Perang Dimulai (2)
Perang Dimulai (2)
"Ada banyak sekali bahan ramuan yang bagus di sini." Hong Wei menggosok tangannya dengan penuh semangat sambil melihat bahan ramuan di ladang obat. Matanya yang cerah benar-benar mirip dengan Raung Kecil.
"Kau kan tidak bisa pakai bahan ramuan ini, jadi untuk apa kau mau mengambilnya?" Sima You Yue melirik Hong Wei.
"Hehehe, meskipun aku tidak butuh bahan ramuan, tetapi ini bisa kujual dan uangnya kutukar dengan barang-barang," jawab Hong Wei. "Akan kuambil ini semua. Ayo kita bagi dua waktu kita kembali."
Sima You Yue memandangi bahan ramuan tersebut. Meskipun bahan ramuan itu jarang, ia tidak tertarik. "Tidak perlu, ambillah semua."
Ia melewati taman obat dan berjalan ke sebuah taman obat kecil di area terdalam. Inilah tujuannya.
Di taman obat yang terdalam, ada bahan ramuan yang tidak ada di taman-taman lain. Hanya ada sebuah pohon pendek dan jelek di taman ini.
"Ini Phoenix Nirwana …."
Ia melangkah maju, tetapi terhalang oleh sebuah penghalang roh.
"Kenapa orang-orang ini suka pakai penghalang roh untuk melindungi harta karun mereka?" Ia memanyunkan bibirnya. Penghalang roh tersebut tidak mempan melawannya.
Ia menggunakan kekuatan kontraknya untuk memanggil Raung Kecil. Sementara itu, Raung Kecil, yang sedang mengibarkan bendera dan berteriak melintasi medan perang, tiba-tiba menghilang dari tempatnya, mengejutkan Xia Chang Tian dan yang lainnya.
"Yue Yue, kenapa kau memanggilku? Aku gembira sekali di medan perang!" bisik Raung Kecil ketika ia melihat Sima You Yue.
"Ada penghalang roh di sini. Bantu aku masuk," jawab Sima You Yue.
"Yue Yue, apa ini? Jelek sekali." Raung Kecil mengintip melihat Phoenix Nirwana.
"Obat ilahi."
"Ini Phoenix Nirwana? Kenapa ini beda dari bayanganku?" tanya Raung Kecil dengan jijik.
"Tidak masalah ini kelihatan bagus atau tidak. Ini obat ilahi," kata Sima You Yue sambil meraih Raung Kecil untuk menyatu dengannya, lalu melangkah ke taman obat.
"Yue Yue, ada sesuatu di luar taman obat," kata Raung Kecil, mengingatkan Sima You Yue. Ia merasa ada sesuatu yang salah begitu ia masuk.
Sima You Yue mengangguk. Ia berjalan dengan hati-hati dan tidak menemui hambatan apa pun.
Namun, ia tidak lengah. Ketika Phoenix Nirwana diam-diam menyerang, ia langsung menghindar dengan akurat.
"Yue Yue, itu Binatang Roh pendamping!" seru Raung Kecil.
Sima You Yue melihat dengan jelas ada seekor ular kecil yang tembus pandang, yang melingkar di sekeliling akar Phoenix Nirwana.
"Ular Emas Kecil, kau bisa menghadapinya?" gumam Sima You Yue sambil memperhatikan si ular tembus pandang dengan hati-hati.
"Aku tidak bisa, dia kuat sekali. Api Kirmizi bisa," jawab Emas Kecil.
Sima You Yue penasaran. Bahkan Ular Emas Kecil pun tidak bisa menghadapi si ular tembus pandang. Dari mana asal-usulnya?
"Binatang Roh pendamping obat-obatan ilahi sangat kuat. Selain itu, kekuatan mereka, mereka dilindungi oleh Hukum Langit," jelas Emas Kecil.
"Tak kusangka Binatang Roh pendamping obat ilahi ternyata sekuat ini. Api Kirmizi, aku harus minta tolong padamu." Sima You Yue mengeluarkan Api Kirmizi. Api Kirmizi jadi lebih pendiam setelah mendapatkan warisan Burung Merah Merona Ilahi. Ia sering tinggal berdiam diri di dalam Pagoda Roh.
Phoenix Nirwana terkait dengan Klan Phoenix. Begitu Api Kirmizi muncul, si ular tembus pandang langsung mendekatinya dengan penuh kasih sayang. Api Kirmizi sama sekali belum bergerak, tetapi ia sudah langsung berhasil menyita perhatian si ular tembus pandang.
Sima You Yue terdiam.
Ia menghirup napas dalam-dalam, lalu menghembuskannya.
Ia berjalan mendekat, menggali tanah di sekitar Phoenix Nirwana, lalu menyerahkan Phoenix Nirwana kepada Roh Kecil di dalam Pagoda Roh.
"You Yue, You Yue!" Hong Wei berlari mendekat dari luar dengan raut wajah cemas.
"Apa kau sudah memetik semua bahan ramuan?" tanya Sima You Yue.
"You Yue, abangku dan yang lainnya mengalami kecelakaan! Aku harus pergi mencari mereka," desak Hong Wei. "Tetaplah di sini dan jangan pergi. Akan kami jemput kau setelah masalah ini selesai!"
"Ada apa? Aku ikut pergi bersamamu," tolak Sima You Yue.
"Tidak, tugasku itu melindungimu. Aku sudah menentang perintah dengan meninggalkanmu di sini sendirian. Kalau kubawa kau ke sana, bagaimana mungkin aku bisa menjelaskannya pada abangku!"
"Kekuatanmu lebih rendah daripada abangmu? Kalau dia saja tidak bisa menangani hal-hal itu, tak ada gunanya kau pergi ke sana. Kekuatanmu akan lebih besar kalau aku ikut pergi," bujuk Sima You Yue. "Kalau ada bahaya, aku masih bisa melindungi diriku sendiri."
Mempertimbangkannya, akhirnya Hong Wei pun setuju.
"Akan kujelaskan di sepanjang jalan." Ia meraih tangan Sima You Yue, dan mereka langsung terbang ke tempat tersebut. Banyak mayat terlihat di sepanjang jalan, dari semua sisi.
Kota Suci yang sebelumnya makmur telah berubah menjadi lautan darah.
Melihat mayat-mayat tersebut, pikiran Sima You Yue pun masuk ke dalam keadaan trans selama beberapa saat.
Ia-lah sebagian alasan kenapa kematian mereka tersebut bisa sampai terjadi. Kalau bukan karena racun yang ia berikan pada Tang Yun, anggota Paviliun Bijaksana tidak akan bisa dikalahkan dengan mudah.
Ia tidak merasa telah melakukan sesuatu yang salah. Namun, menghadapi begitu banyak kematian, ia tetap merasa bersalah dalam hati.
"Serangga kecilku bilang abangku dan yang lainnya terjebak di tempat itu." Suara Hong Wei bergetar. "Qiu Chi akhirnya tahu kalau abangku telah mengkhianatinya, jadi dia melukai abangku sampai parah."
"Bagaimana mungkin?!" Sima You Yue terkejut. "Jumlah kita banyak sekali, tetapi kita tetap tidak bisa melawan pasukan berjubah hitam?"
"Yang utama itu Qiu Chi. Dia memasang penghalang roh pakai kekuatan iman. Bahkan Roh Kelima Tertinggi pun tidak bisa berbuat apa-apa. Sekarang mereka tidak bisa meninggalkan tempat itu, dan kita tidak bisa mengalahkan Qiu Chi."
Sima You Yue ingat akan perkataan Qiu Chi sebelumnya. Qiu Chi bisa menggunakan kekuatan iman sebagai pertahanan, tetapi juga untuk menyerang dan menjebak.
"Siapa yang terjebak sekarang?"
"Abangku, Roh Kelima Tertinggi, Klan Xuan Qiu, dan anggota Persekutuan Serikat."
Hati Sima You Yue tenggelam. Bahkan Roh Kelima Tertinggi pun tidak bisa mengalahkan Qiu Chi?
Roh Kelima Tertinggi jelas lebih kuat daripada mereka dan Feng Xiang. Kalau Roh Kelima Tertinggi saja tidak tahu bagaimana cara menghadapi Qiu Chi, maka pertempuran mereka akan berakhir dengan buruk.
Mereka bergegas ke sekitar medan pertempuran. Semakin banyak orang yang berkelahi. Beberapa berkelahi dengan mata tertutup. Hong Wei menjentikkan cambuk merah berdarahnya untuk menghabisi musuh satu demi satu. Mereka langsung pergi ke pinggir luar medan pertempuran.
"Bum!"
Anggota Persekutuan Serikat dan Binatang Roh kuno menyerang penghalang roh dari luar. Semua serangan mereka, yang mendarat di penghalang roh, tidak mempan dan langsung diserap.
"Tak kusangka kekuatan keyakinan mereka sekuat ini!" Hong Wei mengembuskan napas. Ia bahkan lebih khawatir lagi.
Melihat Fang Ming memimpin anggota Persekutuan Serikat. Ia berlari mendekat. "Ketua Fang, di mana para ketua serikat yang lainnya?"
Beberapa ketua serikat tahu kalau Sima You Yue sedang berpura-pura menjadi Zong Zheng Han Yue. Mereka langsung mengenalinya ketika mereka melihatnya.
"Xia Tua dan He Tua ada di sana! Juga ada puluhan orang lain. Kalau kita tidak bisa menyelesaikan ini, mereka tidak akan bisa keluar."
Sima You Yue tidak bisa melihat apa yang terjadi di dalam. Namun, dari suaranya, ia tahu kalau situasinya sangat buruk. Kalau itu pertempuran biasa, pasti akan ada suara. Selain itu, tidak ada gerakan, menunjukkan kalau serangan mereka tidak mempan dan bisa dengan mudah ditangkis oleh Qiu Chi.
"Aaahhh!"
Sebuah jeritan asing terdengar dari dalam. Sima You Yue mengernyit. Itu suara pengganti Wu Lingyu.
Mendengar jeritan tersebut, Hong Wei langsung berang dan menyerang penghalang roh dengan kalut.