Rong Zhan Cemburu (1)
Rong Zhan Cemburu (1)
Namun setelah kata-kata itu terlontar, siapa yang menyangka justru itu dapat membuat Rong Zhan terpancing.
Begitu suara Bo Yi terdengar, Rong Zhan melepaskan Sang Xia. Dia langsung bergegas memberi Bo Yi pukulan keras, yang mengenai tepat di wajahnya. Saat ini, mata Rong Zhan yang merah seperti singa liar dan dia tidak bisa menghentikannya.
"Bo Yi--! Kamu benar-benar cari mati!" raungan Rong Zhan seperti menggemparkan dunia.
Tubuh kurus Bo Yi yang mendapat pukulan secara mendadak itu langsung terhuyung dua langkah ke belakang.
Tidak ada yang mengira akan tindakan Rong Zhan yang dengan tiba-tiba memukul Bo Yi.
Dan sudut mulut Bo Yi yang terkena pukulan langsung mengeluarkan darah segar, terlihat sedikit robek, namun senyumnya masih tersungging.
"Rong Zhan... Apa yang kamu lakukan---?"
Tentu saja Sang Xia ketakutan dengan tindakannya. Dia bertanya pada Rong Zhan dengan cemas, lalu pergi menemui Bo Yi.
Sejujurnya, Sang Xia tidak mengerti mengapa Rong Zhan memukul Bo Yi.
Padahal Bo Yi yang menyelamatkan dirinya. Kalau Bo Yi tidak ada, entah bagaimana kondisinya dan anak-anaknya sekarang.
Bukan karena dia tidak memiliki perasaan, tetapi dia tidak mengerti mengapa Rong Zhan harus marah pada Bo Yi.
Saat Rong Zhan melihat Sang Xia menemui Bo Yi, mata merahnya lebih marah dan menyakitkan. Pemandangan itu benar-benar menusuk matanya.
Dia marah dan sedih.
Tiba-tiba dia bergegas untuk memegang pergelangan tangan Sang Xia dan berkata dengan tidak percaya, "Sayang, apa kamu sudah gila? Pernikahan kita yang luar biasa telah dihancurkan olehnya. Dia menculikmu, memenjarakanmu, dan bahkan menyebabkan kamu mengalami kecelakaan mobil. Bahkan sekarang, kamu tidak bisa…..."
Rong Zhan hanya merasakan sakit di hatinya. Dia memaksa dirinya untuk menahan rasa sakit dan kembali melanjutkan, "Bahkan sekarang, kamu tidak dapat mengenaliku..."
Kata-kata ini bukan hanya membuat Sang Xia bingung, tapi juga membuat Bo Yi mengangkat alisnya tinggi-tinggi.
Sang Xia mengerti.
Saat Rong Zhan menemukannya, dia sedang bersama dengan di Bo Yi, jadi apakah dia salah paham?
Sekarang saat Sang Xia melihat warna merah dari mata Rong Zhan, seketika rasa sakit serta kekecewaan membuat hatinya sakit.
Dia langsung melepaskan lengan Bo Yi dan ingin menarik tangan Rong Zhan.
Namun, Rong Zhan tampaknya sudah sangat terluka. Saat Sang Xia mengulurkan tangannya, mata merahnya mengelak.
Dia benar-benar tersiksa.
Sang Xia menggelengkan kepalanya, "Tidak, Rong Zhan, itu tidak seperti yang kamu pikirkan. Bukan Bo Yi yang melakukannya."
"Jika bukan dia yang melakukannya, lalu siapa? Kamu tidak tahu seperti apa kepribadiannya yang satu lagi? Apa kamu ingin menutupinya saat ini?"
Sepertinya Rong Zhan dibutakan oleh kecemburuan. Melihat Sang Xia mengatakan ini, dia merasa sangat kecewa.
Bahkan hatinya serasa teriris.
Jatuh cinta, seperti yang dikatakan banyak orang, itu membuat orang menjadi bodoh. Meskipun Rong Zhan tahu segalanya, mungkin dia akan bisa melepaskan begitu saja. Tetapi saat ini, dia sudah tidak lagi bisa menahannya.
Bo Yi sangat mencintai Sang Xia.
Melihat pria lain mendambakan wanitanya, membuat Rong Zhan merasa bahwa mereka telah merampoknya.
Dan mendengar Sang Xia mengatakan sesuatu untuk membela saingannya membuat Rong Zhan merasa seolah dia ingin menutupi kesalahannya dan menipunya.
Sepertinya tidak ada alasan, tetapi itu benar-benar tanpa harapan.
Sang Xia yang melihat amarah Rong Zhan dan kecemburuan yang meluap itu memiliki rasa ketidakberdayaan yang samar di dalam hatinya, tetapi dia tahu bahwa Rong Zhan tidak akan bernalar saat ini. Semakin dia melawannya, semakin Rong Zhan akan berpikir bahwa dia berada di sisi yang berlawanan dengannya dan kemudian dia akan menjadi lebih tidak masuk akal.
Jadi, dia berbalik sedikit dan meminta maaf kepada Bo Yi, "Maaf Bo Yi -"