Halo Suamiku!

Namun, semua ini tidak penting bagi Rong Zhan.     

Hal yang penting adalah karena Sang Xia sulit untuk mengenali dirinya, dia harus berdiri di tengah orang banyak dan berusaha membuat Sang Xia sulit untuk melupakan dan mengabaikannya.     

 ＊＊     

Hari konferensi video klip musik Sun Band akan segera tiba.     

Tidak ada yang tahu apa yang dilakukan oleh Sang Xia dua hari menjelang konferensi pers.     

Sampai akhirnya Sang Xia menelepon untuk menanyakan bagaimana karakteristik pakaian yang akan digunakan semua anggota di band mereka, agar Sang Xia tidak salah mengenali mereka. .     

Ini masih masalah kecil.     

Yang membuat tegang adalah video cctv yang diminta Rong Zhan untuk dicari oleh Su Xun hari itu.     

Di sana terlihat setelah Sang Xia keluar, dia berdiri di pinggir jalan untuk melihat jalanan yang ramai. Dalam kesannya, ada satu orang asing muncul di jalan segera setelah itu.     

Begitu banyak orang, namun dia dan orang itu saling memandang. Hanya sekilas, dan hanya orang itu yang menatap Sang Xia dari waktu ke waktu.     

Kemudian dari jauh, orang itu perlahan mendekat ke arahnya.      

Dan di dalam video, itu benar-benar terjadi.     

Di jalan, seorang pria jangkung dan kurus, memakai topi baseball, menurunkan tapi topinya, dan berjalan menuju Sang Xia.     

Saat Sang Xia melihat adegan di video tersebut, dia langsung mengepalkan genggaman tangan Rong Zhan, "Rong Zhan, itu dia. Kamu bisa memperbesar wajahnya untuk melihat apakah itu orang yang kamu dan aku pikirkan sebelumnya."     

Tak perlu dikatakan, Rong Zhan juga telah melakukan hal yang sama.     

Wajahnya muram dan alisnya mengerut tajam karena marah.     

Dia memperbesar sosok mencurigakan di video itu.     

Dan orang itu sepertinya telah mengetahui penyakit amnesia wajah Sang Xia, jadi dia tidak memakai topeng atau apapun. Sebaliknya, dia benar-benar muncul dengan wajah aslinya, sekaligus untuk menguji Sang Xia.     

Tapi dia tidak menyangka, meskipun dia menurunkan pinggiran topinya, wajah aslinya akan tetap bisa terlihat dari kamera cctv.     

Sang Xia tidak bisa mengidentifikasi pria itu.     

Jadi dia terus bertanya, "Bagaimana, itu dia atau bukan?"     

Untuk waktu yang lama, Rong Zhan menatap foto pria jangkung dan kurus di video yang diperbesar, dan akhirnya melontarkan sepatah kata, "Ya."     

Begitu mendengarnya, meski sebelumnya Sang Xia telah menebak, tetapi ketika dia menyadari bahwa itu benar-benar dia, tubuhnya masih merasakan hawa dingin yang menyebar di tubuhnya.     

Dari telapak kakinya, hawa dingin melonjak ke punggungnya.     

Bagaimana bisa.     

Bagaimana bisa seperti itu?     

Jelas, dia terlihat sangat normal, tetapi mengapa dia melakukan sesuatu untuk memenjarakan dirinya, menjadi tidak normal, dan juga mengerikan?     

 ...     

Di hari konferensi pers tiba. Rong Zhan mengantar Sang Xia ke sana, kemudian Sang Xia memasuki belakang panggung konferensi dari pintu kecil.     

Rong Zhan tidak mengikutinya, tetapi pada saat terakhir, dia menariknya ke dalam pelukannya, menundukkan kepalanya dan membisikkan sesuatu di telinganya. Setelah Sang Xia mendengarkan dengan cermat, dia mengangguk.     

Setelah dia pergi ke belakang panggung sendirian, Anthony dan mereka semua datang menyambut. Karena mereka belum muncul secara resmi, jadi semua orang menunggu di sini.     

Entah itu Anthony, Nissan, Mimi, Harlan, semuanya sudah berkumpul.     

Saat ini, begitu melihat perut Sang Xia yang begitu besar muncul, mereka segera mendekat untuk menyapanya.     

Mimi adalah seorang pemuda berusia yang belum genap 20 tahun. Melihat perut Sang Xia yang begitu besar, dia begitu bersemangat dan selalu ada di dekatnya.     

Sementara Anthony keluar dan bertanya dengan prihatin, "Bagaimana kondisimu, Sang? Kamu pasti benar-benar lelah selama masa-masa ini."     

Sang Xia mengerutkan alisnya sambil tersenyum, "Aku tidak menyangka kalian semua tahu tentang penyakitku. Siapa yang memberitahu kalian?"     

"Harlan."