Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

"Pintar!" Sima You Yue menatap Fatty Qu dengan penuh pujian.     

Fatty Qu mengangkat dagu dengan bangga sambil berkata: "Tentu saja! Katakan, apa yang kau mau aku lakukan untukmu."     

"Sebenarnya itu sangat sederhana. Kemarilah, akan kujelaskan padamu …."     

Ketika mereka menuju ke istana tempat pesta anggur diadakan, Sima You Yue melihat sebagian besar muda mudi telah hadir. Di antara banyak tamu, ia sekilas mengenali siluet Murong An.     

Saat itu, Murong An sedang mengatakan sesuatu pada Shi Mo Li. Ia mungkin menjelaskan mengapa ia tadi pergi. Di sisi lain, Nalan Lan sedang mengobrol dengan wanita lain dari Klan Nalan sambil memegang segelas anggur, tidak jauh dari posisi Murong An. Mata Nalan Lan sesekali melayang ke Murong An, mengamati percakapan mereka.     

"Tuan Muda Kelima."     

Sima You Yue menarik perhatian semua orang ketika ia datang. Setiap orang mengingat bagaimana ia selalu dianggap sebagai seorang sampah. Namun, sekarang ia telah begitu saja menjadi seorang jenius. Semua orang merasa sangat aneh dengan hal tersebut.     

Namun, perasaan aneh itu hanyalah satu dari banyak sisi yang lain. Lebih dari itu, ke mana pun seorang jenius berjalan, mereka akan dipuji oleh yang lain. Akibatnya, banyak yang ingin memanfaatkan kesempatan itu untuk semacam menjalin koneksi dengan Sima You Yue.     

Sima You Yue tidak memiliki keinginan atau energi untuk menghibur orang-orang itu. Ia sama sekali tidak tertarik pada mereka. Dengan cepat, orang-orang tersebut memutuskan untuk tidak mengganggunya lagi.     

Murong An, Shi Mo Li dan Nalan Lan langsung menyadari bahwa Sima You Yue telah datang. Ada jejak kebencian dalam tatapan mereka saat melihat Sima You Yue.     

Sima You Yue jelas-jelas merupakan seorang sampah, jadi bagaimana mungkin ia bisa menjadi seorang Alkemis yang berbakat?!     

Shi Mo Li melihat Sima You Yue dan hampir memecahkan gelas anggur di tangannya.     

Sebelumnya, Shi Mo Li selalu dianggap sebagai seorang jenius tak tertandingi yang telah memasuki ambang Alkemis peringkat kedua bahkan sebelum mencapai usia dua puluh tahun, tetapi sekarang setelah Sima You Yue muncul, ia segera dipaksa turun dari singgasananya. Untuk seseorang seperti Shi Mo Li, yang telah menganggap dirinya sebagai pusat alam semesta, hal itu benar-benar tidak bisa diterima.     

Kemudian, Fatty Qu tiba-tiba mengatakan sesuatu dengan suara nyaring. Suaranya menarik perhatian semua orang di aula utama.     

Sima You Yue berpura-pura menarik Fatty Qu sambil berkata: "Jangan keras-keras, bisa bahaya kalau orang lain mendengarnya!"     

Saat berbicara, Sima You Yue bahkan melirik ke arah tempat Shi Mo Li berdiri, seolah-olah ia takut bahwa Shi Mo Li dan yang lain akan mendengar apa yang ia katakan.     

Shi Mo Li sudah sangat terpancing karena tingkah Fatty Qu sebelumnya, sekarang melihat bahwa Sima You Yue melirik ke arahnya, hatinya mulai gelisah.     

Mungkinkah mereka menjelek-jelekkan Shi Mo Li?     

Setelah mempertimbangkannya, kaki Shi Mo Li tidak tahan untuk tidak berjalan menuju ke arah mereka.     

Fatty Qu dan Sima You Yue membalikkan badan, memunggungi semua orang dan Fatty Qu berkata kepada Sima You Yue dengan suara rendah: "You Yue, kau benar-benar mendengarnya?"     

"Tentu saja. Aku baru jalan keluar ketika kebetulan melihat Murong An dan Nalan Lan saling berbisik manis di tepi danau, jadi aku ke sana untuk mendengarkan sebentar," jawab Sima You Yue. "Sayang sekali Shi Mo Li tetap tidak mengetahui tentang hal ini; Murong An mempermainkannya dengan sangat mudah!"     

"Benarkah? You Yue, kau tidak bisa berkata sembarangan mengenai hal-hal semacam ini. Jika Shi Mo Li mendengarnya, ia pasti mengira kalau kau sedang memfitnah Murong An!" seru Fatty Qu.     

"Tentu saja aku tidak berkata sembarangan tentang hal ini. Pada saat itu, kebetulan aku membawa Batu Suara dan berhasil merekam percakapan mereka. Jika kau ingin mendengarkannya, aku akan mengizinkanmu untuk mendengarkannya setelah pesta anggur ini selesai."     

Sima You Yue minum seteguk anggur sambil menunggu Fatty Qu untuk menindaklanjuti.     

"Sima You Yue, omong kosong apa yang kau bicarakan!" Fatty Qu belum sempat melanjutkan perkataannya ketika Shi Mo Li berteriak dari samping mereka.     

Sima You Yue dan Fatty Qu bertingkah seolah-olah mereka sangat terkejut. Mereka perlahan berbalik, lalu berkata: "Shi Mo Li, bagaimana mungkin kau bisa menguping pembicaraan orang lain."     

"Apa yang kalian katakan barusan?" Shi Mo Li menatap mereka berdua dengan dingin.     

"Kami tidak mengatakan apa-apa." Mata Sima You Yue dan Fatty Qu berputar. Mereka sengaja menutupi pembicaraan mereka dari Shi Mo Li, seperti menggantung sepotong umpan pada seutas tali.     

"Cepat katakan, apa yang kalian bicarakan barusan?" teriak Shi Mo Li ketika ia melihat bahwa mereka tidak mengaku.     

Dengan satu teriakan tersebut, Shi Mo Li menarik perhatian setiap orang yang ada di aula utama. Mengingat bagaimana ia tadi sudah membuat masalah dengan Sima You Yue di aula utama, semua orang menduga bahwa mereka berdua sedang bertengkar lagi.     

Fatty Qu memandang Sima You Yue dengan ekspresi bermasalah dan berkata: "You Yue, kenapa kau tidak memberitahu Shi Mo Li saja. Kalau tidak, orang lain akan mengira kalau kau telah melakukan sesuatu padanya. Jika begitu, Serikat Alkemis akan menyelidikimu dan kau akan mendapat masalah lagi."     

Mendengar apa yang dikatakan Fatty Qu, semua orang bertanya-tanya apakah Sima You Yue telah balas dendam pada Shi Mo Li atau belum.     

Sima You Yue melirik orang-orang di sekitarnya dan melihat bahwa tatapan semua orang tersebut penuh dengan rasa ingin tahu. Ia menghembuskan napas lalu berkata: "Kau yang memaksaku untuk mengatakan hal ini padamu. Setelah ini, jangan salahkan aku."     

"Hmph, tentang apa fitnahmu kepada Murong An barusan?" kata Shi Mo Li.     

"Aku melihatnya berbisik manis dengan orang lain." jawab Sima You Yue. "Kita berdua Alkemis jadi aku akan memberitahumu satu hal. Murong An tidak setia padamu, kau sebaiknya meninggalkan dia secepatnya."     

"Sima You Yue, omong kosong apa yang kau katakan?!" Murong An tidak menyangka kalau situasi tersebut akhirnya melibatkan dirinya sehingga ia datang sambil membentak.     

Sima You Yue mengangkat bahu sambil berkata: "Bukankah kau yang paling tahu aku berbicara omong kosong atau tidak?"     

Shi Mo Li menatap mereka berdua dengan curiga. Mengingat tentang bagaimana tadi Murong An dan Nalan Lan menghilang secara bersamaan, ia bertanya: "Murong, apakah kau benar-benar telah melakukan sesuatu yang mengecewakanku?"     

"Mo Li, kau masih belum percaya padaku? Sima You Yue ini selalu berpikir yang tidak benar tentangku. Mustahil baginya untuk memisahkan kita." Murong An tidak menyangka bahwa Sima You Yue ternyata mengetahui tentang apa yang telah ia lakukan dengan Nalan Lan, dan tanpa ampun membeberkan berita skandal ketika dahulu Sima You Yue selalu mengejarnya untuk mengalihkan perhatian mereka.     

"Cih, memang cuma orang semacam kaulah; mengubah topik pembicaraan sesukamu, menyelingkuhi wanita. Membawakan sepatu Sima You Yue saja kau bahkan tidak layak!" seru Fatty Qu sambil memandang rendah pada Murong An. "You Yue, bukankah kau baru saja memberitahuku kalau kau punya bukti? Keluarkanlah buktimu supaya semua orang bisa melihatnya. Biarkan mereka yang menilai apakah kau memfitnah Murong An dan mencoba untuk memisahkan mereka atau tidak."     

"Ini …." Sima You Yue ragu-ragu sejenak kemudian berkata: "Sebaiknya tidak usah sampai begitu, kan?"     

"Apanya yang tidak usah sampai seperti itu!" seru Fatty Qu. "Si brengsek ini telah memfitnah nama baikmu di sini, jadi untuk apa kau masih ragu?!"     

"Bukti apa yang kau miliki?" tanya Shi Mo Li sambil menatap Sima You Yue. "Sebaiknya kau benar-benar punya bukti. Jika kau memang memfitnah Murong An, maka jangan salahkan Serikat Alkemis jika kami memasukkanmu ke dalam daftar hitam!"     

Sebuah ancaman? Sima You Yue mengangkat alis.     

"Baiklah kalau begitu, meskipun aku benar-benar tidak peduli apakah aku akan bergabung dengan Serikat Alkemis atau tidak, karena begitu banyak orang yang melihat, aku tidak mau memikul tuduhan memfitnah orang lain. Shi Mo Li, kuharap kau tidak menyesal!"     

Setelah mengatakan itu, Sima You Yue mengeluarkan Batu Suara dan memasukkan Qi Spiritual ke dalamnya. Urat pada Batu Suara mulai bergerak dan sebuah percakapan diperdengarkan untuk Shi Mo Li sampai selesai. Itu sungguh-sungguh merupakan percakapan antara Murong An dan Nalan Lan di tepi danau!     

Mendengar apa yang Murong An dan Nalan Lan katakan pada satu sama lain, orang-orang di sana semuanya terkejut dan terdiam. Pada awalnya, Shi Mo Li tidak berani memercayainya, tetapi pada akhirnya, ia tidak bisa menahan amarahnya. Ia berbalik untuk menatap Murong An yang pucat pasi, lalu ia menampar Murong An dengan keras.     

"Dasar kau bajingan oportunis! Jadi kau benar-benar seorang playboy! Kau benar-benar menjijikkan!"