Setetes Esens Darah
Setetes Esens Darah
Tidak lama setelah Guru Lembah Ilahi dan Ying Bai Chuan tahu bahwa Wu La Mai menerima Sima You Yue sebagai putri angkat, mereka pun pergi. Mereka datang ke situ hanya untuk memastikan keselamatan Sima You Yue dan khawatir kalau Klan Air Lembayung akan menyakitinya. Karena ia telah menjadi bagian keluarga Klan Air Lembayung, tidak ada lagi yang perlu mereka khawatirkan.
Sima You Yue dan Wu La Li mengantar mereka keluar laut dan menyaksikan Guru Lembah Ilahi membuka sebuah ruang teleportasi dan melangkah pergi. Sekembalinya Sima You Yue dan Wu La Li, semua anggota klan yang bertemu dengan Sima You Yue langsung memberi salam kepadanya dan dengan hormat menyapanya sebagai seorang putri.
Pada awalnya Sima You Yue tidak terbiasa, tetapi semua anggota klan memanggilnya demikian. Butuh beberapa hari baginya untuk membiasakan diri dengan panggilan tersebut.
Hari itu, Sima You Yue dipanggil oleh Wu La Mai.
"Ayah dan Ibu." Ketika Sima You Yue memasuki aula kehormatan, ia melihat Wu La Mai dan Shui Qing Man sedang berbicara. Ia memberi hormat dan menyapa keduanya.
Sesuai permintaan Shui Qing Man - yang berpendapat bahwa itu lebih sesuai dengan anak perempuan, Sima You Yue pun mengenakan pakaian perempuan di wilayah Klan Air Lembayung.
Saat itu, Sima You Yue mengenakan gaun panjang berwarna merah delima, setengah rambutnya yang panjang disanggul dengan sederhana, dan sisanya tergerai di belakang kepalanya - cantik dan sederhana.
"You Yue, kemarilah." Shui Qing Man mengisyaratkan Sima You Yue untuk datang mendekat.
Sima You Yue berjalan dan duduk di samping Shui Qing Man.
"Apa yang kau lakukan selama beberapa hari terakhir ini? Aku sudah tidak melihatmu selama berhari-hari," tanya Shui Qing Man.
"Aku menyempurnakan beberapa pil supaya tubuh Ibu dapat sepenuhnya pulih." Sima You Yue mengeluarkan sebuah botol giok. "Tidak banyak pil obat yang bisa dimakan klan Binatang Roh. Untungnya, ada banyak ramuan di paviliun perbendaharaan. Aku menyempurnakan beberapa pil yang berkhasiat untukmu. Selain itu, aku juga menyempurnakan beberapa pil umum yang bisa dikonsumsi oleh klan Binatang Roh. Biasanya, Binatang Roh kontrakku memakan pil ini ketika mereka terluka. Kurasa ketika aku pergi, kau juga bisa meminum pil itu saat kau terluka."
Dengan satu lambaian tangan Sima You Yue, tumpukan botol batu giok pun muncul di hadapan mereka.
Sekarang peringkat Alkimia Sima You Yue telah meningkat. Kecepatan penyempurnaan pil peringkat enamnya juga meningkat pesat, dan laju pembentukan pil juga meningkat. Jadi ia tidak membutuhkan banyak waktu untuk menyempurnakan pil sebanyak itu.
Terutama ketika ia sendirian, Sima You Yue menyempurnakan pil di Pagoda Roh, yang tentunya menghemat banyak waktu.
Wu La Mai dan Shui Qing Man heran melihat pil-pil itu. Mereka belum pernah melihat begitu banyak pil sebelumnya!
Klan Binatang Roh memiliki tubuh yang kuat dan kemampuan penyembuhan diri yang cepat. Semesta memperlakukan mereka dengan baik. Namun, tidak peduli seberapa kuatnya Binatang Roh, tidak ada satu pun dari mereka yang bisa mempelajari cara menyempurnakan pil dan membuat senjata, hanya manusia yang bisa. Jadi wajar jika mereka belum pernah melihat begitu banyak pil sebelumnya.
"Apakah semua pil ini untuk kami?" tanya Shui Qing Man dengan terharu.
"Ya, Binatang Roh dan manusia memiliki persyaratan pil yang berbeda. Ini kubuat khusus untuk kalian," jawab Sima You Yue. "Meskipun tubuh kalian sangat kuat, pil-pil ini akan cukup membantu, terutama ketika baru-baru ini kudengar Kakak Kedua mengatakan bahwa beberapa klan iri pada kita. Pil-pil ini dapat membantu kalian. Aku akan menyempurnakan lebih banyak lagi nanti. Tidak masalah jika kalian tak menggunakan pil ini pada waktu biasa. Kalian dapat menggunakannya saat kalian membutuhkan."
"Memang benar kata orang, anak perempuan seperti jaket empuk kecil yang hangat. Lihat, Sima You Yue belum lama jadi seorang putri, tetapi ia sudah mulai memikirkan kita." Shui Qing Man dengan penuh kasih mengusap rambut You Yue dan berkata, "Namun, jangan sampai kau terlalu lelah."
"Aku tahu." Sima You Yue tersenyum. "Oh ya, Ayah, kenapa kau memanggilku?"
Karena pil-pil itu disempurnakan oleh putrinya, Wu La Mai langsung menyimpan pil-pil tersebut.
"Oh ya, aku hampir lupa karena melihat pil yang kau bawa." Wu La Mai lama-kelamaan semakin menyukai anak perempuan manusianya itu. Sima You Yue memiliki temperamen yang baik, bakat yang hebat, dan penuh perhatian. Ia tidak menyangka putrinya ternyata sebaik itu sampai-sampai ia merasa ingin mempunyai seorang anak perempuan lagi.
Jika Sima You Yue bisa membaca pikiran Wu La Mai, ia tentu senang bisa bertemu dengan mereka. Jika keluarganya tidak dimusnahkan di kehidupan masa lalunya, temperamennya saat itu tentu akan sama kasarnya dengan sebelumnya. Mengingat kehidupan masa lalunya, ia telah banyak berubah. Temperamennya telah sangat berubah, ia menjadi lebih tabah.
Wu La Mai pun menjelma menjadi seekor naga ungu di hadapan Sima You Yue.
Bukankah Wu La Mai memanggil Sima You Yue karena suatu hal? Kenapa ayah angkatnya itu justru berubah wujud? Ia melirik Shui Qing Man dengan ragu.
"Jangan khawatir," hibur Shui Qing Man.
Sima You Yue menekan rasa penasaran dalam hatinya dan mengalihkan pandangannya ke Wu La Mai.
Wu La Mai berenang mengelilingi istana, lalu tiba di hadapan Sima You Yue. Dua kumis panjang berkibar di air, membuat Sima You Yue ingin mengulurkan tangan dan menyentuhnya.
Pada saat itu, setetes esens darah mengental di antara alis Wu La Mai. Darah merah itu mengandung warna lembayung muda.
Setetes darah itu mengambang di dalam air. Sima You Yue mencium aroma yang samar.
"You Yue, pergilah ke sana," kata Shui Qing Man.
"Ibu, bagaimana mungkin aku bisa melakukan itu?" tanya Sima You Yue sambil berteriak dengan lantang, memahami maksud mereka.
"Apa yang tidak bisa kau lakukan?" balas Shui Qing Man. "Kau adalah putri kami. Apalah artinya setetes esens darah untukmu? Jika bukan karena kekuatanku yang telah mengalami kemunduran dan tubuhku yang belum sepenuhnya pulih, aku sendiri yang akan memberimu setetes darahku."
"Namun, itu akan terlalu menyakiti Ayah." Sima You Yue terus menggelengkan kepala.
Esens darah mengumpulkan kekuatan Binatang Roh. Meskipun itu hanya setetes, darah itu mengandung kekuatan yang besar, terutama untuk Wu La Mai yang telah melampaui Binatang Roh peringkat Ilahi.
"Itu hanya setetes esens darah. Ketika kau sudah menyerapnya, kau bisa menyempurnakan beberapa pil untuk Raja," kata Shui Qing Man. "Karena kau adalah putri kami, kau harus memiliki darah kami di tubuhmu. Tidak apa-apa. Pergilah ke sana."
Shui Qing Man menepuk pundak Sima You Yue, mengisyaratkan padanya untuk pergi.
Sima You Yue menoleh untuk melihat Wu La Mai. Matanya yang besar dipenuhi dengan makna yang mendalam dan desakan. Sima You Yue mengambil napas dalam-dalam, lalu mendekat ke arah setetes darah lembayung itu.
Wu La Mai mengendalikan esens darah untuk perlahan-lahan mendekat ke antara alis Sima You Yue, sebelum akhirnya memaksa darah itu masuk ke tubuh Sima You Yue. Pada saat esens darah itu masuk, Sima You Yue merasakan sensasi terbakar di antara alisnya, sangat menyakitkan.
"Kami telah memeriksamu. Tubuhmu lebih kuat dari manusia biasa. Kekuatan esens darah dapat membuatmu sedikit sakit, tetapi jika kau mampu mengatasinya, darah itu akan sangat berkhasiat bagimu," kata Shui Qing Man.
"Aku mengerti, Ibu." Sima You Yue menahan rasa sakitnya, tetapi kulitnya tetap pucat pasi.
"Kau di sini untuk menyerap kekuatan esens darah. Tidak ada akan ada yang mengganggumu. Ranjang kristal bagus untuk proses penyerapanmu. Berbaringlah di atasnya." Dengan satu lambaian tangan Shui Qing Man, Sima You Yue langsung ditempatkan di atas ranjang kristal.
Pada saat itu, Sima You Yue tidak dapat mengatakan apa-apa. Ia duduk bersila dan mulai menyerap kekuatan esens darah.
Wu La Mai menjelma menjadi bentuk manusia. Shui Qing Man melihat wajahnya yang pucat dan berkata dengan nada meminta maaf, "Maaf, Yang Mulia. Jika aku tidak bersikeras, kau tidak akan …."
"Jangan berkata yang bukan-bukan. Kau sangat menyukai You Yue. Sekarang dia adalah putri angkat kita. Itu cuma setetes esens darah. Dia akan segera pulih," potong Wu La Mai. "Aku penasaran, ia butuh berapa lama untuk sepenuhnya menyerap kekuatan esens darah? Dan seberapa banyak ia dapat meningkatkan kekuatannya?"