Halo Suamiku!

Tindakannya Menghangatkan Sang Xia



Tindakannya Menghangatkan Sang Xia

0Saat ini, Sang Xia tidak tahu berapa banyak hal yang sudah dilakukan Rong Zhan karena amnesia wajahnya, hanya agar dia bisa mengenalinya.     

Dokter datang lagi dan membalut luka di dahi Sang Xia.     

Lukanya tidak kecil, tidak panjang, tapi dalam.     

"Dokter, apakah itu akan meninggalkan bekas luka?"     

Dokter berkata dengan suara yang dalam, "Lukanya begitu dalam sehingga pasti akan meninggalkan bekas luka, tapi kamu bisa menggunakan salep untuk menghilangkan bekas luka, yang bisa memiliki beberapa efek."     

Begitu Sang Xia mendengar ini, ada sedikit ketidaknyamanan di hatinya.      

Wanita mana yang tidak peduli dengan penampilannya?     

Tak terkecuali Sang Xia. Meskipun dia terlihat dingin di luar, seolah-olah tidak peduli dengan apapun, namun jika dia memiliki bekas luka di dahinya, di lubuk hati terdalamnya dia akan merasa jijik, terutama di depan pria yang sangat dicintainya dan mencintainya.     

Sang Xia ingin menjadi yang terbaik dari dirinya, tentu saja.     

Saat Rong Zhan akan masuk, dia mendengar pembicaraan di pintu. Dari pintu, dia melihat penampilan kekasihnya. Wajahnya sedikit pucat. Tampaknya bekas luka seperti itu membuatnya semakin tidak nyaman.     

Mata panjang dan sipit Rong Zhan menjadi redup dan akhirnya dia berbalik badan dan mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam.     

 **     

Sang Xia tidak mengenali Rong Zhan saat dia masuk secara tiba-tiba.     

Karena di dahi Rong Zhan juga terbelit selembar kain kasa.     

Hanya setiap kali dia membuka mulut dan berinisiatif untuk berbicara dengannya, Sang Xia baru bisa mengetahui bahwa dia adalah Rong Zhan.     

Saat melihat kasa di kening Rong Zhan, Sang Xia terkejut dan bertanya bagaimana dia bisa seperti itu. Rong Zhan tidak bisa menahan untuk tidak mengutuk dan kemudian berbicara dengan nada yang sedikit membawa keraguan, "Agak memalukan. Aku terjatuh dan terbentur sudut meja. Tidak ada luka yang serius."     

Sang Xia curiga, entah kenapa dia merasa tidak bisa mempercayainya?     

Lalu, Sang Xia menyentuh kain kasa di keningnya dan tiba-tiba bertanya, "Apakah sakit? Apakah lukanya dalam? Apakah akan meninggalkan bekas luka?"     

Tapi Rong Zhan melambaikan tangannya, "Itu bukan masalah. Jika harus meninggalkan bekas luka, biarkan saja. Pria sejati mana yang belum memiliki bekas luka?"     

Saat Sang Xia mendengar ini, seketika saja dia memikirkan luka di dahinya. Kata dokter itu akan meninggalkan bekas luka dan dia merasa sangat menderita, lalu Rong Zhan tiba-tiba juga mendapat bekas luka itu? Hal itu benar-benar membuat Sang Xia bertanya-tanya apakah ini hanya kebetulan belaka?     

Rong Zhan menatap bibir kekasihnya dan dia tidak tahu apa yang dia pikirkan. Mau tak mau dia menahan nafas. Sampai akhirnya, dia menariknya untuk duduk di atas kakinya, "Sayang, kamu sudah menemui seorang ahli. Bukankah ahli memberitahumu jika kamu tidak dapat mengenali wajah, kamu harus mengamati detailnya? Jika aku memiliki bekas luka di dahiku, kamu hanya perlu mengingat ini, dan kamu akan mengenaliku di masa depan?"     

Setelah Sang Xia mendengar penuturan Rong Zhan, hidungnya terasa masam.      

Dia menatap Rong Zhan dan matanya tiba-tiba menangkap sedikit kabut basah, "Jadi, kamu sengaja melukainya?"     

Rong Zhan tidak mengakuinya. Jika dia mengakui tindakannya, Sang Xia pasti akan memiliki pemikiran buruk di hatinya.     

Tapi Sang Xia tidak bodoh. Tidak peduli bagaimana Rong Zhan tidak mengakuinya, tapi hatinya seperti cermin, jadi hatinya tetap tergerak walaupun mengetahui tindakan Rong Zhan itu sangat bodoh.     

Bagaimana Rong Zhan bisa memperlakukan Sang Xia dengan sangat baik?     

Bahkan saat Sang Xia terluka, Rong Zhan harus membuat jejak yang sama dengannya.     

Karena Rong Zhan takut Sang Xia akan terus bertanya, jadi dia berinisiatif untuk mengubah topik, "Sayang, jangan terlalu pesimis dengan kondisimu saat ini. Meskipun beberapa ahli mengatakan bahwa itu tidak mungkin sembuh, tapi mungkin hanya kemampuan mereka sendiri yang kurang ahli."     

Rong Zhan terus mengatakannya dan mendisukusikan kondisi Sang Xia saat ini--     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.