Halo Suamiku!

Sang Xia tidak menyangka bahwa kata-kata tajam dan pertanyaan individual yang diangkat pada konferensi pers hari itu, yang bersifat pribadi dan sensitif, akan menjadi berita panas utama karena ulah wartawan wanita itu.     

Setelah menjadi topik utama yang panas, wartawan itu merilis beberapa video pendek, beberapa di antaranya mungkin sepertinya direkam menggunakan kamera wanita itu sendiri dan beberapa di antaranya adalah ringkasan gabungan beberapa video surveillance lokal pada saat itu.     

Sebagian besar adegan di atas benar-benar menunjukkan jika dirinya diacuhkan, sama sekali tidak dikenal, dan diabaikan sepenuhnya oleh orang-orang.     

Dan yang terpenting adalah video yang menyangkut Sun Band. Di sana terlihat Anthony dan anggota bandnya berjalan melewatinya tanpa emosi atau ekspresi apapun. Mereka hanya lewat tanpa mengucapkan sepatah kata pun.     

Ditambah pernyataan dari wartawan itu yang mengatakan jika tidak ada yang peduli padanya.     

Bahkan musisi besar seperti Anthony saja diabaikan oleh Sang Xia, tidak ada kesopanan, bermata tinggi dan bertangan rendah, menantang, juga tidak melihat siapa yang membawa dirinya hingga seperti sekarang, meskipun dia hamil, bolehkah bersikap seperti itu?     

Kritik yang tampaknya "tulus" terhadap kata-katanya ini dengan cepat mendapat perhatian hangat.     

Sebagian besar netizen mengikutinya, tak terkecuali video pendeknya. Dalam video tersebut, Sang Xia tampak "sombong dan bermata tinggi".     

Dalam sekejap, video itu langsung memicu banyak komentar netizen.     

Tapi Sang Xia hanya merasa ironis dan konyol tentang itu.     

Dan juga dia merasa sedikit sedih.      

Apa maksudnya?     

Dia adalah orang yang paling menderita setelah kecelakaan mobil itu. Namun, beberapa orang mengacaukan pandangan orang tentang dirinya dengan beberapa kata.     

Harus dikatakan, dia tidak bisa menerimanya begitu saja.      

Ini seperti lalat yang mengganggu. Meskipun hanya lalat kecil, tapi sangat meresahkan.     

Dan setelah Su Li mengucapkan beberapa patah kata, tiba-tiba ada panggilan masuk dari Anthony. Tanpa membuang waktu, Sang Xia langsung berpamitan pada Su Li untuk menjawab panggilan telepon dari Anthony.      

Tanpa ragu, Sang Xia mengangkat panggilan telepon itu.      

Dan dia bisa menebak apa yang diinginkan Anthony darinya.     

Seperti yang diduga, Anthony ingin bertanya apakah Sang Xia ingin mengatakan yang sebenarnya di depan umum karena pengaruh negatif pada daringnya semakin meningkat?     

Menceritakan tentang penyakitnya?      

Anthony berpendapat bahwa penyakit ini adalah masalah yang sangat serius, mungkin Sang Xia tidak mau membiarkan orang lain tahu dan orang-orang itu akan memperlakukan dirinya tidak seperti orang normal.     

Sementara Sang Xia yang ditanyai tentang topik ini, dia bernapas perlahan. Akhirnya, dia berkata pelan, "Direktur, tolong tangani reporter ini dulu. Tuntut dia karena telah mengeluarkan fitnah. Badai dari opini publik telah menyebabkan kerugian pribadi bagiku. Jika bisa ditekan, itu adalah cara yang terbaik. Jika tidak bisa, aku akan mempertimbangkan cara lain..."     

"Maafkan aku, Direktur, aku telah memberimu banyak masalah," katanya dengan nada menyesal.      

Begitu Sang Xia mengatakan ini, Anthony membalas, "Jangan terlalu banyak berpikir. Bagaimana kamu bisa meminta maaf padaku? Kamu adalah korban dari kecelakaan itu. Sekarang jelas bahwa reporter itu sengaja mencari masalah. Aku menghormati keinginanmu untuk melakukannya, menjaga identitasmu sendiri. Aku akan meminta orang untuk menanganinya secepat mungkin. Istirahatlah agar kamu dan kehamilanmu tetap baik-baik saja."     

Tenggorokan Sang Xia rasanya sedikit tersendat, sebelum akhirnya dia berkata, "Oke."     

Anthony benar-benar cukup baik padanya.     

Sang Xia tidak tahu apakah itu karena kepedulian Harlan, jadi sikap Anthony padanya——