakang, Bessie benar-benar kehilangan akal setelah diprovokasi dan dengan gila mengejar Sang Xia.     

Akhirnya, Sang Xia naik ke jembatan gantung. Saat melihat waktu, ia berada sekitar 40 atau 50 meter dari Bessie. Di jembatan sepanjang 100 meter, Sang Xia memimpin sambil menghitung waktu. Tepat pada posisi mobil diangkat di tengah jembatan gantung, Sang Xia menekan tombol di mobil dan tiba-tiba setumpuk benda abu-abu dan gelap jatuh.     

Di bawah sinar matahari, tidak ada gunung dan tidak ada embun. Ketika melihat dari dekat, itu sebenarnya adalah tumpukan paku segitiga yang tajam.     

Dan mobil Sang Xia adalah kendaraan terakhir yang diizinkan lewat di sini. Sementara mobil di belakang sudah mulai diatur di belakang pembatas untuk menghalangi jalan, dan jembatan gantung naik di tengah. Bessie tidak akan menyerah mengejar melihat bahwa Sang Xia tidak terlalu jauh dari dirinya——