Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Dipercayakan Orang Lain



Dipercayakan Orang Lain

1Meskipun Istana Bulan Purnama tidak berniat merebut Binatang Roh kuno tersebut, tindakan mereka tetap memperkeruh masalah yang ada.     

Kalau Klan Su menolak menyerahkan Binatang Roh kuno mereka, kemungkinan besar mereka akan berhadapan melawan yang lainnya.     

Tentu saja, kalau Istana Bulan Purnama cukup kuat, yang lainnya masih harus mempertimbangkan pilihan tersebut.     

"Tuan Muda." Klan Su langsung menyadari situasi dan bergegas mempertahankan Binatang Roh kuno mereka.     

Banyak orang yang tergerak melihat Binatang Roh kuno tersebut.     

Namun, mereka harus menghadapi Istana Bulan Purnama. Entah mereka punya nyali atau tidak.     

"Hari ini, Istana Bulan Purnama akan melindungi Klan Su. Kalau kalian mau datang dan mempelajari seberapa tinggi kekuatan Istana Bulan Purnamaku, kami menyambut kalian dengan hangat. Coba saja." Feng Zhi Xing menatap orang-orang tersebut, lalu berbalik pergi.     

"Feng Zhi Xing, jangan terlalu sombong!"     

Beberapa orang tergoda keserakahan dan mulai menyerang Feng Zhi Xing.     

Dalam sekejap, sosok Feng Xiu Jie langsung bergerak. Kemudian, terdengar suara pedang berdentang diikuti suara benturan keras tubuh yang jatuh ke tanah.     

Lebih dari selusin orang disingkirkan oleh anggota Istana Bulan Purnama dalam sekejap. Tidak ada mayat yang masih dalam kondisi utuh.     

Selama ini orang-orang tahu kalau Istana Bulan Purnama sangat misterius, tetapi mereka belum pernah bertemu langsung dengan mereka. Hari ini, mereka bisa menyaksikan kekuatan Istana Bulan Purnama secara langsung.     

Dengan pengalaman sedemikian rupa, tentu saja mereka langsung menciut.     

"You Yue, ayo pergi," ajak Feng Zhi Xing sambil tersenyum. Terlepas dari reaksi orang-orang di situ, ia tampaknya tidak menganggap tindakan bawahannya sebagai sesuatu yang kejam.     

"Baiklah." Bukannya Sima You Yue belum pernah melihat pembantaian. Pemandangan semacam itu membuat orang lain takut, tetapi itu justru membuat hatinya sangat hangat.     

Guru melakukan semua itu demi dirinya!     

Su You berpikir kalau nama You Yue terdengar agak familier. Hmm … apakah mereka memang saling kenal?     

Setelah Sima You Yue dan Feng Zhi Xing pergi, tidak ada lagi orang yang mau menghalangi mereka. Jadi, mereka langsung meninggalkan yang lainnya.     

Su You membawa anggota klannya untuk menemui Feng Zhi Xing. Ia membungkuk sambil menangkupkan tangan, lalu berkata, "Terima kasih, Tuan Feng, atas bantuanmu."     

Feng Zhi Xing melirik Su You. "Seharusnya kau berterima kasih pada You Yue. Aku tidak akan melakukan apa-apa kalau bukan karena permintaannya."     

Su You berbalik dan memberi hormat kepada Sima You Yue. "Terima kasih, Nona Muda You Yue, atas anugerah penyelamatan darimu hari ini, dan aku pasti akan membalas budimu di masa depan."     

"Tidak perlu. Seseorang memercayakanmu padaku. Lagi pula, memang guruku-lah yang telah menyelamatkanmu." Sima You Yue melambaikan tangannya.     

"Memercayakanku padamu?" Su You tidak tahu siapa maksud Sima You Yue.     

"Sebelumnya kami berkunjung ke Kota Akor dan Bibi He bilang kau akan datang ke sini juga. Kalau kita bertemu, Bibi He berpesan supaya kita saling menjaga." Sima You Yue mengucapkannya dengan sungguh-sungguh. Kalau bukan karena Bibi He, ia tidak akan mungkin berbuat apa-apa.     

"Bibi Kecil?" Su You langsung paham begitu Sima You Yue menyebut Bibi He dari Kota Akor. Akhirnya ia ingat kenapa nama 'You Yue' terdengar sangat familier.     

Bibi He sudah bilang beberapa kali sebelumnya kalau ia mau memperkenalkannya pada Sima You Yue dan menjadi mak comblang bagi keduanya. Namun, ia tidak menanggapi hal tersebut dengan serius. Ia tidak menyangka ia akan bertemu dengan Sima You Yue di situ.     

Sima You Yue mengangguk, lalu bertanya, "Aku tidak tahu, sudah berapa lama kau ada di tempat ini? Apa kau sudah mendapat harta karun?"     

"Sudah lebih dari lima bulan. Selain Binatang Roh kuno itu, kami hanya mendapat sedikit," jawab Su You.     

"Apa kau tahu tentang batas waktu setengah tahun di tempat ini?"     

"Aku sudah dengar. Kami berencana mau pergi, tetapi tak kusangka kami ternyata bertemu dengan makhluk kecil itu sebelum pergi, sampai akhirnya peristiwa tadi terjadi," jawab Su You.     

"Kurasa banyak orang sudah tahu tentang batas waktu itu. Hati-hatilah selama perjalanan pulang," pesan Sima You Yue.     

Sima You Yue jelas-jelas meminta Su You untuk pergi dari situ!     

Su You bukan orang bodoh. Selain itu, lama-lama menghabiskan waktu bersama rombongan Sima You Yue bukan berarti mereka sepenuhnya aman. Siapa tahu rombongan Sima You Yue akan berubah pikiran nanti?     

Jadi, sebaiknya mereka pergi.     

"Kalau kau membutuhkan bantuanku di masa mendatang, aku pasti akan datang. Selamat tinggal."     

Su You agak membungkuk pada Feng Zhi Xing dan Sima You Yue, lalu pergi bersama Klan Su.     

"Kupikir kau akan mengajaknya pergi bersamamu," kata Feng Zhi Xing.     

"Aku menyelamatkannya karena Bibi He. Kalau kita biarkan mereka mengikuti kita, bukankah itu akan menimbulkan masalah bagi Guru? Mungkin orang-orang lain akan mengejar dan merampok mereka lagi." Sima You Yue dan Klan Su tidak terlalu akrab. Terlebih, ia mengutamakan keselamatan Feng Zhi Xing.     

Jadi, Klan Su harus berjalan seorang diri selama perjalanan pulang.     

Feng Zhi Xing senang sekali karena Sima You Yue mengutamakan kepentingan dan keselamatannya. Aura dingin yang ia pancarkan pun sirna.     

"Omong-omong, Guru sudah berapa lama ada di sini?     

"Sudah sekitar empat bulan lebih, kami masih punya waktu sebulan lebih sebelum batas waktu pergi dari sini," jawab Feng Zhi Xing. "Bagaimana denganmu?"     

"Hampir sama. Berarti kita masuk ke sini di waktu yang nyaris bersamaan, kenapa kita tidak bertemu?" gumam Sima You Yue.     

"Bagaimana, apakah kau mendapatkan sesuatu?"     

"Kami dapat beberapa harta karun." Di depan banyak orang, Sima You Yue tidak menjawab dengan spesifik. Namun, melihat raut wajah Sima You Yue yang tampak ceria, Feng Zhi Xing tahu kalau ia pasti mendapatkan lebih dari sekadar 'beberapa'.     

"Selama sisa perjalanan ini, sebaiknya kalian ikut dengan kami karena keadaan sekarang semakin kacau," ajak Feng Zhi Xing.     

"Semakin kacau?"     

"Yah, sejauh ini ada banyak orang yang sudah mendapatkan harta karun. Orang yang belum memperoleh apa-apa pasti akan menyasar mereka yang sudah mendapatkannya. Toh, lebih mudah untuk merebut daripada menemukan!" Feng Zhi Xing mengembuskan napas.     

Sima You Yue langsung paham. Itu mirip dengan situasi yang baru saja dialami Klan Su.     

"Terlebih, beberapa orang sudah cukup lama tinggal di sini, lebih dari setengah tahun."     

Hati Sima You Yue langsung berdebar lebih kencang. Setelah lebih dari setengah tahun, pikiran manusia akan mulai terpengaruh tambang kuno. Kalau orang-orang itu sampai kehilangan akal sehat dan berubah jadi gila, tentu saja tempat tersebut sudah tidak aman lagi.     

Memikirkan hal itu, Feng Zhi Xing mengerutkan kening. "Kenapa kalian berdua datang ke sini? Bagaimana kau bisa menjaga You Yue?"     

Feng Zhi Xing pasti menyalahkan Wu Lingyu. Mereka hanya sedikit, bagaimana kalau terjadi sesuatu?     

Sima You Yue memegang tangan Wu Lingyu, lalu menjawab sambil tersenyum, "Lingyu kuat sekali. Guru lihat sendiri, kan? Aku baik-baik saja!"     

"Kau hanya melindunginya saja!" keluh Feng Zhi Xing, melihat sikap protektif Sima You Yue.     

Perihal Sima You Yue dan Wu Lingyu, ia sudah tahu tentang hubungan mereka.     

Bahkan Klan Sima pun sudah mengakuinya, jadi apa mau dikata?     

"Kau harus bisa melindunginya!" gumam Feng Zhi Xing sambil menatap Wu Lingyu, bertanya-tanya apakah ia sebaiknya menguji Wu Lingyu.     

Wu Lingyu tidak memedulikan tatapan Feng Zhi Xing. Bahkan para tetua Klan Sima pun sudah ia hadapi dengan baik, apalagi guru Sima You Yue?     

"Guru, kita akan pergi ke mana sekarang?" tanya Sima You Yue.     

"Kudengar ada tambang di depan. Kita bisa memeriksanya dan ikut bersenang-senang di sana," jawab Feng Zhi Xing.     

"Apakah tambang itu sangat besar?" Sima You Yue pun tertarik.     

Ikut bersenang-senang, ia paling suka itu!     

"Kudengar ada banyak Binatang Roh kuno. Klan Su datang dari arah itu," jawab Feng Zhi Xing.     

Mata Sima You Yue berbinar-binar, lalu ia mendesak, "Guru, ayo kita pergi ke sana sekarang!"     

Feng Zhi Xing membawa Sima You Yue dan yang lainnya ke arah tambang tersebut. Sima You Yue sadar kalau arahnya sangat berlawanan dari tempat yang sudah ia sapu bersih sebelumnya.     

Selama beberapa hari di perjalanan, Sima You Yue terus mengobrol dengan Feng Zhi Xing. Feng Zhi Xing memilih beberapa kisah menarik untuk ia ceritakan padanya.     

Orang-orang di belakang mereka pun semakin yakin akan kedudukan Sima You Yue dalam hati Feng Zhi Xing.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.